Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH KOTA DEPOK

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CINERE
Jl. Cinere Raya No.30 Kec. Cinere, Kota Depok Kode Pos 16514
Telepon (021) 7548707 Email: puskesmascinere@gmail.com

NOTULEN

Rapat : Perencanaan UKM Puskesmas


Hari/Tanggal : Sabtu, 21 Januari 2023
Waktu Panggilan : Sabtu, 21 Januari 2023
Waktu rapat : 10. 00 – 13.00
Acara : 1. Identifikasi kebutuhan masyarakat melalui hasil capaian PKP,
SMD, MMK dan PIS PK, SKM, Kotak Saran dan Umpan Balik
2. Menentukan prioritas masalah
3. Menemukan alternative pemecahan masalah untuk
perencanaan UKM
Pimpinan Rapat : Hidayati
Notulis : Silmy Kaaffah
Peserta Rapat :
1. PJ UKM
2. Koordinator Promkes
3. Koordinator Kesling
4. Koordinator Gizi
5. Koordinator KIA
6. PJ TB
7. PJ Jiwa
8. PJ Kesja
9. PJ Kesorga
Analisis dari Survey Kepuasan Masayrakat

Analisis berdasarkan Umpan Balik di masyarkaat yang mencakup:


1. Permintaan alat ukur bayi dan timbangan di posyandu
2. Pemintaan alat cek kesehatan di kalibrasi
3. Permintaan edukasi mengenai lansia
4. Permintaan pelatihan bagi kader
5. Kehadiran nakes lebih tepat waktu di posyandu

Analisis berdasarkan hasil SMD dan MMK :


CAPAIAN UKM ESSENSIAL TAHUN 2022
PROMOSI KESEHATAN
98.1%

80.77% 91.7%
PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT KESEHATAN LINGKUNGAN

98.04%
GIZI 94.63%
KESGA

Analisis Prioritas Masalah Program menggunakan Tabel USG :


TOTA
NO MASALAH U S G PRIORITAS
L
Belum tercapainya Persentase balita
1 ditimbang sebanyak 57,56% tahun 2022 di 5 4 3 12 3
wilayah kerja UPTD Puskesmas Cinere
tahun 2022
Belum tercapainya Cakupan Kunjungan K4
2 sebanyak 1.00 % di wilayah kerja UPTD 4 5 1 10 4
Puskesmas Cinere tahun 2022
Belum tercapainya Persentase balita naik
3 timbangan (N) sebanyak 49,53% tahun 3 1 4 8 5
2022 di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Cinere tahun 2022
Belum tercapaianya Cakupan pelayanan
4 Hipertensi sebesar 62 % di UPTD 4 5 5 14 1
Puskesmas Cinere tahun 2022
Belum tercapainya cakupan angka
5 keberhasilan pengobatan TB semua kasus 5 4 4 13 2
sebesar 7% di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Cinere Tahun 2022
Belum tercapainya Pelayanan Kesehatan
6 Orang dengan Risiko Terinfeksi HIV 3 3 3 9 6
sebanyak 68 % di Puskesmas Cinere
tahun 2022
Alternatif Pemecahan masalah

TABEL PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
1 Belum tercapaianya Manusia
Cakupan pelayanan Kurangnya pengetahuan Memberikan informasi / penyuluhan kesehatan Penyuluhan kesehatan tentang skrining hipertensi dan kontrol
Hipertensi sebesar 62 % di masyarakat tentang pentingnya kepada masyarakat secara langsung di fasilitas tekanan darah secara rutin di Puskesmas dan posbindu
UPTD Puskesmas Cinere cek kesehatan secara rutin kesehatan tentang hipertensi berkolaborasi
tahun 2022 dengan lintas program.
Memberikan informasi / penyuluhan kesehatan Penyuluhan kesehatan tentang skrining hipertensi dengan media
kepada masyarakati digital tentang hipertensi sosial atau webinar
Kurangnya SDM untuk Berkolaborasi dengan kader posbindu dan kader Pemberdayaan kader masyarakat terlibat dalam pelaksanaan
melakukan input di ASIK posmaja untuk melakukan input data hipertensi pelaporan PTM di portal ASIK
posbindu di ASIK
Masyarakat kurang Membuat tutorial cara mengakses informasi sosialisasi tutorial akses informasi digital mengenai penyakit PTM
memanfaatkan informasi digital digital mengenai penyakit tidak menular dan dan skrining PTM
melalui WA, google, dll skrining PTM

