Dalam rangka percepatan intervensi lanjut Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga (PIS-PK) untuk mewujudkan keluarga sehat dan capaian target indikator kesehatan, maka
kami akan dilaksanakan Workshop Penguatan Analisis Data PIS-PK bagi Bina Wilayah (Binwil)
Provinsi Jambi secara virtual dengan sasaran Puskesmas di 11 Kabupaten/Kota, Provinsi Jambi.
Workshop terdiri atas rangkaian kegiatan dengan materi pengelolaan data hasil PSI-PK dan analisis
lebih lanjut untuk perencanaan intervensi dan program serta penugasan pemanfaatan data PIS-PK
diintegrasikan dengan data program. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :
Peserta workshop akan kami bagi menjadi 2 kelas, yaitu kelas SPSS dan kelas Excel. Dan di
masing – masing kelas terdiri dari peserta aktif dan peserta pasif. Peserta aktif adalah peserta yang
secara aktif berinteraksi di workshop, mendapatkan penugasan dari fasilitator dan kemudian
mempresentasikan penugasannya, sedangkan peserta pasif hanya sebagai pendengar selama
workshop berlangsung. Banyaknya peserta dari masing – masing kabupaten/kota adalah 3 orang
peserta aktif dan 3 orang peserta pasif. Setelah workshop berakhir, para peserta aktif diharapkan
dapat menjadi fasilitator workshop sejenis untuk seluruh PJ PIS-PK Puskesmas di masing – masing
kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Untuk itu kami mengharapkan peserta workshop adalah mereka
yang menguasai analisis data PIS-PK dengan menggunakan SPSS dan/atau Excel.
Mengingat pentingnya acara tersebut, kami mengharapkan kehadiran Saudara. Untuk Informasi
lebih lanjut dapat menghubungi sekretariat workshop PIS-PK Binwil Puslitbang Ukesmas, Badan
Litbangkes Sdri. Sendy Agita, S.Kep, MKM (HP: 081288995258)
*ttd*
Dokumen ini ditandatangani secara elektronik melalui Aplikasi TNDE menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE. (1/3)
Lampiran 1:
1. Kepala Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat, Badan Litbang Kesehatan
2. Kasubbag Administrasi dan Umum, Puslitbang Ukesmas, Badan Litbang Kesehatan
3. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinkes Provinsi Jambi
4. Kepala Seksi Pelayanan Primer dan tradisional, Dinkes Provinsi Jambi
5. KS Bidang Kesehatan Masyarakat, Puslitbang Ukesmas, Badan Litbang Kesehatan
6. KS Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Puslitbang Ukesmas, Badan Litbang Kesehatan
7. KSS Kesehatan Komunitas, Puslitbang Ukesmas, Badan Litbang Kesehatan
8. KSS Gizi dan Kesehatan Keluarga, Puslitbang Ukesmas, Badan Litbang Kesehatan
9. KSS Penyakit Menular, Puslitbang Ukesmas, Badan Litbang Kesehatan
10. KSS PKS, Puslitbang Ukesmas, Badan Litbang Kesehatan
11. PJ Program PIS-PK Dinkes Provinsi Jambi
12. Dr. Miko Hananto, SKM, M.Kes
13. Andre Yunianto, S.Si
14. Ginoga Veridona, S.Kom
15. dr. Eva Sulistiowati, M.Biomed
16. Sugiharti, SKM, MKM
17. Sendy Agita, S.Kep, MKM
18. Indra Cans Yunina, S.Sos
19. De Ajeng Kurnia, S.Si
20. Syofa Nurakperawati, SKM
21. PJ Program PIS-PK, Dinkes Kabupaten Batanghari
22. PJ Program PIS-PK, Dinkes Kabupaten Bungo
23. PJ Program PIS-PK, Dinkes Kabupaten Kerinci
24. PJ Program PIS-PK, Dinkes Kabupaten Merangin
25. PJ Program PIS-PK, Dinkes Kabupaten Muaro Jambi
26. PJ Program PIS-PK, Dinkes Kabupaten Sarolangun
27. PJ Program PIS-PK, Dinkes Kabupaten Tanjung Jabung Barat
28. PJ Program PIS-PK, Dinkes Kabupaten Tanjung Jabnug Timur
29. PJ Program PIS-PK, Dinkes Kabupaten Tebo
30. PJ Program PIS-PK, Dinkes Kota Jambi
31. PJ Program PIS-PK, Dinkes Kota Sungai Penuh
32. 2 peserta aktif dan 2 peserta pasif dari PKM Kabupaten Batanghari
