Anda di halaman 1dari 5

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI
3.1. Identifikasi Isu
Berdasarkan uraian tugas jabatan, melalui environmental scanning terpilih 3 isu aktual yang terjadi di instansi kerja “UPT
Puskesmas Paga”. Ketiga isu tersebut, antara lain:
1. Belum optimalnya media yang dipakai dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan di Rajal PKM Paga
2. Tingginya Kasus Stunting di wilayah kerja Puskesmas Paga
3. Meningkatnya kasus Hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Paga

Tabel 3.1. Deskripsi Isu

N TUGAS DAN ISU DESKRIPSI ISU KETERKAITAN DENGAN DATA DAN BUKTI
O FUNGSI MANAJEMEN ASN DAN
SMART ASN
1. Melaksanakan Belum Penyuluhan Manajemen ASN: ht
komunikasi optimalnya kesehatan adalah 1. Masih rendahnya disiplin
Kesehatan media yang kegiatan pendidikan waktu dan tanggung jawab
melalui saluran dipakai yang dilakukan terhadap tugas yang diberikan
media sosial dalam dengan cara 2. Kurang optimalnya
dengan melaksanak menyebarkan pesan Penyuluhan Kesehatan oleh
menggunakan an kegiatan atau menanamkan tenaga Kesehatan
pendekatan ilmu penyuluhan keyakinan, sehingga Smart ASN:
perilaku di Rajal masyarakat tidak saja

20
PKM Paga sadar, tahu, dan Keterkaitan antara isu dengan
mengerti, tetapi juga SMART ASN yaitu belum
mau dan bisa optimalnya penggunaan media dalam
melakukan suatu penyuluhan yang digunakan adalah
anjuran yang ada masih bersifat penyampaian
hubungannya langsung tanpa media.
dengan kesehatan. .

Media promosi
kesehatan adalah
semua sarana atau
upaya untuk
menampilkan pesan
atau informasi yang
ingin disampaikan
oleh komunikator,
baik
melalui media cetak,
elektronika (berupa
radio, TV, komputer
dan sebagainya)
dan media luar ruang,
sehingga sasaran
dapat meningkatkan
21
pengetahuannya.
Keterbatasan media
penyuluhan yang ada
di Puskesmas Paga
membuat kegiatan
penyuluhan kurang
optimal kepada
masyarakat.
2 Melaksanakan Masih Stunting merupakan Smart ASN: Mengoptimalkan
komunikasi tingginya gagal tumbuh pada penyuluhan pencegahan stunting
Kesehatan kasus balita akibat kurang kepada masyarakat khususnya di
melalui saluran Stunting di gizi dalam jangka Posyandu.
media sosial Puskesmas waktu lama, paparan
dengan Paga infeksi berulang, dan
menggunakan kurang stimulasi.
pendekatan ilmu Stunting dipengaruhi
perilaku oleh status kesehaan
remaja, ibu hamil,
pola makan balita
serta
ekonomi,budaya,
maupun faktor
lingkungan seperti
22
sanitasi dan akses
terhadap pelayanan
kesehatan. Untuk
wilayah kecamatan
Paga total kasus
stunting ada 83 kasus.
3. Melaksanakan Tingginya Hipertensi adalah Manajemen ASN
komunikasi kasus suatu keadaan dimana Pelayan public: Kurang optimalnya
Kesehatan Hipertensi tekanan darah sistolik KIE dan Penyuluhan Kesehatan oleh
melalui saluran di wilayah pada tubuh seseorang tenaga Kesehatan terkait Bahaya
media sosial kerja lebih dari atau sama Penyakit Hipertensi
dengan Puskesmas dengan 140 mmHg SMART ASN
menggunakan Paga dan atau tekanan Keterkaitan antara isu dengan
pendekatan ilmu darah diastolik lebih SMART ASN yaitu literisasi digital:
perilaku dari atau sama dengan kurang optimalnya penggunaan
90 mmHg. Kasus media dalam melakukan penyuluhan
Hipertensi di wilayah
kerja Puskesmas Paga
pada tahun 2023
berjumlah 442 Kasus
tersebar di Kecamatan
Paga.

23
24

Anda mungkin juga menyukai