Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS ISU DI INSTANSI TEMPAT SAYA BEKERJA

UPT PUSKESMAS PALANGKAU

1. Analisis Isu Di Instansi Tempat Saya Bekerja UPT Puskesmas Palangkau


Sesuai uraian Tugas saya di Posyandu Lansia
Dalam sistem kesehatan di Indonesia, Pusat Kesehatan Masyarakat
(Puskesmas) merupakan institusi terdepan tingkat pertama pelayanan
kesehatan di
akar rumput. Mereka melayani kebutuhan kesehatan masyarakat dan
perorangan
dengan lebih mengutamakan aspek promotif dan preventif.
Petugas kesehatan di layanan kesehatan ini paling dekat dengan masyarakat,
termasuk memiliki program pengembangan yang melibatkan peran masyarakat
melalui keberadaan kader kesehatan. Sayangnya, program sosialisasi dan
kader kesehatan di Puskesmas sering tidak maksimal pelaksanaannya karena
hanya bertujuan untuk menyelesaikan program, bukan pada perubahan perilaku
masyarakat agar lebih sehat. Selain itu, kondisi dan kemampuan Puskesmas di
Indonesia berbeda-beda disetiap wilayah, tergantung dari kapasitas dan
manajemen masing-masing Puskesmas.
Lansia merupakan salah satu kelompok atau populasi berisiko (population
at risk) yang semakin meningkat jumlahnya. Lansia identik dengan berbagai
penurunan status kesehatan terutama status kesehatan fisik. Kondisi seperti itu
sangat berpengaruh dalam masa pandemi COVID-19 ini. Orang lanjut usia atau
lansia menjadi salah satu kelompok yang wajib mendapat perhatian lebih di
masa pandemi COVID-19. Sebab, kelompok ini paling rentan terhadap virus
corona penyebab Covid-19, terlebih jika memiliki penyakit lain seperti paru- paru
dan jantung. Status kesehatan lansia yang menurun seiring dengan
bertambahnya usia akan memengaruhi kualitas hidup lansia.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Gugus Tugas Penanganan COVID-
19 sampai dengan 20 Juni 2020 persentase lansia yang terdampak COVID-19
yakni sebesar 13,8 % lansia positif, 11,7 % dirawat/diisolasi, 12,5 % sembuh,
dan sebesar 43,7 % meninggal. Meskipun dari jumlah pasien positif dan
dirawat/diisolasi persentasenya tidak terlalu tinggi untuk kelompok lansia,
namun jumlah kematiannya merupakan yang tertinggi dibandingkan kelompok
usia lainnya, yaitu mencapai 43,7%.
Berdasarkan fakta yang ada dalam kegiatan posyandu lansia Terdapat
banyak masalah yang seharusnya dapat diatasi oleh Puskesmas sebagai ujung
tanduk pelayanan kesehatan di masyarakat, yaitu :
1. Belum optimalnya pelayanan kesehatan posyandu lansia di masa pandemic
Covid-19
2. Kurangnya kesadaran lansia memakai masker saat pelayanan posyandu
lansia
3. Kurangnya minat lansia mengikuti posyandu lansia terkait faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
Puskesmas merupakan ujung tombak sumber data kesehatan khususnya
bagi
dinas kesehatan kota dan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terdapat di
Puskesmas
juga merupakan fondasi dari data kesehatan. Sehingga diharapakan terciptanya
sebuah informasi yang akurat, representatif dan reliable yang dapat dijadikan
pedoman dalam penyusunan perencanaan kesehatan. Setiap program akan
menghasilkan data. Data yang dihasilkan perlu dicatat, dianalisis dan dibuat
laporan. Data yang disajikan adalah informasi tentang pelaksanaan progam dan
perkembangan masalah kesehatan masyarakat.

2. Teknik Tepisan Isu


a. Metode APKL (Aktual, Problematik, Kekhalakan, Layak)

No Indikator Keterangan
1 2 3
Aktual (A) Isu yang sedang terjadi atau dalam proses
kejadian, sedang hangat dibicarakan di kalangan
masyarakat, atau isu yang diperkirakan bakal
terjadi dalam waktu dekat. jadi bukan isu yang
sudah lepas dari perhatian masyarakat atau isu
yang sudah basi.
2 Problematik (P) Isu yang menyimpang dari harapan standar,
ketentutan yang menimbulkan kegelisahan yang
perlu segera dicari penyebab dan
pemecahannya.
3 Kekhalayakan (K) Isu yang secara langsung menyangkut hajat
hidup orang banyak, masyarakat pelanggan
pada umumnya, dan bukan hanya untuk
kepentingan seseorang atau sekelompok kecil
orang tertentu saja.
4 Layak (L) Isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis,
dan dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak,
wewenang, dan tanggung jawab.

