DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CINERE
Jl. Cinere Raya No.30 Kec. Cinere, Kota Depok Kode Pos 16514
Telepon (021) 7548707 Email: puskesmascinere@gmail.com
NOTULEN
80.77% 91.7%
PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT KESEHATAN LINGKUNGAN
98.04%
GIZI 94.63%
KESGA
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
1 Belum tercapaianya Manusia
Cakupan pelayanan Kurangnya pengetahuan Memberikan informasi / penyuluhan kesehatan Penyuluhan kesehatan tentang skrining hipertensi dan kontrol
Hipertensi sebesar 62 % di masyarakat tentang pentingnya kepada masyarakat secara langsung di fasilitas tekanan darah secara rutin di Puskesmas dan posbindu
UPTD Puskesmas Cinere cek kesehatan secara rutin kesehatan tentang hipertensi berkolaborasi
tahun 2022 dengan lintas program.
Memberikan informasi / penyuluhan kesehatan Penyuluhan kesehatan tentang skrining hipertensi dengan media
kepada masyarakati digital tentang hipertensi sosial atau webinar
Kurangnya SDM untuk Berkolaborasi dengan kader posbindu dan kader Pemberdayaan kader masyarakat terlibat dalam pelaksanaan
melakukan input di ASIK posmaja untuk melakukan input data hipertensi pelaporan PTM di portal ASIK
posbindu di ASIK
Masyarakat kurang Membuat tutorial cara mengakses informasi sosialisasi tutorial akses informasi digital mengenai penyakit PTM
memanfaatkan informasi digital digital mengenai penyakit tidak menular dan dan skrining PTM
melalui WA, google, dll skrining PTM
Metode
Kurangnya sosialisasi mengenai Koordinasi dengan lintas program untuk Penyuluhan komplikasi hipertensi berkoordinasi dengan promkes
bahaya hipertensi melakukan penyuluhan rutin mengenai di puskesmas
komplikasi hipertensi
Belum optimalnya edukasi Membuat Leaflet digital, video konten mengenai Penyuluhan kesehatan hipertensi dengan leaflet digital dan video
digital mengenai hipertensi yang hipertensi di Media sosial konten di Media sosial
mudah dijangkau
Sarana
Kurangnya Koordinasi Laporan Melakukan pertemuan berkala dengan jejaring Membuat Link untuk Jejaring
kunjungan HIPERTENSI jejaring( (BPS, Klinik mandiri, Dokter praktik mandiri dll)
BPS, Klinik , dll )
Tidak semua posbindu memiliki Mengusulkan pembelian alat pengukur tekanan Mengusulkan pembelian alat pengukur tekanan darah digital
alat pengukur tekanan darah darah digital dalam kegiatan Musrenbang tk kelurahan
digital
Belum optimalnya Lintas Sektor Melakukan koordinasi dengan lintas sektor Pemberdayaan kader masyarakat terlibat dalam pelaksanaan
setiap posbindu deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular
Pendistribusian leaflet Melakukan pendistribusian leaflet hipertensi Distribusi leaflet hipertensi di posbindu dan klub prolanis
hipertensi yang tidak tepat pada klub prolanis, posbindu dan pasien dengan
sasaran TD >140/mmhg
Dana
Belum adanya dana operasional Mengusulkan dana operasional kuota internet pemberian dana operasional kuota inernet untuk kader dan
kuota internet untuk kader untuk kader dengan observasi laporan bulan di validasi data kunjungan posbindu yang diinput di ASIK
ASIK
Lingkungan
Pola pemikiran pasien yang Memberikan informasi / penyuluhan kesehatan Penyuluhan kesehatan tentang skrining PTM dengan media sosial
masih salah mengenai kepada masyarakat via digital tentang skrining atau webinar
hipertensi hipertensi
sibuk kerja, sekolah, kuliah, dan koordinasi dengan lintas sektor untuk skrining Deteksi Dini/Skrining Faktor Risiko dan PTM usia produktif di
tidak tau informasi PTM di Fasum fasilitas umum
Kader PMO belum maksimal berkoordinasi dan membuat jadwal kunjungan Pemberdayaan kader masyarakat untuk melakukan kegiatan PMO,
melakukan pengawasan pasien pengawasan pasien TB dalam meminum obat Investigasi Kontak serta pemberian terapi pencegahan TBC
TB jika ada pasien TB yang mangkir.
