Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU

RANCANGAN AKTUALISASI

NAMA : MUTIA WIDYASTUTI, A.Md.AK


NDH : GOL II ANGKATAN VI KELOMPOK II NDH 12
JABATAN : PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN PELAKSANA
TEMPAT TUGAS : UPT. PUSKESMAS GAMBUT
NOMOR WA : 085806671985
ALAMAT EMAIL : mutiadya@gmail.com
COACH : Hj. Rini Setiasih, SH. MH.
Identifikasi Isu Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi Pelayanan Laboratorium Di
Puskesmas Gambut

A. Rancangan Aktualisasi

Tabel Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja UPT Puskesmas Gambut

“Terwujudnya masyarakat Gambut yang sehat dan


Visi mandiri”.

A. Memberikan pelayanan kesehatan secara profesional


dan berkualitas
B. Memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna,
Misi
adil, dan merata
C. Mendorong terciptanya kemandirian perorangan,
keluarga dan masyarakat dibidang kesehatan
1. Belum optimalnya pencatatan kartu stok reagen
laboratorium.
Identifikasi Isu 2. Belum optimalnya pengisian kartu stok penggunaan
barang habis pakai laboratorium.
3. Belum optimalnya informasi waktu tunggu pasien pada
laboratorium.
4. Belum optimalnya sarana dan media cara
pengambilan spesimen dahak di laboratorium.
5. Belum optimalnya log pemeliharaan alat-alat
laboratorium.
6. Belum optimalnya pemberian survei kepuasan pasien.

Isu yang diangkat


Pemecahan
Masalah

Alat analisis kriteria isu yang digunakan dalam penulisan rancangan


aktualisasi ini adalah analisis APKL dan USG
Tabel Analisis Isu menggunakan Teknik APKL

NO ISU-ISU A P K L JUMLAH RANK

Teknik yang digunakan penulis untuk menentukan core issue


adalah analisis APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Kelayakan),
sedangkan penentu kualitas isu dilakukan dengan menggunakan analisis
USG (Urgency, Seriousness, and Growth). Kriteria penilaian isu
menggunakan APKL meliputi :

1. Aktual, artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan


di kalangan masyarakat.
2. Problematik, artinya isu memiliki dimensi masalah yang
kompleks, sehinga perlu dicarikan segera solusinya.
3. Kekhalayakan, artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

4. Kelayakan, artinya isu yang masuk akal dan realistis serta relevan
untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Dari analisis kriteria isu di atas, diambil tiga nilai tertinggi untuk
dilakukan analisis lanjutan, yaitu analisis kualitas isu dengan alat
analisis USG dengan kriteria sebagai berikut :
1. Urgency, artinya seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,
dianalisis dan ditindaklanjuti.
2. Seriuousness, artinya seberapa serius suatu isu harus dibahas
yang dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan.
3. Growth, artinya seberapa besar memburuknya isu tersebut jika
tidak ditangani dengan segera.
Setiap isu dinilai dengan memberikan nilai antara 1-5. Jika isu tersebut
dinilai sangat kurang pengaruhnya maka diberikan nilai 1, sedangkan
jika isu tersebut dinilai sangat kuat pengaruhnya maka diberikan nilai

Tabel Analisis Isu menggunakan Analisis USG

NO ISU-ISU U S G JUMLAH RANK

3
Dari analisis kriteria isu di atas, diambil tiga
nilai tertinggi untuk dilakukan analisis lanjutan, yaitu
analisis kualitas isu dengan alat analisis USG
dengan kriteria sebagai berikut :
4. Urgency, artinya seberapa mendesak suatu isu
harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.
5. Seriuousness, artinya seberapa serius suatu isu
harus dibahas yang dikaitkan dengan akibat yang
ditimbulkan.
6. Growth, artinya seberapa besar memburuknya
isu tersebut jika tidak ditangani dengan segera.
Setelah dilakukan analisis USG maka diperoleh
Core issue

Anda mungkin juga menyukai