Anda di halaman 1dari 20

EVALUASI PROGRAM

PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES


MELLITUS DI PUSKESMAS PATROL KABUPATEN
INDRAMAYU
DR. RECKA TURSINA
Bulan Capaian Mean Kesenjangan
Januari 62,60
Februari 16,98
Maret 9,43
April 5,66
Mei 1,90
Juni 0,00
31,20% 68,80%
Juli 11,32
Agustus 92,50
September 45,30
Oktober 5,70
November 11,32
Desember 62,26

Sumber : Laporan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal di Puskesmas Kertawinangun 2021 No.8
Metode Analisa
• Man • Materials

• Method • Measurement

• Machine • Enviroment
Mencari Akar Penyebab Masalah Menggunakan Fishbone Analysis

Man : kurangnya pengetahuan


masyarakat tentang DM

Output : tidak tercapainya


Input
target pengobatan DM

Environtment : pandemic covid-19

Materials : terbatasnya alat


untuk deteksi dini DM
Alternatif Pemecahan Masalah
Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
MAN
• Kurangnya sumber daya manusia untuk memberikan  Mengoptimalkan sumber daya yang sudah ada dengan
penyuluhanmengenai penyakit diabetes melitus dan melakukan pelatihan dan pengetahuan mengenai diabetes
pentingnya skrining diabetes mellitus
Alternatif Pemecahan Masalah
Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
  MATERIAL
• Kurangnya media komunikasi untuk menyebarkan informasi mengenai  Membuat media informasi yang menarik menggunakan leaflet mengenai
skrining diabetes melitus penyakit diabetes melitus dibagikan kepada kader dan masyarakat
• Tidak tersedianya media untuk penyuluhan seperti lembar balik di  Membuat media penyuluhan yang menarik menggunakan lembar balik
Posbindu PTM dan di puskesmas patrol mengenai penyakit diabetes melitus dan dibagikan kepada kader dan
pihak puskesmas.

 
ENVIROMENT
• Pandemi covid19  Memberikan penyuluhan mengenai pentingnya skrining DM dan
• Terdapat dugaan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya penyuluhan DM kepada masyarakat disaat masa pandemic dan non
skrining diabetes melitus. pandemic
• Kurangnya kesadaran masyarakat sekitar untuk datang ke posbindu PTM
• Banyaknya masyarakat di wilayah tersebut bekerja sehingga tidak banyak
masyarakat yang dating ke posbindu PTM
 
