Anda di halaman 1dari 5

BORANG LAPORAN KEGIATAN UKM

KELAS IBU HAMIL

Latar belakang permasalahan atau kasus

Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan mutu


kualitas sumber daya manusia suatu negara. Komitmen Millennium Developent
Goals (MDGs) terdiri dari delapan target. Salah satu target yang harus dicapai adalah
menurunkan angka kematian ibu dan anak. Berbagai upaya dilakukan untuk percepatan
penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian
Balita (AKABA). Salah satu upayanya adalah melalui kegiatan kelas ibu hamil. Kelas ibu
hamil merupakan salah satu kegiatan penting dalam penerapan Buku KIA di masyarakat
sebagai upaya pembelajaran ibu, suami dan keluarga melalui kegiatan belajar bersama untuk
mempersiapkan ibu hamil dalam menghadapi persalinan yang aman dan selamat, serta
persiapan ibu dan balitadalam perawatan kesehatan anak sesuai standar.

Permasalahan di keluarga, masyarakat, maupun kasus

1. Di Puskesmas Pejeruk, selama 3 periode berturut-turut indikator K1 belum mencapai


target yakni 100%. Pada tahun 2013 pencapaian K1 sebanyak 99,7 %, kemudian
menurun pada tahun 2014 menjadi 99,0 dan pada tahun 2015 pencapaian semakin
menurun menjadi 96,6%.
2. Di Puskesmas Pejeruk, indikator K4 selama 3 periode berturut-turut tidak mencapai
target yakni dari target 95%. Pencapaian cakupan K4 juga mengalami penurunan dari
91,7 % pada tahun 2013 menjadi 80,7% pada tahun 2014, dan pada tahun 2015
pencapaian K4 semakin menurun menjadi 75,3%.
3. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Pejeruk tidak mencapai target dari target 90% . Cakupan pertolongan persalinan juga
mengalami penurunan seperti beberapa indikator sebelumnya. Pada tahun 2013 cakupan
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan sebanyak 89,7%, mengalami penurunan
menjadi 80,5% pada tahun 2014 dan pada tahun 2015 semakin menurun menjadi 75%.
4. Cakupan pelayanan ibu nifas di puskesmas Pejeruk tahun 2015 adalah 76,3%, cenderung
menurun dibandingkan tahun 2014 78,1%, dan tahun 2013 yaitu 88,8% dari target 95%.
5. Ibu hamil anemia di puskesmas Pejeruk pada tahun 2015 sebanyak 26,5%, cenderung
meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2014 sebanyak 9,3 dan
tahun 2013 yaitu 6.1%.
6. Ibu hamil KEK di puskesmas Pejerukpada tahun 2015 sebanyak 8,0% menurun
dibandingkan tahun 2014 sebanyak10,6 %
7. Cakupan KN1 di puskesmas Pejeruk pada tahun 2015 tidak mencapai target yaitu 78,5%,
menurun dibandingkan tahun sebelumnya yaitu84,0% pada tahun 2014 dan , 94,4% pada
tahun 2013.
8. KN3 di puskesmas Pejeruk pada tahun 2015 tidak mencapai target yaitu 76,6%,
cenderung menurun dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 82,7% pada tahun 2014 dan
92,0% pada tahun 2013 dari target 98 %.
9. Cakupan Kunjungan Bayi 1 di puskesmas Pejeruk pada tahun 2015 tidak mencapai target
yaitu 66,7% dari target 94%, meningkat dibandingkan tahun 2014 yaitu 61,0%, tetapi
menurun dibandingkan dengan tahun 2013 yaitu 80,1%.
10. Cakupan Kunjungan Bayi 4 di puskesmas Pejeruk pada tahun2015 tidak mencapai target
yaitu 61,6%, meningkat dibandingkan tahun 2014 yaitu 56,7 % dan menurun
dibandingkan dengan tahun 2013 yaitu 75,1% dari target 94 %..
11. Cakupan ASI eksklusif di Puskesmas Pejeruk tidak mencapai target harapan 80%.
Cakupan ASI ekslusif tahun 2014 53,74% dan menurun menjadi 51,88% pada tahun
2015.

Perencanaan dan pemilihan intervensi

Pembentukan kelas ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pejeruk.

Pelaksanaan

Kelas ibu hamil telah dilakukan di Lingkungan Kebun Bawak Barat.

