• Stunting
• PKIP
• Peran PKIP → KAP dalam percepatan
penurunan stunting
STUNTING
Gangguan pertumbuhan dan
perkembangan anak akibat
kekurangan gizi kronis dan infeksi
berulang, yang ditandai dengan
panjang atau tinggi badannya
berada di bawah standar yang
ditetapkan oleh menteri yang
menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang
kesehatan.
Video
informasi
tentang
Stunting
Apa yang
Harus
dilakukan
sekarang?
Target Stunting di Indonesia
Global –SDGs
Stunting turun 7% by
2030 (SDGs)
KEBIJAKAN DAN STRATEGI
KEBIJAKAN
Faktor Resiko:
KONVERGENSI merupakan sebuah pendekatan intervensi yang dilakukan secara terkoordinir, terpadu, dan bersama-sama
pada target sasaran wilayah geografis dan rumah tangga prioritas untuk mencegah stunting.
Intervensi secara konvergen dilakukan dengan mengintegrasikan berbagai sumber daya untuk mencapai tujuan bersama
Salah satu Pilar SNPP Stunting
TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING (TPPS) →
Tingkat Pusat s.d Desa/kelurahan
TPPS melaksanakan tugasnya secara efektif, konvergen dan
terintegrasi dengan melibatkan lintas sektor di Lingkungan
Pemerintah Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, Desa/kelurahan,
“TPPS adalah dengan tujuan :
TUGAS :
Meningkatkan akses informasi
dan pelayanan melalui:
a. penyuluhan;
b. fasilitasi pelayanan rujukan,
c. fasilitasi penerimaan Sasaran Pendampingan Keluarga
program bantuan sosial
Mendeteksi dini faktor risiko 18
Stunting, dan membantu
intervensi spesifik & sensitif
Apa Peran
Promotor
Kes ehatan dan
IlmuPerilaku
d alam
Percepatan
Penurunan
S tunting ?
Promotor Kesehatan → tenaga Promosi Kesehatan
dan Ilmu Perilaku (PKIP)
Pengertian: tenaga PKIP
Pekerja/SDM Promkes Menjalankan tugas-tugasnya
termasuk di dalamnya berdasarkan pendidikan/
keterampilan spesifik yg
Jabfung PKIP baik komprehensif dan memiliki
yang terampil sertifikasi resmi dari OP
maupun ahli PPPKMI
21
Pejabat Fungsional “Tenaga Promosi Kesehatan dan
Ilmu Perilaku → tenaga PKIP”
PNS yang diberi tugas, Melakukan
tanggung jawab,
pelayanan di
Pada instansi
wewenang dan hak
secara penuh oleh bidang promosi pemerintah
Pejabat yang Kesehatan
Berwenang
22
SIAPA TENAGA PKIP ITU?
27
Permasalahan stunting, khususnya dalam
hambatan KAP PPS
Kombinasi antara:
• 90% kasus stunting disebabkan oleh perilaku yang salah terutama dalam
1000 HPK, bukan masalah ekonomi keluarga.
• Rendahnya kesadaran mengenai stunting.
• Kebijakan yang belum konvergen dalam memberikan dukungan terhadap
pencegahan stunting.
• Adanya permasalahan komunikasi dalam perubahan perilaku baik di tingkat
individu, tingkat masyarakat, dan tingkat layanan kesehatan.
• Kurangnya peran dan tanggung jawab dari berbagai pemangku kepentingan
dalam kegiatan komunikasi untuk percepatan pencegahan stunting.
Komunikasi
• Komunikasi berasal dari kata Comunicare.
• Pertukaran pikiran/keterangan dalam rangka
menciptakan rasa saling mengerti dan rasa
saling percaya demi terwujudnya hubungan
baik antara seorang dengan yang lainnya.
• Komunikasi adalah proses pemindahan
pengertian secara efektif dan efisien dalam
bentuk gagasan atau informasi dari
komunikator ke komunikan.
Pesan/
Pengiriman Informasi
Pesan/
Penerimaan
Informasi
Penerimaan Pengiriman
15-31
43
“ start there the audience” berangkat
dari sisi komunikan. Kondisi/ kharakteristik
masy. yg harus dijadikan pedoman:
• Tkt Pendidikan → kemampuan baca?
• Status sos-ekonomi → reatif mahal
• Adat istiadat/budaya/tradisi/bahasa
• Agama
• Akses informasi → punya gadged?
• Frame of reference and field of experience
44
Trend media
Interpersonal/KAP
I. Komunikasi kelompok
KEUNTUNGAN:
◼ Memberi kesempatan untuk saling belajar
◼ Melibatkan semua peserta
◼ Membangun kerjasama kelompok
◼ Keaneka-ragaman/variasi sudut pandang
KOMUNIKASI KELOMPOK
Ceramah/penyuluhan
◼ Ceramah kes suatu cara dlm
menerangkan & menjelaskan suatu ide,
pengertian/pesan scr lisan kpd
sekelompok sasaran shg memperoleh
informasi ttg kesehatan.
◼ CTJ → kombinasi C + TJ, yg
diimplementasikan berupa penyampaian
uraian edukator serta pemberian
peluang bertanya jawab antara
edukator & sasaran didik yg
dilaksanakan scr tertib.