Metode Analisa
Metode MIV/C untuk Penentuan Prioritas Penyelesaian Masalah

Prioritas (P) =

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

1: Tidak magnitude 1: Tidak penting 1: Tidak sensitif 1: Sangat murah

2: Kurang magnitude 2: Kurang penting 2: Kurang sensitif 2: Murah

3: Cukup magnitude 3: Cukup penting 3: Cukup sensitif 3: Cukup murah

4: Magnitude 4: Penting 4: Sensitif 4: Kurang murah

5: Sangat magnitude 5: Sangat penting 5: Sangat sensitif 5: Tidak murah


Alternatif Penyelesaian Masalah
Hasil
Nilai Kriteria
Penyelesaian Masalah Akhir
M I V C (M x I x V ) / C
 Mengoptimalkan sumber daya yang sudah ada dengan melakukan pelatihan
4 5 3 1 80
dan pengetahuan mengenai diabetes mellitus
 Melakukan sosialisasi secara rutin mengenai pentingnya skrining
diabetes mellitus baik puskesmas Kertawinangun maupun di luar 4 4 4 1 64
puskesmas
 Memberikan edukasi mengenai alur posbindu PTM kepada kader-
3 5 4 3 20
kader di wilayah tersebut
• Memberikan penyuluhan tentang diabetes mellitus di puskesmas
maupun di luar puskesmas agar menambah wawasan masyarakat 5 5 3 1 100
tentang penyakit diabetes mellitus.
Alternatif Penyelesaian Masalah
Hasil
Nilai Kriteria
Penyelesaian Masalah Akhir
M I V C (M x I x V ) / C
 Mengusulkan kepada pemegang program untuk mengusulkan kepada
puskesmas agar menyediakan strip pemeriksaan gula darah kepada 2 5 3 4 7,5
puskesmas Kelurahan Kertawinangun
 Membuat media informasi yang menarik menggunakan leaflet mengenai
3 5 3 3 15
penyakit diabetes melitus dibagikan kepada kader dan masyarakat
 Membuat media penyuluhan yang menarik menggunakan lembar balik
mengenai penyakit diabetes melitus dan dibagikan kepada kader dan 4 5 3 12
pihak puskesmas.
• Memberikan penyuluhan mengenai pentingnya skrining DM dan
penyuluhan DM kepada masyarakat disaat masa pandemic dan non
4 4 4 1 64
pandemic
Kesimpulan
 Berdasarkan hasil evaluasi program Pelayanan Diabetes Mellitus sesuai standar disimpulkan
bahwa terdapat kesenjangan antara capaian dan target program, penyebab utama rendahnya capaian
pelayanan Diabetes Mellitus sesuai standar di Puskesmas Patrol adalah dikarenakan kondisi dalam
masa pandemi sehingga kegiatan pemeriksaan dan skrining penderita DM terhambat dan hal
tersebut membuat mengurangi monitor secara terpadu serta jadwal pengobatan DM terganggu.
angka kunjungan warga Patrol untuk melakukan skrining PTM khususnya Diabetes Melitus
masih rendah dikarenakan
 1). pengetahuan masyarakat mengenai penyakit diabtes melitus masih kurang sehingga
masyarakat tidak perduli dengan kesehatannya,
 2). Masih banyak sekali masyarakat yang tidak mengetahui tentang posbindu dan kegiatan atau
pemeriksaan apa saja yang terdapat dalam posbindu serta kapan saja diadakannya kegiatan
posbindu tersebut,
 3). Kesadaran masyarakat untuk datang memeriksakan kesehatan di posbindu masih kurang
padahal mereka mengetahui tentang posbindu dan penyakit Diabetes Melitus.
 4). Masyarakat yang sebelumnya sudah pernah ke posbindu tidak melakukan skrining PTM
khususnya Diabetes Melitus dikarenakan pemeriksaannya masih dipungut biaya sehingga
masyarakat tidak mampu untuk melakukan pemeriksaan tersebut.
Saran

 Mengusulkan untuk memberikan sosialisasi mengenai pentingnya skrining penyakit tidak


menular khususnya Diabetes Melitus untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, sosialisasi
dilakukan di berbagai kegiatan, dapat juga mensosialisasikan program skrining DM melalui
pemasangan media yang dapat dilihat oleh masyarakat luas seperti banner atau spanduk,
dikarenakan banyak warga yang belum mengetahui tentang program pengendalian PTM
khususnya skrining DM
 Penyuluhan dan sosialisasi mengenai program pengendalian PTM khususnya DM di fokuskan
kepada kelompok masyarakat yang belum sama sekali tahu atau terpapar dengan kegiatan
tersebut, agar dapat meningkatkan pengetahuan pada kelompok tersebut dan meningkatkan
jumlah cakupan skrining PTM khususnya DM
 Mengadakan pelatihan kader untuk meningkatkan pengetahuan dan minat tentang kegiatan
skrining penyakit tidak menular
Saran

 Diadakan rapat rutin antara pemegang program dan kader untuk membahas mengenai
evaluasi dalam pelaksanaan skrining Penyakit tidak menular
 Mengusulkan untuk memperbaiki sistem pencatatan pelaporan dengan cara
menggunakan buku catatan kunjungan Posbindu disetiap kegiatan skrining penyakit tidak
menular
 Mengusulkan untuk memberikan pengumuman sebelum dilakukannya kegiatan Posbindu
di setiap RW melalui pengumuman di masjid atau melalui grup chat, agar warga sekitar
dapat mengetahui bahwa akan diadakan kegiatan Posbindu dan jumlah pengunjung
Posbindu dapat meningkat.

Anda mungkin juga menyukai