PENDAHULUAN
Pegawai Negeri Sipil (PNS) menurut UU No. 5 tahun 2014 adalah Pegawai
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diangkat sebagai pegawai tetap oleh Pejabat
Pembina Kepegawaian (PPK) dan memiliki nomor induk pegawai secara nasional. PNS
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
nilai-nilai dasar profesi PNS dengan cara mengalami sendiri dalam penerapan dan
secara langsung. Dengan demikian nilai-nilai dasar profesi PNS tersebut terpatri kuat
Di era globalisasi saat ini, masyarakat semakin kritis terhadap segala aspek,
mutu pelayanan kesehatan semakin meningkat, baik pelayanan yang bersifat promotif,
1
preventif, kuratif, maupun rehabilitative. hal ini menunjukan bahwa pandangan
optimal. Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal tentu diperlukan upaya
kebutuhan masyarakat selaku konsumen dari pelayanan kesehatan dasar tersebut. Oleh
sebab itu dibutuhkan tenaga kesehatan yang dapat menerapkan nilai-nilai ANEKA
(akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi) dalam
pelayanan Puskesmas pada masyarakat luas, agar terwujud derajat kesehatan yang
disebabkan oleh virus corona. Kasus pertama penyakit ini terjadi di kota Wuhan, Cina
pada akhir Desember 2019. Setelah itu Covid 19 menular antar manusia dengan sangat
cepat dan menyebar ke seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia hanya dalam beberapa
bulan. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan covid 19 adalah
dengan menerapkan physical distancing yaitu menjaga jarak minimal 2 meter dari oang
umum, rutin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih atau menggunakan hand
sanitizer, Tingkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup bersih dan sehat.
(APD) dan kurangnya sumber daya yang dimiliki serta diberlakukannya Sosial
2
Distancing mengakibatkan pelayanan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat
pokok dan fungsi sebagai penyuluh kesehatan masyarakat, maka dapat diambil beberapa
identifikasi masalah kesehatan yang berada pada wilayah kerja Puskesmas Bukit Indah,
yaitu :
Berdasarkan beberapa isu yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, maka
perlu ditentukan isu utama atau isu pokok untuk segera ditemukan pemecahan isu.
Dalam hal penentuan isu utama tersebut, maka perlu dilakukan suatu pengujian dengan
USG adalah salah satu alat yang digunakan untuk menyusun urutan priortas isu yang
akan diselesaikan. Metode ini dilakukan dengan menentukan tingkat urgensi, keseriusan
dan perkembangan isu dengan menentukan angka skala (1 s.d 5). Isu yang memiliki
skor tertinggi merupakan isu utama atau isu pokok yang akan segera diselesaikan.
3
1. Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang
2. Seriousness
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang
yang sama, suatu masalah yang dapat menimbulkan masalah lain adalah
lebih serius bila dibandingkan dengan suatu masalah lain yang berdiri
sendiri.
3. Growth
dibiarkan.
