Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS ISU DAN GAGASAN KREATIF

PUSKESMAS MANYAMPA

Nama : Muhammad Asri, S.Kep, Ns


NIP : 199107162022031010
Angkatan : III (Tiga)
NDH : 09 (Sembilan)
Instansi : Puskesmas Manyampa

A. ANALISIS ISU

No Isu Kesesuaian Dengan Materi


Manajemen ASN dan Smart ASN

1. Dokumentasi asuhan Keperawatan yang Smart ASN


belum maksimal baik individu, keluarga,
kelompok, maupun masyarakat
2. Penyuluhan Kesehatan yang belum maksimal Manajemen ASN

3. Pelaksanaan kegiatan posyandu balita belum Manajemen ASN


optimal

B. FAKTA TERKAIT ISU


1. Dokumentasi asuhan Keperawatan yang belum maksimal baik individu,
keluarga,kelompok, maupun masyarakat Puskesmas Manyampa
Dokumentasi keperawatan merupakan unsur penting dalam sistem pelayanan
kesehatan, karena adanya dokumentasi yang baik, informasi mengenai keadaan
kesehatan klien dapat diketahui secara berkesinambungan. Disamping itu
dokumentasi merupakan dokumen legal tentang pemberian asuhan keperawatan.
Hal yang melatarbelakangi dokumen dari asuhan keperawatan yang belum maksimal
yaitu kurangnya pemahaman terkait dengan pendokumentasian asuhan keperawatan
ditatanan pelayanan kesehatan dipuskesmas dan khususnya dibagian perkesmas yaitu
tidak terdapat dokumentasi asuhan keperawatan atau belum maksimal, serta
kurangnya pelatihan terkait dengan dokuentasi keperawatan dibagian perkesmas.
Pemahaman penggunaan buku 3S yang dikeluarkan oleh PPNI belum maksimal.
2. Penyuluhan Kesehatan yang belum maksimal
Penyuluhan kesehatan atau health promotion merupakan sebuah upaya penting
yang harus dilakukan tenaga kesehatan dengan kolabaorasi bersama masyarakat
untuk menciptakan masyarakat yang sehat baik secara fisik maupun mental. Namun
hingga saat ini promosi kesehatan di Indonesia belum mecapai tahap yang maksimal.
Masih banyak masyarakat yang tidak sadar kesehatan. Mencegah lebih baik dari
mengobati juga masih sebatas semboyan dan belum bisa menjadi sebuah landasan
kesadaran di masyarakat. Salah satu isu yang ditemukan di instansi adalah
penyuluhan masih belum optimal karena tenaga kesehatan yang masih sedikit
sehingga sumber daya manusia untuk melakukan promosi kesehatan seperti Home
Care, penyuluhan, dan demostrasi juga terbatas.
3. Pelaksanaan posyandu yang belum optimal
Pos pelayanan terpadu (Posyandu) merupakan suatu bentuk peran serta
masyarakat dalam peningkatan kesehatan masyarakat. Dalam pelaksanaanya,
Posyandu melibatkan partisipasi masyarakat secara langsung. Posyandu dilaksanakan
oleh kader kesehatan yang telah ditunjuk oleh Puskesmas sebagai perpanjangan
tangan pelayanan kesehatan dasar secara terpadu. Kegiatan dalam Posyandu meliputi
pelayanan imunisasi, pendidikan gizi masyarakat serta pelayanan kesehatan ibu dan
anak. Program Posyandu menjadi strategi pemerintah dalam menurunkan angka
kematian bayi (Infant Mortality Rate), angka kelahiran (Birth Rate), dan angka
kematian ibu (Maternal Mortality Rate). Pada instansi kami didapatkan isu bahwa
posyandu belum optimal dimana kurangnya sumber daya manusia (kader kesehatan)
karena banyak kader yang tidak aktif padahal Kader posyandu memiliki peranan
penting dalam terlaksananya fungsi posyandu
C. CORE ISSUE
Tekhnik Tapisan Isu APKL

No ISU A P K L JUMLAH
1.
Dokumen asuhan 5 5 5 5 20
Keperawatan yang belum
maksimal baik individu,
keluarga,kelompok,
maupun masyarakat
Puskesmas Manyampa
2.
Penyuluhan Kesehatan 3 3 3 2 11
yang belum maksimal
3. Pelaksanaan posyandu
yang belum optimal 3 3 3 3 12

Keterangan :

Bobot Keterangan
5 Sangat kuat pengaruhnya
4 Kuat pengaruhnya
3 Sedang pengaruhnya
2 Kurang pengaruhnya
1 Sangat kurang pengaruhnya
Berdasarkan tabel analisis APKL di atas dapat di simpulkan bahwa isu atau masalah
memiliki pengaruh paling signifikan serta layak untuk diselesaikan dan dicari solusinya
adalah isu mengenai “Dokumentasi asuhan Keperawatan yang belum maksimal baik
individu, keluarga,kelompok, maupun masyarakat Puskesmas Manyampa” dengan jumlah
point 20 ada artinya memenuhi syarat. Berikut penjelasan terkait mengapa isu tersebut
terpilih menjadi isu utama :

