0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan1 halaman
1. Upaya pengelolaan sampah di kabupaten/kota meliputi peran bupati/walikota, dinas lingkungan hidup, bank sampah pusat/TPA, dan KLHK untuk mencapai pengelolaan sampah berkelanjutan dan ekonomi sirkular.
2. Upaya penanggulangan HIV dan AIDS di kabupaten/kota melalui program pemerintah daerah.
3. Upaya pencegahan terorisme di Indonesia meliputi kontra-radikalisasi, deradikalis
1. Upaya pengelolaan sampah di kabupaten/kota meliputi peran bupati/walikota, dinas lingkungan hidup, bank sampah pusat/TPA, dan KLHK untuk mencapai pengelolaan sampah berkelanjutan dan ekonomi sirkular.
2. Upaya penanggulangan HIV dan AIDS di kabupaten/kota melalui program pemerintah daerah.
3. Upaya pencegahan terorisme di Indonesia meliputi kontra-radikalisasi, deradikalis
1. Upaya pengelolaan sampah di kabupaten/kota meliputi peran bupati/walikota, dinas lingkungan hidup, bank sampah pusat/TPA, dan KLHK untuk mencapai pengelolaan sampah berkelanjutan dan ekonomi sirkular.
2. Upaya penanggulangan HIV dan AIDS di kabupaten/kota melalui program pemerintah daerah.
3. Upaya pencegahan terorisme di Indonesia meliputi kontra-radikalisasi, deradikalis
Upaya Penanggulangan HIV dan AIDS di Kabupaten atau kota
2. Upaya Pengelolaan sampah di Kabupaten
- Bupati atau walikota : berupa data hasil observasi atau pengamatan langsung yang didapat dari desa, kecamatan yang selanjutnya di ajukan kegiatan kepada pemerintah daerah. - Dinas Lingkungan Hidup : pelaksana pelayanan oleh pemerintah daerah yang selanjutnya dilaksanakan pembersihan sampah di lingkungan kabupaten atau kota tersebut. - UPTD Bank Sampah Pusat atau TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang tersedianya lahan penampungan sampah, dan siap dipilah untuk pembangunan model atau alih teknologi pengelolaan sampah. - Kementerian Lingkungan Hidup dan Perhutanan (KLHK) untuk menunjukan kepada dunia Internasional bahwa sudah melakukan upaya luar biasa dalam mengelola sampah secara berkelanjutan serta memiliki dampak ekonomi kepada masyarakatnya melalui pola-pola circular economy. 3. Upaya Penanggulangan Bahaya Terorisme BNPT BNPT memiliki 3 Grand Strategy dalam upaya pencegahan terorisme secara preventif. Strategi tersebut terdiri dari kesiapsiagaan nasional, kontra-radikalisasi dan deradikalisasi. Pemerintah, melalui aparat terkait, telah melakukan pendekatan melalui tokoh masyarakat, tokoh agama moderat dan yang cenderung radikal guna mengubah 06 - 4 pemikiran radikal menjadi moderat, yakni dengan memberikan pengertian sesungguhnya tentang istilah jihad yang selama ini “disalahartikan”. - Tni dan Polri penegakan hukum dalam memerangi terorisme dilakukan sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku dan tanpa pandang bulu, serta tidak mengarah pada penciptaan citra negatif kepada kelompok masyarakat tertentu. menegakkan ketertiban umum dan melindungi masyarakat - Kominfo Peningkatan kemampuan berbagai satuan anti teror dan intelijen dalam menggunakan sumber- sumber primer dan jaringan informasi diperlukan agar dapat membentuk aparat anti teror yang profesional dan terpadu dari TNI, Polri, dan BIN. - BIN Selanjutnya, kerja sama internasional sangat perlu untuk ditingkatkan karena terorisme merupakan permasalahan lintas batas yang memiliki jaringan dan jalur tidak hanya di Indonesia.
Tema Atau Topic Menggambarkan Gagasan Inti Atau Inti Pesan Yang Menunjukkan Informasi Penting Dan Yang Dikedepankan Atau Diungkapkan Oleh Penulis Scenario Film Selamat Siang