4
3. Belum optimalnya proses pembentukan desa 4 4 3 11
siaga di desa Bukit Indah
4 Belum optimalnya pelayanan posyandu
lansia di Puskesmas Bukit Indah
Keterangan :
U= S = Seriousness G = Growth
Urgent(mendesak) (kegawatan) (Peningkatan)
5 = sangat mendesak 5 = sangat gawat 5 = sangat cepat
4 = mendesak 4 = gawat 4 = cepat
3 = cukupmendesak 3 = cukup gawat 3 = cukupcepat
2 = kurang mendesak 2 = kurang gawat 2 = kurang cepat
1= tidak mendesak 1= tidak gawat 1= tidak cepat
5
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
RANCANGAN AKTUALISASI
1 2 3 4 5 6 7
1 Sosialisasi/penyegaran 1. Konsultasi dengan Kader mengetahui 1. Saya akan melaksanakan Dengan melakukan Dengan melakukan
kader PHBS mengenai kepala Puskesmas dan memahami tugas dengan sosialisasi/penyegaran sosialisasi PHBS kepada
indikator Perilaku Hidup dan berkoordinasi mengenai 10 tanggungjawab dalam terhadap kader PHBS kader dengan penuh
Bersih dan Sehat dalam dengan staf indikator PHBS memberikan sosialisasi dengan rasa penuh tanggung -jawab, jelas
Tatanan Rumah Tangga. Puskesmas lainnya kepada kader PHBS tanggung jawab maka waktu pelaksanaan,
(bidam, perawat, ahli dengan penuh kejelasan kader akan lebih bersikap sopan dan
gizi, sanitarian, dan (Akuntabilitas) memahami mengenai santun dalam
bidan desa). 2. Saya akan menyusun perilaku hidup bersih penyampaian informasi,
2. Menyusun materi materi dan dan sehat sehingga maka mendukung tata
7
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
Kontribusi Terhadap
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Penguatan
No. Kegiatan Visi dan Misi
Kegiatan Kegiatan Pelatihan Nilai-Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
8
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
Kontribusi Terhadap
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Penguatan
No. Kegiatan Visi dan Misi
Kegiatan Kegiatan Pelatihan Nilai-Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
9
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
Kontribusi Terhadap
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Penguatan
No. Kegiatan Visi dan Misi
Kegiatan Kegiatan Pelatihan Nilai-Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
10
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
Kontribusi Terhadap
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Penguatan
No. Kegiatan Visi dan Misi
Kegiatan Kegiatan Pelatihan Nilai-Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
tersebut(komitmen
mutu).
3. Melakukan penyuluhan 1. Melakukan Masyarakat 1. saya akan bertanggung Dengan melakukan Adapun penguatan nilai
kepada kelompok koordinasi kepada mengerti dan jawab atas terlaksananya penyuluhan kepada organisasi dalam hal ini
mayarakat mengenai kader PHBS agar memahami kegiatan penyuluhan kelompok masyarakat, adalah Objektif , yaitu
Perilaku Hidup Bersih kader turut berperan bagaimana cara PHBS dengan memberikan informasi setiap anggota organisasi
dan Sehat (PHBS) aktif dalam pencegahan berkoordinasi dengan secara secara jelas, harus mempunyai
penyuluhan dan penyakit dengan perangkat desa dan dapat kemampuan untuk
menghimbau berorientasi kepada kader kesehatan serta ditanggungjawabkan melihat segala sesuatu
masyarakat untuk pola hidup sehat. berkerjasana dengan kebenarannya, mudah dengan objektif dan tidak
turut hadir dalam petugas kesehatan lain dipahami dan tepat memihak, serta
penyuluhan. yang berada di sasaran maka diperlukan penerapan
2. Menyusun materi Puskesmas dengan diharapakan nilai-nilai tanggung
penyuluhan terlebih dahulu masyarakat dapat jawab, inovatif dan
3. Menyiapkan alat berkonsultasi dengan mengubah perilaku profesional dalam
yang diperlukan Kepala Puskesmas. masyarakat menjadi menjalankan tugas dan
11
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
Kontribusi Terhadap
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Penguatan
No. Kegiatan Visi dan Misi
Kegiatan Kegiatan Pelatihan Nilai-Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
12
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
Kontribusi Terhadap
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Penguatan
No. Kegiatan Visi dan Misi
Kegiatan Kegiatan Pelatihan Nilai-Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
berinteraksi dengan
masyarakat.(etika
publik)
4. untuk mempermudah
penyampaian materi,
saya akan membuat
powerpoint agar
masyarakat dapat lebih
mudah mengerti materi
dan disertakan dengan
contoh dan gambar.
(Komitmen Mutu).
