Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK

ANALISIS ISU KONTEMPORER

KELOMPOK 3 SUB KELOMPOK 2 LATSAR CPNS ANGKATAN LXXVII

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH PROVINSI


BANTEN TAHUN 2022

AGGOTA : 1. NISA SOLIHAH, A.Md.Keb

2. PUSPA NOVALIA, A.Md.

3. SANTI NUR’AINI, A.Md.Keb

4. SITI NURTUFAH, A.Md.Keb

5. WIDYA KHOIRUNNISA, A.Md.Farm

TUTOR : HARI SUHARSA, SKM, MKM.

A. IDENTIFIKASI ISU

Isu kontemporer adalah suatu pokok persoalan yang terjadi pada masa sekarang dan menjadi
sebuah permasalahan yang masih eksis terjadi di masyarakat. Isu kontemporer
dapatberkembang karena banyaknya masalah yang timbul akibat berbagai faktor baik dari
internalmaupun eksternal. Identifikasi isu-isu tersebut berdasarkan hasil scanning media,
datadatayang tersaji,knowledgeable others, dan publik pada umumnya. Isu-isu hangat yang kini
sedang terjadi antara lain :

1. Vaksin Covid-19 Booster Kedua

Pada akhir Juli 2022, diketahui situasi COVID-19 kembali memburuk. Kasus
terkonfirmasi naik hingga 3x lipat, dari di awal bulan sekitar 2.000 kasus, menjadi hingga lebih
6.000 kasus di akhir bulan. Selain itu, kasus kematian juga menunjukkan adanya peningkatan
selama beberapa hari terakhir pada bulan Juli 2022, menjadi hingga 10 kematian per hari. Total
kasus aktif mencapai mencapai 46.000 kasus, serupa dengan total kasus aktif pada April 2022
silam, dan rata-rata kasus positif mingguan nasional pun mencapai 6,07%, yakni di atas ambang
batas WHO 5%, dalam 3 minggu berturut. Sikapi situasi ini dengan mari kembali disiplin
protokol kesehatan dan lengkapi vaksinasi COVID-19 dengan booster sebagai bagian
perlindungan diri dan sesama.

2. Perang Rusia vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina adalah perang berkelanjutan antara Rusia (bersama dengan


pasukan separatis pro-Rusia) dan Ukraina. Konflik ini dimulai pada Februari 2014 setelah
Revolusi Martabat Ukraina, dan awalnya berfokus pada status Krimea dan bagian dari
Donbas, yang diakui secara internasional sebagai bagian dari Ukraina. Delapan tahun pertama
konflik termasuk aneksasi Krimea oleh Rusia (2014) dan perang di Donbas (2014– sekarang)
antara Ukraina dan separatis yang didukung Rusia, serta insiden angkatan laut, perang siber,
dan ketegangan politik. Menyusul pembangunan militer Rusia di perbatasan Rusia-Ukraina
dari akhir 2021, konflik meluas secara signifikan ketika Rusia meluncurkan invasi skala penuh
ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

3. Terorisme

Terorisme adalah serangan-serangan terkoordinasi yang bertujuan membangkitkan


perasaan teror terhadap sekelompok masyarakat. Berbeda dengan perang, aksi terorisme tidak
tunduk pada tata cara peperangan, seperti waktu pelaksanaan yang selalu tiba-tiba dan target
korban jiwa yang acak, serta sering kali merupakan warga sipil.

Hingga saat ini terorisme selalu menjadi momok yang menakutkan. Masih teringat jelas
dalam benak kita kasus terror yang dilakukan oleh segelintir orang tidak bertanggungjawab.
Seperti contohnya, Teror Kelompok Separatis Teroris Papua Berbagai teror terus dilancarkan
kelompok separatis teroris (KST) di Papua hingga kini. Salah satu yang menarik atensi adalah
baku tembak antara prajurit TNI dan KST di distrik Kiwirok pada 13 September 2021. Tak
hanya itu, kelompok tersebut juga membakar fasilitas umum di kantor kas Bank Papua, pasar,
gedung Sekolah Dasar, dan bahkan puskesmas. Seorang tenaga kesehatan Puskesmas Kiwirok
bernama Gabriela Meilan meninggal dalam kejadian ini.

Sementara tiga tenaga medis lainnya beserta satu prajurit mengalami luka-luka.
B. ANALISIS ISU DENGAN METODE APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan & Layak)

ISU A P K L Jumlah Prioritas


Vaksin Booster covid-19 5 4 5 4 18 I
kedua

Perang Rusia vs Ukraina 4 5 4 4 17 II


Terorisme 3 4 5 3 15 III

Dengan metode APKL diatas, maka diputuskan bahwa isu tentang Vaksin Covid-19 booster Kedua
menjadi prioritas utama diantara isu kontemporer yang lain.

