Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur sipil negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri
Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada
instansi pemerintah. Berdasarkan UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (ASN). Aparatur Sipil Negara bertugas melaksanakan kebijakan yang
dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang
profesional dan berkualitas, dan mempererat persatuan dan kesatuan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) golongan III
sebagaimana diatur di dalam Peraturan Kepala Lembaga Administrasi
Negara Nomor 12 Tahun 2012 tentang pelatihan dasar calon pegawai negeri
sipil, diselenggarakan untuk membentuk PNS profesional yang berkarakter
yang dibentuk oleh sikap dan perilaku disiplin PNS, nilai-nilai dasar PNS, dan
pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI, serta
menguasai bidang tugasnya sehingga mampu melaksanakan tugas dan
perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat.

Dalam rangka meningkatkan manajemen penyelenggaraan Puskesmas


perlu dukungan Sistem Informasi Puskesmas yang mampu menjamin
ketersediaan data dan informasi secara cepat, akurat, terkini, berkelanjutan,
dan dapat dipertanggungjawabkan. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 31 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Puskesmas
mengatur format terbaru pelaporan bulanan dan alur pelaporan untuk
pengefektifan ketersediaan data kesehatan. Tujuan SIP yaitu untuk
mewujudkan penyelenggaraan Sistem Informasi Puskesmas yang
terintegrasi, menjamin ketersediaan data dan informasi yang berkualitas,
berkesinambungan, dan mudah diakses dan meningkatkan kualitas
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya melalui penguatan manajemen
Puskesmas.

1
Dalam melaksanakan pencatatan dan pelaporan sistem informasi
kesehatan di puskesmas karang sari terkendala dalam waktu pengumpulan
yang melewati tanggal 5 di setiap bulan. Dalam rentang waktu delapan bulan
hanya dua bulan yang bisa tepat waktu sebelum tanggal lima. Pelaporan juga
masih dilakukan secara hardfile, pemegang program tidak mengumpulkan
softfile kepada penanggung jawab SIP. Penanggung jawab laporan
melibatkan pemegang program dan bidan desa, dimana bidan desa ada
sistem piket, sehingga terkendala dalam pengumpulan ke puskesmas.
Untuk mengatasi masalah tersebut, penulis merasa perlu mengatasi
kurang efisiennya pengumpulan laporan bulanan SIP (Sistem Informasi
Puskesmas) dengan mengusulkan penggunaan aplikasi whatsapp dalam
meningkatkan efisiensi pengumpulan laporan bulanan SIP (Sistem Informasi
Puskesmas) di Puskesmas Karang Sari.

B. Deskripsi Singkat
1. Letak Geografis

Puskesmas Karang Sari memiliki cakupan wilayah kerja yang


berbatasan langsung dengan wilayah :
 Sebelah Timur Berbatasan Dengan Kabupaten Tulang
Bawang Barat .
 Sebelah Barat Berbatasan Dengan Kecamatan Bunga Mayang .
 Sebelah Utara Berbatasan Dengan Kabupaten Way Kanan.

2
 Sebelah Selatan Berbatasan Dengan Kecamatan Abung Surakarta.

Puskesmas Karang Sari yang mempunyai wilayah kerja dengan


luas 294,717 Km², Dari luas wilayah di atas Puskesmas Karang Sari
dibantu dengan dua Unit Puskesmas Pembantu.

2. Kependudukan

Jumlah penduduk yang ada di wilayah kerja Puskesmas Karang


Sari berjumlah 14.468 Jiwa dengan rincian 7.441 Penduduk di wilayah
kerja Puskesmas Karang Sari Berjenis kelamin Laki-laki dan sisanya
7.027 jiwa berjenis kelamin wanita. Dari jumlah penduduk yang ada
diwilayah kerja Puskesmas Karang Sari sebagian besar berada pada usia
subur yaitu 48,3 % dari total jumlah penduduk yang ada.

3. Visi Puskesmas Karang Sari


Puskesmas Karang Sari dalam menjalankan peran dan fungsinya
sebagai Pusat Pelayan Kesehatan Masyarakat memiliki visi “Terwujudnya
masyarakat muara sungkai sehat mandiri”.

