Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KONUT
Jl. Kol.Untung Surapati Desa Konut Kec.Tanah Siang
Telp. 081549101214 Email:puskesmaskonut98@gmail.com KodePos 73961

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS


MELAKSANAKAN KEGIATAN KELAS IBU HAMIL PERTEMUAN KE 2
DI DESA KALANGKALUH
TANGGAL 20 MEI 2023

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Ibu hamil secara fisiologis mengalami berbagai peruhanan pada fisik maupun
psikologisnya, karena perubahan itu banyak ibu hamil merasa terganggu.
Untuk mengatasi hal tersebut bidan/ perawat dan dokter perlu memberikan
KIE dan mendiskusikan dengan ibu dan keluarga agar mereka dapat
menerima bahwa hal tersebut bersifat fisiologis. Cara lain adalah
mendiskusikan hal ini pada kegiatan kelas ibu hamil dengan para ibu hamil
yang pernah mengalami kehamilan dan persalinan.
Kelas ibu hamil merupakan sarana belajar kelompok tentang kesehatan ibu
hamil, bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta
mengubah sikap dan perilaku ibu mengenai kehamilan, persalinan, perawatan
nifas, perawatan bayi baru lahir melalui praktik dengan menggunakan Buku
KIA.
Tujuan kelas ibu Hamil
a. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar
memahami tentang perubahan tubuh dan keluhan selama hamil,
perawatan kehamilan, persalinan, IMD, perawatan nifas, KB pascasalin,
perawatan bayi baru lahir dan ASI Ekslusif, penyakit menular, adat
istiadat, dan akte kelahiran
b. Tujuan Khusus
1. Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta (ibu hamil
dengan ibu hamil) antar petugas kesehatan/ bidan dengan ibu hamil
2. Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang
kehamilan dan perubahan tubuh selama hamil, tentang perawatan
kehamilan, persalinan, perawatan nifas, KB pascasalin
3. Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang
perawatan bayi baru lahir
4. Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang
penyakit menular (IMS, informasi dasar HIV/AIDS, TBC, pencegahan
penyakit malaria pada ibu hamil) penyakit tidak menular (PTM), seperti
jantung, diabetes mellitus, asma dan hipertensi dalam kehamilan
5. Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu tentang akte
kelahiran
B. Landasan Hukum
- Kementerian Kesehatan RI, 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kelas
Ibu Hamil.
- Surat Perintah Tugas No. tanggal
- Surat Perintah Perjalanan Dinas No. tanggal
C. Maksud dan tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah Meningkatkan
pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang
perubahan tubuh dan keluhan selama hamil, perawatan kehamilan,
persalinan, IMD, perawatan nifas, KB pascasalin, perawatan bayi baru lahir
dan ASI Ekslusif, penyakit menular, adat istiadat, dan akte kelahiran di Desa
Kalangkaluh.

II. Kegiatan yang dilaksanakan


Kegiatan yang dilaksanakan adalah Kegiatan Kelas Ibu Hamil di Desa
Kalangkaluh.
a. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan adalah semua Ibu hamil di Desa Kalangkaluh
b. Materi yang disampaikan
Materi yang disampaikan pada pertemaun kedua kelas ibu hamil adalah
persalinan aman, nifas nyaman, ibu selamat, bayi sehat yaitu :
1) Tanda awal persalinan
2) Tanda- tanda persalinan (inpartu)
3) Proses persalinan
4) Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
5) KB Pasca persalinan
6) Pelayanan Nifas
7) Menjaga ibu bersalin dan nifas serta bayi sehat
8) Hal-hal yang harus dihindari oleh ibu pada masa nifas
9) Mitos
III. Hasil yang dicapai
a. Hasil
Sudah dilaksanakan Kegiatan Kelas Ibu Hamil pertemuan ke dua di Desa
Kalangkaluh pada tanggal 20 Mei 2023 dengan peserta yang hadir ada 5
orang ibu hamil, 3 Petugas dari Puskesmas dan 1 Petugas dari Pustu. Dari
hasil tanya jawab fasilitator dengan ibu hamil, peserta dapat mengerti /
memahami mengenai tentang materi yang dibahas / disampaikan.

b. Masalah
Kegiatan berjalan lancar. tidak ada masalah dalam pelaksanaan Kegiatan
Kelas Ibu hamil pertemuan ke dua di Desa Kalangkaluh.

c. Rencana Tindak Lanjut


Berkoordinasi dengan kader kesehatan desa untuk bersama – sama
memantau dan membimbing ibu hamil dalam pemenuhan kesehatan
kehamilannya supaya ibu hamil dan janin tumbuh dan berkembang dengan
baik / normal.

