Anda di halaman 1dari 4

BORANG LAPORAN KEGIATAN UKM

KELAS IBU HAMIL

Latar belakang permasalahan atau kasus

Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan mutu


kualitas sumber daya manusia suatu negara. Komitmen Millennium Developent
Goals (MDGs) terdiri dari delapan target. Salah satu target yang harus dicapai adalah
menurunkan angka kematian ibu dan anak. Berbagai upaya dilakukan untuk percepatan
penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian
Balita (AKABA). Salah satu upayanya adalah melalui kegiatan kelas ibu hamil. Kelas ibu
hamil merupakan salah satu kegiatan penting dalam penerapan Buku KIA di masyarakat
sebagai upaya pembelajaran ibu, suami dan keluarga melalui kegiatan belajar bersama untuk
mempersiapkan ibu hamil dalam menghadapi persalinan yang aman dan selamat, serta
persiapan ibu dan balitadalam perawatan kesehatan anak sesuai standar.

Permasalahan di keluarga, masyarakat, maupun kasus

1. Di Puskesmas Baturiti I, terdapat penurunan dari indikator K1. Pada tahun 2015
pencapaian K1 sebanyak 105,97 %, kemudian menurun pada tahun 2016 menjadi
96,2%.
2. Di Puskesmas Baturiti I, indikator K4 mengalami penurunan dan tidak mencapai target
yakni dari target 95%. Pencapaian cakupan K4 mengalami penurunan dari 99,15 % pada
tahun 2015 menjadi 92% pada tahun 2016.
3. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Baturiti I mengalami penurunan dari tahun 2015 yang mencapai 106,04% menjadi
92,8% pada tahun 2016.
4. Cakupan pelayanan ibu nifas di puskesmas Baturiti I tahun 2016 adalah 92,8%,
cenderung menurun dibandingkan tahun 2015 yaitu sebesar 104,92%.
5. Cakupan KN1 di puskesmas Baturiti pada tahun 2016 menurun dibandingkan tahun
2015, yaitu dari 112,21% menjadi 97,9%.
6. KN3 di puskesmas Baturiti I pada tahun 2016 juga menurun dari sebelumnya pada tahun
2015 mencapai 115,96% menjadi 97,7%.
7. Cakupan Kunjungan Bayi 1 di puskesmas Baturiti I pada tahun 2016 menurun dari
108,22% pada tahun 2015 menjadi 98,1% pada tahun selanjutnya.

Perencanaan dan pemilihan intervensi

Pembentukan kelas ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Baturiti I.

Pelaksanaan

Kelas ibu hamil telah dilakukan di Lingkungan Desa Batunya.

 Sesi I
Hari/tgl : Selasa, 16 Februari 2017
Pukul : 08.00-09.00
Tempat : Puskesmas Pembantu Desa Batunya
Peserta : 7 orang ibu hamil di Lingkungan Desa Batunya
Metode : Penyuluhan dan tanya jawab
Materi :
1. Apa kehamilan, tanda kehamilan, keluhan umum saat hamil dan cara
mengatasinya, perubahan tubuh ibu selama kehamilan, perubahan mental pada
ibu hamil.
2. Pemeriksaan kehamilan, pelayanan kesehatan pada ibu hamil, menjaga ibu hamil
sehat dan janin sehat.
3. Hal-hal yang perlu dihindari ibu selama hamil, mitos yang berkembang di
masyarakat, persiapan menghadapi persalinan yang aman.
4. Anemia pada ibu hamil, Kurang Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil.
5. Tanda bahaya pada kehamilan, tanda bahaya pada persalinan, tanda bahaya dan
penyakit ibu nifas, gangguan kejiwaan setelah melahirkan

 Sesi II
Hari/tgl : Selasa, 16 Februari 2017
Pukul : 09.00-10.00
Tempat : Puskesmas Pembantu Desa Batunya
Peserta : 10 orang ibu hamil di Lingkungan Desa Batunya
Metode : Penyuluhan dan tanya jawab
Materi :
1. Tanda-tanda awal persalinan, tanda persalinan, proses persalinan.
2. Inisiasi menyusui dini (IMD), KB pasca persalinan, pelayanan nifas
3. Menjaga ibu bersalin dan nifas, serta bayi sehat, hal-hal yang harus dihindari ibu
bersalin dan nifas, mitos.
4. Tanda bayi lahir sehat, perawatan bayi baru lahir, pelayanan kesehatan neonatus,
tanda bahaya pada bayi baru lahir.
5. Cacat bawaan, perawatan metode kangguru (PMK), pengertian ASI ekslusif, dan
sukses menyusui.
6. Pemberian imunisasi pada bayi, hal-hal yang harus dihindari, mitos, akta
kelahiran.
 Sesi III
Hari/tgl : Selasa, 16 Februari 2017
Pukul : 10.00-12.00
Tempat : Puskesmas Pembantu Desa Batunya
Peserta : 10 orang ibu hamil di Lingkungan Desa Batunya
Metode : Penyuluhan dan tanya jawab
Materi :
1. Aktivitas fisik, manfaat aktifitas fisik sehari-hari dan latihan fisik ringan, kondisi
yang tidak memungkinkan ibu hamil melakukan aktifitas fisik.
2. Prinsip-prinsip aktifitas fisik, latihan fisik ringan, program latihan fisik, gerakan
latihan fisik dan olahraga yang harus dihindari.
3. Senam hamil.

Monitoring dan evaluasi termasuk di dalamnya pengambilan keputusan

Lokasi diadakannya kelas ibu hamil cukup dekat dengan rumah masyarakat sehingga sangat
mudah untuk dicapai. Kegiatan kelas ibu hamil berlangsung selama kurang lebih 2 jam.
Antusiasme ibu hamil dalam mengikuti kegiatan ini cukup tinggi dibuktikan dengan
aktifnya ibu hamil dalam melakukan tanya jawab dengan petugas. Ibu hamil juga menjadi
lebih aktif dalam memeriksakan kehamilannya kepada petugas kesehatan. Melihat situasi
derajat kesehatan yang ada maka sebaiknya kegiatan ini harus selalu rutin untuk
dilaksanakan agar meningkatkan pengetahuan dan mengubah perilaku ibu sehingga dapat
mengurangi angka kematian ibu dan anak khususnya di wilayah kerja Puskesmas Baturiti.
Baturiti,

Peserta Pendamping

dr. Ni Luh Ketut Mey Diantari dr. I Gusti Ayu Nila Kusumawati

Komentar / umpan balik dari pendamping

1. Komunikasi:

2. Kepribadian dan profesionalisme:

Anda mungkin juga menyukai