b. Metode Analisis USG


Analisis yang digunakan untuk memprioritaskan isu yang akan ditindak
lanjuti menggunakan Analisis USG (Urgency, Seriousness, Growth) adalah
Adapun indikator analisis USG adalah sebagai berikut :
No Komponen Keterangan
1 2 3
Seberapa mendesak isu tersebut dibahas dikaitkan
demgan waktu yang tersedia serta seberapa keras
1 Urgency
tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah
yang menyebabkan isu
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan
dengan akibat yang timbul dengan penundaan
pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut
2 Seriousness
atau akibat yang ditimbulkan masalah-masalah lain
kalau masalah penyebab isu tidak dipecahkan (bisa
mengakibatkan masalah lain)
Seberapa kemungkinan isu tersebut menjadi
3 Growth berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab
isu akan semakin memburuk jika dibiarkan.

3. Teknik-Teknik Analisis Isu Yang Dikuasai Untuk Menganalisis Penyebab


Terjadinya Isu

Isu Penyebab Terjadinya Isu


Belum optimalnya pelayanan 1. Pelayanan 5 meja pada posyandu
kesehatan posyadu lansia di masa lansia belum optimal
pandemic Covid-19 2. Pemeriksaan secara kompeherensif
kurang
3. Penurunan angka kunjungan lansia
setiap bulannya
4. Lansia kurang melakukan protocol
kesehatan
5. Belum adanya kunjungan rumah
lansia
a. Metode APKL (Aktual, Problematik, Kekhalakan, Layak)

Isu A P K L Jumlah Prioritas


Belum optimalnya 5 5 5 4 19 I
pelayanan kesehatan
posyadu lansia di
masa pandemic
Covid-19
Kurangnya 5 4 4 3 16 II
kesadaran lansia
memakai masker saat
pelayanan posyandu
lansia
Kurangnya minat 5 3 3 3 14 III
lansia mengikuti
posyandu lansia
terkait faktor- faktor
yang
mempengaruhinya

b. Metode Analisis USG


Analisis yang digunakan untuk memprioritaskan isu yang akan ditindak
lanjuti menggunakan Analisis USG (Urgency, Seriousness, Growth).
Parameter untuk menentukan prioritas yaitu menggunakan skala likert :
Nilai Urgency / Seriousness / Growth /
Mendesak Kegawatan Pertumbuhan
1 Isu sangat Isu sangat serius untuk Isu sangat cepat
mendesak untuk segera dibahas karena berkembang
segera akan berdampak ke hal untuk segera
diselesaikan yang lain dicegah
Isu cukup Isu cukup serius untuk Isu cukup cepat
2 mendesak untuk segera dibahas karena berkembang,
segera akan berdampak ke hal segera dicegah
diselesaikan yang lain
3 Isu kurang Isu kurang serius untuk Isu kurang cepat
mendesak untuk segera dibahas karena berkembang
segera tidak kurang berdampak ke
diselesaiakn hal yang lain

4. Dampak Isu Jika Tidak Terselesaikan


Dampak dari isu terpilih yang telah dianalisis menggunakan metode
USG akan memiliki dampak ketika tidak dilaksanakan. Dampak dari isu yang
tidak dilaksanakan tersaji dalam tabel berikut.
Sumber Identifikasi Isu Dampak
Isu
Pelayanan Belum optimalnya pelayanan 1. Program posyandu lansia
Publik dan kesehatan posyandu lansia di tidak berjalan optimal
WOG masa pandemic Covid-19 2. Meningkatnya angka
mortalitas karena penyakit
yang tidak di ketahui lansia
3. Tidak terlindunginya kelompok
lansia yang rentan di masa
pandemic Covid-19
4. Menurunnya kualitas hidup
sehingga aktifitas dan
pengembangan potensi
menurun serta dapat
mengakibatkan masa tua
yang tidak sejahtera dan
bahagia
5. Tidak terpenuhinya program
kemenkes dalam Rencana
Aksi Nasional (RAN)
Kesehatan Lansia 2020-2024

6. Gagasan Kreatif Penyelesaian Isu


a. Mengoptimalkan kembali pelayanan 5 meja pada posyandu lansia
b. Melakukan pemeriksaan kompeherensif sesuai panduan program lansia
c. Mengikutsertakan dokter dalam pelayanan posyandu lansia
d. Melakukan pelayanan posyandu lansia dengan tetap melakukan protocol
kesehatan
e. Melakukan Gerakan lansia tinjau kerumah (Gelas Timah)

Anda mungkin juga menyukai