3
4. Misi Puskesmas Karang Sari
Dalam Upaya mewujudkan apa yang menjadi Visi keberadaan
Puskesmas Karang Sari ditengah-tengah masyarakat maka rasanya perlu
kiranya Puskesmas Karang Sari menyiapkan dan menyusun misi guna
mencapai visinya antara lain :
a. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang prima
b. Mendorong kemandirian masyarakat dalam hidup bersih dan sehat
c. Meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan
d. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan

5. Tata Nilai Puskesmas Karang Sari


Tata nilai UPTD Puskesmas Karang Sari adalah “SEHATI” dengan
arti masing-masing huruf sebagai berikut :
S : Santun dalam bertutur kata dan bersikap
E : Empati dalam melayani masyarakat
H : Handal dalam melayani masyarakat
A : Adil dalam memberikan pelayanan
T : Tanggap dalam masalah pelayanan kesehatan masyarakat
I : Inisiatif dalam bekerja

4
6. Struktur Organisasi Puskesmas Karang Sari

C. Identifikasi Dan Penetapan Isu


1. Pengertian Isu
Isu adalah kejadian yang terjadi di lingkungan yang harus segera
ditangani dan diberi solusi. Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi
sebagai Analis Kesehatan di UPTD Puskesmas Karang Sari Lampung
Utara, penulis menemukan isu-isu yaitu:
a. Kurang efisiennya pengumpulan laporan bulanan SIP (Sistem
Informasi Puskesmas).
b. Kurang efektifnya kinerja pegawai karena rangkap jabatan dan
kurang meratanya beban kerja
c. Kurangnya disiplin pegawai dalam menepati jam kerja.

5
2. Identifikasi Isu
Untuk menetapkan kriteria isu dan kualitas isu, digunakan alat
AKPL (Aktual, Kekhalayakan, Problematika dan Kelayakan) dan
menggunakan alat USG (Urgency, Seriousness, Growth). Dengan
menggunakan 2 alat tersebut diharapkan dapat ditemukannya Core
Issue. Penilaian alat analisis dilakukan dengan menggunakan rentang
nilai 1 sampai dengan 5, semakin tinggi nilai menunjukkan bahwa isu
tersebut sangat berpengaruh terhadap organisasi dan Stakeholder.

Bobot Keterangan

5 Sangat kuat pengaruhnya

4 Kuat pengaruhnya

3 Sedang pengaruhnya

2 Kurang pengaruhnya

1 Sangat kurang pengaruhnya


Berdasarkan deskripsi diatas maka dapat diambil beberapa isu
yang dapat ditemukan dan berhasil diidentifikasi yaitu:
1) Kurang efisiennya pengumpulan laporan bulanan SIP (Sistem
Informasi Puskesmas).
2) Kurang efektifnya kinerja pegawai karena rangkap jabatan dan
kurang meratanya beban kerja.
3) kurangnya disiplin pegawai dalam menepati jam kerja.

6
Analisis AKPL berdasarkan isu yang ada di Puskesmas Karang Sari.

No Isu A K P L Keterangan

1. Kurang efisiennya ✓ ✓ ✓ ✓ Layak


pengumpulan laporan
bulanan SIP (Sistem
Informasi Puskesmas)

2. Kurang efektifnya ✓ ✓ ✓ ✓ Layak


kinerja pegawai karena
rangkap jabatan dan
kurang meratanya
beban kerja

3. Kurangnya disiplin ✓ ✓ ✓ ✓ Layak


pegawai dalam
menepati jam kerja.
 Aktual : isu ini masih menjadi penyebab tingginya kasus penyakit
berbasis lingkugan.
 Kekhalayakan : isu ini mempengaruhi derajat kesehatan orang
banyak disekitar lingkungannya hidup.
 Problematik : isu ini diharapkan mampu mengurangi permasalahan
tingginya penyakit berbasis lingkungan.
 Layak : bahwa isu yang diangkat relevan, masuk akal dan realistis.

7
Metode USG dalam penentuan prioritas isu
No SCORE
IDENTIFIKASI ISU TOTAL RK
U S G

Kurang efisiennya

1 pengumpulan laporan 5 4 4 13 I
bulanan SIP (Sistem
Informasi Puskesmas)

Kurang efektifnya kinerja

2 pegawai karena rangkap 3 3 4 10 III


jabatan dan kurang
meratanya beban kerja

Kurangnya disiplin
3 5 3 4 12 II
pegawai dalam menepati
jam kerja.

