Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai unsur utama sumber daya manusia, aparatur
negara memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan. Sosok Pegawai Negeri Sipil yang mampu memainkan
peranan tersebut adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki kompetensi yang
diindikasikan dari sikap dan perilakunya yang penuh dengan kesetiaan dan ketaan
kepada negara, bermoral dan bermental baik, profesional, sadar akan tanggung jawab
sebagai pelayan publik, serta mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
Dalam UU 36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan, adalah setiap orang yang
mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau
keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
Salah satu fungsi bidan sebagai pelaksana dalam pelayanan kesehatan masyarakat
adalah melakukan bimbingan dan penyuluhan kepada individu, keluarga serta
masyarakat khususnya kaum remaja pada masa pranikah (Diah, 2012).
Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang
dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita sampai usia lanjut. Remaja
putri rentan menderita anemia karena banyak kehilangan darah pada saat menstruasi
(Sensus Penduduk, 2010).
Pemberian Tablet Tambah Darah untuk remaja putri pada dasarnya untuk
meminimalisasi perempuan usia muda mengalami anemia karena dampak anemia pada
bisa menurunkan konsentrasi belajar, produktivitas menurun, imunitas lebih rendah
sehingga lebih rentan terhadap penyakit infeksi dan jika seorang remaja putri yang
menderita anemia dan kemudian hamil maka akan beresiko melahirkan bayi dengan
tubuh pendek (Stunting) atau Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), ataupun bisa
mengalami perdarahan pada saat persalinan. Oleh sebab itu untuk menghindari
terjadinya hal tersebut, maka penulis mengangkat isu mengenai “Kurangnya
Sosialisasi Manfaat Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri di SMPN 2
Tutuyan”.

1
1.2. Tujuan
Peserta Pelatihan Dasar Golongan II diharapkan mampu mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar profesi PNS di tempat tugas serta mampu menganalisis dampak apabila nilai-
nilai dasar tersebut tidak diaktualisasikan.

1.3. Ruang Lingkup


1. Konsultasi dengan pimpinan dalam hal ini Kepala Puskesmas
2. Pembuatan Leaflet tentang Manfaat Tablet Tambah Darah pada remaja putri di
SMPN 2 Tutuyan
3. Pembuatan Banner Tentang Manfaat Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri di
SMPN 2 Tutuyan
4. Melakukan Sosialisasi tentang Manfaat Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri di
SMPN 2 Tutuyan
5. Melaksanakan hari Minum Tablet Tambah Darah di SMPN 2 Tutuyan.

2
BAB II
DESKRIPSI LOKUS

2.1 Visi, Misi dan Tata Nilai


Visi, Misi dan Tata Nilai di Puskesmas Tutuyan
Visi :
Terwujudnya masyarakat yang sehat dan mandiri serta berkeadilan di Wilayah Kerja
Puskesmas Tutuyan

Misi :
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya
2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah
kerjanya
3. Meningkatkan mutu pelayanan
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga, dan masyarakat serta
lingkungannya.

Tata Nilai :
“Melayani dengan CeTAR”
Cepat : Tanggap dalam melayani pasien
Tepat : Melayani pasien sesuai dengan SOP yang berlaku
Ramah : Melayani pasien dengan tulus dan memberikan yang terbaik

2.2 Struktur Organisasi


Struktur organisasi di Puskesmas Tutuyan
Kepala Puskesmas Teysi Sani, SKM
Kasubag Tata Usaha Siswanti, Amd.Keb
 Sistem Informasi Puskesmas Siswanti, Amd.Keb
 Administrasi Kepegawaian Vicca H. Mokoginta, Amd.Keb

 Rumah Tangga Robert Talumantak, Amd.Kes

 Keuangan Missy F. Gaib, Amd. Keb


Noula Komaling, AMKL
Meylin Linu, S.Kep
Penanggung jawab UKM Esensial Niastiti Modeong, SKM

3
dan Keperawatan Kesehatan
Masyarakat
Penanggungjawab UKM Dr. Fadhilah M. Assagaf
Pengembangan
Penanggungjawab UKP, Marlen Akwan, S.Si
Kefarmasian, dan Laboratorium
Penanggungjawab jaringan Dr. Posman Samosir
pelayanan Puskesmas dan Jejaring
Fasilitas Pelayanan Kesehatan

2.3 Tugas dan Fungsi Puskesmas


Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung
terwujudnya kecamatan sehat.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
tentang Puskesmas, dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 4
Puskesmas menyelenggarakan fungsi :
a. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan
b. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.