5. saya akan mengadakan
penyuluhan tanpa
dipungut biaya
apapun(Anti Korupsi)
4. Melakukan promosi 1. Menanyakan Menambah 1. saya akan memberikan Dengan melakukan Adapun penguatan nilai
13
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
Kontribusi Terhadap
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Penguatan
No. Kegiatan Visi dan Misi
Kegiatan Kegiatan Pelatihan Nilai-Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
. kesehatan secara keluhan/masalah pengetahuan informasi dengan penuh penyuluhan individu organisasi dalam hal ini
individual (KIE) kesehatan kepada masyarakt dan tanggung jawab, dengan yang termasuk dalam adalah objektif yaitu
pasien membantu bahasa yang jelas program promosi mampu melihat
2. Memberikan masyaraka dalam sehingga mudah kesehatan terhadap permasalahan pasien
materi/informsi mengatasi masalah dipahami oleh pasien pasien di Puskesmas secara objektif sesuai
kesehatan kesehatan. (Akuntabilitas) maupun di posyandu dengan keluhan masing-
berdasarkan masalah 2. saya akan memberikan dengan ramah, sopan masing pasien dan
kesehatan pasien informasi pada pasien santun, tidak meningkatkan mutu
tanpa diskriminasi, tidak membedakan pasien, pelayanan dengan
membeda-bedakan dan menggunakan memberikan pelayanan
pasien berdasarkan usia, bahasa yang mudah secara optimal.
jenis kelamin, suku, dimengeri oleh pasien
agama, ras, pasien serta menjalin suasana
umum, atau pasien keakraban dengan
BPJS.(Nasionalisme). pasien sesuai dengan
3. Saya akanberkomunikasi vissi misi organisasi
dengan sopan dan yaitu memberikan
14
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
Kontribusi Terhadap
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Penguatan
No. Kegiatan Visi dan Misi
Kegiatan Kegiatan Pelatihan Nilai-Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
5. Melakukan penyebaran 1. Memilih tema poster Poster terpasang di 1. saya akan memilih Dengan menempel
informasi melalui poster yang cocok untuk di Puskesmas, Sekolah poster yang sesuai poster dan
tempelkan ditmpat dasar dan kantor dengan sasaran dan menyebarkan leaflet
15
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
Kontribusi Terhadap
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Penguatan
No. Kegiatan Visi dan Misi
Kegiatan Kegiatan Pelatihan Nilai-Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dan leaflet yang sesuai dengan desa. lokasi penempelan dengan menggunakan