IV. Kesimpulan dan Saran


a. Kesimpulan
Dari hasil Kegiatan Kelas Ibu hamil pertemuan ke dua yang dilaksanakan di
Desa Kalangkaluh, ibu hamil dapat memahami tentang materi yang
disampaikan / dibahas.
b. Saran
Diharapkan kepada ibu hamil pertemuan dua supaya lebih sering membaca
buku KIA yang telah diberikan, dan apabila ada yang ditanyakan, dapat
dikonsultasikan kepada tenaga kesehatan yang bertugas di desanya.
V. Penutup
Demikian laporan hasil perjalanan dinas ini kami buat untuk dapat di pergunakan
sebaik - baiknya. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Pelapor :

1. EMA FLORIDAYANI, S.Tr.Keb 1.


NIP.
NIP.19831211 200101 2 019
2. NONI TRESIA, A. Md.Keb 2.

3. LESTARI ARDELINSI, A.Md.Ke 3.

4. DESTRIANA, A.Md.Keb 4.
PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KONUT
Jl. Kol. Untung Surapati Desa Konut Kecamatan Tanah Siang
Telp. 081549101214, Email:puskesmaskonut98@gmail.com,Kode Pos 73961

Konut, 19 Mei 2023

Nomor : P/..... /440/..... /2023 Kepada :


Sifat : Penting Yth. Kepala Desa Kalangkaluh
Lampiran : - Di -

Perihal : Pemberitahuan Kegiatan Tempat


Kelas Ibu hamil Pertemuan Kedua

Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak, terutama pada kelompok yang
paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal, perlu dilakukan
penyuluhan kesehatan ibu dan anak yang pada umumnya masih banyak dilakukan melalui
konsultasi perorangan atau kasus per kasus yang diberikan pada waktu ibu memeriksakan
kandungannya atau pada waktu kegiatan posyandu. Namun masih memiliki kekurangan karena
penegrahuan yang diperoleh masih terbatas. Untuk mengatasi kelemahan ini direncanakan
metode pembelajaran secara kelompok. Kegiatan kelompok belajar ini diberi nama Kelas Ibu
Hamil, maka kami dari UPT Puskesmas Konut akan melakukan kunjungan ke Desa Kalangkaluh
untuk melaksanakan kegiatan Kelas Ibu hamil. Dimohon Kepala Desa dan Kader Kesehatan
untuk dapat menginformasikan kepada ibu-ibu hamil untuk hadir pada kegiatan tersebut yang
akan dilaksanakan pada :

Hari : Sabtu
Tanggal : 20 Mei 2023
Pukul : 08.00 WIB – selesai
Tempat : Posyandu Desa Kalangkaluh
Acara : Kelas Ibu Hamil Pertemuan Kedua
Demikian pemberitahuan ini kami buat, atas perhatian dan partisipasinya diucapkan
terima kasih.

Kepala UPT Pusksmas Konut,

dr. ASTRIA OCNIVIA


Penata ( III/c)
NIP. 19901004 201903 2 018
PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS KONUT
Jl. Kolonel Untung Surapati Desa Konut Kec. Tanah Siang
Telp. 081549101214, email : puskesmaskonut98@gmail.com, Kode Pos 73961

NOTULEN

RAPAT : Kelas Ibu Hamil Peremuan Kedua

HARI : Sabtu

TANGGAL : 20 Mei 2023

JAM : 08.00 WIB sampai selesai

TEMPAT : Posyandu Desa Kalangkaluh

PIMPINAN RAPAT : Penanggung Jawab Program KIA

PENCATAT : Ema Floridayani, S.Tr.Keb

AGENDA : 1. Pembukaan
2. Penyampaian Materi kelas ibu Hamil
3. Diskusi dan Tanya jawab
LAPORAN : Perencanaan (Plan)
Kegiatan kelas Ibu hamil pertemuan ke dua
Pelaksanaan (Do)
1. Petugas menjelaskan tentang masa kehamilan yang
akan diikuti oleh persalinan. Persiapan yang tidak kalah
penting yang yang harus diketahui ibu hamil yaitu
mengetahui tanda-tanda persalinan. Dengan mengetahui
tanda-tanda persalinan, ibu hamil dapat menjalani
kehamilannya dengan tenang. Setelah proses persalinan
masih ada hal penting yang harus diperhatikan yaitu
masa nifas karena merupakan masa kritis baik ibu
maupun bayinya. Informasi mengenai persalinan,
pelayanan nifas dan pelayanan bayi baru lahir bertujuan
untuk mendeteksi sedini mungkin bila terjadi komplikasi,
sehingga dapat segera dilakukan penanganan.
2. Petugas membagikan lembaran pretest kepada ibu hamil
sebelum materi disampaikan.
3. Petugas menyampaikan materi menggunakan lembar
balik dan Buku KIA :
- Tanda awal persalinan
- Tanda- tanda persalinan (inpartu)
- Proses persalinan
- Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
- KB Pasca persalinan
- Pelayanan Nifas
- Menjaga ibu bersalin dan nifas serta bayi sehat
- Hal-hal yang harus dihindari oleh ibu pada masa
nifas
- Mitos
4. Setelah materi selesai dan dilakukan diskusi, petugas
membagikan kembali lembaran posttest yang di isi oleh
ibu hamil
Evaluasi (Check)
- Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil pertemuan ke dua di Desa
Kalangkaluh wilayah Kerja UPT Puskesmas Konut sudah
dilaksanakan tanggal 20 Mei 2023
- Pelaksanaan dilakukan sesuai rencana/ jadwal
Tindak Lanjut (Act)
Terjalinnya hubungan baik antara petugas kesehatan dengan ibu hamil dan
membuat kesepakatan jadwal pertemuan ke 3 kelas ibu hamil di Desa
Kalangkaluh.