4
BAB III
IDENTIFIKASI ISU DAN NILAI-NILAI DASAR ASN

3.1. Penetapan Isu


Dalam penetapan isu yang diangkat penulis menggunakan teknik USG yang mana
pengertian USG adalah sebagai berikut :
URGENCY : Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,dianalisis dan
ditindaklanjuti;
SERIOUSNESS : Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan
akibat yang ditimbulkan;
GROWHT : Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut
jika tidak ditangani sebagaimana mestinya.

Tabel 1. Perumusan Isu Dan Penetapan Isu

NO ISU AKTUAL/MASALAH POKOK U S G SKOR PRIORITAS

Kurangnyanya Sosialisasi tentang


1. Manfaat Tablet Tambah Darah pada 4 5 4 13 I
Remaja Putri di SMPN 2 Tutuyan
Kurangnya Pengetahuan Pasien tentang
2. Etika Batuk di Ruang Poli UPTD 5 4 3 12 II
Puskesmas Tutuyan
Belum Optimalnya Penataan TOGA di
3. 3 3 2 8 III
Puskesmas Tutuyan

Keterangan:
Angka 5: sangat gawat/mendesak/cepat;
Angka 4: gawat/mendesak/cepat;
Angka 3: cukup gawat/mendesak/cepat;
Angka 2: kurang gawat/mendesak/cepat;
Angka 1: tidak gawat/mendesak/cepat.
(menggunakan Skala Likert)

5
Berdasarkan tabel tersebut, ditemukan isu/masalah pokok yang menjadi prioritas,
yakni “Kurangnya Sosialisasi Manfaat Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri
Di SMPN 2 Tutuyan”.

3.2. Keterkaitan Nilai Isu Dan Kegiatan


Nilai – Nilai ANEKA dan Nilai – Nilai Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI :
1. Akuntabilitas, Nilai dasar Akuntabilitas adalah Tanggung Jawab, Jujur, Kejelasan
target, netral, mendahulukan kepentingan publik, adil, transparan, konsisten,
partisipatif.
2. Nasionalisme, Nilai dasar Nasionalisme adalah Religius, saling menghormati,
kerja sama, tidak memaksakan kehendak, jujur, amanah, adil, persamaan derajat,
tidak diskriminatif, mencintai sesama manusia, tenggang rasa, membela kebenaran,
persatuan, rela berkorban, cinta tanah air, memelihara ketertiban, disiplin,
musyawarah, kekeluargaan, menghormati keputusan, tanggung jawab, kepentingan
bersama, gotong royong, sosial, tidak menggunakan hak yang bukan miliknya,
hidup sederhana, menghargai karya orang lain.
3. Etika Publik, Nilai dasar Etika Publik adalah jujur, bertanggung jawab, integritas
tinggi, cermat, disiplin, hormat, sopan, taat pada peraturan perundang – undangan,
taat perintah, menjaga rahasia.
4. Komitmen Mutu, Nilai dasar didalamnya antara lain efektifitas, efisiensi, inovasi,
dan berorientasi mutu.
5. Anti Korupsi, Nilai dasarnya adalah jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung
jawab, kerja keras, sederhana, dan adil.

6
3.3. TABEL RANCANGAN AKTUALISASI

Unit Kerja : UPTD Puskesmas Tutuyan

Identifikasi Isu : 1. Kurangnya Sosialisasi Manfaat Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri di SMPN 2 Tutuyan
2. Kurangnya Pengetahuan Pasien tentang Etika Batuk di Ruang Poli UPTD Puskesmas Tutuyan
3. Belum Optimalnya Penataan TOGA di UPTD Puskesmas Tutuyan
Isu yang Diangkat : Kurangnya Sosialisasi tentang Manfaat Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri Di SMPN 2
Tutuyan
Gagasan Pemecahan Isu : Peningkatan Sosialisasi Manfaat Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri Di SMPN 2 Tutuyan

