Anda di halaman 1dari 5

KONSEP RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identitas Peserta
Nama : Masnida Dormauli, A.Md.Keb
NDH 17
Jabatan : Terampil – Bidan
Unit Kerja : UPTD PKM Saung Naga

B. Tupoksi
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional
Bidan. Unsur kegiatan tugas Jabatan Fungsional Bidan yang dapat dinilai angka
kreditnya, yaitu pelayanan kebidanan, meliputi:
a. Pelayanan Kesehatan Ibu;
b. Pelayanan Kesehatan Anak;
c. Pelayanan Kesehatan Reproduksi Perempuan dan Keluarga Berencana;
d. Pelayanan Kebidanan Komunitas;
e. Mengelola Pelayanan Kebidanan;
f. Melaksanakan Program Pemerintah;
g. Melakukan Inovasi Pelayanan Kebidanan.

C. Identifikasi Isu
No Identifikasi Isu Penyebab
1. Kurang optimalnya alat dan bahan Alat dan bahan kebidanan masih ada
kebidanan yang belum terpenuhi
2. Maraknya kehamilan dan persalinan Rendahnya pengetahuan remaja
dengan ibu usia dibawah umur tentang pernikahan dini dan seks bebas

3. Tingginya kasus diare pada balita di Rendahnya pengetahuan tentang


lingkungan kerja puskesmas PHBS dan gizi seimbang
4. Kurang optimalnya pengelolaan Masih rendahnya pengetahuan
limbah di lingkungan puskesmas tentang PPI
D. Analisis Isu
Analisis Isu menggunakan Urgency, Seriousness and Growth (USG) :

No Situasi Kriteria Perengkingan Total Keterkaitan dengan Materi


Keseriusan/penilaian U S G Skor Diklat
1. Kurang optimalnya alat dan III III III IV IX SMART ASN:
bahan kebidanan Memanfaatkan alat dan
bahan yang memiliki fungsi
dan kegunaan yang
hampir sama
2. Maraknya kehamilan dan IV V V I XIV Manajemen ASN:
persalinan dengan ibu usia Meningkatkan peran
dibawah umur tenaga kesehatan
khususnya bidan dalam
memberikan konseling dan
edukasi di lngkungan kerja
puskesmas khususnya pada
saat posyandu remaja

SMART ASN: Upaya


pencegahan dengan
memanfaatkan media
sosial puskesmas dan
membuat mading di
sekolah

3. Tingginya kasus diare IV III III II X Manajemen ASN:


pada balita di lingkungan Meningkatkan kolaborasi
kerja antar tenaga kesehetan
puskesmas khususnya bida, perawat, dan
gizi dalam
memberikan penyuluhan
pola hidup bersih dan sehat
serta makanan berizi
seimbang
SMART ASN: Upaya
pencegahan dan
penanggulangan dengan
membuat kelas bayi dan
balita

4. Kurang optimalnya IV III III III X Manajemen ASN:


pengelolaan limbah di Meningkatkan
lingkungan puskesmas pengetahuan tenaga
kesehatan dengan
mengadakan diklat untuk
meng-update ilmu
SMART ASN: Membuat
stiker yang dapat
ditempelkan di tempat-
tempat tertentu sebagai
pengingat dan panduan
dalam pengelolaan limbah

Adapun kriteria indikator USG yaitu :


- Urgency (seberapa penting dan mendesak isu tersebut harus dibahas
dikaitkan dengan waktu yang tersedia)
Skala :
1. Tidak Penting
2. Kurang Penting
3. Cukup Penting
4. Penting
5. Sangat Penting
- Seriousness (seberapa isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang
timbul jika dilakukan penundaan pemecahan masalah apabila isu tidak dipecahkan)
Skala :
1. Tidak serius
2. Kurang serius
3. Cukup serius
4. Serius
5. Sangat Serius
- Growth (seberapa kemungkinan isu tersebut menjadi berkembang apabila isu
dibiarkan saja)
Skala :
1. Tidak berkembang
2. Kurang berkembang
3. Cukup berkembang
4. Berkembang
5. Sangat berkembang

E. Menemukan Gagasan Kreatif


Berikut beberapa gagasan terkait isu “Maraknya kehamilan dan persalinan dengan ibu
usia di bawah umur”
1. Membuat mading di sekolah tentang dampak pernikahan dini dan seks bebas
2. Memanfaatkan sosial media puskesmas sebagai sarana informasi dan edukasi
3. Membuat jadwal pelayanan posyandu remaja

F. Menetapkan Kegiatan
Berikut beberapa kegiatan terkait isu “Maraknya kehamilan dan persalinan dengan ibu
usia di bawah umur”
1. Melakukan konsultasi dengan mentor untuk memilih isu yang akan diangkat yaitu
maraknya kehamilan dan persalinan dengan ibu usia di bawah umur
2. Melakukan koordinasi dengan kepala sekolah untuk melakukan penyuluhan
3. Membuat mading untuk ditempel di SMAN 1 Kikim Barat
4. Memberikan penyuluhan tentang dampak pernikahan dini dan seks bebas ke
SMAN 1 Kikim Barat
5. Memanfaatkan sosial media puskesmas sebagai media informasi dan edukasi
6. Menggerakkan posyandu remaja
7. Membuat kuisioner pre-test dan post-test penyuluhan
G. Konsep Judul Rancangan Aktualisasi (Tentative)
“Belum Optimalnya Pemberian Edukasi kepada Remaja tentang Dampak Pernikahan Dini
dan Seks Bebas di Kecamatan Kikim Barat”

Anda mungkin juga menyukai