Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU ANALISIS ISU INSTANSI

NAMA : WINDY SUPRIATNO, A.Md.Kep.


KELOMPOK IV
INSTANSI : PEMERINTAH KABUPATEN KATINGAN
UNIT KERJA : PUSKESMAS TUMBANG KAMAN

A. IDENTIFIKASI DAN DESKRIPSI ISU INSTANSI


Dalam mewujudkan visi Pembangunan Kabupaten Katingan, dimana salah satu
Misi nya yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat melalui Peningkatan Kualitas
Pendidikan, Peningkatan Derajat Kesehatan serta Keluarga Berencana dan Kesetaraan
Gender. Maka Kita sebagai Tenaga Kesehatan khususnya harus ikut serta untuk
meningkatkan derajat kesehatan salah satunya dengan mendeteksi dini penyakit diabetes
mellitus.
Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2016, Diabetes mellitus
adalah suatu penyakit kronis dimana organ pankreas tidak memproduksi cukup insulin
atau ketika tubuh tidak efektif dalam menggunakannya.
Menurut WHO, Sekitar 422 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes,
mayoritas tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah, dan 1,6 juta kematian
secara langsung dikaitkan dengan diabetes setiap tahun. Di Indonesia, Hasil Riskesdas
2018 menunjukkan bahwa prevalensi diabetes melitus di Indonesia berdasarkan
diagnosis dokter pada umur 15 tahun sebesar 2%. Angka ini menunjukkan peningkatan
dibandingkan prevalensi diabetes melitus pada penduduk 15 tahun pada hasil Riskesdas
2013 sebesar 1,5%. Namun prevalensi diabetes melitus menurut hasil pemeriksaan gula
darah meningkat dari 6,9% pada 2013 menjadi 8,5% pada tahun 2018. Angka ini
menunjukkan bahwa baru sekitar 25% penderita diabetes yang mengetahui bahwa
dirinya menderita diabetes. Dan data kasus diabetes mellitus pada Puskesmas Tumbang
Kaman pada tahun 2020 yaitu berjumlah 89 orang.
Isu strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena atau
yang belum dapat diselesaikan pada periode sebelumnya dan memiliki dampak jangka
panjang bagi keberlanjutan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan sehingga perlu
diatasi secara bertahap. Adapun isu strategis terkait fenomena permasalahan diatas yaitu
:
1. Masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi dini Penyakit
terutama penyakit diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Tumbang Kaman.
2. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang fungsi dari puskesmas di wilayah kerja
Puskesmas Tumbang Kaman.
3. Kebiasaan buruk warga masyarakat untuk mengkonsumsi obat tanpa resep dari
petugas kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Tumbang Kaman.
Dalam menentukan prioritas masalah menggunakan metode USG (Urgency,
Seriousness, Growth). Metode USG merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas
masalah dengan metode teknik scoring 1-5 dan dengan mempertimbangkan tiga komponen
dalam USG yang dijabarkan dalam matriks berikut :
Tabel 1.1 Metrik Penilaian Kualitas Isu Dengan Menggunakan Metode Analisis USG
ISU U S G JUMLAH PRIORITAS
Masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk
melakukan deteksi dini Penyakit terutama
5 5 5 15 I
Penyakit Diabetes Mellitus di wilayah kerja
Puskesmas Tumbang Kaman
Kurangnya pemahaman masyarakat tentang
fungsi dari puskesmas di wilayah kerja 3 3 2 8 III
Puskesmas Tumbang Kaman
Kebiasaan buruk warga masyarakat untuk
mengkonsumsi obat tanpa resep dari petugas 4 4 4 13 II
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Tumbang
Kaman
Keterangan : 5 = sangat besar; 4 = besar; 3 = sedang; 2 = kecil 1 =
sangat kecil
Berdasarkan analisis metode USG (Urgency, Seriousness, Growth), penyusun dapat
mengambil isu dengan prioritas tertinggi yaitu “Masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk
melakukan deteksi dini Penyakit terutama penyakit diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas
Tumbang Kaman”.

B. PENYEBAB-PENYEBAB TERJADINYA ISU


1. Masih Minimnya sarana dan prasarana untuk promosi kesehatan.
2. Sumber Daya Manusia masih rendah.
3. Kurangnya peran serta Keluarga
Tabel 2.1 Mind Mapping analisis penyebab isu

KURANGNYA SDM

Masih kurangnya kesadaran Masih Minimnya


masyarakat untuk melakukan sarana dan
SARANA PROMKES
deteksi dini Penyakit terutama prasarana untuk
Penyakit Diabetes Mellitus di promosi kesehatan
wilayah kerja Puskesmas
Tumbang Kaman INOVASI NAKES

Sumber Daya
Manusia masih
rendah

Kurangnya peran serta


STATUS
Keluarga
PENDIDIKAN

KEMISKINAN

C. DAMPAK YANG AKAN TERJADI JIKA ISU TERSEBUT TIDAK SEGERA


DISELESAIKAN
1. Penderita Diabetes Mellitus tidak mendapatkan pengobatan dengan baik dan benar.
2. Meningkatnya kasus kematian akibat penyakit Diabetes Mellitus.
D. REKOMENDASI PENYELESAIAN TERHADAP ISU

Faktor Penyebab Alternatif Tapisan Mc Namara


No. Jumlah Ranking
(Mind Mapping) Solusi Efektifitas Kemudahan Biaya

Tidak adanya tenaga Merekrut


1 khusus Promosi tenaga Promosi 5 1 1 7 IV
Kesehatan Kesehatan

Menambah
Masih kurangnya jumlah sarana
2 sarana promosi promosi 3 4 3 10 II
kesehatan kesehatan
(leaflet)

Berinovasi
Belum adanya dengan
3 5 5 5 15 I
inovasi dari nakes memanfaatkan
sarana yang
ada
Melakukan KIE
tentang
4 Status Pendidikan penyakit 4 3 5 12 II
Diabetes
Melitus
Meningkatkan
5 Kemiskinan kesejahteraan 1 1 1 3 V
masyarakat

Berdasarkan analisis prioritas gagasan pemecahan isu pada tabel diatas, diperoleh
solusi yang akan dilakukan untuk pemecahan isu “Masih kurangnya kesadaran masyarakat
untuk melakukan deteksi dini Penyakit terutama penyakit diabetes mellitus di wilayah kerja
Puskesmas Tumbang Kaman adalah dengan “Berinovasi dengan memanfaatkan sarana
yang ada” .

E. GAGASAN KREATIF DAN KEGIATAN PENYELESAIAN ISU


Beberapa gagasan kegiatan yang bisa dilakukan dengan isu cara pengelolaan sampah
yang baik dan benar.
1. Memanfaatkan Program yang telah ada di Puskesmas yaitu Kegiatan Posbindu PTM.
2. Berkoordinasi dengan tenaga kesehatan yang bertugas di
Pustu/Polindes/Poskesdes untuk mendata jumlah RT yang ada diwilayah
kerjanya.
3. Berkoordinasi dengan Ketua RT untuk Jadwal kegiatan.
4. Melaksanakan pengecekan Gula Darah Sewaktu dalam rangkaian kegiatan
Posbindu PTM yang dilakukan per RT/bulan di setiap desa yang ada diwilayah
kerja Puskesmas Tumbang Kaman.
5. Melakukan KIE tentang penyakit diabetes mellitus disetiap akhir sesi Kegiatan
Posbindu PTM.

Anda mungkin juga menyukai