Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KONUT
Jl. Kol.Untung Surapati Desa Konut Kec.Tanah Siang
Telp. 081549101214 Email:puskesmaskonut98@gmail.com KodePos 73961

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS


MELAKSANAKAN KEGIATAN KELAS IBU HAMIL DI DESA KALANGKALUH
TANGGAL 25 MEI 2022

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Ibu hamil secara fisiologis mengalami berbagai peruhanan pada fisik maupun
psikologisnya, karena perubahan itu banyak ibu hamil merasa terganggu.
Untuk mengatasi hal tersebut bidan/ perawat dan dokter perlu memberikan
KIE dan mendiskusikan dengan ibu dan keluarga agar mereka dapat
menerima bahwa hal tersebut bersifat fisiologis. Cara lain adalah
mendiskusikan hal ini pada kegiatan kelas ibu hamil dengan para ibu hamil
yang pernah mengalami kehamilan dan persalinan.
Kelas ibu hamil merupakan sarana belajar kelompok tentang kesehatan ibu
hamil, bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta
mengubah sikap dan perilaku ibu mengenai kehamilan, persalinan, perawatan
nifas, perawatan bayi baru lahir melalui praktik dengan menggunakan Buku
KIA.
Tujuan kelas ibu Hamil
a. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar
memahami tentang perubahan tubuh dan keluhan selama hamil,
perawatan kehamilan, persalinan, IMD, perawatan nifas, KB pascasalin,
perawatan bayi baru lahir dan ASI Ekslusif, penyakit menular, adat
istiadat, dan akte kelahiran
b. Tujuan Khusus
1. Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta (ibu hamil
dengan ibu hamil) antar petugas kesehatan/ bidan dengan ibu hamil
2. Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang
kehamilan dan perubahan tubuh selama hamil, tentang perawatan
kehamilan, persalinan, perawatan nifas, KB pascasalin
3. Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang
perawatan bayi baru lahir
4. Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang
penyakit menular (IMS, informasi dasar HIV/AIDS, TBC, pencegahan
penyakit malaria pada ibu hamil) penyakit tidak menular (PTM), seperti
jantung, diabetes mellitus, asma dan hipertensi dalam kehamilan
5. Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu tentang akte
kelahiran
B. Landasan Hukum
- Kementerian Kesehatan RI, 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kelas
Ibu Hamil.
- Surat Perintah Tugas No. tanggal
- Surat Perintah Perjalanan Dinas No. tanggal
C. Maksud dan tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah Meningkatkan
pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang
perubahan tubuh dan keluhan selama hamil, perawatan kehamilan,
persalinan, IMD, perawatan nifas, KB pascasalin, perawatan bayi baru lahir
dan ASI Ekslusif, penyakit menular, adat istiadat, dan akte kelahiran di Desa
Kalangkaluh.

II. Kegiatan yang dilaksanakan


Kegiatan yang dilaksanakan adalah Kegiatan Kelas Ibu Hamil di desa
Kalangkaluh.
a. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan adalah semua Ibu hamil di Desa Kalangkaluh

b. Materi yang disampaikan


Materi yang disampaikan pada pertemaun pertama kelas ibu hamil adalah
pemeriksaan kehamilan agar ibu dan janin sehat yaitu
1) Apa itu Kehamilan
2) Tanda Hamil
3) Keluhan umum saat hamil dan cara mengatasinya
4) Perubahan tubuh ibu selama kehamilan
5) Perubahan mental pada ibu hamil
6) Pemeriksaan kehamilan
7) Pelayanan kesehatan pada ibu hamil
8) Menjaga ibu hamil sehat dan janin sehat
9) Hal-hal yang perlu dihindari ibu selama hamil
10)Mitos yang berkembang dimasyarakat
11)Persiapan menghadapi persalinan yang aman
12)Hubungan suami istri selama hamil
III. Hasil yang dicapai
a. Hasil
Sudah dilaksanakan Kegiatan Kelas Ibu Hamil di Desa Kalangkaluh pada
tanggal 25 Mei 2022 dengan peserta yang hadir ada 4 orang ibu hamil, 2
Petugas dari Puskesmas dan 1 orang petugas dari Pustu . Dari hasil tanya
jawab fasilitator dengan ibu hamil, peserta dapat mengerti / memahami
mengenai tentang materi yang dibahas / disampaikan.

b. Masalah
Kegiatan berjalan lancar. tidak ada masalah dalam pelaksanaan Kegiatan
Kelas Ibu hamil di Desa Kalangkaluh.

c. Rencana Tindak Lanjut


Berkoordinasi dengan kader kesehatan desa untuk bersama – sama
memantau dan membimbing ibu hamil dalam pemenuhan kesehatan
kehamilannya supaya ibu hamil dan janin tumbuh dan berkembang dengan
baik / normal.