Metode
Kurangnya sosialisasi mengenai Koordinasi dengan lintas program untuk Penyuluhan komplikasi hipertensi berkoordinasi dengan promkes
bahaya hipertensi melakukan penyuluhan rutin mengenai di puskesmas
komplikasi hipertensi
Belum optimalnya edukasi Membuat Leaflet digital, video konten mengenai Penyuluhan kesehatan hipertensi dengan leaflet digital dan video
digital mengenai hipertensi yang hipertensi di Media sosial konten di Media sosial
mudah dijangkau
Sarana
Kurangnya Koordinasi Laporan Melakukan pertemuan berkala dengan jejaring Membuat Link untuk Jejaring
kunjungan HIPERTENSI jejaring( (BPS, Klinik mandiri, Dokter praktik mandiri dll)
BPS, Klinik , dll )

Tidak semua posbindu memiliki Mengusulkan pembelian alat pengukur tekanan Mengusulkan pembelian alat pengukur tekanan darah digital
alat pengukur tekanan darah darah digital dalam kegiatan Musrenbang tk kelurahan
digital
Belum optimalnya Lintas Sektor Melakukan koordinasi dengan lintas sektor Pemberdayaan kader masyarakat terlibat dalam pelaksanaan
setiap posbindu deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular
Pendistribusian leaflet Melakukan pendistribusian leaflet hipertensi Distribusi leaflet hipertensi di posbindu dan klub prolanis
hipertensi yang tidak tepat pada klub prolanis, posbindu dan pasien dengan
sasaran TD >140/mmhg

Dana
Belum adanya dana operasional Mengusulkan dana operasional kuota internet pemberian dana operasional kuota inernet untuk kader dan
kuota internet untuk kader untuk kader dengan observasi laporan bulan di validasi data kunjungan posbindu yang diinput di ASIK
ASIK
Lingkungan
Pola pemikiran pasien yang Memberikan informasi / penyuluhan kesehatan Penyuluhan kesehatan tentang skrining PTM dengan media sosial
masih salah mengenai kepada masyarakat via digital tentang skrining atau webinar
hipertensi hipertensi
sibuk kerja, sekolah, kuliah, dan koordinasi dengan lintas sektor untuk skrining Deteksi Dini/Skrining Faktor Risiko dan PTM usia produktif di
tidak tau informasi PTM di Fasum fasilitas umum

2. Belum tercapainya cakupan Manusia


angka keberhasilan Pasien merasa bosan dan Edukasi mengenai pengoabtan TB kepada pasien Kunjungan rumah untuk terapi pencegahan TBC, pemantauan
pengobatan TB semua merasa sudah tidak ada keluhan mengenai efek samping jika pengobatan tidak minum obat TBC
kasus sebesar 7% di wilayah lagi saat sudah mulai diselesaikan.
kerja UPTD Puskesmas pengobatan
Cinere Tahun 2022
Metode
belum maksimalnya layanan Mengatur jadwal kontrol poli TB sehingga pasien Membuat buku catatan jadwal kontrol poli TB
konseling saat jadwal kunjungan dapat berkonsultasi menyeluruh dan
kontrol mendapatkan edukasi mengenai TB saat kontrol.

Kader PMO belum maksimal berkoordinasi dan membuat jadwal kunjungan Pemberdayaan kader masyarakat untuk melakukan kegiatan PMO,
melakukan pengawasan pasien pengawasan pasien TB dalam meminum obat Investigasi Kontak serta pemberian terapi pencegahan TBC
TB jika ada pasien TB yang mangkir.
Sarana
Belum adanya konsultasi via Membuat group whatsApp dan memberikan No Membuat WhatsApp Group dan memberikan kontak petugas Poli
online kepada pasien selama konsultasi dengan pasien jika memang ada TB dan hotline puskesmas di buku kontrol (Form TB 02)
pengobatan kondisi yang harus dikonsulkan diluar jam
pelayanan Poli TB
Dana
Lingkungan
Masyarakat masih belum Memberikan edukasi kepada keluarga pasien Penyuluhan tentang TB
memahami mengenai untuk mendukung pasien menyelesaikan
pengobatan TB sehingga masih pengobatannya.
ada tindakan mengucilkan dan
tidak mendukung pasien dalam
menyelesaikan pengobatan

3 Belum tercapainya melibatkan tenakes lain dalam pelaksanaan melibatkan tenakes lain dalam pelaksanaan penyuluhan tumbang
Persentase balita ditimbang Manusia : Nakes kurang optimal penyuluhan tumbang
sebanyak 57,56% tahun dalam memberikan penyuluhan
2022 di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Cinere tahun
Kader harus lebih aktif untuk mengajak Pembinaan kader posyandu untuk tumbang
2022
Manusia : Kader kurang aktif masyarakat datang ke Posyandu dengan
untuk mengajak masyarakat penyebaran undangan, pengumuman di
agar datang ke posyandu mesjid/musholla, pemberitahuan di WA group
ibu2 balita dll
Manusia : Kurangnya Memberikan Penyuluhan kepada orangtua Penyuluhan Pemantauan Tumbuh Kembang di Posyandu dan
pemahaman dan kesadaran ortu bayi/balita akan pentingnya pemantauan tempat- tempat umum
balita akan pentingnya tumbuh kembang di posyandu
pemantauan tumbag di
posyandu
Mengoptimalkan peran serta kader dengan Refreshing kader Posyandu
Manusia : Kader Kurang Optimal
mengadakan refreshing kader
dalam bekerja
Metode : Belum maksimal Melakukan sweeping balita yang tdak datang ke Sweeping Balita Tidak datang Ke Posyandu
melakukan sweeping balita posyandu lebih intens
Metode : Kegiatan Penimbangan Membuat Inovasi agar orangtua bayi/balita Lomba Balita Sehat di Posyandu
dianggap membosankan dan tertarik untuk datang ke Posyandu
tidak penting
Metode : Kurangnya Meningkatkan kerjasama dan koordinasi antara Sosialisasi lintas sektor
koordinasi/kerjasama dengan Puskesmas, kader, kelurahan dan LSM lainnya
lintas sektor
Mengadakan sweeping Sweeping Balita yang tidak terjangkau
Metode : Lokasi Posyandu jauh

Lingkungan : Masih kurangnya Menginformasikan ke masyarakat tentang Sosialisasi kepada Masyarakat umum mengenai Pentingnya
kepedulian di masyarakat pentingnya posyandu Posyandu
mengenai pentingnya posyandu
Material : alat yang tidak Pengajuan alat posyandu di musrenbang Pengadaan Alat-alat Posyandu
memadai
Dana : Adanya keterbatasan Mengajukan dana sweeping selama 1 tahun Penambahan volume sweeping balita yang tidak datang ke
anggaran penuh posyandu
4 Belum tercapainya Mengoptimalkan peran Nakes untuk penyuluhan Penyuluhan PMBA di Posyandu dengan mengoptimalkan
Persentase balita naik Manusia : Nakes kurang optimal peranserta nakes dan Kader
timbangan (N) sebanyak memberikan penyuluhan PMBA
49,53% tahun 2022 di
wilayah kerja UPTD Manusia : Kurangnya Memberikan informasi dan pemahaman kepada Konsultasi Gizi mengenai PMBA di Posyandu
Puskesmas Cinere tahun pemahaman ibu tentang Ibu balita mengenai makanan sehat dan bergizi
2022 makanan yang sehat dan gizi seimbang
seimbang
Manusia : Ibu kurang Memberikan informasi dan pemahaman kepada Lomba Pembuatan PMBA
memberikan makanan sehat Ibu balita mengenai makanan sehat dan bergizi
yang bergizi seimbang seimbang
Metode : Penyuluhan PMBA Mengoptimalkan penyuluhan PMBA Penyuluhan PMBA di Posyandu
belum Optimal
Metode : Cara Penyampaian Meningkatkan keterampilan penyuluh Pelatihan PMBA untuk nakes dan Kader
Penyuluhan kurang menarik dan
informatif
Sarana : Kurangnya media Mengajukan Pembuatan leaflet, lembar balik, Pengadaan Barang cetak PMBA dan Makanan Gizi Seimbang
promosi mengenai PMBA banner dll sebagai media promosi

Lingkungan : Tidak ada masalah


Dana : Tidak ada masalah
5 Belum tercapainya Cakupan Manusia : Ibu nifas atau memberikan sosialisasi kepada ibu nifas dan Pelaksanaan kelas ibu hamil
Kunjungan Neontaus keluarga masih takut membawa keluarga bahwa memeriksakan neonatus untuk
Lengkap (KN Lengkap) neonatus / bayi usia 0-28 hari mendeteksi kelainan serta memeriksa
sebanyak 3,77 % di wilayah untuk periksa ke faskes karena kesehatannya
kerja UPTD Puskesmas kesehatan dan keadaannya
Cinere tahun 2022 Melakukan MOU kerjasama dengan jejaring dan Pertemuan jejaring
Manusia : Belum semua jejaring menginformasikan format laporan yang akan
mengumpulkan laporan rutin dilaporkan rutin setiap bulannya
bulanan ke puskesmas

