Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS JABATAN

I. Pendahuluan
a. Umum / Latar belakang
Upaya Menurunkan AKI dan AKB. Departemen Kesehatan menargetkan angka
kematian ibu pada 2010 sekitar 226 orang dan pada tahun 2015 menjadi 102 orang per
tahun. Untuk mewujudkan hal ini, salah satu upaya terobosan dan terbukti mampu
meningkatkan. Sedangkan penyebab kematian neonatal karena BBLR 29%, asfiksia 27%,
masalah pemberian minum 10%, tetanus 10%, gangguan hematologi 6%, infeksi 5% dan
lain-lain 13%.
b. Landasan Hukum
Undang-undang no. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan UU no. 36 tahun 2009 tentang
kesehatan menegaskan bahwa seorang anak berhak untuk hidup tumbuh dan berkembang secara
optimal. Pemerintah wajib menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan upaya kesehatan yang
komprehensif bagi anak, agar setiap anak memperoleh derajat kesehatan yang optimal sejak
dalam kandungaan.
c. Maksud dan Tujuan
Untuk melakukan pendeteksian neonatus dan bayi resti.

II. Kegiatan Yang Dilaksanakan


Kami tiba di desa pukul WIB untuk melaksanakan pendeteksian
neonatus dan bayi resti. Kegiatan dilakukan dengan melakukan pendeteksian terhadap bayi yang
baru lahir yang terdeteksi resti oleh tenaga kesehatan dan dari masyarakat.

III. Hasil Yang Dicapai


Tidak terdapat neonatus dan bayi beresiko tinggi dari . bayi di desa
tetapi ada kebiasan dalam sebagian masyarakat yang masih menggunakan
perapian saat nifas yang bisa mengakibatkan resiko gangguan pernafasan pada bayi di kemudian
hari.

IV. Kesimpulan dan Saran


Setelah dilakukan pendeteksian tidak terdapat bayi dan neonates yang beresiko tinggi.
Pemantauan dan pemeriksaan rutin selama kehamilan membantu untuk menurunkan angka neonates
dan bayi resiko tinggi. Pengetahuan ibu yang baik tentang perawatan selama hamil dan perawatan
bayi baru lahir akan meningkatkan derajat kesehatan neonates dan bayi sehingga dapat menurunkan
angka bayi dan neonates resti.

V. Penutup
Demikianlah laporan ini dibuat dengan sebenarnya sekian dan terimakasih.

Dibuat Di : Runding

Pada Tanggal : 2017

Pelaksana Kegiatan
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS JABATAN

I. Pendahuluan
a. Umum / Latar belakang
Upaya Menurunkan AKI dan AKB. Departemen Kesehatan menargetkan angka
kematian ibu pada 2010 sekitar 226 orang dan pada tahun 2015 menjadi 102 orang per
tahun. Untuk mewujudkan hal ini, salah satu upaya terobosan dan terbukti mampu
meningkatkan. Sedangkan penyebab kematian neonatal karena BBLR 29%, asfiksia 27%,
masalah pemberian minum 10%, tetanus 10%, gangguan hematologi 6%, infeksi 5% dan
lain-lain 13%.
b. Landasan Hukum
PERMENKES RI No 97 Tahun 1999 tentang pelayanan kesehatan sebelum hamil,masa
hamil,persalinan dan masa setelah persalinan,penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi,serta
pelayanan kesehatan seksual.
c. Maksud dan Tujuan
Untuk melakukan pendeteksian neonatus dan bayi resti.

II. Kegiatan Yang Dilaksanakan


Kami tiba di desa pukul 10.00 WIB untuk melaksanakan pendeteksian neonatus dan bayi
resti. Kegiatan dilakukan dengan melakukan pendeteksian terhadap bayi yang baru lahir yang
terdeteksi resti oleh tenaga kesehatan dan dari masyarakat.

