ANALISA KUALITATIF
OLEH: KELOMOK 1
1. HADIST QORRY
2. FIDIA ZHAQIA TUZZAHRA
3. FAJRI GUSNIL
4. FRICILLA APRIANDINI
5. TRI AMELISA PUTRI
6. WIDIA YULIANA SARTIKA
7. GUSWATUL PUTRI
8. AZALIA RYANDRA PUTRI
DAFTAR ISI....................................................................................................................................i
BAB I...............................................................................................................................................1
Latar Belakang.............................................................................................................................1
Rumusan Masalah........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................3
A. Definisi Analisis Kualitatif.....................................................................................................3
B. Komponen Analisa Kualitatif..................................................................................................3
C. Menyiapkan/ Menyeleksi Rm Yang Akan Dianalisis.............................................................5
D. Metode Analisis......................................................................................................................5
E. Evaluasi Hasil Analisis Kualitatif............................................................................................6
F. Memberikan Rekomendasi Hasil Analisis-Evaluasi Hasil Audit Kualitatif Rm.....................6
G. Kriteria Hasil Analisis Kualtitatif...........................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sebelum membahas penelitian kualitatif, kita harus paham dulu apa arti dari penelitian
tersebut. Penelitian adalah sebuah proses langkah demi langkah yang digunakanuntuk
menggunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis informaasi gunameningkatkan
pemahaman kita tentang sesuatu topik atau isu. Sedangkan penelitiankualitatif adalah
penelitian yang bertujuan memahami realitas sosial, yaitu melihat duniadari apa adanya,
bukan dunia yang seharusnya, maka seorang peneliti kualitatif haruslahorang yang memiliki
sifat open minded. Karenanya, melakukan penelitian kualitatif dengan baik dan benar bearti
telah memiliki jendela untuk memahami dunia psikologi danrealitas sosial.
Dalam penelitian sosial, masalah penelitian, tema, topik, dan judul penelitian berbeda
secara kualitatif maupun kuantitatif. Baik substansial maupun materil kedua penelitian itu
berbeda berdasarkan filosofis dan metedologis. Masalah kuantitatif umummemiliki ilayah
yang luas, tingkat variasi yang kompleks namun berlokasi dipermukaan."kan tetapi masalah-
masalah kualitatif berwilayah pada ruang yang sempit dengantingkat !ariasi yang rendah
namun memiliki kedalaman bahasa yang tak terbatas.
Rumusan Masalah
1
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas di dalam
makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa defenisi dari analisis kualitatif ?
2. Apa komponen analisis kualitatif ?
3. Apa saja metode analisis yang digunakan ?
4. Apa evaluasi analisis kualitatif ?
5. Apa rekomendasi hasil analisis kualitatif ?
6. Kriteria hasil analisis kualitatif ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
8) Diagnosis kedua
2. Review kekonsistenan pencatatan diagnose
Konsistensi merupakan suatu penyesuaian / kecocokan abatar 1 bagian dengan bagian lain
dan dengan seluruh bagian, dimana diagnosa dari awal sampai akhir harus konsisten, 3
hal yang harus konsisten yaitu catatan perkembangan, instruksi dokter dan catatan obat.
Contoh Review kekonsistenan pencatatan diagnosa :
1) Pada pelayanan rawat inap haisl operasi, hasil pemeriksaan PA, hasil pemeriksaan
diagnostik dan surat pernyataan tindakan harus konsisten, apabila berbeda menunjukkan
rekam medis yang buruk.
2) Catatan perkembangan menulis pasien menderita demam, sedangkan dokter menulis
pasien tidak demam. Perbedaan tersebut mendatangkan pertanyaan dalam evaluasi dokter
dan diputuskan untuk tidak dilakukan tindakan.
3. Review pencatatan hal - hal yang dilakukan saat perawatan dan pengobatan
Rekam medis harus menjelaskan keadaan pasien selama diarawat dan harus menyimpan
seluruh hasil pemeriksaan dan mencatat tindakan yang telah dilakukan pada pasien.
Contoh :
1) Hasil test normal, pasien dalam keadaan baik, pasien telah diberi penjelasan dan petunjuk.
2) Semua hal diatas harus ada catatan yang melihatkan kondisi tersebut dalam rekam medis.