Sarana
Belum adanya konsultasi via Membuat group whatsApp dan memberikan No Membuat WhatsApp Group dan memberikan kontak petugas Poli
online kepada pasien selama konsultasi dengan pasien jika memang ada TB dan hotline puskesmas di buku kontrol (Form TB 02)
pengobatan kondisi yang harus dikonsulkan diluar jam
pelayanan Poli TB
Dana
Lingkungan
Masyarakat masih belum Memberikan edukasi kepada keluarga pasien Penyuluhan tentang TB
memahami mengenai untuk mendukung pasien menyelesaikan
pengobatan TB sehingga masih pengobatannya.
ada tindakan mengucilkan dan
tidak mendukung pasien dalam
menyelesaikan pengobatan
3 Belum tercapainya melibatkan tenakes lain dalam pelaksanaan melibatkan tenakes lain dalam pelaksanaan penyuluhan tumbang
Persentase balita ditimbang Manusia : Nakes kurang optimal penyuluhan tumbang
sebanyak 57,56% tahun dalam memberikan penyuluhan
2022 di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Cinere tahun
Kader harus lebih aktif untuk mengajak Pembinaan kader posyandu untuk tumbang
2022
Manusia : Kader kurang aktif masyarakat datang ke Posyandu dengan
untuk mengajak masyarakat penyebaran undangan, pengumuman di
agar datang ke posyandu mesjid/musholla, pemberitahuan di WA group
ibu2 balita dll
Manusia : Kurangnya Memberikan Penyuluhan kepada orangtua Penyuluhan Pemantauan Tumbuh Kembang di Posyandu dan
pemahaman dan kesadaran ortu bayi/balita akan pentingnya pemantauan tempat- tempat umum
balita akan pentingnya tumbuh kembang di posyandu
pemantauan tumbag di
posyandu
Mengoptimalkan peran serta kader dengan Refreshing kader Posyandu
Manusia : Kader Kurang Optimal
mengadakan refreshing kader
dalam bekerja
Metode : Belum maksimal Melakukan sweeping balita yang tdak datang ke Sweeping Balita Tidak datang Ke Posyandu
melakukan sweeping balita posyandu lebih intens
Metode : Kegiatan Penimbangan Membuat Inovasi agar orangtua bayi/balita Lomba Balita Sehat di Posyandu
dianggap membosankan dan tertarik untuk datang ke Posyandu
tidak penting
Metode : Kurangnya Meningkatkan kerjasama dan koordinasi antara Sosialisasi lintas sektor
koordinasi/kerjasama dengan Puskesmas, kader, kelurahan dan LSM lainnya
lintas sektor
Mengadakan sweeping Sweeping Balita yang tidak terjangkau
Metode : Lokasi Posyandu jauh
Lingkungan : Masih kurangnya Menginformasikan ke masyarakat tentang Sosialisasi kepada Masyarakat umum mengenai Pentingnya
kepedulian di masyarakat pentingnya posyandu Posyandu
mengenai pentingnya posyandu
Material : alat yang tidak Pengajuan alat posyandu di musrenbang Pengadaan Alat-alat Posyandu
memadai
Dana : Adanya keterbatasan Mengajukan dana sweeping selama 1 tahun Penambahan volume sweeping balita yang tidak datang ke
anggaran penuh posyandu
4 Belum tercapainya Mengoptimalkan peran Nakes untuk penyuluhan Penyuluhan PMBA di Posyandu dengan mengoptimalkan
Persentase balita naik Manusia : Nakes kurang optimal peranserta nakes dan Kader
timbangan (N) sebanyak memberikan penyuluhan PMBA
49,53% tahun 2022 di
wilayah kerja UPTD Manusia : Kurangnya Memberikan informasi dan pemahaman kepada Konsultasi Gizi mengenai PMBA di Posyandu
Puskesmas Cinere tahun pemahaman ibu tentang Ibu balita mengenai makanan sehat dan bergizi
2022 makanan yang sehat dan gizi seimbang
seimbang
Manusia : Ibu kurang Memberikan informasi dan pemahaman kepada Lomba Pembuatan PMBA
memberikan makanan sehat Ibu balita mengenai makanan sehat dan bergizi
yang bergizi seimbang seimbang
Metode : Penyuluhan PMBA Mengoptimalkan penyuluhan PMBA Penyuluhan PMBA di Posyandu
belum Optimal
Metode : Cara Penyampaian Meningkatkan keterampilan penyuluh Pelatihan PMBA untuk nakes dan Kader
Penyuluhan kurang menarik dan
informatif
Sarana : Kurangnya media Mengajukan Pembuatan leaflet, lembar balik, Pengadaan Barang cetak PMBA dan Makanan Gizi Seimbang
promosi mengenai PMBA banner dll sebagai media promosi
Dana
Pendanaan BMHP di faskes Distribusi BMHP di puskesmas ke faskes swasta
swasta bukan wewenang (jejaring )
puskesmas
Lingkungan
Stigma negatif tentang tes HIV Koordinasi dengan lintas sektor dan lintas Koordinasi dengan lintas sektor dan lintas program tentang edukasi
program tentang edukasi HIV di masyarakat HIV di masyarakat
Hasil Pemeriksaan tes HIV di Infografis dalam media sosial puskesmas Melakukan Mobile VCT di UKBM
lingkup jejaring tidak di laporkan
ke pukesmas
kurang nya kesadaran dari orang Melakukan Mobile VCT di UKBM
dengan resiko terinfeksi HIV
untuk melakukan Screening HIV
3. Kesimpulan :
Berdasarkan analisis masalah yang dilakukan, didapatkan satu masing-masing prioritas masalah pada cakupan hipertensi, TB,
pelayanan KIA dan HIV sesuai dengan data PIS PK, SMD, MMK. Dari prioritas masalah tersebut dibuat rencana kegiatan yang
menjadi prioritas program Puskesmas.