33. 2 peserta aktif dan 2 peserta pasif dari PKM Kabupaten Bungo
34. 2 peserta aktif dan 2 peserta pasif dari PKM Kabupaten Kerinci
35. 2 peserta aktif dan 2 peserta pasif dari PKM Kabupaten Merangin
36. 2 peserta aktif dan 2 peserta pasif dari PKM Kabupaten Muaro Jambi
37. 2 peserta aktif dan 2 peserta pasif dari PKM Kabupaten Sarolangun
38. 2 peserta aktif dan 2 peserta pasif dari PKM Kabupaten Tanjung Jabung Barat
39. 2 peserta aktif dan 2 peserta pasif dari PKM Kabupaten Tanjung Jabnug Timur
40. 2 peserta aktif dan 2 peserta pasif dari PKM Kabupaten Tebo
41. 2 peserta aktif dan 2 peserta pasif dari PKM Kota Jambi
42. 2 peserta aktif dan 2 peserta pasif dari PKM Kota Sungai Penuh
Dokumen ini ditandatangani secara elektronik melalui Aplikasi TNDE menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE. (2/3)
Dokumen ini ditandatangani secara elektronik melalui Aplikasi TNDE menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE. (3/3)
TERM OF REFERENCE (TOR)
1
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)
KEGIATAN WORKSHOP PENGUATAN ANALISIS DATA PIS-PK
BAGI BINA WILAYAH (BINWIL) PROVINSI JAMBI
I. LATAR BELAKANG
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) untuk
mewujudkan keluarga sehat dan capaian target indikator kesehatan, yang dituangkan
dituangkan ke dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun
2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024.
Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan kesehatan pertama merupakan kunci
dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat melalui
pendekatan keluarga.
Pendekatan keluarga adalah pendekatan pelayanan kesehatan yang dilakukan
oleh Puskesmas yang mengintegrasikan UKP dan UKM secara berkesinambungan
kepada keluarga berdasarkan siklus hidup dari pelayanan kesehatan pada ibu hamil
sampai lansia. Pelaksanaan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat melalui
pendekatan keluarga melibatkan peran serta jaringan, jejaring Puskesmas dan
masyarakat. Upaya yang dilakukan dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada di
masyarakat salah satunya ialah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
Pengembangan dan pembinaan UKBM yang ada di desa dilakukan dalam rangka
pemberdayaan kemandirian masyarakat. Puskesmas memiliki peranan dalam membina
UKBM untuk menyelaraskan pelaksanaan pembangunan kesehatan yang selaras,
terintegrasi, dan berkesinambungan agar terwujudnya Indonesia Sehat. Puskesmas
harus mampu membangun suasana yang kondusif dalam mengoptimalkan peran serta
UKBM untuk berpartisipasi pada pelaksanaan pendekatan keluarga.
Sehubungan dengan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
dengan proses pengumpulan data lapangan, electronic data processing (EDP),
penyajian data agregat Indikator Keluarga Sehat (IKS) berbasis kewilayahan, dan
seterusnya dalam mendukung terlaksananya Program Indonesia Sehat dengan
pendekatan keluarga. Perlu secara khusus untuk menganalisis data sehingga bisa di
implementasikan sesuai dengan IKSnya. Selain itu untuk menjalankan fungsi dan tugas
upaya pembinaan Binwil Puslitbang Ukesmas, Badan Litbangkes dalam rangka
percepatan pencapaian indikator kesehatan dan meningkatkan partisipasi masyarakat
pada pembangunan kesehatan maka perlu dilakukan Workshop Penguatan Analisis
Data PIS-PK bagi Bina Wilayah (Binwil) dengan sasaran Puskesmas Provinsi Jambi.
Workshop terdiri atas rangkaian kegiatan dengan materi pengelolaan data hasil PIS-PK
dan analisis lebih lanjut untuk perencanaan intervensi dan program serta penugasan
pemanfaatan data PIS-PK diintegrasikan dengan data program.