Kontribusi Penguatan
No Output/Hasil terhadap Visi Nilai
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai Dasar Organisasi
. Kegiatan dan Misi
Organisasi
1. Melakukan  Bertemu dengan  Surat a. Akuntabilitas Melalui Cepat:
konsultasi Kepala rekomendasi (Kejelasan Target) koordinasi dengan Tangga
dengan Kepala Puskesmas untuk kegiatan Dalam memulai suatu kegiatan pimpinan dapat p dalam
Puskesmas menyampaikan  Notulen harus ada kejelasan baik dalam hal meningkatkan setiap
maksud dan  Dokumentasi pelaksanaan maupun target yang kerja sama yang masuka
tujuan kegiatan akan dicapai melalui konsultasi baik untuk n dan
 Membahas dengan kepala puskesmas terwujudnya saran
rencana kegiatan masyarakat yang yang
atau gagasan b. Nasionalisme sehat dan mandiri diberik
 Meminta (Saling Menghormati) serta berkeadilan. an
bimbingan dan Dalam melaksanakan konsultasi harus pimpin
arahan terhadap menghormati keputusan atasan/kepala an
rencana kegiatan puskesmas.
 Membuat surat

7
rekomendasi c. Etika Publik
kegiatan ke (Taat Perintah)
kepala puskesmas Melakukan konsultasi dengan
untuk disetujui kepala sekolah secara terbuka dan
dan taat perintah sesuai dengan
ditandatangani instruksi pimpinan.

d. Komitmen Mutu
(Efektivitas)
Dengan adanya konsultasi dengan
kepala puskesmas, pelaksanaan
kegiatan tepat sasaran dan sesuai
dengan hasil yang diharapkan.

e. Anti Korupsi
(Disiplin)
Melaksanakan koordinasi dengan
kepala sekolah secara disiplin.
2. Pembuatan  Menyusun bahan  Leaflet a. Akuntabilitas Kegiatan ini Tepat :
Leaflet tentang dan materi leaflet  Dokumentasi (Kejelasan Target) sesuai dengan Melaya
Manfaat  Mencetak leaflet Pembuatan leaflet sebagai media Misi: ni
Tablet  Menyediakan informasi kepada remaja putri Meningkatkan sesuai
Tambah Darah leaflet dalam menjadi kegiatan yang jelas akan mutu pelayanan dengan
pada remaja pelayanan target yang akan dicapai. kejelasa
putri n target
b. Nasionalisme
(Kepentingan Bersama)
Kegiatan pembuatan leaflet ini
berdampak pada kepentingan
bersama karena hasil kegiatan
tersebut berguna sebagai tambahan
informasi kepada remaja putrid

8
c. Etika Publik
(Tanggung Jawab)
Kegiatan pembuatan Leaflet ini
adalah bentuk tanggung jawab
ASN sebagai pelayan publik dalam
memberikan informasi kepada
masyarakat dalam hal ini remaja
putri

d. Komitmen Mutu
(Inovasi)
Materi dalam pembuatan leaflet
disusun secara kreatif dan inovatif
sehingga materi yang diangkat
bermutu dan bermanfaat, sekaligus
menarik.

e. Anti Korupsi
(Peduli)
Kegiatan pembuatan leaflet adalah
suatu tindakan kepedulian petugas
terhadap kesehatan remaja putri

3. Pembuatan  Membuat  Dokumentasi a. Akuntabilitas Kegiatan ini Tepat :


Standing rancangan (Transparan) sesuai dengan Melayani
Banner standing banner Dengan menyediakan standing Misi: sesuai dengan
tentang  Mencetak banner sebagai akses informasi di Meningkatkan kejelasan
Ajakan standing benner SMPN 2 Tutuyan yang dapat mutu pelayanan target
Meminum  Meyediakan dilihat oleh seluruh penghuni
Tablet standing banner sekolah adalah bentuk dari
Tambah Darah di SMPN 2 keterbukaan infomasi

9
pada Remaja Tutuyan b. Nasionalisme
Putri (Kepentingan Bersama)
Kegiatan pembuatan standing
banner ini berdampak pada
kepentingan bersama karena hasil
kerja tersebut menguntungkan
kedua belah pihak.

c. Etika Publik
(Cermat)
Dalam pembuatan standing banner
petugas harus cermat dalam
pengambilan materi, gambar dan
warna agar berhasil menarik
perhatian untuk dilihat dan dibaca.