Kalangkaluh, 20 Mei 2023


Notulis

EMA FLORIDAYANI, S.Tr.Keb


NIP.

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KONUT
Jl. Kol.Untung Surapati Desa Konut Kec.Tanah Siang
Telp. 081549101214 Email:puskesmaskonut98@gmail.com KodePos 73961

FOTO KELAS IBU HAMIL PERTEMUAN II DI DESA KALANGKALUH


TANGGAL 20 MEI 2023
MATERI KELAS IBU HAMIL PERTEMUAN KEDUA

1. Tanda awal persalinan


- Lightening atau dropping yaitu kepala turun memasuki ruang pintu atas
panggul terutama pada primigravida . Pada multipara tidak begitu kentara.
- Perut kelihatan melebar, fundus uteri turun
- Ibu sering kencing atau susah kencing karena kandung kemih tertekan
oleh bagian terbawah janin
- Perasaan sakit dipinggang karena adanya kontraksi-kontraksi lemah dari
uterus.
- Serviks menjadi lembek , mulai mendatar, dan sekresinya bertambah, bisa
bercampur darah (bloody show)
2. Tanda-tanda persalinan (inpartu)
Proses persalinan berbeda-beda pada tiap individu, namun ada beberapa tanda
yang dapat membantu ibu untuk memperkirakan kapan waktu persalinan tiba.
Tanda-tanda bahwa persalinan mulai berlangsung :
a. Adanya kontraksi rahim dan berkala dengan lama dan kekuatan tertentu
- Biasanya lama kontraksi antara 45-75 detik
- Kekuatan kontaksi : semakin lama akan bertambah kuat. Saat mules, jika
kita menekan dinding perut dengan telunjuk akan terasa perut mengeras.
- Jarak antar kontraksi : akan bertambah sering, permulaan 10 menit sekali,
kemudian menjadi semakin sering
- Keluarnya bercak darah bukan petunjuk akurat ibu akan segera
melahirkan . Namun ibu perlu waspada terhadap hal tersebut, jika
perdarahan banyak, ibu perlu segera kepuskesmas/ rumah sakit tanpa
perlu menunggu hingga kontraksi yang terjadi mulai teratur dan bertambah
kuat kekuatannya.
b. Vulva membuka karena tekanan kepala janin
c. Tekanan pada anus semakin kuat sehingga sehingga dorongan mengejan
semakin kuat
d. Pecahnya kantung ketuban
e. Perineum menonjol
f. Pembukaan jalan lahir lengkap
3. Proses peralinan
Proses persalinan normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada
kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang
kepala, yang berlangsung kurang lebih 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu
maupun pada janin.
Dianjurkan suami dan keluarga mendampingi ibu saat melahirkan

