Anda di halaman 1dari 11

PEDOMAN ORIENTASI TEKNIS PROMOSI KESEHATAN

BAGI TENAGA PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU


DI PUSKESMAS
TAHUN 2022

MATA ORIENTASI INTI II


IMPLEMENTASI PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS
DALAM TRANSFORMASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER

SUB PB: IMPLEMENTASI PROMOSI KESEHATAN


DI PUSKESMAS DALAM PENINGKATAN POSYANDU AKTIF
1
 

LEMBAR PENUGASAN (1)


PENINGKATAN POSYANDU AKTIF DI PUSKESMAS PASIR LAJA
Puskesmas Pasir Laja, terletak di Kecamatan Pasir Laja, mempunyai wilayah kerja 4
(empat) Desa dan 52 Posyandu Balita, 20 Posyandu Remaja dan 26 Posyandu Lansia.
Permasalahan :
1. Posyandu Balita yang mempunyai kader 5 orang/ lebih adalah 57%.
2. Jumlah kader di Posyandu Remaja rata-rata 3 orang, mereka tidak merangkap
sebagai kader Posyandu Balita.
3. Jumlah kader di Posyandu Lansia rata-rata 4 orang, ada beberapa orang dari kader
tersebut, juga sebagai kader Posyandu Balita.
4. Posyandu balita, posyandu remaja maupun posyandu lansia setiap bulan membuka
pelayanan, namun dengan hari/waktu yang berbeda-beda.
 

Orientasi Tenaga PKIP di Puskesmas – Tahun 2022


 

LEMBAR PENUGASAN (2)


5. Posyandu Balita ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa, sebagai LKD,
sehingga semua Kader Posyandu Balita, mendapatkan uang transport/ dana operasional
serta sarana -peralatan untuk penyelengaraan posyandu.
Sedangkan, Posyandu Remaja maupun Posyandu Lansia, merupakan UKBM murni
(swadaya masyarakat).
6. Cakupan posyandu aktif di Puskesmas Pasir Laja rata-rata baru sekitar 48%-60%,
disebabkan karena kurangnya jumlah kader posyandu balita, cakupan pelayanan KB
yang rendah, cakupan pelayanan imunisasi dasar lengkap yang juga belum mencapai
target yang ditetapkan. Demikian juga cakupan pelayanan kesehatan remaja dan lansia
juga masih kurang dari 40% jumlah sasaran yang ada di wilayah kerja posyandu.

Orientasi Tenaga PKIP di Puskesmas – Tahun 2022


 

LEMBAR PENUGASAN (3)


7. Rendahnya capaian cakupan Posyandu Aktif di Puskesmas itu, juga disebabkan
Pokjanal Posyandu di Tingkat Kecamatan kurang aktif melakukan Pembinaan.
Demikian pula Pokja Posyandu di Desa yang ada di Kecamatan Pasir Laja, hanya
satu Desa saja yang aktif melakukan pembinaan yaitu Pokja Posyandu Desa
Cijujung, sehingga sebagian besar posyandu yang ada di Kecamatan Pasir Laja
mempunyai katagori tidak aktif. Posyandu yang ada di Desa Cijujung saja yang
sering diikutkan sebagai peserta Lomba.
Apa yang harus dilakukan oleh Petugas Promosi Kesehatan di Puskesmas/ Jabfung
PKIP Puskesmas, untuk meningkatkan cakupan posyandu aktif di wilayah kerjanya.