d. Komitmen Mutu
(Efektif dan Efisien)
Kegiatan pembuatan standing
banner ini sangat efektif dan
efisien agar mencapai target yang
dimaksud.

e. Anti Korupsi
(Peduli)
Kegiatan pembuatan standing
banner adalah suatu tindakan
kepedulian petugas dalam
pemberian informasi kesehatan.
4. Melakukan  Menyiapkan  Daftar hadir a. Akuntabilitas Kegiatan ini Ramah:
sosialisasi materi untuk  Materi (Tanggung Jawab) sesuai dengan Melayani
tentang sosialisasi  Dokumentasi kegiatan sosialisasi dilakukan Misi: dengan tulus

10
Manfaat  Memberikan sebagai bentuk tanggung jawab Menggerakkan dan
Tablet sosialisasi seorang bidan dalam memberikan pembangunan memberikan
Tambah Darah tentang informasi kesehatan kepada berwawasan yang terbaik
pada remaja pentingnya remaja putri kesehatan dan agar dapat
putri di mengkonsumsi mendorong meningkatkan
Sekolah Tablet Tambah b. Nasionalisme kemandirian kesehatan
SMPN 2 Darah pada (Kerjasama) hidup sehat bagi remaja putri di
Tutuyan remaja putri Adanya komunikasi yang baik keluarga dan wilayah kerja
 Membagikan antara petugas dan remaja putri masyarakat di Puskesmas
leaflet sebagai peserta sosialisasi wilayah kerjanya Tutuyan.
 Setelah
sosialisasi, c. Etika Publik
menyediakan (Sopan)
daftar hadir yang Bersikap ramah dan santun
sekaligus berisi terhadap remaja putri sebagai
pertanyaan peserta sosialisasi agar
apakah mereka penerimaan informasi menjadi
sudah tahu dan baik
paham tentang
materi yang di d. Komitmen Mutu
sosialisasikan. (Berorientasi Mutu)
Informasi yang disampaikan
kepada ibu hamil menggunakan
referensi terpercaya

e. Anti Korupsi
(Peduli)
Sebagai pelayan publik kegiatan
ini sangat membantu
meningkatkan pengetahuan
remaja putri tentang manfaat
tablet tambah darah

11
5. Melaksanakan  Menyediakan  Daftar hadir a. Akuntabilitas Dengan kegiatan Sesuai dengan
hari Minum standing banner  Dokumentasi (Konsistensi) ini sesuai dengan tata nilai
Tablet sebagai media Dengan menetapkan hari Kamis Misi: Memelihara “Melayani
Tambah Darah untuk mengajak sebagai hari minum Tablet Tambah dan meningkatkan dengan
di SMPN 2 remaja putri agar Darah di SMPN 1 Tutuyan kesehatan CeTAR”
Tutuyan membiasakan perorangan, Cepat dan
minum tablet b. Nasionalisme keluarga dan tanggap dalam
tambah darah (Adil) masyarakat serta melayani,
setiap hari Kamis Memberikan tablet tambah darah lingkungannya. Tepat
 Membagikankan kepada seluruh remaja putri yang sasarannya dan
Tablet Tambah hadir tanpa membeda-bedakan. Ramah dalam
Darah Kepada pemberian
remaja putri c. Etika Publik tabletnya.
 Membuat (Cermat)
Laporan kegiatan Sebelum pemberian tablet tambah
berupa berita darah, memeriksa dengan cermat
acara kelayakan tablet yang dibagikan,
memastikan tanggal kadaluarsanya
dan tepat dalam memberikan info
pengkonsumsiannya.

d. Komitmen Mutu
(Berorientasi Mutu)
Dengan mengkonsumsi tablet
tambah darah setiap minggu,
diharapkan bisa meningkatkan
derajat kesehatan remaja putri

e. Anti Korupsi
(Peduli)
Dengan terlaksananya kegiatan ini
menunjukkan kepedulian petugas

12
terhadap peningkatan derajat
kesehatan remaja putri.

