Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN AKTUALISASI

OLEH : EDIYANSYAH, S.K.M


Coach : DR. H. Bere Ali, Mentor : Budi Ariyadi,
M.Si. A.Md.KL
Penguji : Andi Muhammad Arpan,
S.T,M.M.
PELATIHAN DASAR CPNS KABUPATEN BERAU ANGKATAN
LXI TAHUN 2022
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
IDENTITAS PESERTA
Nama : Ediyansyah, S.K.M
TTL : Bone, 08 Desember 1993
NIP : 199312082022031008
Agama : Islam
Jabatan : Penyuluh Kesehatan
Masyarakat
• SD Negeri 003 Talisayan Tahun 1999 – 2005
Riwayat • SMP Negeri 5 Berau Tahun 2005 – 2008
Pendidikan • SMA Negeri 3 Berau Tahun 2008 – 2011
• S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman Tahun 2011 – 2015

• Ayah : Amirullah (Alm)


• Ibu : Darmiati
• Saudara : 5 Bersaudara (Saya anak pertama memiliki 3 adik laki-laki
Data Keluarga dan seorang perempuan)
• Istri : Andi Fitriani, A.Md.Keb
• Anak : Memiliki 2 orang anak laki-laki (Rayyan Fatih
Athallah & Rafan Syauqi
A. PROFIL INSTANSI

B. RANCANGAN
AKTUALISASI

C. JADWAL KEGIATAN
1. VISI & MISI PEMERINTAH KABUPATEN BERAU

Mewujudkan Berau Maju dan Sejahtera dengan Sumber Daya Manusia yang Handal
untuk Transformasi ekonomi dalam pengelolaan Sumber Daya Alam secara
berkelanjutan

 Meningkatkan kualitas Sumber daya Manusia yang cerdas, sejahtera dan berbudi
luhur
 Meningkatkan ekonomi masyarakat dengan optimalisasi sektor hilir sumber daya
alam dan pertanian dalam arti luas yang berbasis kerakyatan dengan perluasan
lapangan kerja dan pengembangan usaha berbasis pariwisata dan kearifan lokal
 Meningkatkan sarana dan prasarana publik yang berkualitas, adil dan berwawasan
lingkungan
 Meningkatkan tata pemerintahan yang bersih, berwibawa, transparan dan akuntabel
2. PROFIL UPT PUSKESMAS BIATAN LEMPAKE

UPT Puskesmas Biatan Lempake terletak di Kampung Biatan Lempake


Kecamatan Biatan yang memiliki luas wilayah Kecamatan 95.211 Ha,
dengan batas wilayah administratif UPT Puskesmas Biatan Lempake yang
terdiri dari 8 kampung, terdapat 7 Puskesmas Pembantu dan 5 Poskesdes
serta 12 Posyandu

Jumlah penduduk di wilayah UPT Puskesmas Biatan Lempake pada Tahun


2021 sebanyak 8.747 jiwa, dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak
4.655 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 4.092 jiwa, dengan
wilayah kampung yang mempunyai jumlah penduduk tertinggi adalah
kampung Biatan Lempake yaitu sebesar 2.647 jiwa. Sedangkan jumlah
penduduk terendah adalah dikampung Biatan Ulu dan Karangan yaitu
sebesar 598 jiwa
2. PROFIL UPT PUSKESMAS BIATAN LEMPAKE

Nilai – Nilai Organisasi UPT Puskesmas Biatan Lempake

S Santun (Halus budi, bahasa, sabar, tenang, penuh belas


kasih dan suka menolong)

A Akuntabel (Memberikan pelayanan sesuai pedoman &


standar yang ditetapkan dan dapat dipertanggung jawabkan)

P Profesional (Memberikan pelayanan yang efektif dan


efisien berdasarkan standar profesi)

