Anda di halaman 1dari 3

PEDOMAN PENYELENGGARAAN

KELAS IBU HAMIL

A. LATAR BELAKANG

Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diprioritaskan pada


upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan Anak, terutama pada kelompok yang paling
rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal. Hal ini ditandai
dengan tingginya angka kematian ibu ( AKI ) dan Angka Kematian Bayi ( AKB ).
Penggunaan buku KIA diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan Kesehatan
Ibu dan Anak serta Gizi sehingga salah satu tujuan pembangunan kesehatan nasional yaitu
penurunan AKI dan AKB dapat tercapai. Penyebarluasan penggunaan buku KIA dilakukan
melalui Puskesmas. Rumah Sakit, kegiatan posyandu dan lain-lain dengan tujuan agar
terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan dari para petugas kesehatan serta adanya
peningkatan kualitas pelayanan. Selain Itu Buku KIA dapat pula dipakai sebagai alat
pemantau kesehatan Ibu dan Anak, serta pendidikan dan penyuluhan kesehatan bagi
masyarakat khususnya Ibu-ibu.
Kelas Ibu hamil ini merupakan sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu
hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan ibu-ibu mengenai kehamilan,perawatan bayi baru lahir,
mitos,penyakit menular dan akte kelahiran.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami
tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan
kehamilan, persalinan, perwatan nifas, KB pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir,
mitos/kepercayaan/adat istiadat setempat, penyakit menular dan akte kelahiran.

2. Tujuan Khusus
a. Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta kelas ibu hamil.
b. Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang: kehamilan,
perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, KB pasca persalinan, perawatan
bayi baru lahir, mitos/kepercayaan/adat istiadat setempat, penyakit menular dan akte
kelahiran.

C. SASARAN

Peserta kelas ibu hamil adalah ibu hamil dengan umur kehamilan antara 20 minggu
sampai 32 minggu. Dalam satu kelas ibu idealnya diikuti oleh 10 ibu hamil.
D. LOKASI PELAKSANAAN
Tempat pelaksanaan kegiatan dilakukan di Rumah Bidan Primila Sepdian (Dusun Metro)

E. JADWAL PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada hari Juli 2022.

F. PELAKSANA
Koordinator Program KIA : Juliana, A. Md. Keb.
Narasumber : Primilia Sepdian, Amd. Keb
Peserta terdiri dari : Ibu hamil

G. SUMBER DANA
Bantuan Operasionan Kesehatan (BOK) Puskesmas Tahun 2022

H. RINCIAN PEMBIAYAAN

N
O URAIAN JML Sat Hrg Sat Jumlah
1. Transport Petugas @ 2 orang 6 Org 50.000 300.000
2. Bahan Kontak 1 Pkt 100.000 100.000
3. Konsumsi ( Mamiri / Snack ) @ 10 30 Org 20.000 600.000
4 ATK 1 Pkt 150.000 150.000
JUMLAH 1.150.000

I. METODE PELAKSANAAN
1. Penyuluhan
2. Diskusi

J. MATERI YANG DISAMPAIKAN


1. Kehamilan dan perubahan tubuh selama kehamilan
a. Pengertian kehamilan
b. Perubahan tubuh ibu selama kehamilan
c. Keluhan umum saat hamil dan cara mengatasinya.
d. Apa saja yang perlu dilakukan ibu, pengaturan gizi termasuk pemberian tablet tambah darah
untuk penanggulangan anemia.
2. Perawatan Kehamilan
a. Kesiapan psikologis menghadapi kehamilan
b. Hubungan suami istri/ sanggama
c. Obat yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil.
d. Tanda-tanda bahaya kehamilan.
e. Perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi ( P4K) dengan stiker persiapan
menghadapi persalinan.
3. Persalinan
a. Tanda-tanda persalinan
b. Tanda bahaya pada persalinan
c. Proses persalinan
d. Inisiasi menyusui dini ( IMD )
4. Perawatan Nifas
a. Apa saja yang dilakukan ibu nifas agar dapat menyusui eksklusif
b. Bagaimana menjaga kesehatan ibu nifas, KB pasca persalinan

K. HASIL YANG DIHARAPKAN


1. Ibu mengerti tentang manfaat buku KIA.
2. Ibu mengerti tentang tanda-tanda kehamilan, perubahan tubuh pada masa kehamilan, perawatan
selama hamil, dan tanda bahaya pada masa kehamilan.
3. Ibu mengerti tentang tanda-tanda persalinan, dan tanda bahaya pada persalinan.
4. Ibu mengerti tentang tanda bayi lahir sehat, IMD, tnada bahaya pada bayi dan perawatan pada bayi.
5. Ibu mengerti tentang perawatan ibu pada masa nifas, tanda bahaya pada ibu nifas, dan rencana
berKB setelah melahirkan atau 42 hari setelah melahirkan.

Anda mungkin juga menyukai