3.4 Jadwal Kegiatan Rencana Aktualisasi

Nama Peserta : Sitti Arum Vitaloka Potabuga, A.Md.Keb


Instansi : UPTD Puskesmas Tutuyan
Isu : Kurangnya Sosialisasi Manfaat Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri Di SMPN 2 Tutuyan

No Kegiatan Nilai Dasar Tanggal Pelaksanaan Output


1. Melakukan konsultasi  Akuntabilitas  Surat rekomendasi kegiatan
dengan Kepala Kejelasan Target  Notulen
Puskesmas  Nasionalisme  Dokumentasi
Saling Menghormati
 Etika Publik
Taat Perintah 27 November 2019
 Komitmen Mutu
Efektivitas
 Anti Korupsi
Disiplin

2. Pembuatan Leaflet  Akuntabilitas  Leaflet


tentang Manfaat Tablet Kejelasan Target  Dokumentasi
Tambah Darah pada  Nasionalisme
remaja putri Kepentingan Bersama 28-30 November 2019
 Etika Publik
Tanggung Jawab
 Komitmen Mutu
Inovasi
 Anti Korupsi

13
Peduli

3. Pembuatan Standing  Akuntabilitas  Dokumentasi


Banner tentang Ajakan Transparan 01-02 Desember 2019
Meminum Tablet  Nasionalisme
Tambah Darah bagi Kepentingan Bersama
 Etika Publik
Remaja Putri
Cermat
 Komitmen Mutu
Efektif dan Efisien
 Anti Korupsi
Peduli

4. Melakukan sosialisasi  Daftar Hadir


tentang Manfaat Tablet  Akuntabilitas  Materi
Tambah Darah pada Tanggung Jawab 05 Desember 2019  Dokumentasi
remaja putri di SMPN 2  Nasionalisme
Kerjasama
Tutuyan
 Etika Publik
Sopan
 Komitmen Mutu
Berorientasi Mutu
 Anti Korupsi
Peduli

5. Melaksanakan hari  Akuntabilitas  Daftar Hadir


Minum Tablet Tambah Konsistensi  Dokumentasi
Darah di SMPN 2  Nasionalisme
Tutuyan Adil
 Etika Publik 05 Desember 2019
Cermat
 Komitmen Mutu

14
Berorientasi Mutu
 Anti Korupsi
Peduli

15
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI

4.1 Kegiatan 1
Kegiatan Melakukan Konsultasi dengan Kepala Puskesmas
Tanggal 27 November 2019
Lampiran  Surat rekomendasi kegiatan
 Notulen
 Dokumentasi

Deskripsi Proses

Kegiatan ini dilaksananakan tanggal 27 November 2019. Kegiatan ini dilakukan agar
dapat melakukan sosialisasi tentang manfaat tablet tambah darah untuk remaja putri di
SMPN 2 Tutuyan.
1. Langkah pertama yang dilakukan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah
melakukan pertemuan dengan kepala puskesmas untuk menyampaikan maksud
dan tujuan
2. Membahas tentang rencana kegiatan atau gagasan
3. Meminta bimbingan dan arahan terhadap rencana kegiatan
4. Membuat surat rekomendasi kegiatan ke kepala puskesmas untuk disetujui dan
ditandatangani.

Nilai Dasar

 Akuntabilitas (Kejelasan Target)


Dalam memulai suatu kegiatan harus ada kejelasan baik dalam hal pelaksanaan
maupun target yang akan dicapai melalui konsultasi dengan kepala puskesmas
 Nasionalisme (Saling Menghormati)
Dalam melaksanakan konsultasi harus menghormati dan menghargai semua
keputusan dari atasan/kepala puskesmas
 Etika Publik (Taat Perintah)
Melakukan konsultasi dengan kepala puskesmas secara terbuka dan taat perintah
saat melaksanakannya sesuai dengan instruksi pimpinan
 Komitmen Mutu (Efektivitas)
Dengan adanya konsultasi dengan kepala puskesmas, pelaksanaan kegiatan tepat
sasaran dan sesuai dengan hasil yang diharapkan
 Anti Korupsi (Disiplin)
Melaksanakan koordinasi dengan kepala puskesmas secara disiplin

16
4.2 Kegiatan 2
Kegiatan Pembuatan Leaflet tentang Manfaat Tablet Tambah Darah pada Remaja
Putri
Tanggal 28-30 November 2019
Lampiran  Leaflet
 Dokumentasi

Deskripsi Proses

Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 28-30 November 2019. Kegiatan ini dilakukan
untuk menunjang kegiatan sosialisasi dengan tersedianya media informasi cetak bagi
remaja putri tentang manfaat tablet tambah darah.

