PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur sipil negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri
Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada
instansi pemerintah. Berdasarkan UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (ASN). Aparatur Sipil Negara bertugas melaksanakan kebijakan yang
dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang
profesional dan berkualitas, dan mempererat persatuan dan kesatuan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) golongan III
sebagaimana diatur di dalam Peraturan Kepala Lembaga Administrasi
Negara Nomor 12 Tahun 2012 tentang pelatihan dasar calon pegawai negeri
sipil, diselenggarakan untuk membentuk PNS profesional yang berkarakter
yang dibentuk oleh sikap dan perilaku disiplin PNS, nilai-nilai dasar PNS, dan
pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI, serta
menguasai bidang tugasnya sehingga mampu melaksanakan tugas dan
perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat.
1
Dalam melaksanakan pencatatan dan pelaporan sistem informasi
kesehatan di puskesmas karang sari terkendala dalam waktu pengumpulan
yang melewati tanggal 5 di setiap bulan. Dalam rentang waktu delapan bulan
hanya dua bulan yang bisa tepat waktu sebelum tanggal lima. Pelaporan juga
masih dilakukan secara hardfile, pemegang program tidak mengumpulkan
softfile kepada penanggung jawab SIP. Penanggung jawab laporan
melibatkan pemegang program dan bidan desa, dimana bidan desa ada
sistem piket, sehingga terkendala dalam pengumpulan ke puskesmas.
Untuk mengatasi masalah tersebut, penulis merasa perlu mengatasi
kurang efisiennya pengumpulan laporan bulanan SIP (Sistem Informasi
Puskesmas) dengan mengusulkan penggunaan aplikasi whatsapp dalam
meningkatkan efisiensi pengumpulan laporan bulanan SIP (Sistem Informasi
Puskesmas) di Puskesmas Karang Sari.
B. Deskripsi Singkat
1. Letak Geografis
2
Sebelah Selatan Berbatasan Dengan Kecamatan Abung Surakarta.
2. Kependudukan
3
4. Misi Puskesmas Karang Sari
Dalam Upaya mewujudkan apa yang menjadi Visi keberadaan
Puskesmas Karang Sari ditengah-tengah masyarakat maka rasanya perlu
kiranya Puskesmas Karang Sari menyiapkan dan menyusun misi guna
mencapai visinya antara lain :
a. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang prima
b. Mendorong kemandirian masyarakat dalam hidup bersih dan sehat
c. Meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan
d. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan
4
6. Struktur Organisasi Puskesmas Karang Sari
5
2. Identifikasi Isu
Untuk menetapkan kriteria isu dan kualitas isu, digunakan alat
AKPL (Aktual, Kekhalayakan, Problematika dan Kelayakan) dan
menggunakan alat USG (Urgency, Seriousness, Growth). Dengan
menggunakan 2 alat tersebut diharapkan dapat ditemukannya Core
Issue. Penilaian alat analisis dilakukan dengan menggunakan rentang
nilai 1 sampai dengan 5, semakin tinggi nilai menunjukkan bahwa isu
tersebut sangat berpengaruh terhadap organisasi dan Stakeholder.
Bobot Keterangan
4 Kuat pengaruhnya
3 Sedang pengaruhnya
2 Kurang pengaruhnya
6
Analisis AKPL berdasarkan isu yang ada di Puskesmas Karang Sari.
No Isu A K P L Keterangan
7
Metode USG dalam penentuan prioritas isu
No SCORE
IDENTIFIKASI ISU TOTAL RK
U S G
Kurang efisiennya
1 pengumpulan laporan 5 4 4 13 I
bulanan SIP (Sistem
Informasi Puskesmas)
Kurangnya disiplin
3 5 3 4 12 II
pegawai dalam menepati
jam kerja.
Keterangan Keterangan
Keterangan Serious
Urgency Growth
5 : Sangat 5 : Sangat 5 :Sangat
Mendesak Berpengaruh Berpengaruh
4 : Mendesak 4 : Berpengaruh 4 : Berdampak
3 : Cukup 3 : Cukup 3 :Cukup
Mendesak Berpengaruh Berdampak
2 : Tidak 2 : Tidak
2 : Tidak Mendesak
Berpengaruh Berdampak
1 : Sangat Tidak 1 : Sangat Tidak 1 : Sangat Tidak
Mendesak Berpengaruh Berdampak
8
Seriousness : Isu ini sangat berpengaruh kesehatan terhadap diri
sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar.
Growth : Isu ini akan menjadi buruk jika tidak ditangani, bukan
saja berdampak perorangan tetapi juga kelompok bahkan
generasi penerus bangsa.
3. Core Issue
Core issue dari analisis menggunakan metode USG yaitu kurang
efisiennya pengumpulan laporan bulanan SIP (Sistem Informasi
Puskesmas), sehingga penulis mengangkat “Penggunaan Aplikasi
WhatsApp Dalam Meningkatkan Efisiensi Pengumpulan Laporan
Bulanan SIP (Sistem Informasi Puskesmas). Di Puskesmas Karang
Sari”.
9
2. Manfaat yang didapat dalam aktualisasi yang dilakukan berupa :
a. Bagi Peserta
Manfaat bagi peserta pelatihan dasar cpns golongan III adalah
dapat menerapkan nilai nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu, dan anti korupsi (ANEKA) dalam pekerjaan
sehari hari sebagai pelaksana tata usaha dan administrasi di
Puskesmas Karang Sari.
b. Bagi Organisasi (Instansi Kerja)
Manfaat bagi Puskesmas Karang Sari adalah dapat mempercepat
penyampaian laporan bulanan SIP.
c. Bagi Penulis
Manfaat bagi penulis adalah sebagai proses habituasi, supaya
menjadi media pembiasaan diri dan membuat inovasi di
puskesmas.
E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari laporan aktualisasi adalah:
a. Kegiatan aktualisasi ini terkait Penggunaan Aplikasi WhatsApp Dalam
Meningkatkan Efisiensi Pengumpulan Laporan Bulanan SIP (Sistem
Informasi Puskesmas) Di Puskesmas Karang Sari”.
b. Pelaksanaan aktualisasi mengandung nilai-nilai dasar ASN yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi, manajemen ASN, pelayanan public dan Whole of Government
(WOG).
c. Rancangan Aktualisasi ini dibuat sebagai salah satu upaya mewujudkan
visi, misi dan nilai organisasi di Puskesmas Karang Sari.
d. Aktualisasi dilaksanakan di Puskesmas Karang Sari selama 30 hari
yaitu 05 Oktober s.d 18 November 2020.
10