IV. Kesimpulan dan Saran


a. Kesimpulan
Dari hasil Kegiatan Kelas Ibu hamil yang dilaksanakan di Desa Kalangkaluh,
ibu hamil dapat memahami tentang materi yang disampaikan / dibahas.
b. Saran
Diharapkan kepada ibu hamil supaya lebih sering membaca buku KIA yang
telah diberikan, dan apabila ada yang ditanyakan, dapat dikonsultasikan
kepada tenaga kesehatan yang bertugas di desanya.
V. Penutup
Demikian laporan hasil perjalanan dinas ini kami buat untuk dapat di pergunakan
sebaik - baiknya. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Pelapor :

1. NYOMAN MARIONI, S.Tr.Keb., Bd 1.


NIP.
NIP.19831211 200101 2 019
2. NONI TRESIA ,A.Md.Keb 2.

3. DESTRIANA, A.Md.Keb 3.
PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KONUT
Jl. Kol.Untung Surapati Desa Konut Kec.Tanah Siang
Telp. 081549101214 Email:puskesmaskonut98@gmail.com KodePos 73961

Nomor : B/ / V / 2022
Lampiran :-
Perihal : Kegiatan Kelas Ibu Hamil

Konut, 24 Mei 2022


Kepada Yth;
Kepala Desa Kalangkaluh
di-
Tempat

Dengan hormat,
Bersama ini kami sampaikan Kegiatan Kelas Ibu Hamil pertemuan pertama yang akan
dilaksanakan pada :
Hari/tanggal : Rabu/ 25 Mei 2022
Jam : 08.00 wib sampai selesai
Tempat : Desa Kalangkaluh
Sasaran : Semua Ibu Hamil
Demikian disampaikan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih

Hormat Kami
Plh. Kepala UPT. Puskesmas Konut
Kecamatan Tanah Siang

dr. Astria Ocnivia


NIP. 19901004 201903 2 018
PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS KONUT
Jl. Kolonel Untung Surapati Desa Konut Kec. Tanah Siang
Telp. 081549101214, email : puskesmaskonut98@gmail.com, Kode Pos 73961

NOTULEN

RAPAT : Pertemuan I Kelas Ibu Hamil

HARI : Rabu

TANGGAL : 25 Mei 2022

JAM : 08.00 WIB sampai selesai

TEMPAT : Desa Kalangkaluh

PIMPINAN RAPAT : Penanggung Jawab Program KIA

PENCATAT : Nyoman Marioni, S.Tr.Keb., Bd

AGENDA : 1. Pembukaan
2. Penyampaian Materi kelas ibu Hamil
3. Diskusi dan Tanya jawab

LAPORAN : Perencanaan (Plan)


Kegiatan kelas Ibu hamil

Pelaksanaan (Do)
1. Petugas menjelaskan tentang kelas ibu hamil yang
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, merubah
sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang
perubahan tubuh dan keluhan selama hamil, perawatan
kehamilan, persalinan, IMD, perawatan nifas, KB
pascasalin, perawatan bayi baru lahir dan ASI Ekslusif,
penyakit menular, adat istiadat, dan akte kelahiran.
2. Petugas membagikan lembaran pretest kepada ibu hamil
sebelum materi disampaikan.
3. Petugas menyampaikan materi menggunakan lembar
balik dan Buku KIA :
- Apa itu Kehamilan
- Tanda Hamil
- Keluhan umum saat hamil dan cara mengatasinya
- Perubahan tubuh ibu selama kehamilan
- Perubahan mental pada ibu hamil
- Pemeriksaan kehamilan
- Pelayanan kesehatan pada ibu hamil
- Menjaga ibu hamil sehat dan janin sehat
- Hal-hal yang perlu dihindari ibu selama hamil
- Mitos yang berkembang dimasyarakat
- Persiapan menghadapi persalinan yang aman
- Hubungan suami istri selama hamil
4. Setelah materi selesai dan dilakukan diskusi, petugas
membagikan kembali lembaran posttest yang di isi oleh
ibu hamil
Evaluasi (Check)
- Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil di Desa Kalangkaluh wilayah
Kerja UPT Puskesmas Konut sudah dilaksanakan tanggal
25 Mei 2022
- Pelaksanaan dilakukan sesuai rencana/ jadwal
Tindak Lanjut (Act)
Terjalinnya hubungan baik antara petugas kesehatan dengan ibu
hamil dan membuat kesepakatan jadwal pertemuan ke 2 kelas ibu
hamil di Kalangkaluh.