4. Review adanya informed consent yang seharusnya ada
Pada komponen ini menganalisis surat persutujuan dari pasien apakah sudah diisi dengan
benar dan lengkap sesuai dengan prosedur dan peraturan yang dibuat secara konsisten.
5. Review cara / praktek pencatatan
Pada komponen ini akan dilakukan review cara pencatatan, seperti :
1) Waktu pencatatan harus ada, tidak ada waktu kosong anatara 2 (dua) penulisan, khususnya
pada saat emergency. Tidak ada pencatatan pada suatu periode tidak hanya catatanya saja
yang tidak ada tetapi juga meningkatkan resiko kegagalan dalam pengobatan, dan
malpraktek penelitian dilakukan dengan hati - hati dan lengkap.
2) Mudah dibaca, tulisan harus bagus, tinta yang digunakan harus tahan lama, penulisan
dilakukan dengan hati - hati dan lengkap.
4
3) Menggunakan singkatan yang umum, perlu dibuatkan pedoman untuk singkatan -
singkatan yang digunakan sehingga semua tahu tentang arti singkatan tersebut.
4) Tidak menulis komentar / hal - hal yang tidak ada kaitannya dengan pengobatan pasien /
kritikan / hinaan.
5) Bila ada kesalahan lebih baik dibiarkan dan kemudian dikoreksi, jangan di tipp ex.
6. Review hal - hal yang berpontensi menyebabkan tuntutan ganti rugi
Rekam medis harus mempunyai semua catatan mengenai kejadian yang dapat menyebabkan /
berpotensi tuntutan kepada institusi pelayanan kesehatan baik oleh pasien maupun oleh
pihak ketiga.
D. Metode Analisis
Memilih Metode Analisis Kualitatif yang Akan Digunakan Dalam melakukan analisis
tidak selalu semua komponen analisis kualitatif digunakanuntuk analisis kualitatif. Dapat saja
5
hanya digunakan 1 komponen, sehingga dapat dikatakan“Kebutuhan menentukan
kekhususan”.
Bila suatu analisis telah ditentukan maka telaah dapat dilaksanakan oleh petugas RM yang
telah terlatih khusus untuk keperluan ini. Adapun bagian yang ditelaah biasanya bagian yang
sering berkaitan dengan tuntutan malpraktek dan asuransi. Keputusan penggunaan komputer
memerlukan pengaturan khusus, terutama yang menyangkut keharusan adanya legalisasi
pendokumentasian dengan penandatanganan form isian, kewenangan membuka dokumen
dsb.
1. Reduksi data
Sebagai proses pemilihan ,pengabstraksian dan transformasi data yang muncul dari catatan
catatan tertulis di lapangan. kegiatan reduksi data berlangsung terus menerus, terutama
selama proyek yang beriorientasi kualitatif berlangsung atau selama pengumpulan data.
2. Triangulasi
Teknik pemeriksaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain dalammembandingkanhasil
wawancara terhadap objek penelitian dan dapat menggunakan teknik yang berbedajuga
seperti wawancara,observasi dan dokumen.
6
G. Kriteria Hasil Analisis Kualtitatif
Sama dengan analisis Kuantitatif, hasil analisis kelengkapan dapat dikelompokkan
menjadi: Incomplete Medical Record (IMR) dan Delinquent Medical Record (DMR)
1. Rekam Medis dengan kekurangan yang spesifik dan masih dapat dilengkapi oleh pemberi
pelayanan kesehatan dikategorikan sebagai Incomplete Medical Record. Pemberi
Pelayanan Kesehatan diberitahu untuk melengkapi Rekam Medis sesuai dengan waktu
yang telah ditetapkan sesuai aturan dari Staf Medis. Berdasarkan peraturan Depkes, 24
jam sesudah pasien pulang Rekam Medis segera dikembalikan ke Rekam Medis dengan
lengkap dan benar
2. Rekam Medis yang telah dikirim ke pemberi pelayanan dan masih tidak lengkap sesudah
melewati batas waktu tersebut maka dikategorikan sebagai Delinquent Medical Record.
Fasilitas Pelayanan Kesehatan secara terus menerus memonitor banyaknya Incomplete
Medical Record dan Delinquent Medical Record.
Berikut rumusnya :
7
DAFTAR PUSTAKA
Widjaya, L. (2018). Bahan Ajar Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK) Manajemen
Mutu Informasi Kesehatan III Pendokumentasian Rekam Medis. Jakarta: Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia.