Indonesia
Sebanyak 159 juta anak stunting di seluruh dunia – 9 juta
dari mereka tinggal di Indonesia
37.2% Balita Pendek (Stunting)
Sumber: Riskesdas
2013
Sumber: Bank Dunia
(2016) Indonesia termasuk ke dalam 17
negara yang mengalami beban ganda
permasalahan gizi
(Global Nutrition Report, 2014)
Dampak Masalah Gizi pada Kesehatan 3
Care remaja
• Degenerasi
Pelayana
n bagi • Kespro remaja
• Konseling:
anak
SD Gizi HIV/AIDS,
Pelayanan
NAPZA dll
bagi balita • Fe
• Penjaringan
Pelayanan •Bln Imunisasi Anak
Persalinan,
bagi bayi Sekolah
nifas & • Upaya Kes Sklh
Pemeriksaan neonatal • PMT
• Pemantauan
Kehamilan
pertumbuhan &
Pelayanan perkembangan
PMT
PUS & WUS • ASI eksklusif •
• Imunisasi dasar
• P4K • Inisiasi Menyusu lengkap
• Pemberian makan
• Buku KIA Dini
• Penimbangan
• ANC terpadu • Vit K 1 inj
• Vit A
• Kelas Ibu • Rumah
Imunisasi Hep B
• Konseling
• Pelayanan Hamil • Tunggu
Kemitraan Bidan Dukun •
KB • Fe & asam MTBS
• PKRT folat
1000 Hari Pertama
Kehidupan
1000 HPK dimulai dari awal kehamilan
sampai anak mencapai umur 2 tahun
1000
HPK
PERAN BIDAN DALAM PREVENTIF
STUNTING
PERAN BIDAN DALAM ASUHAN
KEHAMILAN – PREVENTIF STUNTING
SASARAN IBU HAMIL:
1. PENDAMPINGAN PADA IBU HAMIL – KEPATUHAN MINUM TABLET
FE – MIN 90 TABLET
2. KELAS IBU HAMIL – P4K DAN PERSIAPAN MENYUSUI
3. PENCEGAHAN KECACINGAN DAN MALARIA DI DAERAH ENDEMIS
4. PMT – PADA IBU HAMIL KEK DAN GAKIN
PERAN BIDAN DALAM ASUHAN
BBL,NEONATUS, BAYI DAN BALITA–
PREVENTIF STUNTING
SASARAN BBL, NEONATUS, BAYI DAN BALITA:
1. PENDAMPINGAN IBU YG MEMILIKI ANAK 0-6 BLN “ASI EKSKLUSIF”
2. PEMBELAJARAN “PMBA”(POLA ASUH PEMBERIAN MAKANAN BAYI
DAN ANAK)
3. PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG ANAK 0-59 BULAN
“OPTIMALISASI POSYANDU”
STUNTING BISA
DICEGAH!!!
• Asuhan kebidanan kehamilan yang memadai, cukup gizi,
suplementasi Fe, kepatuhan minum Fe hanya 33%
• ASI eksklusif sampai umur 6 bulan dan setelah umur 6
bulan diberi makanan pendamping ASI (MPASI) yang
cukup jumlah dan kualitasnya
• Memantau pertumbuhan-perkembangan balita di
posyandu merupakan upaya yang sangat strategis untuk
mendeteksi dini terjadinya gangguan/penyimpangan
tumbang
INTERVENSI SPESIFIK “PREVENTIF
STUNTING”
• Promosi ASI dan Makanan Pendamping ASI yang bergizi
• Pemberian tablet zat besi-folat atau multivitamin dan mineral untuk
ibu hamil dan menyusui
• Pemberian suplemen vitamin A untuk anak balita,
• Pencegahan malaria bagi ibu hamil, bayi dan anak-anak
• KB
Jenis Intervensi Spesifik & Integrasi Preventif Stunting --
Komunitas
Program
Level Program
Level Program
Spesifik Intervensi Jenis Intervensi
Puskesmas Puskesmas
Desa (Kecamatan) Keterangan Desa (Kecamatan)
Vitamin, mineral
Enersi,
protein
Vitamin, mineral
Seluruh zat gizi secara
seimbang
Kognitif dan
Perkembanga prestasi
n otak belajar
Gizi pada
1000 hari pertama
kehidupan Pertumbuhan Kekebalan
(janin dan massa tubuh Kapasitas kerja
bayi 2 tahun) dan komposisi badan
Diabetes, Obesitas,
Metabolisme Penyakit jantung dan
morbiditas & glukosa, lipids, protein pembuluh darah,
mortalitas Hormon/receptor/gen kanker, stroke,
dan disabilitas lansia
Sumber: Short and long term effects of early nutrition (James et al 2000)
KESEHATAN IBU &
ANAK
Kehamilan Persalinan Pelayanan Bayi Anak Balita
Ibu Nifas (0-11 Bulan) 12-59 Bulan
&
Neonatal
Ante Natal Persalinan Kunjungan Imunisasi Pemantauan &
Care sesuai bersih dan Ibu Nifas & Pemantauan & yankes
standar aman Kunjungan yankes Tumbuh
sesuai Neonatal Tumbuh Kembang
standar Kembang Anak balita sakit
Catatan Ibu KB pasca
Bayi sakit
salin
Surat Catatan Catatan
Keterangan Kunjunga Im unisasi
Lahir n
Neonatal
Catatan
Kesehatan Anak
B U K U K IA
ANC TERSTANDAR-
TERINTEGRASI
“PREVENTIF
Terintegrasi STUNTING”
terintegrasi dengan deteksi dini
penyakit- penyakit penyerta (HIV/AIDS, malaria, TBC dll)
Terfokus sesuai dengan fokus asuhan trimester
Standar minimal 10 T (“cek pertumbuhan janin”)
“BRAIN BOOSTER” saat kehamilan
Melaksanakan P4K
Pendidikan kesehatan dan konseling
Pemenuhan nutrisi yg optimal—1000 HPK
MODEL ASUHAN
KEBIDANAN
1. “MIDWIFERY CARE”
Women centered
2. Holistic &(Comprehensif
WHO) care
3. Partnership with women
4. Reproductive Lifecycle
5. Wellbeing mother and child
6. Fokus asuhan promotif dan preventif
7. Midwifery care harus efektif & dapat diterima
secara cultural
8. Empowerment of family and community
9. Model kolaborasi “IPC”
• Bidan meyakini kehamilan dan kelahiran adalah suatu peristiwa hidup
yang normal (Fisiologis)
• Peran bidan memastikan,melindungi dan memberi dukungan terhadap
proses fisiologis
• Bidan memberikan asuhan mandiri dan perempuan sebagai
pusat asuhan
• Bidan memfasilitasi partisipasi aktif perempuan dalam asuhan
• Bidan memberdayakan perempuan menjadi proaktif
• Lingkup asuhan pada ibu, anak dan kesehatan reproduksi perempuan
• Asuhan bersifat holistik biopsikososialspiritual
ASUHAN KEBIDANAN HOLISTIK
( HOLISTIC MIDWIFERY CARE)
DEWASA
MUDA NEONATUS
GENETIK
LINGKUNGAN
REMAJA BAYI
ANAK PRA
SEKOLAH SEKOLAH
BBLR
Stunting
Infeksi perinatal
Nutrisi buruk
32
DIAGRAM KERANGKA KONSEPTUAL
ASUHAN KEBIDANAN BBL-NEO-BAYI-BALITA “CEGAH STUNTING”
INPUT Asuhan terus menerus
OUTCOME
berkesinambungan
Konsepsi Sempurna
optimal Kualitas
& potensi
LINGKUNGAN STUNTING
MIKRO ; IBU
ASI MINI ; KELUARGA
MESO ; PENDIDIKAN, SARANA
MAKRO ; KEBIJAKAN
33
KESIMPULAN: PERAN BIDAN DALAM
“PREVENTIF STUNTING”
• Asuhan kebidanan berkualitas sepanjang siklus reproduksi: remaja-
prakonsepsi- masa kehamilan (“cetak biru genetik”)-persalinan-nifas-
BBL,Neo,Bayi dan Balita
• 24 bulan pertama setelah kelahiran (GOLDEN PERIOD) --periode
penting untuk tumbuh kembang anak optimal
• Interprofessional Collaburation — Asuhan terintegrasi -- Holistic
care
dan Comprehensif
• Kata kunci asuhan Kebidanan pada BBL-Neo-Bayi-Balita: ASAH-ASIH-
ASUH