1. Langkah awal kegiatan ini adalah menyusun bahan dan materi leaflet seakurat
dan semenarik mungkin
2. Mencetak leaflet sebanyak 112 lembar, sesuai dengan jumlah remaja putri yang
bersekolah di SMPN 2 Tutuyan
3. Menyediakan leaflet dalam sosialisasi

Nilai Dasar

 Akuntabilitas (Kejelasan Target)


Pembuatan leaflet sebagai media informasi kepada remaja putri menjadi kegiatan
yang jelas akan target yang dicapai
 Nasionalisme (Kepentingan Bersama)
Kegiatan pembuatan Leaflet ini berdampak pada kepentingan bersama karena
hasil kegiatan tersebut berguna sebagai tambahan informasi bagi remaja putri
 Etika Publik (Tanggung Jawab)
Kegiatan pembuatan leaflet ini adalah bentuk tanggung jawab ASN sebagai
pelayan publik dalam memberikan informasi kepada masyarakat dalam hal ini
remaja putri
 Komitmen Mutu (Inovasi)
Materi dalam pembuatan leaflet disusun secara kreatif dan inovatif sehingga
materi yang diangkat bermutu, bermanfaat dan menarik.
 Anti Korupsi (Peduli)
Kegiatan pembuatan leaflet adalah suatu tindakan kepedulian petugas terhadap
kesehatan remaja putri.

4.3 Kegiatan 3
Kegiatan Pembuatan Standing Banner tentang Ajakan Memimun Tablet Tambah
Darah pada Remaja Putri
Tanggal 01-02 Desember 2019
Lampiran Dokumentasi

Deskripsi Proses

Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 01-02 Desember 2019. Kegiatan ini dilakukan

17
untuk menunjang kegiatan sosialisasi dan kegiatan hari minum tablet tambah darah,
karena selain sebagai media informasi yang dipajang di sekolah juga media yang
mengingatkan dan mengajak seluruh remaja putri di SMPN 2 Tutuyan untuk
membiasakan minum tablet tambah darah setiap minggu pada hari kamis.
1. Langkah awal kegiatan ini adalah membuat rancangan standing banner
2. Menyerahkan rancangan standing banner ke percetakkan untuk diedit dan
dicetak
3. Menyediakan standing banner di SMPN 2 Tutuyan

Nilai Dasar

 Akuntabilitas (Transparan)
Dengan menyediakan standing banner sebagai akses informasi di SMPN 2
Tutuyan yang dapat dilihat oleh seluruh penghuni sekolah adalah bentuk dari
keterbukaan infomasi
 Nasionalisme (Kepentingan Bersama)
Kegiatan pembuatan standing banner ini berdampak pada kepentingan bersama
karena hasil kerja tersebut menguntungkan kedua belah pihak.
 Etika Publik Cermat)
Dalam pembuatan standing banner petugas harus cermat dalam pengambilan
materi, gambar dan warna agar berhasil menarik perhatian untuk dilihat dan
dibaca.
 Komitmen Mutu (Efektif dan Efisien)
Kegiatan pembuatan standing banner ini sangat efektif dan efisien agar mencapai
target yang dimaksud.
 Anti Korupsi (Peduli)
Kegiatan pembuatan standing banner adalah suatu tindakan kepedulian petugas
dalam pemberian informasi kesehatan.

4.4 Kegiatan 4
Kegiatan Melakukan Sosialisasi tentang Manfaat Tablet Tambah Darah pada
Remaja Putri di SMPN 2 Tutuyan
Tanggal 05 Desember 2019
Lampiran  Daftar hadir
 Materi
 Dokumentasi

Deskripsi Proses

Kegiatan ini dilakukan hari Kamis, tanggal 05 Desember 2019. Kegiatan ini bertujuan
untuk memberikan penyuluhan/sosialisasi kepada remaja putri di SMPN 2 Tutuyan
tentang manfaat tablet tambah darah yang akan diberikan oleh petugas kesehatan setiap
sebulan 4 butir tablet kepada masing-masing siswi.

