Anda di halaman 1dari 2

PLAN OF ACTION

ALTERNATIF INDIKATOR
NO TUJUAN SASARAN METODE TEMPAT WAKTU
KERJA KEBERHASILAN

1. Penyuluhan Untuk memberi Pasien Kunjungan Rumah 14 Pasien memahami


tentang DM informasi kepada kerumah pasien Desember tentang DM dan pola
(pentingnya pasien tentang DM pasien 202020 diet DM
kontrol, cek GDS dan pola makan
dan berobat rutin) penderita DM
serta pola diet DM
2. Edukasi kepada Untuk memberi Keluarga Kunjungan Rumah 14 Keluarga memahami
keluarga mengenai informasi kepada kerumah pasien Desember mengenai
DM, peran genetic keluarga tentang pasien 2020 pengelolaan pasien
dan support DM dan yang terkena DM
keluarga pentingnya support
kepada pasien
3. Pemberian poster Untuk memberi Keluarga Kunjungan Rumah 14 Keluarga dan pasien
jadwal makanan informasi kepada dan pasien kerumah pasien Desember memahami tentang
harian untuk pasien tentang pola pasien 2020 pola makan untuk
pasien DM makan yang baik penderita DM

4. Pemberian gula Pasien lebih Keluarga Kunjungan Rumah 14 Keluarga dan pasien
rendah kalori dan memperhatikan dan pasien kerumah pasien Desember lebih memperhatikan
buah-buahan tentang makanan pasien 2020 tentang makanan
yang dikonsumsi yang dikonsumsi

5. Advokasi ke PKM PKM lebih aktif Puskesmas Diskusi Puskesmas 17 PKM melakukan
mengenai kejadian dalam ngaliyan ngaliyan Desember kegiatan dalam upaya
DM di wilayah menyelesaikan 2020 untuk mengurangi
kerja PKM masalah penyakit kejadian DM
Ngaliyan tidak menular salah (screening DM,
satunya DM penyuluhan, dll)
Masalah Penyebab Alternative Rencana tinfak Sumber dana pelaksana
keperawatan perencanaan lanjut pelaksana

Rutin control gula


darah di puskesmas
setempat

Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyebab utama kematian di dunia. Hal ini ditunjukkan oleh data WHO (World Health Organization) bahwa 63% dari 56 juta
kematian disebabkan oleh PTM pada tahun 2008. Sebagian besar (60%) kematian berhubungan dengan penyakit kardiovaskuler, diabetes, kanker dan penyakit pernafasan
kronis.1,2 Kematian akibat PTM diperkirakan akan terus meningkat di seluruh dunia dan peningkatan terbesar akan terjadi di negara-negara berpenghasilan menengah dan
rendah. Hal ini didasarkan dari laporan WHO bahwa lebih dari dua pertiga (70%) dari populasi global akan meninggal akibat penyakit tidak menular seperti kanker, penyakit
jantung, stoke dan diabetes.2 Pada tahun 2030 diprediksi akan ada 52 juta kematian pertahun karena PTM naik 9 juta jiwa dari 38 juta pada saat ini.

Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia yaitu 64%. Sebagian besar PTM disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler (30%),
selanjutnya kanker (13%), penyakit pernafasan (7%), diabetes (3%) dan yang 10 % disebabkan penyakit PTM lainnya. Selanjutnya, pada tahun 2008 jumlah laki-laki yang
meninggal akibat PTM sebesar 582.300 dan perempuan sebesar 481.700.2

Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit yang prevalensinya terus mengalami peningkatan di dunia, baik pada negara maju ataupun negara berkembang, sehingga
dikatakan bahwa diabetes melitus sudah menjadi masalah kesehatan global di masyarakat (Suiraoka, 2012). Jumlah penderita diabetes telah meningkat dari 108 juta pada
tahun 1980 menjadi 422 juta pada tahun 2014, prevalensi diabetes meningkat lebih cepat di negara berpenghasilan menengah dan rendah. Pada tahun 2015, diperkirakan
1,6 juta kematian secara langsung disebabkan oleh diabetes.

Etiologi dimulai ketika glukosa dari makanan tidak dimetabolisme dengan normal oleh tubuh menyebabkan akumulasi glukosa meningkat dalam darah,
disebut hiperglikemia. Akumulasi glukosa akhirnya diekskresikan dalam urin, disebut glikosuria (air kencing mengandung gula)

Anda mungkin juga menyukai