ISMIRA ERLAYASNA BR.

GINTING, SKM

ANGKATAN : 58

KELOMPOK : 1

PESERTA LATSAR CPNS 2021

PENGAMPU MATERI : Dr. Ir. HAIRULSYAH, M.Si

PENYELENGGARA BPSDM DAN LPP AGRO NUSANTARA SUMUT

TUGAS AGENDA 3

1. Penetapan Isu
Isu adalah masalah yang harus segera ditanggapi karena dapat mempengaruhi pekerjaan
dan pencapaian tujuan organisasi. Isu yang terjadi di Puskesmas Barusjahe terutama pada
Penyuluh Kesehatan Masyarakat adalah sebagai berikut:
1. Program promosi kesehatan masyarakat tidak berjalan karena pandemi covid 19
2. Belum optimalnya penggunaan media promosi kesehatan untuk penyuluhan
3. Terlambatnya pengumpulan laporan bulanan dari Puskesmas

2. Isu yang diidentifikasi terkait dengan Manajemen ASN, WholeOf Goverment, atau Pelayanan
Publik
a. Manajemen ASN
Perlunya peningkatan kompetensi penyuluh kesehatan masyarakat, salah satunya adalah
membuat rancangan media untuk penyuluhan kesehatan
b. WholeOf Goverment
Perlunya koordinasi kegiatan diperlukan untuk pengawasan pelaksanaan kegiatan apakah sudah
dilakukan atau belum.
c. Pelayanan Publik
Perlunya pemberian layanan kepada masyarakat yang lebih baik dan maksimal guna
memberikan kepuasan bagi penerima layanan yaitu masyarakat.
3. Fakta/Kebenaran dari ketiga isu tersebut, yaitu :
Penyuluh kesehatan masyarakat adalah seseorang yang berwenang melakukan kegiatan
penyuluhan kesehatan masyarakat/promosi kesehatan dengan cara pembinaan suasana dan
gerakan pemberdayaan masyarakat. Adanya pengumpulan data melalui survei dan informasi
kesehatan akan memudahkan penyuluh kesehatan dalam menyampaikan edukasi kesehatan
kepada masyarakat.
Berdasarkan observasi saya sebagai CPNS penyuluh kesehatan masyarakat bekerja di
Puskesmas Barusjahe, penyelenggaraan program penyuluhan kesehatan masyarakat masih belum
optimal dikarenakan pandemi covid 19. Terbukti dari tidak terlaksananya survei mawas diri
(SMD) serta musyawarah masyarakat desa (MMD) sehingga data survei tidak ada dan edukasi
kepada masyarakat sangat sulit dilakukan oleh petugas promosi kesehatan di Puskesmas
Barusjahe.

4. Analisis kelayakan tiga isu dengan APKL adalah :

Permasalahan atau isu aktual dianalisis menggunakan teknik APKL yakni Aktual (yang
terjadi sekarang/ Baru), Problematika (Menjadi permasalahan / mengganggu), Khalayak
(Menyangkut kepentingan orang banyak), dan Layak (Layak).

No Isu Kriteria
. A P K L
1. Program promosi kesehatan masyarakat    
tidak berjalan karena pandemi covid 19
2. Belum optimalnya penggunaan media    
promosi kesehatan untuk penyuluhan
3. Terlambatnya pengumpulan laporan    
bulanan dari Puskesmas
5. Analisis kelayakan Isu dengan USG untuk mendapatkan 1 isu prioritas adalah:
a. Urgency
Seberapa mendesak isu harus dibahas, dianalisis dan ditindak lanjuti.
b. Seriousness
Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan.
c. Growth
Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani sebagaimana
mestinya

No. Permasalahan U S G Jumlah Rata-

Nilai rata
1. Program promosi kesehatan masyarakat tidak 3 3 3 9 3
berjalan karena pandemi covid 19

2. Belum optimalnya penggunaan media

promosi kesehatan untuk penyuluhan 5 5 4 13 5
3. Terlambatnya pengumpulan laporan
bulanan dari Puskesmas 3 2 2 7 2
 6. Analisis penyebab dari isu dengan analisis fishbone

7. Terobosan/ kegiatan kreatif untuk mengatasi isu prioritas yaitu:

1. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan video yaitu untuk menyampaikan informasi
kesehatan secara singkat, tepat sasaran dan jelas. Aplikasi video saat ini yang bisa
digunakan untuk membuat/mengedit video bermacam- macam, seperti Kinemaster,
Powerdirector, Viva Video, dll.
2. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan leaflet berupa cetakan dalam bentuk
lembaran/lipatan kertas yang berisi tulisan dengan kalimat-kalimat yang singkat, padat,
mudah dimengerti dengan atau tanpa gambar.
3. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan media sosial yaitu membuat Akun media sosial
(facebook) Puskesmas Barusjahe.
4. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan menggunakan televisi di Puskesmas sebagai
media penyuluhan yang selama ini penggunaannya belum dioptimalkan dengan baik.