Pertemuan I
Hari/tgl : Rabu, 14 September 2016
Pukul : 16.00-18.00
Tempat : Rumah Kepala Lingkungan Kebun Bawak Barat
Peserta : 10 orang ibu hamil di Lingkungan Kebun Bawak Barat
Metode : Penyuluhan dan tanya jawab
Materi :
1. Apa kehamilan, tanda kehamilan, keluhan umum saat hamil dan cara
mengatasinya, perubahan tubuh ibu selama kehamilan, perubahan mental pada
ibu hamil.
2. Pemeriksaan kehamilan, pelayanan kesehatan pada ibu hamil, menjaga ibu hamil
sehat dan janin sehat.
3. Hal-hal yang perlu dihindari ibu selama hamil, mitos yang berkembang di
masyarakat, persiapan menghadapi persalinan yang aman.

Pertemuan II
Hari/tgl : Senin, 19 September 2016
Pukul : 16.00-18.00
Tempat : Rumah Kepala Lingkungan Kebun Bawak Barat
Peserta : 10 orang ibu hamil di Lingkungan Kebun Bawak Barat
Metode : Penyuluhan dan tanya jawab
Materi :
1. Tanda-tanda awal persalinan, tanda persalinan, proses persalinan.
2. Inisiasi menyusui dini (IMD), KB pasca persalinan, pelayanan nifas
3. Menjaga ibu bersalin dan nifas, serta bayi sehat, hal-hal yang harus dihindari ibu
bersalin dan nifas, mitos.

Pertemuan III
Hari/tgl : Jumat, 23 September 2016
Pukul : 16.00-18.00
Tempat : Rumah Kepala Lingkungan Kebun Bawak Barat
Peserta : 10 orang ibu hamil di Lingkungan Kebun Bawak Barat
Metode : Penyuluhan dan tanya jawab
Materi :
1. Anemia pada ibu hamil, Kurang Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil.
2. Tanda bahaya pada kehamilan, tanda bahaya pada persalinan, tanda bahaya dan
penyakit ibu nifas, gangguan kejiwaan setelah melahirkan.

Pertemuan IV
Hari/tgl : Selasa, 27 September 2016
Pukul : 16.00-18.00
Tempat : Rumah Kepala Lingkungan Kebun Bawak Barat
Peserta : 10 orang ibu hamil di Lingkungan Kebun Bawak Barat
Metode : Penyuluhan dan tanya jawab
Materi :
1. Tanda bayi lahir sehat, perawatan bayi baru lahir, pelayanan kesehatan neonatus,
tanda bahaya pada bayi baru lahir.
2. Cacat bawaan, perawatan metode kangguru (PMK), pengertian ASI ekslusif, dan
sukses menyusui.
3. Pemberian imunisasi pada bayi, hal-hal yang harus dihindari, mitos, akta
kelahiran.

Pertemuan V
Hari/tgl : Sabtu, 1 Oktober 2016
Pukul : 16.00-18.00
Tempat : Rumah Kepala Lingkungan Kebun Bawak Barat
Peserta : 10 orang ibu hamil di Lingkungan Kebun Bawak Barat
Metode : Penyuluhan dan tanya jawab
Materi :
1. Aktivitas fisik, manfaat aktifitas fisik sehari-hari dan latihan fisik ringan, kondisi
yang tidak memungkinkan ibu hamil melakukan aktifitas fisik.
2. Prinsip-prinsip aktifitas fisik, latihan fisik ringan, program latihan fisik, gerakan
latihan fisik dan olahraga yang harus dihindari.
3. Senam hamil.

Monitoring dan evaluasi termasuk di dalamnya pengambilan keputusan

Lokasi diadakannya kelas ibu hamil cukup dekat dengan rumah masyarakat sehingga sangat
mudah untuk dicapai. Kegiatan kelas ibu hamil berlangsung selama kurang lebih 2 jam.
Antusiasme ibu hamil dalam mengikuti kegiatan ini cukup tinggi dibuktikan dengan aktifnya
ibu hamil dalam melakukan tanya jawab dengan petugas. Ibu hamil juga menjadi lebih aktif
dalam memeriksakan kehamilannya kepada petugas kesehatan. Melihat situasi derajat
kesehatan yang ada maka sebaiknya kegiatan ini harus selalu rutin untuk dilaksanakan agar
meningkatkan pengetahuan dan mengubah perilaku ibu sehingga dapat mengurangi angka
kematian ibu dan anak khususnya di wilayah kerja Puskesmas Pejeruk.
Mataram, 5 Januari 2016

Peserta Pendamping

dr. Risky Septiana dr. Ni Wayan Diptaningsih

Komentar / umpan balik dari pendamping

1. Komunikasi:

2. Kepribadian dan profesionalisme:

Anda mungkin juga menyukai