Manusia : Laporan kader Sosialisasi kader tentang laporan


kesehatan ke puskesmas belum
banyak dan maksimal
Metode :Belum maksimal Berinteraksi dan kader kesehatan untuk Kunjungan rumah neonatus resti
petugas kesehatan melakukan melakukan kunjungan rumah kepada neonatus
kunjungan rumah
Menginformasikan kepada teman sejawat bidan Sosialisasi E-Kohort Internal
Sarana : Belum maksimal dalam puskesmas dan PMB untuk dapat menginput E-
penginputan data e Kohort kohort
Sarana : Hotline puskesmas Melakukan sosialisasi tentang Hotline untuk Sosialiasi kepada Lintas sektoral tentang Pelayanan KIA
belum dimanfaatkan secara mendaftarkan diri untuk pelayanan neonatus
maksimal oleh masyarakat kepada masyarakat dan jejaring serta kader
khususnya sasaran KIA
6 Belum tercapainya Manusia
Pelayanan Kesehatan Orang Petugas laboratorium Koordinasi dengan Kepala Puskesmas dan Koordinasi dengan Kepala Puskesmas dan manajemen puskesmas
dengan Risiko Terinfeksi kewalahan input data ke dalam manajemen puskesmas
HIV sebanyak 68 % di aplikasi SIHA
Puskesmas Cinere tahun
Petugas kesehatan di Puskesmas Melakukan Koordinasi dengan Lintas Program Melakukan perencanaan kegiatan OJT bagi Tenaga kesehatan di
2022
belum semua mendapatkan OJT Puskesmas dan Jejaring
HIV
Petugas Pj program melakukan Melakukan perencanaan kegiatan OJT bagi
sendiri screening Hiv di Tenaga kesehatan di Puskesmas dan Jejaring
lapangan
Petugas kesehatan BPM/ Klinik
jejaring belum semua
mendapatkan OJT HIV
Metode
Koordinasi lintas program dan Mengadakan pertemuan lintas program dan Mengadakan pertemuan lintas program dan jejaring
lintas sektor belum maksimal jejaring
Pemberian informasi kesehatan Membuat jadwal pemberian informasi melalui Membuat jadwal pemberian informasi melalui penyuluhan
tentang HIV/AIDS belum penyuluhan kesehatn dan penyebaran informasi kesehatan dan penyebaran informasi melalui media sosial
Maksimal melalui media sosial
Sarana
Belum optimalnya BMHP Distribusi BMHP di puskesmas ke faskes swasta Distribusi BMHP di puskesmas ke faskes swasta (jejaring )
Reagen HIV (jejaring )

Dana
Pendanaan BMHP di faskes Distribusi BMHP di puskesmas ke faskes swasta
swasta bukan wewenang (jejaring )
puskesmas
Lingkungan
Stigma negatif tentang tes HIV Koordinasi dengan lintas sektor dan lintas Koordinasi dengan lintas sektor dan lintas program tentang edukasi
program tentang edukasi HIV di masyarakat HIV di masyarakat
Hasil Pemeriksaan tes HIV di Infografis dalam media sosial puskesmas Melakukan Mobile VCT di UKBM
lingkup jejaring tidak di laporkan
ke pukesmas
kurang nya kesadaran dari orang Melakukan Mobile VCT di UKBM
dengan resiko terinfeksi HIV
untuk melakukan Screening HIV

3. Kesimpulan :
Berdasarkan analisis masalah yang dilakukan, didapatkan satu masing-masing prioritas masalah pada cakupan hipertensi, TB,
pelayanan KIA dan HIV sesuai dengan data PIS PK, SMD, MMK. Dari prioritas masalah tersebut dibuat rencana kegiatan yang
menjadi prioritas program Puskesmas.

4. Rencana Tindak Lanjut


Rencana tindak lanjut yang akan dilakukan adalah membuat perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
Mengetahui, Depok, 21 Januari 2023
Ka. UPTD Puskesmas Cinere Pelaksana

drg. Rahmina Dewi Silmy Kaaffah, SKM


NIP. 196802252002122003 NIP. 199505302019032008

Kepala UPTD Puskesmas Cinere


drg. Siti Muhimatul Munawaroh
Pembina TK.I /IVb
NIP. 197501132006042012

Anda mungkin juga menyukai