C. ANALISIS DENGAN FISHBONE DIAGRAM UNTUK MENEMUKAN HUBUNGAN

SEBAB-AKIBAT PADA ISU VAKSIN COVID-19 BOOSTER KEDUA

SYSTEM
Belum meratanya
SURROUNDINGS pemberian vaksin
covid-19 terutama
booster

Adanya
Abainya Belum meratanya
subvariant dari
masyarakat yang sarana Kesehatan
virus covid-19
terpapar covid-19 diberbagai wilayah
untuk melakukan di indonesia
isolasi mandiri

Kurangnya
keinginan
masyarakat untuk Longgarnya penerapan
literasi mengenai protokol Kesehatan Vaksin covid
Kurangnya kesadaran
covid-19 dilingkungan masyarakat Booster kedua
masyarakat untuk
menjaga protokol
kesehatan
SKILL SAFETY
D. ANALISIS PENYEBAB MASALAH UTAMA DENGAN METODE USG (URGENCY,

SERIOUSNESS, GROWTH)

NO MASALAH U S G JUMLAH RANKING


1. Adanya subvarian dari virus covid-19 5 5 4 14 II
2. Longgarnya penerapan protokol 5 5 5 15 I
Kesehatan dilingkungan masyarakat
3. Kurangnya kesadaran masyarakat 4 5 3 12 V
untuk menjaga protokol kesehatan

4. Kurangnya keinginan masyarakat 3 3 2 8 VII


untuk literasi mengenai covid-19

5. Abainya masyarakat yang terpapar 3 4 5 12 IV


covid-19 untuk melakukan isolasi
mandiri

6. Belum meratanya pemberian vaksin 4 5 5 14 III


covid-19 terutama booster

7. Belum meratanya sarana Kesehatan 3 3 4 10 VI


diberbagai wilayah di Indonesia

Penyebab masalah utama berdasarkan metode USG adalah longgarnya penerapan protokol
Kesehatan dilingkungan masyarakat.

E. GAGASAN PEMECAH ISU

Hasil dari identifikasi dan pemilihan isu terpilih maka, diperlukan gagasan untuk menyelesaikan
isu terpilih, yaitu:

a) Melakukan penyuluhan kesehatan tentang covid -19 dan pentingnya booster kedua
bagi masyarakat.
Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan kesehatan, yang dilakukan dengan
menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu
dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang diberikan, agar
masyarakat lebih berhati-hati dan mau menjalankan booster kedua demi terciptanya imun.
Penyuluhan dilakukan dari lingkup terkecil RT.
b) Melakukan himbauan kepada masyarakat melalui media sosial guna memfilter segala
macam berita hoax tentang covid.
Media sosial adalah platform digital yang memfasilitasi penggunanya untuk saling
berkomunikasi atau membagikan konten berupa tulisan, foto, video, dan merupakan
platform digital yang menyediakan fasilitas untuk melakukan aktivitas sosial bagi setiap
penggunanya. Membuat himbauan melalui media sosial penting dilakukan untuk
mengkonter berita hoax yang beredar di masyarakat. Mengunggah video atau foto mengenai
informasi covid-19 melalui Instagram atau Facebook atau media sosial lain.

c) Tetap menerapkan protocol kesehatan


Protokol kesehatan adalah upaya kesehatan masyarakat yang merujuk pada sejumlah
tindakan yang perlu dilakukan dalam rangka promosi kesehatan dan pencegahan penyakit.
Protocol kesehatan yang biasa kita kenal yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga
jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas atau yang biasa disingkat 5M.
Penerapan protocol kesehatan dimulai dari ruang lingkup terkecil yaitu dimulai dari diri
sendiri, keluarga, kerabat, dan lingkungan sekitar sehingga penerapan protocol kesehatan
berjalan dengan optimal dan dapat mengurangi resiko tertularnya covid-19.

d) Mengikuti arahan pemerintah tentang kebijakan kesehatan yang berkaitan dengan


covid-19
Dengan nengikuti arahan pemerintah tentang kebijakan kesehatan yang berkaitan
dengan covid-19 masyarakat dapat mengurangi resiko tertularnya covid-19. Salah satu
aturannya atau arahan dari pemerintah selain 5 M yaitu masyarakat dianjurkan melakukan
vaksinasi covid-19.

e) Memeriksa kesehatan rutin dan melaporkan kepada petugas kesehatan bila


mengalami kasus covid-19
Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin masyarakat dapat mengetahui
kesehatan tubuhnya sehingga meminimalisir kekhawatiran tertularnya covid-19. Dan jika
masyarakat yang terkena atau mengalami kasus covid-19 segera melapor kepada petugas
kesehatan agar segera mendapatkan penanganan secepatnya dan memutuskan tertularnya
penyakit covid-19 kepada orang sekitar.

Anda mungkin juga menyukai