A Amanah (Sikap bisa dipercaya bila diberi tanggung jawab


sehingga pihak lain merasa tenang)
2. PROFIL UPT PUSKESMAS BIATAN LEMPAKE
1. LATAR BELAKANG
Puskesmas sebagai penanggungjawab penyelenggara upaya kesehatan terdepan,
kehadirannya ditengah masyarakat tidak hanya berfungsi sebagai pelayanan kesehatan bagi
masyarakat, tapi juga sebagai pusat komunikasi masyarakat. Dalam pelayanan kesehatan
puskesmas memiliki beberapa pelayanan yang tersedia di masing-masing kampung seperti
Puskesmas Pembantu, Pos Kesehatan Desa, dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).

Posyandu sebagai wadah pemberdayaan masyarakat sangat tergantung dari peran serta aktif
masyarakat. Sebagai penunjang tumbuh dan berkembangnya posyandu, peran kader sangat
penting karena kader bertanggung jawab dalam pelaksanaan program Posyandu. Salah satu
peran kader kesehatan dalam kegiatan posyandu adalah pemantauan status gizi bayi atau
BALITA (Bawah Lima Tahun) secara dini dengan jelas.
Keaktifan kader kesehatan ini menjadi tolak ukur kinerja kader dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat. Namun kurangnya pengetahuan kader untuk memberikan
pelayanan optimal menjadi salah satu masalah dalam setiap kader posyandu. Karena
pelayanan yang optimal akan memberikan dampak terhadap antusiasme masyarakat dalam
keikutsertaannya mengunjungi posyandu.
Next
2. IDENTIFIKASI ISU

A. Kurang Optimalnya Pengetahuan dan Keterampilan


Kader Dalam Kegiatan Posyandu Balita di Wilayah
Kerja Puskesmas Biatan Lempake (Smart ASN).
• Masih banyak kader yang tidak paham akan tugas dan fungsinya
sehingga dalam melakukan kegiatan hanya beberapa kader yang
bekerja akibatnya capaian jumlah kunjungan masih sangat rendah dari
sasaran.
B. Kurang Optimalnya Kegiatan Germas (Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat) di Lingkungan Kerja
Puskesmas Biatan Lempake (Smart ASN).
• Belum adanya kegiatan rutin disetiap instansi seperti senam atau
gotong royong membersihkan lingkungan dan masih banyak yang
merokok pada Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Next
2. IDENTIFIKASI ISU

C. Belum Optimalnya Edukasi dan Upaya Pencegahan


Stunting di Puskesmas Biatan Lempake (Smart ASN).
• Masih ada data bayi dan balita yang stunting yaitu dengan
kategori pendek 18 anak dan sangat pendek 4 anak (Sumber
data;pemegang program gizi)
D. Kurang Optimalnya Pengelolaan Media Promosi
Kesehatan Elektronik Sebagai Informasi di Puskesmas
Biatan Lempake (Manajemen ASN).
• Media yang sering digunakan dalam promosi kesehatan hanya
media cetak sedangkan media elektronik sangat jarang karena
terbatasnya SDM. Next
3. PENETAPAN ISU
Teknik penetapan isu menggunakan Analisis USG dan Pembobotan Menggunakan
Skala Likert dengan rentang nilai 1 – 5 (1=Tidak Setuju, 2=Kurang Setuju,
3=Cukup Setuju, 4=Setuju, 5=Sangat Setuju).
No Isu/Masalah U S G Total Prioritas
1. Belum Optimalnya Pengetahuan dan
Keterampilan Kader Dalam Kegiatan 5 5 5 15 1
Posyandu Balita di Wilayah Kerja
Puskesmas Biatan Lempake
2. Kurang Optimalnya Kegiatan Germas
(Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) di 3 4 4 11 4
Lingkungan Kerja Puskesmas Biatan
Lempake
3. Belum Optimalnya Edukasi dan Upaya
Pencegahan Stunting di Puskesmas Biatan 4 5 4 13 2
Lempake
4. Kurang Optimalnya Pengelolaan Media
Promosi Kesehatan Elektronik Sebagai 4 4 4 12 3
Informasi di Puskesmas Biatan Lempake
Berdasarkan tabel di atas dengan analisa USG, skor tertinggi menggunakan skala likert didapatkan isu prioritas
dengan skor 15 yaitu “Belum optimalnya pengetahuan dan keterampilan kader dalam kegiatan posyandu
Next
balita di wilayah kerja Puskesmas Biatan Lempake”
Gagasan Pemecahan Isu