1 Langkah awal kegiatan ini adalah menyiapkan materi untuk sosialisasi


2 Memberikan sosialisasi tentang manfaat pentingnya mengkonsumsi tablet tambah

18
darah setiap minggu
3 Membagikan leaflet kepada seluruh peserta sosialisasi sebagai tambahan
informasi
4 Setelah sosialisasi, menyediakan daftar hadir yang terdiri dari nama, kelas, tanda
tangan dan pertanyaan apakah mereka sudah tahu dan paham tentang materi yang
telah disosialisasikan untuk mengukur tingkat keberhasilan sosialisasi yang
dilakukan.

Nilai Dasar

 Akuntabilitas (Tanggung Jawab)


Kegiatan sosialisasi dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab seorang ASN
sebagai pelayan publik dalam memberikan informasi kesehatan kepada remaja
putri
 Nasionalisme (Kerjasama)
Adanya komunikasi yang baik antara petugas dan remaja putri sebagai peserta
sosialisasi
 Etika Publik (Sopan)
Bersikap ramah dan santun terhadap remaja putri sebagai peserta sosialisasi agar
penerimaan informasi menjadi baik
 Komitmen Mutu (Berorientasi Mutu)
Informasi yang disampaikan kepada remaja putri menggunakan referensi
terpercaya
 Anti Korupsi (Peduli)
Sebagai pelayan publik kegiatan ini sangat membantu meningkatkan pengetahuan
remaja putri tentang manfaat tablet tambah darah.

4.5 Kegiatan 5
Kegiatan Melaksanakan Hari Minum Tablet Tambah Darah di SMPN 2 Tutuyan
Tanggal 05 Desember 2019
Lampiran  Daftar Hadir
 Dokumentasi

Deskripsi Proses

Kegiatan ini dilakukan pada hari Kamis, tanggal 05 Desember 2019 yang kemudian
menjadi hari kesepakatan bersama antara petugas dan remaja putri di SMPN 2 Tutuyan
sebagai hari minum tablet tambah darah.

1. Menyediakan standing banner sebagai media untuk mengajak remaja putri agar
membiasakan minum 1 butir tablet tambah darah setiap hari Kamis
2. Menyiapkan tablet tambah darah
3. Membagikan tablet tambah darah kepada seluruh remaja putri yang hadir sebagai
peserta sosialisasi
4. Membuat laporan kegiatan yang disusun berupa berita acara

19
Nilai Dasar

 Akuntabilitas (Konsistensi)
Dengan menetapkan hari Kamis sebagai hari minum Tablet Tambah Darah di
SMPN 1 Tutuyan
 Nasionalisme (Adil)
Memberikan tablet tambah darah kepada seluruh remaja putri yang hadir tanpa
membeda-bedakan.
 Etika Publik (Cermat)
Sebelum pemberian tablet tambah darah, memeriksa dengan cermat kelayakan
tablet yang dibagikan, memastikan tanggal kadaluarsanya dan tepat dalam
memberikan info pengkonsumsiannya.
 Komitmen Mutu (Berorientasi Mutu)
mengkonsumsi tablet tambah darah setiap minggu, diharapkan bisa meningkatkan
derajat kesehatan remaja putri
 Anti Korupsi (Peduli)
Dengan terlaksananya kegiatan ini menunjukkan kepedulian petugas terhadap
peningkatan derajat kesehatan remaja putri.

20
ANALISIS DAMPAK

 Isu :
Kurangnya Sosialisasi Manfaat Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri Di SMPN 2
Tutuyan

 Gagasan Pemecahan Isu :


Peningkatan Sosialisasi Manfaat Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri Di SMPN 2
Tutuyan
 Dampak Jika Kegiatan Ini Tidak Dilakukan :
1. Tanpa sosialisasi, pemberian tablet tambah darah pada remaja putri di sekolah
menjadi tidak optimal karena sebagian besar remaja putri tidak meminumnya karena
kurangnya pengetahuan mereka tentang manfaat tablet tambah darah.
2. Tanpa meminum tablet tambah darah, remaja putri akan lebih mudah terkena anemia
3. Angka kesakitan meningkat