Keterangan Keterangan
Keterangan Serious
Urgency Growth
5 : Sangat 5 : Sangat 5 :Sangat
Mendesak Berpengaruh Berpengaruh
4 : Mendesak 4 : Berpengaruh 4 : Berdampak
3 : Cukup 3 : Cukup 3 :Cukup
Mendesak Berpengaruh Berdampak
2 : Tidak 2 : Tidak
2 : Tidak Mendesak
Berpengaruh Berdampak
1 : Sangat Tidak 1 : Sangat Tidak 1 : Sangat Tidak
Mendesak Berpengaruh Berdampak

 Urgency : bahwa isu yang diangkat perlu dibahas, dianalisis dan


ditindaklanjuti agar dapat menekan resiko-resiko penyakit akibat
lingkungan.

8
 Seriousness : Isu ini sangat berpengaruh kesehatan terhadap diri
sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar.
 Growth : Isu ini akan menjadi buruk jika tidak ditangani, bukan
saja berdampak perorangan tetapi juga kelompok bahkan
generasi penerus bangsa.

3. Core Issue
Core issue dari analisis menggunakan metode USG yaitu kurang
efisiennya pengumpulan laporan bulanan SIP (Sistem Informasi
Puskesmas), sehingga penulis mengangkat “Penggunaan Aplikasi
WhatsApp Dalam Meningkatkan Efisiensi Pengumpulan Laporan
Bulanan SIP (Sistem Informasi Puskesmas). Di Puskesmas Karang
Sari”.

D. Tujuan dan manfaat


1. Tujuan dari laporan aktualisasi yang akan dicapai adalah sebagai
berikut:
a. Bagi Organisasi yaitu terkumpulnya laporan SIP yang tepat waktu
dan terwujudnya penyelenggaraan Sistem Informasi
Puskesmas yang terintegrasi.
b. Bagi peserta yaitu :
1) Untuk menyelesaikan isu yaitu kurang efisiennya pengumpulan
laporan bulanan SIP (Sistem Informasi Puskesmas) di
Puskesmas Karang Sari.
2) Mengaktualisasi nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi
atau yang biasa disebut ANEKA, serta menerapkan peran dan
kedudukan ASN dakam NKRI yang terdisi dari managemen
ASN, pelayanan public serta Whole of Government (WOG)
sesuai tugas dan fungsi ASN sebagai rancangan aktualisasi
dari Pemecahan masalah kurang efisiennya pengumpulan
laporan bulanan SIP (Sistem Informasi Puskesmas) di
Puskesmas Karang Sari.

9
2. Manfaat yang didapat dalam aktualisasi yang dilakukan berupa :
a. Bagi Peserta
Manfaat bagi peserta pelatihan dasar cpns golongan III adalah
dapat menerapkan nilai nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu, dan anti korupsi (ANEKA) dalam pekerjaan
sehari hari sebagai pelaksana tata usaha dan administrasi di
Puskesmas Karang Sari.
b. Bagi Organisasi (Instansi Kerja)
Manfaat bagi Puskesmas Karang Sari adalah dapat mempercepat
penyampaian laporan bulanan SIP.
c. Bagi Penulis
Manfaat bagi penulis adalah sebagai proses habituasi, supaya
menjadi media pembiasaan diri dan membuat inovasi di
puskesmas.

E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari laporan aktualisasi adalah:
a. Kegiatan aktualisasi ini terkait Penggunaan Aplikasi WhatsApp Dalam
Meningkatkan Efisiensi Pengumpulan Laporan Bulanan SIP (Sistem
Informasi Puskesmas) Di Puskesmas Karang Sari”.
b. Pelaksanaan aktualisasi mengandung nilai-nilai dasar ASN yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi, manajemen ASN, pelayanan public dan Whole of Government
(WOG).
c. Rancangan Aktualisasi ini dibuat sebagai salah satu upaya mewujudkan
visi, misi dan nilai organisasi di Puskesmas Karang Sari.
d. Aktualisasi dilaksanakan di Puskesmas Karang Sari selama 30 hari
yaitu 05 Oktober s.d 18 November 2020.

10

Anda mungkin juga menyukai