Dari prioritas isu yang telah ditetapkan melalui Analisa USG diatas maka dapat
diambil Gagasan Pemecahan Isu yakni “Optimalisasi Pengetahuan dan
Keterampilan Kader Dalam Kegiatan Posyandu Balita di Wilayah Kerja
Puskesmas Biatan Lempake”.

Untuk dapat mewujudkan gagasan pemecahan isu diatas maka akan dilakukan
beberapa kegiatan yaitu sebagai berikut :
No. KEGIATAN
1. Melakukan Pembinaan Kader Melalui Edukasi dan Forum Group Discussion
(FGD)
2. Membuat Poster & Leaflet Posyandu

3. Membuat video tentang tata cara pengukuran tinggi/panjang badan, berat


badan, lingkar kepala bayi dan Pengisian Buku KMS
4. Melakukan refresh dengan Simulasi kegiatan sistem 5 meja posyandu oleh
kader
Tabel Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : UPT Puskesmas Biatan Lempake
Identifikasi : 1. Belum Optimalnya Pengetahuan dan Keterampilan Kader Dalam Kegiatan
Isu Posyandu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Biatan Lempake (Smart
ASN).
2. Kurang Optimalnya Kegiatan Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)
di Lingkungan Kerja Puskesmas Biatan Lempake (Smart ASN)
3. Belum Optimalnya Edukasi dan Upaya Pencegahan Stunting di Puskesmas
Biatan Lempake (Smart ASN)
4. Kurang Optimalnya Pengelolaan Media Promosi Kesehatan Elektronik
Sebagai Informasi di Puskesmas Biatan Lempake (Manajemen ASN)
Isu Yang : Belum Optimalnya Pengetahuan dan Keterampilan Kader Dalam Kegiatan
Diangkat Posyandu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Biatan Lempake
Gagasan : Optimalisasi Pengetahuan dan Keterampilan Kader Dalam Kegiatan Posyandu
Pemecahan Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Biatan Lempake
Isu
Kegiatan 1.
Membuat Media (Poster & Leaflet)
Tahapan Kegiatan Keterkaitan dengan Mata Pelatihan
1. Konsultasi dan koordinasi dengan Mentor terkait kegiatan Kolaboratif (Melakukan sinergi untuk
aktualisasi yang akan dilakukan hasil yang lebih baik)
2. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan untuk Poster dan Berorientasi pelayanan ( Kualitas)
Leaflet
3. Pembuatan Media Poster dan Leaflet Adaptif (Inovasi)
4. Koordinasi dengan rekan terkait Poster dan Leaflet yang Akuntabel (Transparan)
akan dicetak
5. Mencetak Poster dan Leaflet Loyal (Kontribusi)
6. Membagikan Poster dan Leaflet Harmonis (Peduli)
Output : Tersedianya Poster & Leaflet
Kontribusi Visi dan Misi Kab. Berau : Berkontribusi pada misi 3 “Meningkatkan sarana dan prasarana
public yang berkualitas, adil dan berwawasan lingkungan”
Penguatan Nilai Organisasi : P (Profesional)
Kegiatan 2.
Membuat video tata cara pengukuran PB/TB, BB, LKB dan Pengisian KMS

