Topik : Screening Diabetes Melitus dalam Pengendalian Penyakit Tidak Menular Pada
Program Posbindu PTM Puskesmas Kota Muara Enim
LATAR Laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun
BELAKANG 2018 oleh Departemen Kesehatan, terjadi peningkatan prevalensi DM menjadi 10,9%. International Diabetes Federation (IDF) pada tahun 2019 menempatkan Indonesia sebagai negara peringkat ke 6 dalam jumlah penderita DM yang mencapai 10,3 juta. Prediksi dari IDF menyatakan akan terjadi peningkatan jumlah pasien DM dari 10, 7 juta pada tahun 2019 menjadi 13,7 juta pada tahun 2030. Prevalensi diabetes melitus (DM) secara global terus meningkat hingga menjadi 3 kali lipat pada tahun 2030. Peningkatan ini sebenarnya telah diprediksi oleh World Health Organization (WHO) bahwa pada tahun 2030 akan mencapai 21,3 juta dan dari International Diabetes Federation (IDF) di tahun 2045 akan mencapai 16,7 juta. Kondisi di Indonesia tidak jauh berbeda, volume kejadian yang tinggi tentu saja diikuti dengan beban biaya yang tinggi pula. Diagnosis dini dan tatalaksana komprehensif pada penderita DM dapat menekan angka morbiditas dan mortalitas terhadap adanya penyakit komorbid ataupun komplikasinya. Namun, dalam upaya penatalaksanaan penderita DM masih terdapat kendala dari segi pasien, pelayanan ataupun pembiayaan kesehatan di Indonesia. Perubahan gaya hidup dan urbanisasi nampaknya merupakan penyebab penting timbulnya masalah ini, dan akan terus meningkat pada tahun-tahun mendatang. Diperkirakan masih banyak (sekitar 50%) penyandang diabetes yang belum terdiagnosis di Indonesia. Selain itu hanya dua pertiga saja dari yang terdiagnosis yang menjalani pengobatan, baik non farmakologis maupun farmakologis. Dari yang menjalani pengobatan tersebut hanya sepertiganya saja yang terkendali dengan baik. Komplikasi dari DM terutama pada pembuluh darah baik makrovaskular maupun mikrovaskular, serta pada sistem saraf atau neuropati akan menyebabkan morbiditas dan mortalitas meningkat dan membawa dampak pembiayaan terhadap DM menjadi tinggi dan produktivitas pasien DM menjadi menurun. Puskesmas sebagai pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki program unit kesehatan masyarakat essensial, dimana salah satunya terkait dengan pencegahan dan pemberantasan penyakit tidak menular. Diabetes Melitus sebagai salah satu penyakit tidak menular, dapat dicegah dengan meningkatkan wawasan masyarakat terkait definisi, gejala, pencegahan, pengobatan serta komplikasi dari Diabetes Melitus. PERMASALAHAN 1. Terus meningkatnya kasus DM di wilayah kerja Puskesmas Muara Enim 2. Banyaknya kasus DM yang tidak terdeteksi di wilayah kerja Puskesmas Muara Enim 3. Kesadaran masyarakat yang masih kurang mengenai penyakit DM dan komplikasi DM yang tidak terkontrol PERENCANAAN Sasaran: Masyarakat Desa Lubuk Empelas DAN PEMILIHAN Lokasi: Poskesdes Lubuk Empelas INTERVENSI Waktu : 17 Februari 2022 Metode : Akan dilakukan pengecekan terhadap tekanan darah dan Gula Darah para peserta dan diakhiri dengan pemberian obat bagi peserta sesuai dengan indikasi. PELAKSANAAN Kegiatan Posyandu Penyakit Tidak Menular telah dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 17 Februari 2023 pukul 08.30-11.30 WIB di Poskesdes Lubuk Empelas dihadiri oleh 38 peserta prolanis, yaitu : 1. Tn. S 2. Ny. W 3. Tn. P 4. Ny. S 5. Ny. S 6. Ny. S 7. Ny. N 8. Ny. M 9. Ny. R 10. Ny. R 11. Ny. A 12. Ny. A 13. Ny. I 14. Ny. I 15. Tn. A 16. Ny. M 17. Ny. N 18. Ny. W 19. Ny. L 20. Ny. I 21. Ny. R 22. Tn. M 23. Ny. A 24. Ny. M 25. Ny. S 26. Ny. A 27. Ny. A 28. Ny. F 29. Ny. N 30. Ny. G 31. Nn. P 32. Ny. B 33. Nn. J 34. Nn. K 35. Nn. A 36. Ny. A 37. Ny. F 38. Ny. H Kegiatan diawali dengan penyuluhan serta diskusi terbuka mengenai Diabetes Melitus Tipe II dan mengenai perilaku hidup sehat. Kegiatan Posyandu PTM diawali dengan registrasi para masyarakat dilanjutkan penimbangan berat badan, tekanan darah, serta kadar gula darah seluruh masyarakat yang telah hadir. Kemudian kegiatan diakhiri dengan pemberian obat bagi para masyarakat yang hadir sesuai dengan indikasi. Terdapat 38 orang peserta yang hadir dalam kegiatan Posbindu Penyakit Tidak Menular. Pelaksanaan screening DM pada kegiatan posbindu PTM berjalan dengan baik, didapatkan 5 orang dengan Kadar Gula darah Sewaktu Diatas 200 mg/dl, dengan disertai keluhan klasik DM seperti banyak Minum, makan, dan sering BAK. MONITORING Setelah melakukan pemeriksaan dan penyuluhan diperoleh data DAN EVALUASI penyakit tidak menular dan selanjutnya akan diberikan obat sesuai indikasi kemudian diberikan edukasi agar pasien rutin mengkonsumso Obat dan menjaga pola hidup dan makan agar menghindari komplikasi dari DM.