sasaran poster dan penyebaran gambar yang menarik
2. Menyiapkan leaflet leaflet (akuntabilitas) serta bahasa yang
dan poster yang di 2. saya akan terlebih singkat, jelas dan
perlukan dalam dahulu akan mudah dipahami oleh
penyebaran informasi mengirimkan surat dan masyarakat sehingga
3. Membagikan poster meminta izin untuk dapat menambah
dan leaflet untuk pemasangan poster pengetahuan
ditempel di kantor dengan bahasa yang masyarakat dan
desa, sekolah, sopan dan santun(etika mengikutsertakan
posyandu maupun Publik) masyarakat dalam
Puskesmas. 3. saya akan memilih meningkatkan
gambar-gambar yang pembangunan
menarik dan berwarna kesehatan sesuai
(Komitmen Mutu) dengan misi
4. Saya akan membagikan organisasi.
poster da leaflet tidak
16
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
Kontribusi Terhadap
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Penguatan
No. Kegiatan Visi dan Misi
Kegiatan Kegiatan Pelatihan Nilai-Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
6 Melakukan pemantauan 1. Membuat blanko 1. Adanya kartu 1. Saya akan bertanggung Dengan dilakukannya Realisasi dalam
terhadap Perilaku Hidup kartu Rumah ber PHBS keluarga jawab atas kegiatan pemantauan terhadap penguatan nilai
Bersih dan Sehat dalam PHBS 2. Rumah tangga pemantauan rumah rumah tangga di organisasi dalam hal ini
tatanan rumah tangga 2. Melakukan terpantau tangga yang berperilaku wilayah kerja adalah objektif. Setiap
koordinasi dengan hidup bersih dan sehat puskesmas, maka akan anggota organisasi dalam
kader PHBS dan melakukan diketahui bagaimana hal ini adalah petugas
3. Melakukan koordinasi terhadap kondisi suatu desa dan kesehatan mampu untuk
pemantauan rumah kepala desa dan kader akan mendapatkan menilai sesuatu secara
tangga. PHBS.(Akuntabilitas) data/informasi objektif dan menyeluruh
2. Dalam melakukan sehingga dari data
pemantauan saya tidak tersebut dapat
akan membeda-bedakan diketahui
perlakuan terhadap permasalahan apa yang
17
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
Kontribusi Terhadap
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Penguatan
No. Kegiatan Visi dan Misi
Kegiatan Kegiatan Pelatihan Nilai-Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
18
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
Kontribusi Terhadap
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Penguatan
No. Kegiatan Visi dan Misi
Kegiatan Kegiatan Pelatihan Nilai-Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
berPHBS telah memenuhi memenuhi indikator berkoordinasi dengan akan lebih mudah organisasi dalam hal ini
indikator rumah PHBS kepala desa, kader untuk memahami dan adalah objektif dan
tangga yang berPHBS kesehatan dan petugas mengingat indikator inovatif. Setiap anggota
2. Mencetak stiker dan kesehatan lain, saya PHBS. Hal tersebut organisasi dalam hal ini
melakukan membuat stiker dengan sejalan dengan visi dan adalah poetugas
pemantauan kepada jelas.(Akuntabilitas) misi organisasi yaitu kesehatan mampu untuk
rumah tangga yang 2. saya tidak akan memberikan pelayanan menilai sesuatu secara
berPHBS. membedakan perlakuan kesehatan yang objektif dan tidak
3. Memberikan terhadap pemilik rumah optimal dan memihak kepada
/menempel stiker satu dengan yang lain, menggerakkkan kelompok tertentu serta
kepada rumah tangga baik itu berdasakan ras masyarakat untuk ikut inovatif yaitu dapat
yang telah memenuhi agama maupun suku sera dalam menciptakanide-ide
10 indikator rumah masing-masing pembangunan dalam pengembangan
tangga yang kelompok masyarakat. kesehatan dan pembangunan kesehatan
berPHBS. (Nasionalisme) memberdayakan
3. saya akan meminta izin potensi masyarakat
terlebih dahulu kepada dalam bidang
19
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
Kontribusi Terhadap
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Penguatan
No. Kegiatan Visi dan Misi
Kegiatan Kegiatan Pelatihan Nilai-Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
20
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
Kontribusi Terhadap
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Penguatan
No. Kegiatan Visi dan Misi
Kegiatan Kegiatan Pelatihan Nilai-Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Merokok kepada kepala desa pojok merokok bertanggungjawab atas pojok rokok tersebut organisasi dalam hal ini
dan kepala sekolah 2. Adanya tanda sosialisas terhadap sesuai dengan misi adalah kreatif, yaitu
2. Mengirim surat kawasan tanpa Perda Kabupaten organsasi untuk dapat setiap anggota organisasi
kepada kepala desa rokok. Tanjung Jabung Barat menggerakan harus mempunyai
dan kepala sekolah 3. Perda tentang No. 10 Tahun 2016 saya masyarakat untuk ikut kemampuan dalam
serta kawasan tanpa membuat tanda pojok serta dalam melakukan terobosan-
mensosialisasikan rokok telah merokok dan kawasa pembangunann terobosan dan
Peraturan Daerah disampaikan di tanpa asap rokok dengan kesehatan dan menciptakan ide- ide
mengenai kawasan kantor desa dan jelas. (Akuntabilitas) memberdayakan dalam pembangunan
tanpa asap rokok dan sekolah. 2. Saya akan membuat masyarakat dalam kesehatan masyarakat.
pembuatan pojok tanda pojok merokok pembangunan
merokok. dan kawassan tanpa kesehatan.
3. Pembuatan pojok rokok dengan
merokok dan menggunakan bahasa
advokasi kawasan Indonesia, sedangkan
tanpa asap rokok surat pemberitauan
kepada Kepala kepala kepala desa saya
21
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
Kontribusi Terhadap
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Penguatan
No. Kegiatan Visi dan Misi
Kegiatan Kegiatan Pelatihan Nilai-Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
22
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
23