Aspek Penjelasan
Aktual Isu yang dipilih telah terjadi dan belum menemukan solusi
Kekhalayakan Isu dipilih karena berdampak pada hajat hidup orang banyak
Problematika Isu yang dipilih memiliki isu masalah yang kompleks, sehingga
perlu dicarikan solusi
Kelayakan Isu yang dipilih realistis dan logis serta relevan untuk dicarikan
pemecahan masalahnya

D. ANALISIS SWOT
Faktor Internal
Strength (Kekuatan) Weekness (Kelemahan)
Tersedianya sumber daya manusia yang Kurangnya pemahaman terkait dengan
mendukung yaitu penanggungjawab pendokumentasian asuhan keperawatan
program perkesmas ditatanan pelayanan kesehatan
dipuskesmas
Faktor Eksternal
Opportunities (Peluang) Threat (Ancaman)
Permenkes 26 tahun 2019 tentang Minat dan kemauan perawat untuk
Peraturan Pelaksanaan UU 38 tahun 2018 mempelajari terkait dengan
tentang Keperawatan pendokumentasian asuhan keperawatan
yang masih rendah

E. ISU UTAMA
Dokumentasi asuhan Keperawatan yang belum maksimal baik individu, keluarga,
kelompok, maupun masyarakat di Puskesmas Manyampa
Dokumentasi keperawatan merupakan unsur penting dalam sistem pelayanan
kesehatan, kasrena adanya dokumentasi yang baik, informasi mengenai keadaan
kesehatan klien dapat diketahui secara berkesinambungan. Disamping itu dokumentasi
merupakan dokumen legal tentang pemberian asuhan keperawatan. Hal yang
melatarbelakangi dokumen dari asuhan keperawatan yang belum maksimal, yaitu :
1. Kurangnya pemahaman terkait dengan pendokumentasian asuhan
keperawatan ditatanan pelayanan kesehatan dipuskesmas dan khususnya
dibagian perkesmas yaitu tidak terdapat dokumentasi asuhan keperawatan atau
belum maksimal.
Pemahaman perawat pelaksana Perkesmas dalam pendokumentasian Asuhan
keperawatan individu, keluarga, masyarakat masih kurang dan perlu diadakannya
peningkatan pengetahuan melalui pelatihan dan sosialisasi terkait cara
pendokumentasian yang benar. Kurangnya pelatihan terkait dengan
pendokumentasian mengakibatkan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan
belum maksimal dan informasi mengenai keadaan kesehatan klien belum dapat
diketahui secara berkesinambungan
2. Pemahaman penggunaan buku 3S yang dikeluarkan oleh PPNI belum
maksimal.
Seorang perawat memiliki tugas untuk memberikan asuhan keperawatan yang
baik kepada pasien. Dalam pelaksanaannya, terdapat pedoman penting yang harus
dikuasai. Pedoman Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar
Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI), dan Standar Luaran Keperawatan Indonesia
(SLKI) harus oleh perawat dalam memberikan asuhan keperawatan. Penggunaan
pedoman buku SDKI, SIKI, dan SLKI yang biasa disingkat 3S.

F. ANALISIS DAMPAK YANG AKAN TERJADI JIKA ISU TIDAK


DISELESAIKAN
1. Dampak Terhadap individu, keluarga, Kelompok, dan Masyarakat,
Kurang maksimalnya pemberian asuhan keperawatan dan informasi mengenai
keadaan kesehatan klien belum dapat diketahui secara berkesinambungan ketika
dokumentasi keperawatan belum maksimal. .Dokumentasi yang efektif menjamin
kesinambungan pelayanan, menghemat waktu, dan meminimalisasi resiko kesalahan.
2. Dampak terhadap Puskesmas
Tidak hanya berdampak individu, keluarga, Kelompok, dan Masyarakat
namun juga berdampak bagi puskesmas yaitu tidak ada pencatatan Apabila asuhan
keperawatan tidak didokumentasikan dengan akurat dan lengkap maka sulit untuk
membuktikan bahwa asuhan keperawatan telah dilakukan dengan benar dan menjadi
bukti dokumen pada saat akreditasi.
G. PARA PIHAK YANG TERDAMPAK
1. Masyarakat
2. Pemerintah
3. Instansi (Puskesmas Manyampa)
H. GAGASAN KREATIF UNTUK MENYELESAIKAN CORE ISSUE

Pemecahan Masalah yang Ditawarkan

1. Mengadakan pelatihan pada perawat terkait Dokumentasi asuhan Keperawatan baik


individu, keluarga ,kelompok, maupun masyarakat pada tatanan pelayanan
dipuskesmas.
2. Melakukan sosialisasi penggunaan buku 3S Pedoman Standar Diagnosis Keperawatan
Indonesia (SDKI), Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI), dan Standar
Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI).
3. Membuat Format Kartu Asuhan Keperawatan individu, keluarga,kelompok, maupun
masyarakat
4. Digitalisasi dokumentasi asuhan keperawatan dalam bentuk LINKTREE
5. Evaluasi kegiatan yang telah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai