ANALISIS ISU KONTEMPORER DI KABUPATEN BANYUMAS

“Belum Optimlanya Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif di

Kabupaten Banyumas”

A. Identifikasi Isu
1. Deskripsi isu : “Belum optimalnya pelayanan kesehatan pada
usia produktif di Kabupaten Banyumas”
2. Kondisi saat ini : Pelayanan kesehatan pada usia produktif di
Kabupaten Banyumas belum optimal, masih banyak penduduk
Kabupaten Banyumas yang belum mendapatkan pelayanan
kesehatan skrining usia produktif
3. Data dukung : Pelayanan kesehatan pada usia produktif tahun
2017 99,99%, tahun 2018 11,59%, tahun 2019 61,34% dan
tahun 2020 68,52% dari jumlah penduduk usia produktif di
wilayah Kabupaten Banyumas

Gambar 1.1 Capaian Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif

Tahun 2017
Gambar 1.2 Capaian Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif
Tahun 2018

Gambar 1.3 Capaian Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif

Tahun 2019
 Gambar 1.4 Capaian Pelayanan Kesehatan Pada Usia
Produktif Tahun 2020

4. Kondisi yang diharapkan : semua penduduk usia produktif (15-

59 tahun) mendapatkan pelayanan kesehatan usia produktif,
target tercapai 100%.

B. Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan

1. Meningkatnya jumlah kasus resiko penyakit tidak menular di
Kabupaten Banyumas
2. Kurang optimal dalam deteksi dini jumlah penyakit tidak menular
3. Meningkatnya angka kecacatan karena komplikasi penyakit
tidak menular
4. Meningkatnya angka kematian akibat penyakit tidak menular
 C. Analisis Fish Bone

Masih kurangnya sosialisasi

mengenai pelayanan Masih sedikitnya
kesehatan usia produktif di alat promosi
posbindu kesehatan untuk
warga usia
produktif, seperti “Belum optimalnya
Petugas
D. terbatas dalam
poster, leaflet, pelayanan kesehatan
pelaksanaan pelayanan
E. spanduk, video, dll. sesuai standar pada usia
kesehatan usia profuktif di
posbindu produktif (15-59 tahun) di
Puskesmas Baturraden I”

METHOD MILIEU

Kurang maksimalnya sosialisasi Kurangnya tingkat pengetahuan

kegiatan skrining kesehatan pada warga usia produktif (15-59 tahun)
usia produktif, sehingga perlu akan pentingnya mengikuti skrining
media yang lebih informatif kesehatan di posbindu.

Belum ada teknis pelaksanaan Yang mengikuti kegiatan posbindu

kegiatan skrining usia produktif di banyaknya wanita, karena pria usia
posbindu yang efektif produktif bekerja

Gambar 1.1 Analisis Fishbone Isu Prioritas

 Setelah dilakukan analisis penyebab terhadap isu prioritas dengan
menggunakan Fishbone, diperoleh penyebab-penyebab prioritas yang
perlu diselesaikan, yaitu :

1. Man : masih kurangnya sosialisasi mengenai pelayanan

kesehatan usia produktif di posbindu oleh para kader
2. Material : masih sedikitnya alat promosi kesehatan untuk
warga
usia produktif seperti poster, leaflet, spanduk, video,
dll.
3. Method : kurang maksimalnya sosialisasi kegiatan skrining
kesehatan pada usia produktif, sehingga perlu media
yang lebih informatif.
4. Milieu : kurangnya tingkat pengetahuan warga usia produktif
(15-59 tahun) akan pentingnya mengikuti skrining
kesehatan di posbindu.

D. Gagasan Pemecahan Isu

Gagasan pemcahan isu adalah kegiatan yang dipilih untuk
memecahkan isu yang diprioritaskan berdasarkan analisis akar
penyebab mengacu Diagram Fishbone, maka peserta Menyusun
gagasan pada rancangan aktualisasi sebagai berikut :

No. Gagasan Kegiatan Tahapan Kegiatan

1. Meningkatkan sosialiasasi . 1. Kampanye pentingnya
mengenai pelayanan usia deteksi dini pada usia
produktif di posbindu produktif
Menyelesaikan penyebab
masih kurangnya sosialisasi
mengenai pelayanan usia
produktif di posbindu.
2. Menyiapkan media sosialisasi 1. Menggunkan media
seperti leaflet, gambar dan sosialisasi yang
 video. kekinian, seperti
Menyelesaikan penyebab gambar, video
masih sedikitnya alat promosi ataupun leaflet yang
kesehatan untuk warga usia diunggah pada situs
produktif seperti poster, resmi pemerintah
leaflet, spanduk, video, dll. kabupaten Banyumas

3. Mensosialisasikan pelayanan 1. Menyiapkan video dan

kesehatan skrining usia gambar edukasi
produktif melalui media sosial 2. Memposting ke
Instagram milik pemerintah Instagram atau akun
kabupaten Banyumas. sosial lainnya milik
Menyelesaikan penyebab pemerintah Kabupaten
kurang maksimalnya Banyumas, video dan
sosialisasi kegiatan skrining gambar edukasi
kesehatan pada usia tentang pelayanan
produktif, sehingga perlu kesehatan skrining
media yang lebih informatif. usia produktif di
posbindu.
4. Mengoptimalisasikan peran 1. Optimalisasi kegiatan
posbindu dalam pelayanan posbindu di desa
kesehatan pada usia (kualitas, waktu,
produktif di wilayah frekuensi pelaksanaan
Kabupaten Banyumas. posbindu)
Menyelesaikan masalah 2. Pengembangan
kurangnya tingkat posbindu di sekolah
pengetahuan warga usia terintregrasi UKS (15-
produktif (15-59 tahun) akan 18 tahun)
pentingnya mengikuti skrining 3. Pengembangan
kesehatan di posbindu. posbindu di tempat
kerja, dan tempat
lainnya
4. Pengembangan
Kampus Sehat