Anda di halaman 1dari 5

TUGAS COACHING #1 (AGENDA 4)

IDENTIFIKASI ISU UTAMA


PESERTA LATSAR CPNS ANGKATAN LXVII
BPSDM DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2022

Nama : Hestu Yuris Maulida, S.KM.


NIP : 199606132022032007
Instansi : Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (UPT Puskesmas Benda Baru)
A. Identifikasi Isu Aktual
Di Puskesmas Benda Baru terdapat beberapa isu aktual diantaranya yaitu :
- Penyebaran informasi kesehatan belum optimal
Saat ini penyebarluasan informasi kesehatan di Puskesmas Benda Baru masih kurang,
baik penyuluhan di dalam gedung maupun melalui media sosial. Penyuluhan dalam
gedung dilakukan hanya pada hari sabtu dan tidak selalu dilaksanakan, selain itu
postingan tentang informasi kesehatan di akun instagram juga baru sedikit. Penyebaran
informasi kesehatan yang belum optimal menyebabkan minimnya informasi kesehatan
yang diterima oleh masyarakat.
- Jumlah rumah tangga yang diintervensi PIS-PK tidak memenuhi target
Belum maksimalnya kegiatan intervensi PIS-PK dibuktikan dengan tidak tercapainya
target rumah tanga yang diintervensi PIS-PK pada bulan juni. Dimana targetnya yaitu
256 KK, sedangkan cakupannya hanya 34 KK (13%). Cakupan intervensi yang rendah
berdampak pada rendahnya Indeks Keluarga Sehat (IKS) di Kelurahan Benda Baru.
- Jumlah tempat kerja yang dilakukan pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) tidak memenuhi target
Target tempat kerja yang dilakukan pembinaan PHBS pada bulan juni yaitu 50%,
sedangkan cakupannya hanya 33%. Hal tersebut membuktikan bahwa kegiatan
pembinaan PHBS di tempat kerja belum dilakukan secara maksimal. Tidak
maksimalnya pembinaan PHBS di tempat kerja berdampak pada kurangnya
pengetahuan karyawan tentang PHBS di tatanan tempat kerja.
B. Penetapan Isu Utama (Core issue)
Berikut analisis isu dengan menggunakan metode APKL :
No. Isu/ Masalah A P K L Total Ranking
1. Penyebaran informasi kesehatan 4 5 4 5 18 1
belum optimal
2. Jumlah rumah tangga yang 3 4 2 5 14 2
diintervensi PIS-PK tidak memenuhi
target
3. Jumlah tempat kerja yang dilakukan 2 2 2 3 9 3
pembinaan Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS) tidak memenuhi
target

Berdasarkan tabel penilaian kualitas isu dari teknik APKL, isu yang terpilih adalah
“Penyebaran informasi kesehatan belum optimal” di Puskesmas Benda Baru.
C. Identifikasi Penyebab-penyebab Core Issue, menggunakan Analisis Fishbone (Cause
Diagram)

Manpower Method Machine

Minim ide kreatif SOP Tidak ada pelatihan


penyuluhan design
belum disusun

Kurang menguasai
aplikasi design Kurangnya kegiatan Tidak ada sarana
penyuluhan penunjang untuk
kesehatan penyuluhan (TV)
Penyebaran
informasi
kesehatan belum
Media promosi Anggapan masyarakat
optimal
kesehatan kurang penyuluhan tidak terlalu
memadai penting

Kurangnya
Minimnya informasi
dukungan
kesehatan petugas
lintas program

Material Milieu
D. Menentukan Akar Penyebab Utama Core Issue, menggunakan analisis USG
Dari penyebab isu yang ditemukan menggunakan analisis fishbone, dilakukan
penapisan penyebab isu untuk menemukan akar penyebab utama core issue
menggunakan analisis USG (urgency, seriouseness, growth) sebagai berikut :
No Masalah U S G Total Peringkat
1. Minim ide kreatif 2 3 2 7 VIII
2. Kurang menguasai aplikasi design 2 3 3 8 VII
3. SOP penyuluhan belum disusun 3 4 4 11 IV
4. Kurangnya kegiatan penyuluhan 4 5 5 14 I
kesehatan
5. Tidak ada pelatihan design 2 2 2 6 X
6. Tidak ada sarana penunjang untuk 2 3 2 7 IX
penyuluhan (TV)
7. Media promosi kesehatan kurang 3 4 3 10 V
memadai
8. Minimnya informasi kesehatan petugas 4 5 4 13 II
9. Anggapan masyarakat penyuluhan tidak 3 5 4 12 III
terlalu penting
10. Kurangnya dukungan lintas program 3 3 3 9 VI

E. Gagasan dan Kegiatan-kegiatan untuk menyelesaikan core issue


Dalam upaya mengatasi masalah “Penyebaran informasi kesehatan belum
optimal” di Puskesmas Benda Baru yang disebabkan oeh “Kurangnya kegiatan
penyuluhan kesehatan”, penulis merekomendasikan solusi berupa “Optimalisasi
Penyebarluasan Informasi Kesehatan di Puskesmas Benda Baru” sebagai
pemecahan isu utama.
Adapun dalam pemecahan isu tersbut akan direalisasikan dalam beberapa tahapan
antara lain:
1. Konsultasi dengan mentor
a. Menyampaikan rencana kegiatan kepada mentor sebagai langkah awal
koordinasi
b. Meminta saran dan masukan dari mentor tentang rencana kegiatan
2. Melakukan penyebarluasan informasi kegiatan yang dilakuakan Puskesmas Benda
Baru melalui media sosial (instagram)
3. Melakukan penyebarluasan informasi kesehatan melalui media sosial (instagram)
4. Melakukan penyebarluasan informasi pelayanan Puskesmas Benda Baru melalui
media sosial (instagram)
5. Melakukan penyebarluasan informasi kesehatan di dalam gedung Puskesmas
Benda Baru
LEMBAR PERSETUJUAN

Berdasarkan hasil koordinasi dan konsultasi terkait Isu/ Permasalahan di Instansi untuk
keperluan Rancangan Aktualisasi peserta CPNS Kota Tangerang Selatan:
Nama : Hestu Yuris Maulida, S.KM.
NIP : 199606132022032007
Instansi : Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (UPT Puskesmas Benda Baru)
Rumusan Isu : Penyebaran Informasi Kesehatan Belum Optimal

Mentor yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : dr. Lidya Eka Novianty
NIP : 198010272011012001
Jabatan/ Eselon : Kepala Puskesmas

Dengan ini, menyatakan SETUJU / TIDAK SETUJU terhadap isu/ permasalahan yang terdapat
di atas untuk dapat dijadikan sebagai isu inti untuk Racnacangan Aktualisasi.

Tangerang Selatan, 26 Juli 2022


Mentor

dr. Lidya Eka Novianty


198010272011012001

Anda mungkin juga menyukai