III. Hasil Yang Dicapai


Tidak terdapat neonatus dan bayi beresiko tinggi.

IV. Kesimpulan dan Saran


Pemantauan dan pemeriksaan rutin selama kehamilan membantu untuk menurunkan angka
neonates dan bayi resiko tinggi. Pengetahuan ibu yang baik tentang perawatan selama hamil dan
perawatan bayi baru lahir akan meningkatkan derajat kesehatan neonates dan bayi sehingga dapat
menurunkan angka bayi dan neonates resti.

V. Penutup
Demikianlah laporan ini dibuat dengan sebenarnya sekian dan terimakasih.

Dibuat Di : Runding

Pada Tanggal : 2017

Pelaksana Kegiatan
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS JABATAN

I. Pendahuluan
a. Umum / Latar belakang
Upaya Menurunkan AKI dan AKB. Departemen Kesehatan menargetkan angka
kematian ibu pada 2010 sekitar 226 orang dan pada tahun 2015 menjadi 102 orang per
tahun. Untuk mewujudkan hal ini, salah satu upaya terobosan dan terbukti mampu
meningkatkan. Sedangkan penyebab kematian neonatal karena BBLR 29%, asfiksia 27%,
masalah pemberian minum 10%, tetanus 10%, gangguan hematologi 6%, infeksi 5% dan
lain-lain 13%.
b. Landasan Hukum
PERMENKES RI No 97 Tahun 1999 tentang pelayanan kesehatan sebelum hamil,masa
hamil,persalinan dan masa setelah persalinan,penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi,serta
pelayanan kesehatan seksual.
c. Maksud dan Tujuan
Untuk melakukan pendeteksian neonatus dan bayi resti.

II. Kegiatan Yang Dilaksanakan


Kami tiba di desa pukul 10.00 WIB untuk melaksanakan pendeteksian neonatus dan bayi
resti. Kegiatan dilakukan dengan melakukan pendeteksian terhadap bayi yang baru lahir yang
terdeteksi resti oleh tenaga kesehatan dan dari masyarakat.

III. Hasil Yang Dicapai


Tidak terdapat neonatus dan bayi beresiko tinggi.

IV. Kesimpulan dan Saran


Pemantauan dan pemeriksaan rutin selama kehamilan membantu untuk menurunkan angka
neonates dan bayi resiko tinggi. Pengetahuan ibu yang baik tentang perawatan selama hamil dan
perawatan bayi baru lahir akan meningkatkan derajat kesehatan neonates dan bayi sehingga dapat
menurunkan angka bayi dan neonates resti.

V. Penutup
Demikianlah laporan ini dibuat dengan sebenarnya sekian dan terimakasih.

Dibuat Di : Runding

Pada Tanggal : 2017

Pelaksana Kegiatan
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS JABATAN

I. Pendahuluan
a. Umum / Latar belakang
Upaya Menurunkan AKI dan AKB. Departemen Kesehatan menargetkan angka
kematian ibu pada 2010 sekitar 226 orang dan pada tahun 2015 menjadi 102 orang per
tahun. Untuk mewujudkan hal ini, salah satu upaya terobosan dan terbukti mampu
meningkatkan. Sedangkan penyebab kematian neonatal karena BBLR 29%, asfiksia 27%,
masalah pemberian minum 10%, tetanus 10%, gangguan hematologi 6%, infeksi 5% dan
lain-lain 13%.
b. Landasan Hukum
PERMENKES RI No 97 Tahun 1999 tentang pelayanan kesehatan sebelum hamil,masa
hamil,persalinan dan masa setelah persalinan,penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi,serta
pelayanan kesehatan seksual.
c. Maksud dan Tujuan
Untuk melakukan pendeteksian neonatus dan bayi resti.

II. Kegiatan Yang Dilaksanakan


Kami tiba di desa pukul 10.00 WIB untuk melaksanakan pendeteksian neonatus dan bayi
resti. Kegiatan dilakukan dengan melakukan pendeteksian terhadap bayi yang baru lahir yang
terdeteksi resti oleh tenaga kesehatan dan dari masyarakat.