Orientasi Tenaga PKIP di Puskesmas – Tahun 2022


 

LEMBAR PENUGASAN (4)


1. Peserta dibagi menjadi 4 Kelompok. Setiap kelompok diharapkan menyelesaikan penugasan
sebagai berikut:
 Kelompok 1 melakukan upaya peningkatan posyandu balita aktif di wilayah kerja Puskesmas Pasir
laja;
 Kelompok 2 melakukan upaya peningkatan peran Pokjanal Kecamatan dan Pokja Posyandu di
wilayah kerjanya.
 Kelompok 3 melakukan upaya peningkatan kapasitas Posyandu agar mampu menyelenggarakan
layanan primer promotif dan preventif pada keluarga binaannya, mengacu pada upaya peningkatan
PHBS di Keluarga sesuai dengan indikator PHBS di RT (10 indikator) atau sesuai indicator PIS-
PK (12 indikator) serta patuh pada prokes Aman COVID-19.
 Kelompok 4 melakukan upaya peningkatkan cakupan pelayanan promotif dan preventif, minimal
90 %, dari jumlah sasaran ibu hamil (pemeriksaan kehamilan), bayi dan balita (penimbangan
setiap bulan di fasyankes/posyandu), remaja (deteksi dini dan pemberian TTD), usia produktif
(mendapat pelayanan KB) dan lansia (deteksi dini dan pengobatan kesehatan lansia) yang ada di
wilayah binaan posyandu.

Orientasi Tenaga PKIP di Puskesmas – Tahun 2022


 

LEMBAR PENUGASAN (5)


2. Setiap kelompok melakukan upaya promosi kesehatan mulai dari
analisa situasi, penetapan prioritas masalah, identifikasi penyebab
masalah, identifikasi upaya promosi Kesehatan untuk mengatasi
masalah (sesuai dengan tugas pokok/ tugas utama Jabfung PKIP ).
3. Waktu diskusi 30 menit, setiap kelompok diharapkan
menyampaikan hasil tugasnya dan panitia akan menunjuk satu
orang pada setiap kelompok untuk menyajikan hasil tugasnya.
4. Dengan menggunakan format sesuai penjelasan materi pokok 3.

Orientasi Tenaga PKIP di Puskesmas – Tahun 2022


Tahapan Penyelesaian Tugas
1. Analisa Situasi: Identifikasi Masalah terkait dengan Peningkatan Posyandu Aktif
NO Kegiatan Analisa Situasi Hasil Analisa/Permasalahan
Identifikasi Masalah
1 Jumlah kader posyandu yang aktif > 5 orang
2 Buka posyandu ( setiap buan sekali)
3 Cakupan Layanan
• Gizi
• KIA
• KB
• Imunisasi
4 Memiliki alat pertumbuhan

5 Memiliki alat perkembangan

6 Kegiatan tambahan posyandu ( minimal 1 jenis kegiatan tambahan)


• ….
• …….
Rangkuman hasil Analisa situasi :
2. Penetapan Prioritas Masalah
NO INDIKATOR/ U S G F JUMLAH
MASALAH
1

Catatan: U= Urgent; S= Serious; G= Growth/potensi perkembangan; F= Feasible/dapat /mudah mengatasi. Masing-masing masalah diberi
nilai 1-7 berdasarkan skala likert (7= sangat besar, 1=sangat kecil) dan nilai total tersebut diperoleh dari rumus : T= U+S+G+F
Pemberian nilai skoring setiap masalah tidak boleh sama, contoh nilai U/S/G/F untuk masalah 1 dan 2, 3, dst 6 tidak boleh sama
3. Identifikasi Penyebab Masalah
NO Masalah Prioritas Penyebab Masalah
Perilaku Non-Perilaku
1

3
4. Penetapan alternatif mengatasi masalah
serta Identifikasi kegiatan pokok promosi kesehatan

NO PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF KEGIATAN POKOK KET


PERILAKU NON-PERILAKU MENGATASI PROMOSI
MASALAH KESEHATAN

3
5. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Promosi Kesehatan dalam Peningkatan Posyandu Aktif.
Di Puskesmas………..TA…………….

NO JENIS KEGIATAN TUJUAN SASARAN PJ PELAKSANA KEBUTUHAN KET


STRATEGI PROMKES YANG SUMBERDAYA
TERLIBAT
1 PEMBERDAYAAN
MASY:
 …………….
 …………….

2 KEMITRAAN:
 …………….
 …………….

3 ADVOKASI:
 …………….
 …………….

4 KIE

Anda mungkin juga menyukai