21
JADWAL KONSULTASI DENGAN COACH

Nama Peserta Sitti Arum Vitaloka Potabuga, A.Md.Keb


Instansi UPTD Puskesmas Tutuyan
Peningkatan Sosialisasi Manfaat Tablet Tambah Darah Bagi Remaja Putri di SMPN 2
Isu
Tutuyan
Tempat Aktualisasi SMPN 2 Tutuyan

No. Tanggal Kegiatan Output Media yang Paraf Coach


Digunakan
Melakukan konsultasi  Surat Via WhatsApp
1. 28 November
dengan kepala rekomendasi
2019
Puskesmas kegiatan
 Notulen
 Dokumentasi
2. 01 Desember Pembuatan leaflet  Leaflet Via WhatsApp
2019 tentang manfaat tablet  Dokumentasi
tambah darah pada
remaja putri
3. 03 Desember Pembuatan standing  Dokumentasi Via WhatsApp
2019 banner tentang ajakan
unjuk meminum tablet
tambah darah
4. 06 Desember Melakukan sosialisasi  Daftar hadir Via WhatsApp
2019 tentang manfaat tablet  Materi
tambah darah pada  Dokumentasi
remaja putri
5. 06 Desember Melaksanakan hari  Daftar Hadir Via WhatsApp
2019 minum tablet tambah  Dokumentasi
darah di SMPN 2
Tutuyan
6. 09 Desember Pembimbingan hasil
2019 aktualisasi BAB I –  Dokumentasi Tatap Muka
BAB V
Langsung

Peserta

Sitti Arum Vitaloka Potabuga, A.Md.Keb


NIP. 19931024 201903 2 010

22
JADWAL KONSULTASI DENGAN MENTOR

Nama Peserta Sitti Arum Vitaloka Potabuga, A.Md.Keb


Instansi UPTD Puskesmas Tutuyan
Peningkatan Sosialisasi Manfaat Tablet Tambah Darah Bagi Remaja Putri di SMPN 2
Isu
Tutuyan
Tempat Aktualisasi
SMPN 2 Tutuyan

No. Tanggal Kegiatan Output Media yang Paraf Mentor


Digunakan
Melakukan konsultasi  Surat rekomendasi Tatap muka
1. 27 November
dengan kepala kegiatan langsung
2019
Puskesmas  Notulen
 Dokumentasi
Pembuatan leaflet  Leaflet Tatap muka
2. 28 November
tentang manfaat  Dokumentasi langsung
2019
tablet tambah darah
pada remaja putri
Pembuatan standing  Dokumentasi Tatap muka
3. 01 Desember
banner tentang ajakan langsung
2019
unjuk meminum
tablet tambah darah
Melakukan sosialisasi  Daftar hadir Tatap muka
4. 04 Desember
tentang manfaat  Materi langsung
2019
tablet tambah darah  Dokumentasi
pada remaja putri
5. 04 Desember Melaksanakan hari  Daftar Hadir Tatap muka
2019 minum tablet tambah  Dokumentasi langsung
darah di SMPN 2
Tutuyan

Peserta

Sitti Arum Vitaloka Potabuga, A.Md.Keb


NIP. 19931024 201903 2 010

23
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Seluruh kegiatan telah dilaksanakan dengan baik, walau ada beberapa


hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan, namun semuanya bisa diatasi dengan
baik. Setelah melaksanakan kegiatan aktualisasi yang terdiri dari 5 kegiatan yang
dilaksanakan di SMPN 2 Tutuyan yang termasuk dalam wilayah kerja UPTD Puskesmas
Tutuyan, dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA (akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu, dan anti korupsi), penulis menyimpulkan bahwa kegiatan
aktualisasi tersebut sangat penting dalam meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang
manfaat tablet tambah darah, sehingga mereka memiliki kesadaran untuk meminum tablet
tambah darah setiap minggu, menjadikannya kebiasaan dan kemudian akan berdampak
baik pada tingkat kesehatan remaja putri.

5.2 Saran

1. Sosialisasi tentang manfaat tablet tambah darah pada remaja putri sebaiknya
dilakukan di seluruh sekolah SMP dan SMA yang ada di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Tutuyan
2. Kegiatan aktualisasi seperti ini harus tetap dipertahankan serta ditingkatkan agar
remaja putri memiki kesadaran untuk meminum tablet tambah darah yang akan
berdampak pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

24

Anda mungkin juga menyukai