Anda di halaman 1dari 3

Nama : Debi Sara Monica, S.Farm., Apt.

NIP : 199402212020122005
Kelompok : II
Angkatan / No Urut : XIV / 12

PENUGASAN UNTUK ANALISIS ISU KONTEMPORER PESERTA LATSAR 2021


Tugas individu
1. Terkait analisis isu kontemporer
Silahkan saudara analisis isu isu yang terjadi di lingkungan tugas anda khususnya.
Kerjakan sesuai dengan teknik teknik analisis isu pada materi.

Jawab :
Isu kontemporer adalah masalah yang dihadapi di masa sekarang, perlunya solusi
penyelesaian yang tepat untuk menghadapinya agar tidak memberi dampak yang buruk
secara meluas.

Adapun Isu – isu yang terjadi di lingkungan tugas saya yaitu :


1. Sistem penyimpanan obat belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan standar
pelayanan kefarmasian di apotek
2. Pelaksanaan kegiatan PIO (Pelayanan Informasi Obat) yang belum sesuai dengan
standar pelayanan kefarmasian di apotek
3. Keterbatasan obat-obat yang tersedia untuk diberikan kepada pasien

Penetapan Analisis Isu diatas menggunakan :


1. Metode Analisis AKPL
Metode AKPL didasarkan pada :
a. Aktual (A) yaitu Isu yang sedang terjadi atau dalam proses kejadian, sedang
hangat dibicarakan di kalangan masyarakat, atau isu yang diperkirakan bakal
terjadi dalam waktu dekat. Jadi bukan isu yang sudah lepas dari perhatian
masyarakat.
b. Kekhalayakan (K) yaitu Isu yang secara langsung menyangkut hajat hidup orang
banyak, masyarakat pelanggan pada umumnya, dan bukan hanya untuk
kepentingan seseorang atau sekelompok kecil orang tertentu saja.
c. Problematik (P) yaitu Isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks,
sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara komperehensif.
d. Layak (L) yaitu Isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis, dan dapat dibahas
sesuai dengan tugas, hak, wewenang, dan tanggung jawab.

No. Identifikasi Isu Kriteria Keterangan


A K P L
1. Sistem penyimpanan obat belum √ √ √ √ Memenuhi
sepenuhnya sesuai dengan ketentuan persyaratan
standar pelayanan kefarmasian di
apotek

2. Pelaksanaan kegiatan PIO (Pelayanan √ √ √ √ Memenuhi


Informasi Obat) yang belum sesuai persyaratan
dengan standar pelayanan
kefarmasian di apotek

3. Keterbatasan obat-obat yang tersedia √ √ √ x Tidak


untuk diberikan kepada pasien memenuhi
persyaratan
Keterangan : √ (memenuhi kriteria), x (tidak memenuhi kriteria)
Dari penerapan metode AKPL diatas, maka dapat dilihat isu yang memenuhi kriteria
adalah :
1. Sistem penyimpanan obat belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan standar
pelayanan kefarmasian di apotek.
2. Pelaksanaan kegiatan PIO (Pelayanan Informasi Obat) yang belum sesuai dengan
standar pelayanan kefarmasian di apotek.

2. Metode Analisis USG


Analisis isu menggunakan USG mempertimbangkan :
a. Urgency, yaitu seberapa mendesak isu tersebut dibahas dikaitkan dengan
waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk
memecahkan masalah yang menyebabkan isu
b. Seriousness, yaitu seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan
akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang
menimbulkan isu tersebut atau akibat yang ditimbulkan masalah-masalah lain
bila masalah penyebab isu tidak dipecahkan (bisa mengakibatkan masalah
lain)
c. Growth, yaitu seberapa kemungkinan isu tersebut menjadi berkembang
dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan semakin memburuk jika
dibiarkan.

Skor PARAMETER

Urgency Seriousness Growth


Isu lamban
Isu tidak begitu serius
Isu tidak mendesak untuk untuk di bahas karena berkembang
1 segera diselesaikan tidak berdampak ke hal
yang lain
Isu kurang serius untuk Isu kurang cepat
Isu kurang mendesak untuk segera dibahas karena berkembang
2 segera diselesaiakn tidak kurang berdampak
ke hal yang lain

Isu cukup mendesak untuk Isu cukup serius untuk Isu cukup cepat
3 segera diselesaikan segera dibahas karena berkembang,
akan berdampak segera dicegah
ke hal yang lain
Isu serius untuk segera
Isu mendesak untuk dibahas karena akan Isu cepat
4 segera diselesaikan berdampak ke hal yang berkembang untuk
lain segera dicegah

Isu sangat serius untuk Isu sangat cepat


Isu sangat mendesak untuk segera dibahas karena berkembang untuk
5 segera diselesaikan akan berdampak ke hal segera dicegah
yang lain

Isu yang telah memenuhi kriteria pada metode AKPL kemudian dianalisis kembali
menggunakan metode USG. Isu-isu tersebut diberikan skor berdasarkan parameter
USG, kemudian diurutkan berdasarkan skor yang tertinggi. Analisis isu-isu
No Pokok Identifikasi Isu U S G Total Peringkat
Bahasan Isu
1. Sistem Sistem penyimpanan obat 5 5 4 14 2
Penyimpanan belum sepenuhnya sesuai
Obat dengan ketentuan standar
pelayanan kefarmasian di
apotek

2. Pelayanan Pelaksanaan kegiatan PIO 5 5 5 15 1


Informasi (Pelayanan Informasi Obat)
Obat (PIO) yang belum sesuai dengan
standar pelayanan
kefarmasian di apotek.

menggunakan metode USG dapat dilihat pada tabel berikut.

Dari analisis kualitas isu menggunakan metode USG di atas, maka diangkatlah isu yang
harus segera diselesaikan adalah :
Pelaksanaan kegiatan PIO (Pelayanan Informasi Obat) yang belum sesuai dengan
standar pelayanan kefarmasian di apotek. Berdasarkan Permenkes No 35 Tahun 2014
tentang standar pelayanan kefarmasian di Apotek, Pelayanan Informasi Obat (PIO) harus
didokumentasikan untuk membantu penelusuran kembali dalam waktu yang relatif
singkat. Akan tetapi dalam penerapannya pelayanan informasi obat kepada pasien
masih dilakukan secara lisan berupa penjelasan pengunaan obat yang baik dan benar.
Dibutuhkannya dokumentasi berupa form tertulis tanya jawab yang sesuai dalam
ketentuan peraturan standar pelayanan kefarmasian di apotek untuk meningkatkan
pemahaman pasien dalam mengonsumsi obat, sehingga mengurangi kesalahan
penggunaan obat dan tingkat kesembuhan pasien tercapai. Pelayanan informasi obat
dengan membuat spanduk atau brosur juga diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan
pasien dalam mengonsumsi obat.

Anda mungkin juga menyukai