Kalangkaluh, 25 Mei 2022


Notulen

NYOMAN MARIONI, S.Tr.Keb., Bd


PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KONUT
Jl. Kol.Untung Surapati Desa Konut Kec.Tanah Siang
Telp. 081549101214 Email:puskesmaskonut98@gmail.com KodePos 73961

FOTO KELAS IBU HAMIL DI DESA KALANGKALUH


TANGGAL 25 MEI 2022
MATERI KELAS IBU HAMIL
1. Apa itu kehamilan
Kehamilan adalah masa dimana terdapat janin didalam rahim seorang perempuan.
Kehamilan terjadi karena adanya pembuahan dimana bertemunya cairan mani
suami dengan sel telur istri. Setelah pembuahan , maka terdapat kehidupan baru
berupa janin dan tumbuh didalam rahim ibu yang merupakan tempat berlindung
yang aman dan nyaman bagi janin.
Kehamilan normal lamanya 280 hari (40 minggu) atau 9 bulan 7 hari dihitung dari
hari pertama haid terakhir.
Kehamilan dibagi atas 3 trimester, yaitu :
- Trimester ke-1 : kehamilan hingga 12 minggu
- Trimester ke-2 : kehamilan 12-24 minggu
- Trimester ke-3 : kehamilan 28-40 minggu
2. Tanda hamil
Tanda awal seorang perempuan hamil mengalami terlambat haid paling sedikit 1-2
minggu berturut-turut, walaupun terkadang ada bercak darah. Untuk lebih
memastikan hamil atau tidak, maka perempuan tersebut dianjurkan untuk
memeriksakan diri kebidan/ dokter dan dilakukan test kehamilan, maka didapatkan
hasil positif.
3. Keluhan umum saat hamil
Keluhan yang dapat dirasakan oleh ibu selama hamil muda adalah mual, muntah,
pusing dan lemas terutama pada pagi hari.
Mual dan muntah lebih sering terjadi di pagi hari walaupun keadaan yang dirasakan
oleh sekitar 50% ibu hamil ini, dapat muncul kapan saja. Dapat terpicu hanya
karena mencium bau makanan atau parfum tertentu (yang pada kondisi normal
tidak membuat mual). Hal ini terjadi karena perubahan hormone dalam tubuh.
Biasanya, hanya berlangsung selama 3 bulan pertama kehamilan, dan berhenti
begitu masuk bulan ke 4.
Keluhan yang dialami ibu saat hamil tua antara lain :
a. Keputihan
b. Nyeri pinggang
c. Kram kaki
d. Pembengkakan dikaki
e. Wasir atau ambeien
4. Perubahan tubuh ibu selama kehamilan
Pada masa kehamilan terjadi perubahan pada tubuh ibu yang erat kaitannya
dengan keluhan-keluhan selama kehamilan.
Perubahan fisik selama hamil adalah :
a. Perubahan pada payudara
b. Peningkatan berat badan
c. Perubahan pada kulit
5. Perubahan mental pada ibu hamil
Perubahan mental pada ibu hamil jika dilihat pada setiap trimester sebagai berikut :
a. Trimester I
- Penurunan kemauan seksual karena letih dan mual
- Perubahan suasana hati seperti depresi/ khawatir
- Khawatir akan penampilan fisik yang akan menjadi tidak menarik
b. Trimester II
- Ibu mulai lebih bisa menerima keberadaan janin dalam rahimnya karena
gerakan janin mulai terasa lebih kuat
- Lebih memperhatikan kondisi janin dan dirinya sendiri terutama mengenai
kesehatan
c. Trimester III
- Muncul perasaan takut campur gembira karena mendekati persalinan
- Kekhawatiran akan kondisi kesehatan dan fisik janin
- Khawatir akan tugas menjadi ibu
Gagguan Emosional Masa kehamilan
a. Depresi
b. Stress
c. Ansietas (kecemasan)
d. Insomnia (sulit tidur)
6. Pemeriksaan kehamilan
Pemeriksaan kehamilan sebaiknya dilakukan secepatnya dan sesering mungkin
sesuai anjuran petugas. Agar ibu, suami dan keluarga dapat mengetahui
secepatnya jika ada masalah yang timbul pada kehamilan.
Pemeriksaan kehamilan paling sedikit 6 x selama kehamilan.
7. Pelayanan kesehatan pada ibu hamil
Standar pelayanan yang harus diperoleh oleh seorang ibu hamil dengan 10 T
sebagai berikut :
1) Timbang Berat Badan (BB) dan ukur Tinggi Badan (TB)
2) Ukur Lingkar Lengan Atas (LILA)
3) Ukur Tekanan darah (TD)
4) Ukur Tinggi Fundus Uteri
5) Tentukan Presentasi Janin dan Denyut Jantung Janin (DJJ)
6) Tes Laboratorium
7) Berikan Tablet tambah darah
8) Pemberian imunisasi Tetanus Toxoid (TT)
9) Tata laksana kasus
10)Temu wicara/ konseling

