Anda di halaman 1dari 5

LATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REGIONAL YOGYAKARTA

TAHUN 2021

Tanggal : 26 Agustus 2021

Waktu :

Sifat : Tugas Asynchronus

Fasilitator : Dra. Widi Astuti, M.Pd

No Data Uraian

a Nama Dwi Himmatu Nadiva, AMd.Kep

b Instansi asal Pemerintah Kabupaten Mojokerto

c Nomor Absen 28/XXXI/kelompok 3

SOAL :

A. Identifikasi 3 (tiga) isu yang ada di institusi Anda.


B. Tentukan isu utamanya dengan cara menapis ketiga isu tersebut menggunakan teknik USG.
C. Tentukan penyebab utama isu dan buatlah gagasan pemecahan masalahnya, masukan unsur
inovasinya.
JAWABAN :
A. Identifikasi 3 isu yang ada di Institusi
1. Masyarakat yang meragukan vaksin (anti vaksin)
2. Peningkatan kasus infeksi covid-19 yang signifikan
3. Keefektifan PPKM dalam mengurangi penyebaran kasus covid-19
B. Analisis isu utama menggunakan teknik USG

ISU Urgency Seriusness Growth TOTAL

Masyarakat yang meragukan


5 5 5 15
vaksin (anti vaksin)

Peningkatan kasus infeksi covid-


4 5 4 13
19 yang signifikan

Keefektifan PPKM dalam


mengurangi penyebaran kasus 4 3 2 9
covid-19

Adapun kriteria penetapan indikator USG, yaitu:

Urgency :

Urgency artinya seberapa mendesak suatu masalah harus dibahas, dianalisis dan
ditindaklanjuti.

1 : Tidak penting
2 : Kurang penting
3 : Cukup penting
4 : Penting
5 : Sangat penting

Seriousness :

Seriousness artinya seberapa serius suatu masalah harus dibahas, dikaitkan dengan
akibat yang akan ditimbulkan :
1 : Akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : Akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : Akibat yang ditimbulkan cukup serius
4 : Akibat yang ditimbulkan serius
5 : Akibat yang ditimbulkan sangat serius

Growth :

Growth artinya seberapa besar kemungkinan memburuknya masalah tersebut jika


tidak segera ditangani.

1 : Tidak berkembang
2 : Kurang berkembang
3 : Cukup berkembang
4 : Berkembang
5 : Sangat berkembang

Berdasarkan analisis teknik USG tersebut, maka kesimpulan isu utamanya adalah
“Masyarakat yang Meragukan Vaksin (Anti Vaksin)”

Berikut deskripsi isu mengenai masyarakat yang meragukan vaksin (anti vaksin) di
wilayah kerja UPT Puskesmas Pesanggrahan, Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Di wilayah
UPT Puskesmas Pesanggrahan, terdapat 8 desa wilayah kerja, dimana masing-masing desa sudah
di tentukam sasaran siapa saja yang memperoleh vaksin, mulai dari tenaga kesehatan,
pendidikan, pelayanan publik, lansia, pegawai swasta sampai masyarakat umum.

Sebagian besar masyarakat yang bekerja di dinas kesehatan, pendidikan dan pelayanan
publik sudah mengikuti vaksinasi, untuk pegawai swasta sebagian banyak yang mengaku
terpaksa, karena tuntutan pekerjaan, sedangkan penduduk lansia, masyarakat rentan dan
masyarakat umum ini masih kurang jauh dari target, karena banyak yang mengaku bahwa vaksin
membuat orang meninggal, istilah dicovidkan yang sangat familiar terdengar di berbagai tempat,
vaksin hanya sekedar politik dari pemerintah, virus covid itu tidak ada, virus covid hanyalah
konspirasi, dsb.
C. 1. Penyebab Utama Isu : Kurangnya sosialisasi dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya
vaksin.

Hal ini disebakan keraguan masyarakat terhadap vaksin, meliputi :

1. Man
a. Pemahaman masyarakat tentang vaksin masih minim
b. Keraguan masyarakat terhadap keamanan, kehalalan dan keberhasilan vaksin
c. Masyarakat beanggapan dirinya kebal dari virus covid
2. Machine
Minimnya fasilitas pendukung vaksin
3. Method
a. Minimnya sosialisasi dari pemerintah
b. Keterjangkauan pelayanan vaksin belum merata
4. Environment
a. Keraguan masyarakat terhadap adanya virus covid-19
b. Maraknya teori konspirasi yang beredar di media sosial
5. Material
a. Keteserdiaan vaksin yang terbatas
b. Vaksin yang tersedia hanya melalui tahap uji klinis yang singkat
c. Produsen vaksin merupakan negara dimana virus covid berasal
2. Tabel Rekomendasi Alternatif Penyelesaian Masalah dan Inovasi :

No Alternatif Tahapan Setiap Alternatif Hasil yang Para Pihak


. penyelesaian Diharapkan Stakeholder

1 Memberikan a. Mendata masyarakat yang Munculnya Pemerintah


pemahaman belum di vaksin kesadaran daerah,
tentang vaksin b. Melakukan sosialisasi masyarakat masyarakat
kepada tentang pentingnya vaksin, untuk terkait, Babinsa,
masyrakat keamanan vaksin, serta mengikuti serta
kehalalan vaksin vaksin Bhabinkamtibmas
c. Melakukan pemasangan
atau perancangan edukasi
dengan menggunakan
leaflet atau banner

2 Penggunaan a. Membuat konten yang Sosialisasi Pemerintah


media sosial menarik perhatian vaksinasi jadi daerah,
sebagai sarana pengguna media sosial lebih cepat dan masyarakat
sosialisasi b. Mengupload konten di mencakup terkait, tenaga IT
mengenai berbagai media sosial yang masyarakat
vaksinasi banyak digunakan oleh luas
masyarakat, seperti di
facebook atau instagram
c. Menciptakan lagu yang
menarik masyarakat untuk
mengikuti vaksinasi

Anda mungkin juga menyukai