Copyright © 2002 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
15-57
Keuntungan Ceramah:
DISKUSI KELOMPOK
◼ Tentukan topik bahasan
◼ Buat aturan main
◼ Hindarkan debat tanpa dasar
◼ Upayakan tetap dalam jalur
◼ Buat rangkuman sebelum ada hasil
akhir diskusi
◼ Libatkan semua anggota kelompok
◼ Jangan ada dominasi
Copyright © 2002 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
15-59
Role play:
◼ Bermain peran → beberapa orang
memerankan tokoh-tokoh tertentu untuk
suatu kejadian/kegiatan
◼ Menambah motivasi penyesuaian
perilaku
◼ Merasakan situasi nyata tanpa risiko dari
kondisi saat itu
◼ Lebih memahami situasi yang dialami
oleh orang lain
Brain storming/BS
◼ Tentukan topik bahasan
◼ Tentukan aturan dasar
◼ Catat setiap masukan
◼ Tidak ada pendapat yang salah
◼ Kontribusi semua anggota
◼ Seleksi masukan yang sesuai dengan
topik bahasan
◼ Simpulkan hasil bahasan
Copyright © 2002 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
15-62
Seminar/Webinar
Simulasi
perorangan
Bimbingan (Counseling);
◼ Suatu kegiatan dimana adanya
hubungan yg saling membantu antara
2 orang
◼ Pembicaraan antara konselor
(counselor) dengan seseorang atau
klien (counselee/konseli)
◼ Biasanya lebih intensif, permasalahan
dapat digali lebih dalam & dibantu
penyelesaiannya.
Copyright © 2002 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
15-65
Perangkat Konseling
◼ Gunakan lebih banyak kalimat terbuka
Kalimat tanya terbuka : Apa yang terjadi
ketika akan minum obat ?
Kalimat tanya tertutup : sudahkah anda
minum obat hari ini?
▪ Dengarkan dengan perhatian, komunikasi
verbal dan non verbal.
▪ Perjelas respon yang belum dimengerti
▪ Gunakan bermain peran guna membantu
klien mengembangkan keterampilan dan
percaya diri melaksanakan rencana
▪ Sediakan kesempatan untuk bertanya.
Peran Konselor
Menumbuhkanrasa percaya diri
Beri dukungan.
Bantu menyusun prioritas masalah.
Membuat klien waspada akan terapinya
Membuat klien mengerti rujukan yang diperlukan dan sumber
rujukan .
Membuat klien mengerti sumber dukungan sosialnya
Advokasi untuk klien.
Wawancara
◼ Merupakan proses pengumpulan
bahan berita.
◼ Wawancara dimaksudkan utk
memperoleh informasi dari
subjek yg diwawancarai dengan
cara menggali &
mengarahkannya.
◼ Teknik wawancara dapat
dilakukan dgn lisan dgn
bertatap muka (cara terbaik)
telepon & tertulis (kuisioner).
Menggunakan
kekuasaan/kekuatan →
Perubahan perilaku dipaksakan
kpd sasaran shg ia mau
melaksanakan seperti yg
diharapkan, ex dgn adanya
peraturan, perUU, dll → cepat
tetapi belum tentu bertahan
lama.
Tiga macam strategi Komunikasi utk memodifikasi
perilaku kes individu/kelompok (WHO)
Idealnya: Multilevel
5 hukum komunikasi efektif → REACH
(Respect, Empathy, Audible, Clarity, Humble)
REACH → merengkuh/ meraih
Kom. pd dasarnya →upaya bgm meraih
perhatian, cinta kasih, minat, kepedulian,
simpati, tanggapan, maupun respon + dari
orang lain.
Credibility →
Capability of the audience →
Clarity →
Context →
Content →
Continuity & Consistency →
Channel
Etika Komunikasi
2. Penggunaan bahasa,
▪ Pembicaraan dalam promosi kesehatan hendaknya mempergunakan
bahasa Indonesia atau bahasa asing/daerah yang baik, sopan dan
bertanggung jawab. Pembicaraan dengan bahasa cacian, atau menyerang
anggota lain atau golongan tertentu tidak diperkenankan/dihindari.
3. Menjunjung nilai-nilai kejujuran
• Yakni menyampaikan pesannya secara benar dan berdasarkan fakta dan
data tidak memutar balikkan merupakan hal yang utama untuk
diperhatikan.
Etika Komunikasi
4. Role of Model
• Keteladanan dan menyejukkan. Maksudnya dalam berkomunikasi
hendaknya komunikator memperlihatkan dan mengepresikan keteladanan
dan dengan suasana yang menyenangkan dan menyejukkan.
5. Informasi dan pesan yang valid (akurat).
• Informasi yang tidak jelas sumbernya dan valid datanya adalah sangat
potensial untuk menimbulkan kebingungan bagi masyarakat, akan
menyebabkan bencana, kebingungan, karena lewat informasi bohong akan
merusak kebenaran dan membenarkan yang salah, sehingga suatu ketika
akan menjadi permusuhan dan malapetaka bagi masyarakat. Shg harus
sangat berhati-hati dan tidak terjebak kepada informasi bohong.
Etika Komunikasi
6. Bertanggung Jawab.
• Merupakan sikap yang sangat penting untuk diperhatikan dalam
komunikasi, karena bukan hanya pesan yang disampaikan tersebut
menyangkut kepentingan seseorang atau kelompok (orang banyak),
melainkan kesadaran yang tinggi terhadap tuhan.
7. Komunikasi/promosi yang konstruktif.
• komunikasi sebagai bagian dari aktivitas dasar manusia, bukan
hanya sekedar melihat komunikasi sebagai bagian dari
kehidupannya, akan tetapi juga peran fungsi komunikasi tersebut
juga menjadi alat dan sarana bagi manusia untuk saling tolong-
menolong dalam membangun dan menyiarkan kebenaran.
Saya Tahu
Saya Mau
Saya mampu
Saya yakin bisa melakukan
15-87