Tahapan Kegiatan Keterkaitan dengan Mata Pelatihan


1. Konsultasi dengan rekan kerja terkait pembuatan video Kolaboratif (Melakukan sinergi untuk
hasil yang lebih baik)
2. Membuat dan menyiapkan konsep video Adaptif (Inovasi)
3. Meminta saran rekan kerja terkait konsep video Akuntabel (Transparan)
4. Melakukan pengambilan adegan video Kompeten(Kinerja Terbaik)

5. Pembuatan dan pengeditan video Berorientasi Pelayanan (Kualitas)


6. Penyebaran video kepada kader posyandu Harmonis (Peduli)
Output : Tersedianya Video
Kontribusi Visi dan Misi Kab. Berau : Berkontribusi pada misi 3 “Meningkatkan sarana dan prasarana
public yang berkualitas, adil dan berwawasan lingkungan”
Penguatan Nilai Organisasi : P (Profesional)
Kegiatan 3.
Pembinaan Kader Melalui Edukasi dan Focus Group Discussion (FGD)

Tahapan Kegiatan Keterkaitan dengan Mata Pelatihan


1. Konsultasi dan koordinasi dengan pemegang program Kolaboratif (Melakukan sinergi untuk
promkes dan program lansia hasil yang lebih baik)
2. Membuat Kerangka Acuan Kerja (KAK) Berorientasi pelayanan ( Kualitas)
3. Menyiapkan dan membuat materi edukasi dan FGD Akuntabel (Konsisten)
4. Koordinasi dengan Kepala Puskesmas dan Pemegang Adaptif (Inovasi)
Program Promkes terkait kegiatan yang akan dilakukan
5. Pembinaan kader dengan edukasi dan FGD Harmonis (Peduli)
Output : Terlaksananya Pembinaan Kader
Kontribusi Visi dan Misi Kab. Berau : Berkontribusi pada misi 1 “Meningkatkan kualitas Sumber daya
Manusia yang cerdas, sejahtera dan berbudi luhur”
Penguatan Nilai Organisasi : A (Akuntabel)
Kegiatan 4.
Melakukan Refresh Dengan Simulasi Kegiatan Sistem 5 Meja Posyandu Oleh Kader

Tahapan Kegiatan Keterkaitan dengan Mata Pelatihan


1. Koordinasi dengan pemegang program promkes Kolaboratif (Melakukan sinergi untuk
hasil yang lebih baik)
2. Menyiapkan perlengkapan dan bahan simulasi Adaptif (Inovasi)
3. Membuat undangan untuk kader posyandu Harmonis (Peduli)
4. Melakukan simulasi sistem 5 meja posyandu Kompeten (Kinerja Terbaik)
5. Meminta tanggapan dari kader posyandu terkait kegiatan Berorientasi pelayanan ( Kualitas)
simulasi yang telah dilakukan
6. Meminta tanggapan & saran kepada rekan kerja Akuntabel (Transparan)
Output : Terlaksananya Kegiatan Simulasi
Kontribusi Visi dan Misi Kab. Berau : Berkontribusi pada misi 1 “Meningkatkan kualitas Sumber daya
Manusia yang cerdas, sejahtera dan berbudi luhur”
Penguatan Nilai Organisasi : A (Akuntabel)

Back
C. Jadwal Kegiatan
No. Kegiatan Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
1. Melakukan Pembinaan Kader Melalui
Edukasi dan Forum Group Discussion
(FGD)
2. Membuat Poster & Leaflet Posyandu

3. Membuat video tentang tata cara


pengukuran tinggi/panjang badan, berat
badan, lingkar kepala bayi dan Pengisian
Buku KMS

4. Melakukan refresh dengan Simulasi


kegiatan sistem 5 meja posyandu oleh
kader
DAFTAR
PUSTAKA

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang


Pusat Kesehatan Masyarakat

https://beraukab.go.id/v2/?page_id=12956

Profil UPT Puskesmas Biatan Lempake Tahun 2021

Modul ASN BerAKHLAK

Modul Manajemen dan Smart ASN


Terima
Kasih !!
!!

Anda mungkin juga menyukai