4. Inisiasi Menyusu Dini (IMD)


Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah proses bayi menyusu segera setelah dilahirkan,
dimana dibiarkan bayi mencari putting susu ibunya sendiri (tidak disodorkan
keputing susu). Inisiasi Menyusu Dini (IMD) akan sangat membantu dalam
keberlangsungan pemberian ASI ekslusif. (ASI saja).
5. KB Pasca Persalinan
KB Pasca persalinan adalah penggunaan metode kontrasepsi yang dilakukan oleh
ibu pada masa nifas (sejak melahirkan sampai 42 hari setelah melahirkan)
Manfaat KB Pasca persalinan :
a. Agar ibu memiliki cukup waktu untuk menyusui dan merawat bayi, menjaga
kesehatan ibu serta mengurus keluarganya dengan baik
b. Mengatur agar jarak kehamilan tidak terlalu dekat, lebih dari 2 tahun.
Kontrasepsi terpilih untuk pasca salin harus mempertimbangkan beberapa hal :
- Pastikan ibu menyusukan bayinya atau tidak
- Pilih jenis kontrasepsi yang sesuai
- Tidak ada masalah gangguan pembekuan darah, produksi ASI dan
tumbuh kembang bayi bila ibu menggunakan kontrasepsi
- Tidak harus menghentikan pemberian ASI untuk menggunakan suatu alat
kontrasepsi
- Kontrasepsi terpilih harus tidak mempengaruhi kualitas dan jumlah ASI
6. Pelayanan Nifas
Masa nifas adalah masa setelah ari-ari lahir sampai kira-kira 42 hari (6 minggu)
dimana alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil.
Pelayanan nifas yang diperoleh yaitu :
a. KF 1 : masa 6 jam sampai 3 hari setelah persalinan
- Pemeriksaan tekanan darah, nadi, pernafasan dan suhu tubuh
- Pemantauan jumlah darah yang keluar
- Pemeriksaan cairan yang keluar dari vagina
- Pemeriksaan payudara dan anjuran ASI ekslusif 6 bulan
- Pemberian kapsul vitamin A 2 kali yaitu satu kapsul segera setelah
melahirkan dan satu kapsul setelah 24 jam pemberian kapsul vitamin A
pertama
- Minum tablet tambah darah setiap hari
- Pelayanan KB pasca salin
b. KF 2 : hari ke 4 sampai hari ke 28 setelah persalinan
- Pemeriksaan tekanan darah, nadi, pernafasan dan suhu tubuh
- Pemantauan jumlah darah yang keluar
- Pemeriksaan cairan yang keluar dari vagina
- Pemeriksaan payudara dan anjuran ASI ekslusif 6 bulan
- Minum tablet tambah darah setiap hari
- Pelayanan KB pasca salin
c. KF 3 : hari ke 29 sampai hari ke 42 setelah persalinan
- Pemeriksaan tekanan darah, nadi, pernafasan dan suhu tubuh
- Pemantauan jumlah darah yang keluar
- Pemeriksaan cairan yang keluar dari vagina
- Pemeriksaan payudara dan anjuran ASI ekslusif 6 bulan
- Minum tablet tambah darah setiap hari
- Pelayanan KB pasca salin
7. Menjaga ibu bersalin dan nifas serta bayi sehat
a. Ibu menyusui perlu makanan tambahan
Menurut Angka Kecukuoan Gizi (AKG), seorang ibu menyusui dianjurkan untuk
mengkonsumsi tambahan energy dan protein sebagai berikut :
- Menyusui 0-6 bulan = 700 kalori dan 16 gram protein
- Menyusui 7-12 bulan = 500 kalori dan 12 gram protein
b. Istirahat cukup
c. Komunikasi dini dengan bayi
d. Menjaga kebersihan lingkungan
e. Periksa kesehatan selama nifas secara teratur kebidan/ dokter
8. Hal-hal yang harus dihindari oleh ibu pada masa nifas
a. Persalinan ditolong oleh bukan tenaga kesehatan karena meningkatkan risiko
timbulnya komplikasi bahkan kematian dari persalinan yang dilakukan tidak
sesuai dengan Standar Asuhan Persalinan Normal
b. Membebat perut terlalu kencang karena dapat menimbulkan gangguan pada
proses pengecilan rahim
c. Menempelkan daun-daunan pada alat kemaluan, karena dapat menimbulkan
infeksi dan juga reaksi alergi
d. Duduk diatas bara api karena dapat menimbulkan luka bakar
e. Membuang ASI (kolostrum) yang pertama kali keluar
f. Membersihkan payudara dengan menggunakan alcohol/ bethadin/ obat merah
karena dapat menyebabkan kulit pada putting kering dan pecah-pecah
g. Minum jamu bersalin yang tidak direkomendasikan
9. Mitos
Contoh-contoh Mitos yang berkembang dimasyarakat :
a. Mitos : setelah melahirkan ibu tidak boleh makan-makanan yang berkuah, sebab
nanti vaginanya akan basah terus
Fakta : Justru ibu nifas memerlukan asupan cairan lebih banyak agar produksi
ASI lebih banyak, makan-makanan yang beraneka ragam, banyak sayur dan
buah-buahan, serta banyak minum
b. Mitos : Setelah melahirkan ibu tidak boleh makan ikan karena nanti darah yang
keluar akan berbau amis
Fakta : Justru makan ikan merupakan sumber protein dan kaya akan mineral
seperti kalsium, yodium dan sebagainya yang sangat diperlukan untuk kualitas
ASI dan menjaga kesehatan ibu
c. Mitos : Ibu nifas dan bayi setelah lahir tidak boleh keluar rumah sampai 40 hari
karena takut terkena guna-guna
Fakta : Justru sinar matahari pagi sangat baik untuk mencukupi kebutuhan
vitamin D baik bagi ibu dan bayi. Disamping itu ibu harus keluar rumah untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayinya termasuk imunisasi.

Anda mungkin juga menyukai