2
III. PERSERTA YANG TERLIBAT
Fasilitator/Pengajar
1. Puslitbang Ukesmas, Badan Litbangkes, Kemenkes RI
2. Pusat data dan informasi, Kemenkes RI
Peserta Workshop :
1. PJ PIS-PK Dinas Kesehatan Kab/Kota (1 org peserta aktif dan 1 orang peserta
pasif)
2. PJ PIS-PK/Peserta dari Puskesmas yang cakupan pendataannya tertinggi (entry
data terbanyak) (2 orang peserta aktif dan 2 orang peserta pasif, masing – masing
akan dibagi ke dalam 2 kelas, yaitu kelas SPSS dan Kelas Excel)
3. Jumlah Puskesmas 22 PKM (1 Kab/Kota 4 PKM) dipilih oleh Dinas Kesehatan
Kab/Kota
V. PELAKSANA KEGIATAN
Tim Puslitbang Ukesmas, Badan Litbangkes
VII. BIAYA/ANGGARAN
Biaya pelaksanaan kegiatan ini bersumber dari DIPA Puslitbang Upaya Kesehatan
Masyarakat Tahun Anggaran 2021
3
JADWAL WORKSHOP PENGUATAN ANALISIS DATA PIS-PK
BINWIL PROVINSI JAMBI
Tanggal : 8 – 15 November, 2021
4
Akses Rapat (Zoom Meeting)
Workshop Penguatan Analisis Data
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
Bagi Puskesmas di 11 Kabupaten/Kota Provinsi Jambi
5
TERM OF REFERENCE (TOR)
1
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)
KEGIATAN WORKSHOP PENGUATAN ANALISIS DATA PIS-PK
BAGI BINA WILAYAH (BINWIL) PROVINSI JAMBI
I. LATAR BELAKANG
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) untuk
mewujudkan keluarga sehat dan capaian target indikator kesehatan, yang dituangkan
dituangkan ke dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun
2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024.
Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan kesehatan pertama merupakan kunci
dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat melalui
pendekatan keluarga.
Pendekatan keluarga adalah pendekatan pelayanan kesehatan yang dilakukan
oleh Puskesmas yang mengintegrasikan UKP dan UKM secara berkesinambungan
kepada keluarga berdasarkan siklus hidup dari pelayanan kesehatan pada ibu hamil
sampai lansia. Pelaksanaan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat melalui
pendekatan keluarga melibatkan peran serta jaringan, jejaring Puskesmas dan
masyarakat. Upaya yang dilakukan dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada di
masyarakat salah satunya ialah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
Pengembangan dan pembinaan UKBM yang ada di desa dilakukan dalam rangka
pemberdayaan kemandirian masyarakat. Puskesmas memiliki peranan dalam membina
UKBM untuk menyelaraskan pelaksanaan pembangunan kesehatan yang selaras,
terintegrasi, dan berkesinambungan agar terwujudnya Indonesia Sehat. Puskesmas
harus mampu membangun suasana yang kondusif dalam mengoptimalkan peran serta
UKBM untuk berpartisipasi pada pelaksanaan pendekatan keluarga.
Sehubungan dengan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
dengan proses pengumpulan data lapangan, electronic data processing (EDP),
penyajian data agregat Indikator Keluarga Sehat (IKS) berbasis kewilayahan, dan
seterusnya dalam mendukung terlaksananya Program Indonesia Sehat dengan
pendekatan keluarga. Perlu secara khusus untuk menganalisis data sehingga bisa di
implementasikan sesuai dengan IKSnya. Selain itu untuk menjalankan fungsi dan tugas
upaya pembinaan Binwil Puslitbang Ukesmas, Badan Litbangkes dalam rangka
percepatan pencapaian indikator kesehatan dan meningkatkan partisipasi masyarakat
pada pembangunan kesehatan maka perlu dilakukan Workshop Penguatan Analisis
Data PIS-PK bagi Bina Wilayah (Binwil) dengan sasaran Puskesmas Provinsi Jambi.
Workshop terdiri atas rangkaian kegiatan dengan materi pengelolaan data hasil PIS-PK
dan analisis lebih lanjut untuk perencanaan intervensi dan program serta penugasan
pemanfaatan data PIS-PK diintegrasikan dengan data program.
2
III. PERSERTA YANG TERLIBAT
Fasilitator/Pengajar
1. Puslitbang Ukesmas, Badan Litbangkes, Kemenkes RI
2. Pusat data dan informasi, Kemenkes RI
Peserta Workshop :
1. PJ PIS-PK Dinas Kesehatan Kab/Kota (1 org peserta aktif dan 1 orang peserta
pasif)
2. PJ PIS-PK/Peserta dari Puskesmas yang cakupan pendataannya tertinggi (entry
data terbanyak) (2 orang peserta aktif dan 2 orang peserta pasif, masing – masing
akan dibagi ke dalam 2 kelas, yaitu kelas SPSS dan Kelas Excel)
3. Jumlah Puskesmas 22 PKM (1 Kab/Kota 4 PKM) dipilih oleh Dinas Kesehatan
Kab/Kota
V. PELAKSANA KEGIATAN
Tim Puslitbang Ukesmas, Badan Litbangkes
VII. BIAYA/ANGGARAN
Biaya pelaksanaan kegiatan ini bersumber dari DIPA Puslitbang Upaya Kesehatan
Masyarakat Tahun Anggaran 2021
3
JADWAL WORKSHOP PENGUATAN ANALISIS DATA PIS-PK
BINWIL PROVINSI JAMBI
Tanggal : 8 – 15 November, 2021
4
Akses Rapat (Zoom Meeting)
Workshop Penguatan Analisis Data
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
Bagi Puskesmas di 11 Kabupaten/Kota Provinsi Jambi
5
TERM OF REFERENCE (TOR)
1
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)
KEGIATAN WORKSHOP PENGUATAN ANALISIS DATA PIS-PK
BAGI BINA WILAYAH (BINWIL) PROVINSI JAMBI
I. LATAR BELAKANG
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) untuk
mewujudkan keluarga sehat dan capaian target indikator kesehatan, yang dituangkan
dituangkan ke dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun
2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024.
Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan kesehatan pertama merupakan kunci
dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat melalui
pendekatan keluarga.
Pendekatan keluarga adalah pendekatan pelayanan kesehatan yang dilakukan
oleh Puskesmas yang mengintegrasikan UKP dan UKM secara berkesinambungan
kepada keluarga berdasarkan siklus hidup dari pelayanan kesehatan pada ibu hamil
sampai lansia. Pelaksanaan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat melalui
pendekatan keluarga melibatkan peran serta jaringan, jejaring Puskesmas dan
masyarakat. Upaya yang dilakukan dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada di
masyarakat salah satunya ialah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
Pengembangan dan pembinaan UKBM yang ada di desa dilakukan dalam rangka
pemberdayaan kemandirian masyarakat. Puskesmas memiliki peranan dalam membina
UKBM untuk menyelaraskan pelaksanaan pembangunan kesehatan yang selaras,
terintegrasi, dan berkesinambungan agar terwujudnya Indonesia Sehat. Puskesmas
harus mampu membangun suasana yang kondusif dalam mengoptimalkan peran serta
UKBM untuk berpartisipasi pada pelaksanaan pendekatan keluarga.
Sehubungan dengan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
dengan proses pengumpulan data lapangan, electronic data processing (EDP),
penyajian data agregat Indikator Keluarga Sehat (IKS) berbasis kewilayahan, dan
seterusnya dalam mendukung terlaksananya Program Indonesia Sehat dengan
pendekatan keluarga. Perlu secara khusus untuk menganalisis data sehingga bisa di
implementasikan sesuai dengan IKSnya. Selain itu untuk menjalankan fungsi dan tugas
upaya pembinaan Binwil Puslitbang Ukesmas, Badan Litbangkes dalam rangka
percepatan pencapaian indikator kesehatan dan meningkatkan partisipasi masyarakat
pada pembangunan kesehatan maka perlu dilakukan Workshop Penguatan Analisis
Data PIS-PK bagi Bina Wilayah (Binwil) dengan sasaran Puskesmas Provinsi Jambi.
Workshop terdiri atas rangkaian kegiatan dengan materi pengelolaan data hasil PIS-PK
dan analisis lebih lanjut untuk perencanaan intervensi dan program serta penugasan
pemanfaatan data PIS-PK diintegrasikan dengan data program.
2
III. PERSERTA YANG TERLIBAT
Fasilitator/Pengajar
1. Puslitbang Ukesmas, Badan Litbangkes, Kemenkes RI
2. Pusat data dan informasi, Kemenkes RI
Peserta Workshop :
1. PJ PIS-PK Dinas Kesehatan Kab/Kota (1 org peserta aktif dan 1 orang peserta
pasif)
2. PJ PIS-PK/Peserta dari Puskesmas yang cakupan pendataannya tertinggi (entry
data terbanyak) (2 orang peserta aktif dan 2 orang peserta pasif, masing – masing
akan dibagi ke dalam 2 kelas, yaitu kelas SPSS dan Kelas Excel)
3. Jumlah Puskesmas 22 PKM (1 Kab/Kota 4 PKM) dipilih oleh Dinas Kesehatan
Kab/Kota
V. PELAKSANA KEGIATAN
Tim Puslitbang Ukesmas, Badan Litbangkes
VII. BIAYA/ANGGARAN
Biaya pelaksanaan kegiatan ini bersumber dari DIPA Puslitbang Upaya Kesehatan
Masyarakat Tahun Anggaran 2021
3
JADWAL WORKSHOP PENGUATAN ANALISIS DATA PIS-PK
BINWIL PROVINSI JAMBI
Tanggal : 8 – 15 November, 2021
4
Akses Rapat (Zoom Meeting)
Workshop Penguatan Analisis Data
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
Bagi Puskesmas di 11 Kabupaten/Kota Provinsi Jambi