Maka dapat diambil kesimpulan bahwa prioritas masalah adalah problem No.1 yaitu
tingginya angka kejadian ISPA pada lansia.
MAN MATERIAL
tingginya
LINGKUNGAN angka
kejadian
ISPA pada
lansia
METODE
Metode USG merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas masalah
dengan metode teknik scoring. Proses untuk metode USG dilaksanakan dengan
memperhatikan urgensi dari masalah, keseriusan masalah yang dihadapi, serta
kemungkinan bekembangnya masalah tersebut semakin besar dengan
menentukan skala nilai dari 1-5 atau 1-10. Masalah yang memiliki skor total
paling tinggi adalah prioritas masalah.
a. Urgency atau urgensi, yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau
tidak masalah tersebut diselesaikan.
b. Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni dengan melihat
dampak masalah tersebut terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap
keberhasilan, membahayakan system atau tidak.
c. Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah tersebut
berkembang sedemikian rupa sehingga sulit untuk dicegah.
Input:
SDM: perlu penambahan petugas/kader yang memahami tentang program
pemberian ISPA
DANA: perlu dana tambahan untuk promosi kesehatan dalam bentuk poster,
leaflet, dan spanduk mengenai merokok maupun ISPA , juga dana untuk
melaksananakan pelatihan/penyuluhan kepada keluarga juga kader setempat
tentang dampak merokok dan penyakit ISPA.
Metode: Membuat jadwal penyuluhan yang dapat dilaksanakan sesuai target.
Waktu: dibutuhkan waktu khusus untuk penyuluhan
Tempat: untuk melakukan penyuluhan dampak merokok dan ISPA
Media: Poster, leaflet, PPT untuk penyuluhan
Proses:
Output
Outcome: