Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU

PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2022


GOLONGAN II ANGKATAN XII
PRAKTIK BERPIKIR KRITIS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK
ANALISIS ISU PADA TUGAS JABATAN MASING-MASING

TUTOR AGENDA 1: Dr. Abdul Haris, S.Sos, SH, M.Si

DISUSUN OLEH:
SITI NOR RASIDAH, A. Md. Kep
NIP. 19930728 202203 2 005
NDH : 10

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH


PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2022

1
TUGAS INDIVIDU LATSAR CPNS KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2022 ANGKATAN XII

Nama : Siti Nor Rasidah, A.Md.Kep

Materi : Analisis Isu kontemporer

Instansi: Puskesmas Simpur

A. URAIAN TUGAS PERAWAT TERAMPIL


1. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area komunitas
2. Melakukan edukasi kesehatan pada masyarakat dalam upaya promotif
3. Melakukan edukasi kesehatan pada keluarga untuk meningkatkan kesehatan anggota
keluarganya dalam upaya promotif
4. Mengajarkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada individu dalam rangka upaya
promotif
5. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan

B. IDENTIFIKASI ISU/ MASALAH


Berdasarkan hasil identifikasi dan analisa yang saya lakukan di Puskesmas Simpur ada
beberapa isu yang saya temukan, diantaranya adalah:
1. Belum Optimalnya Pelayanan kesehatan lansia di Posyandu Lansia pada Puskesmas
Simpur
2. Kurangnya Edukasi tentang Etika Batuk pada Pasien TB/ISPA dan keluarga di Puskesmas
Simpur
3. Kurangnya Edukasi tentang Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Diabetes Melitus di
Puskesmas Simpur
4. Belum Optimalnya pemberian edukasi tentang cuci tangan bagi pengujung sebelum dan
sesudah mendapat pelayanan di Puskesmas Simpur
5. Belum optimalnya dokumentasi catatan keperawatan pada Rekam medis pasien

C. TEKNIK TAPISAN ISU/ MASALAH

Dari isu-isu ini yang telah saya kumpulkan, berikut validasi isu menggunakan alat bantu
tapisan APKL (Aktual, Problematic, Kekhalayakan, Layak) dan USG (Urgency, Seriuosness,
Growth)

1. Teknik APKL
IDENTIFIKASI ISU A P K L Total Nilai Rangking
Belum Optimalnya Pelayanan 5 4 5 5 19 I
kesehatan di Posyandu Lansia
pada Puskesmas Simpur

2
Kurangnya Edukasi tentang 5 4 4 5 18 II
Etika Batuk dan Batuk Efektif
pada Pasien TB/ISPA di
Puskesmas Simpur
Kurangnya Edukasi tentang 4 3 5 4 16 III
Kepatuhan Minum Obat Pada
Pasien Diabetes Melitus di
Puskesmas Simpur
Belum Optimalnya pemberian 3 3 3 4 13 V
edukasi tentang cuci tangan bagi
pengujung sebelum dan sesudah
mendapat pelayanan di
Puskesmas Simpur
Belum optimalnya dokumentasi 3 4 4 3 14 IV
catatan keperawatan pada
Rekam medis pasien
Bobot Penetapan Kriteria Kualitas Isu APKL
5 : Sangat kuat pengaruhnya
4 : Kuat pengaruhnya
3 : Sedang pengaruhnya
2 : Kurang pengaruhnya
1 : Sangat kurang pengaruhnya

2. Teknik USG
Identifikasi Isu Urgency Seriousness Growt Total Peringkat
Belum Optimalnya
Pelayanan kesehatan lansia 5 5 4 14 I
di Posyandu Lansia pada
Puskesmas Simpur
Kurangnya Edukasi tentang
Etika Batuk dan Batuk 4 4 3 11 II
Efektif pada Pasien
TB/ISPA di Puskesmas
Simpur
Kurangnya Edukasi tentang
Kepatuhan Minum Obat 4 3 3 10 III
Pada Pasien Diabetes
Melitus di Puskesmas
Simpur

Rentang Nilai Urgensi:

1 :Sangat tidak mendesak


2 :Tidak mendesak

3
3 :Cukup mendesak
4 :Mendesak
5 :Sangat Mendesak

Berdasarkan hasil analisis isu menggunakan alat analisis USG ( Urgency, Seriousness,
Growth) diatas dapat dilihat bagaimana kualitas isu yang ada. Isu yang mendapatkan
prioritas tertinggi adalah “Belum Optimalnya Pelayanan kesehatan lansia di Posyandu
Lansia pada Puskesmas Simpur”.

Isu ini menjadi perhatian utama bagi tenaga kesehatan, sebagai salah satu pemberi pelayanan
di fasilitas kesehatan. Masalah yang terjadi memiliki penyebab yang dapat di analisis dengan
metode Pohon Masalah.

D. ANALISIS SEBAB AKIBAT DENGAN TEKNIK ANALISIS POHON MASALAH

Kurangnya capaian Kurangnya


kunjungan lansia di kesadaran lansia
Posyandu Lansia tentang pentingnya
kesehatan

Belum Optimalnya
Pelayanan kesehatan
lansia di Posyandu
Lansia pada Puskesmas
Simpur

Kurangnya edukasi Kurangnya edukasi Belum adanya kegiatan


tentang pentingnya tentang kesehatan kunjungan lansia
posyandu Lansia Lansia kerumah-rumah

Gambar 1. Pohon Masalah

4
E. ANALISIS PENYELESAIAN ISU/ MASALAH
1. Kurangnya edukasi tentang pentingnya posyandu Lansia
Solusi : Melakukan promosi kesehatan tentang pentingnya Pemeriksaan kesehatan
melalui Posyandu Lansia

2. Kurangnya edukasi tentang kesehatan Lansia


Solusi : Melakukan promosi kesehatan tentang Kesehatan lansia di Posyandu lansia,
membuat KMS lansia, membuat kartu kontrol untuk lansia hipertensi dan diabetes
melitus

3. Belum adanya kegiatan kunjungan lansia kerumah-rumah


Solusi : Sosialisasi dengan tenaga kesehatan pelaksana posyandu lansia tentang program
kunjungan lansia ke rumah-rumah, sosialisasi dengan kader lansia, membuat jadwal,
melaksanakan kunjungan

Anda mungkin juga menyukai