8. Menjaga ibu hamil sehat dan janin sehat


a. Kebutuhan gizi ibu hamil
Ada 3 manfaat makanan yang dimakan oleh ibu hamil, yaitu :
- Penyedia energy untuk ibu dan janin selama hamil agar ibu tidak terjadi
Kurang Energi Kronis (KEK)
- Untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, termasuk pembentukan
jaringan saraf pusat dan otak janin
- Untuk mempersiapkan pembentukan Air Susu Ibu
b. Istirahat cukup
- Tidur malam sedikitnya 6-7 jam
- Siang hari usahakan tidur/ berbaring sedikitnya 1-2 jam
c. Stimulasi bagi perkembangan otak janin
Dua faktor yang saling terkait dalam membentuk kecerdasan adalah faktor
keturunan (genetic) dan faktor lingkungan. Untuk mengembangkan kecerdasan
memerlukan tiga hal pokok yang harus diberikan bersamaan sejak janin, karena
ketiganya saling mempengaruhi, yaitu:
- Kebutuhan fisik-biologis
- Kebutuhan emosi
- Kebutuhan stimulasi
d. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
- Lakukan mandi 2x sehari, agar ibu tetap segar, bersih dan sehat
- Keramas setiap 2 hari sekali secara berkala
- Gosok gigi 2x sehari
- Lakukan cuci tangan dengan sabun menggunakan air bersih dan mengalir
- Jaga kebersihan payudara dan lakukan pijatan ringan untuk merangsang
produksi ASI
- Jaga kebersihan daerah kemaluan
e. Periksa kehamilan secara teratur kebidan/ dokter
9. Hal-hal yang perlu dihindari oleh ibu selama hamil
- Kerja berat, seperti mengangkat ember yang berisi air penuh
- Merokok atau terpapar asap rokok selama kehamilan, karena akan
mengganggu pertumbuhan janin
- Mengkonsumsi minuman yang mengandung soda, alcohol dan lain-lain
- Tidur terlentang 10 menit pada hamil tua karena rahim akan mendesak
diafragma keatas sehingga menimbulkan sesak nafas pada ibu, serta
akan mengganggu aliran darah dari ibu kejanin.
- Mengkonsumsi obat tanpa resep dokter apabila ada keluhan seperti sakit
kepala, mual dan muntah karena pada obat-obat tertentu terdapat
kandungan yang dapat membahayakan pertumbuhan janin.

10. Mitos yang berkembang dimasyarakat


a. Ibu hamil mengurangi makan supaya bayi tidak besar (mitos)
Faktanya ibu hamil perlu makan 1 piring lebih banyak dari biasanya, untuk
pertumbuhan dan kesehatan janin.
b. Ibu hamil tidak boleh makan udang, cumi, gurita, ikan laut karena akan
mempersulit kelahiran bayi (mitos)
Faktanya makanan tersebut merupakan sumber protein dan kaya akan mineral
seperti kalsium, yodium, dan sebagainya yang sangat diperlukan untuk
pertumbuhan tulang dan otak janin.
11. Persiapan menghadapi persalinan yang aman
Untuk menghadapi persalinan maka diperlukan persiapan yang disebut dengan
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan stiker
yaitu :
a. Setiap ibu hamil dan keluarga (terutama suami) harus mengetahui tanggal
perkiraan persalinan.
b. Setiap ibu hamil harus memutuskan akan melahirkan dengan siapa (bidan/
dokter) dan di fasilitas kesehatan mana.
c. Setiap ibu hamil dan keluarganya perlu menyiapkan dana melalui Tabungan Ibu
Bersalin (Tabulin).
d. Keluarga perlu menyiapkan kendaraan/ transportasi untuk membawa ibu yang
akan melahirkan ke fasilitas kesehatan
e. Keluarga perlu menyiapkan calon pendonor darah
f. Ibu hamil dan keluarga perlu menyiapkan kebutuhan persalinan seperti
perlengkapan ibu bersalin, perlengkapan bayi baru lahir, alat kebersihan, buku
KIA dan alat komunikasi (bila ada).
12. Hubungan suami istri
Kehamilan bukan penghalang aktivitas seksual. Sanggama boleh dilakukan selama
kehamilan dalam keadaan sehat.
Tidak ada batasan waktu kapan saat tepat untuk bersanggama selama hamil.
Asalkan kehamilan dinyatakan tidak memiliki risiko apapun, lakukanlah sanggama
kapanpun menginginkannya, bahkan sampai menjelang persalinan.
Hubungan seksual selama hamil juga bermanfaat sebagai persiapan bagi otot-otot
panggul untuk menghadapi proses persalian. Setelah melahirkan sebaiknya
sanggama dilakukan setelah masa nifas (40 hari).

Anda mungkin juga menyukai