III. Hasil Yang Dicapai


Tidak terdapat neonatus dan bayi beresiko tinggi.

IV. Kesimpulan dan Saran


Pemantauan dan pemeriksaan rutin selama kehamilan membantu untuk menurunkan angka
neonates dan bayi resiko tinggi. Pengetahuan ibu yang baik tentang perawatan selama hamil dan
perawatan bayi baru lahir akan meningkatkan derajat kesehatan neonates dan bayi sehingga dapat
menurunkan angka bayi dan neonates resti.

V. Penutup
Demikianlah laporan ini dibuat dengan sebenarnya sekian dan terimakasih.

Dibuat Di : Runding

Pada Tanggal : 2017

Pelaksana Kegiatan
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS JABATAN

I. Pendahuluan
a. Umum / Latar belakang
Upaya Menurunkan AKI dan AKB. Departemen Kesehatan menargetkan angka
kematian ibu pada 2010 sekitar 226 orang dan pada tahun 2015 menjadi 102 orang per
tahun. Untuk mewujudkan hal ini, salah satu upaya terobosan dan terbukti mampu
meningkatkan. Sedangkan penyebab kematian neonatal karena BBLR 29%, asfiksia 27%,
masalah pemberian minum 10%, tetanus 10%, gangguan hematologi 6%, infeksi 5% dan
lain-lain 13%.
b. Landasan Hukum
PERMENKES RI No 97 Tahun 1999 tentang pelayanan kesehatan sebelum hamil,masa
hamil,persalinan dan masa setelah persalinan,penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi,serta
pelayanan kesehatan seksual.
c. Maksud dan Tujuan
Untuk melakukan pendeteksian neonatus dan bayi resti.

II. Kegiatan Yang Dilaksanakan


Kami tiba di desa pukul 10.00 WIB untuk melaksanakan pendeteksian neonatus dan bayi
resti. Kegiatan dilakukan dengan melakukan pendeteksian terhadap bayi yang baru lahir yang
terdeteksi resti oleh tenaga kesehatan dan dari masyarakat.

III. Hasil Yang Dicapai


Tidak terdapat neonatus dan bayi beresiko tinggi.

IV. Kesimpulan dan Saran


Pemantauan dan pemeriksaan rutin selama kehamilan membantu untuk menurunkan angka
neonates dan bayi resiko tinggi. Pengetahuan ibu yang baik tentang perawatan selama hamil dan
perawatan bayi baru lahir akan meningkatkan derajat kesehatan neonates dan bayi sehingga dapat
menurunkan angka bayi dan neonates resti.

V. Penutup
Demikianlah laporan ini dibuat dengan sebenarnya sekian dan terimakasih.

Dibuat Di : Runding

Pada Tanggal : 2017

Pelaksana Kegiatan
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS JABATAN

I. Pendahuluan
a. Umum / Latar belakang
Upaya Menurunkan AKI dan AKB. Departemen Kesehatan menargetkan angka
kematian ibu pada 2010 sekitar 226 orang dan pada tahun 2015 menjadi 102 orang per
tahun. Untuk mewujudkan hal ini, salah satu upaya terobosan dan terbukti mampu
meningkatkan. Sedangkan penyebab kematian neonatal karena BBLR 29%, asfiksia 27%,
masalah pemberian minum 10%, tetanus 10%, gangguan hematologi 6%, infeksi 5% dan
lain-lain 13%.
b. Landasan Hukum
PERMENKES RI No 97 Tahun 1999 tentang pelayanan kesehatan sebelum hamil,masa
hamil,persalinan dan masa setelah persalinan,penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi,serta
pelayanan kesehatan seksual.
c. Maksud dan Tujuan
Untuk melakukan pendeteksian neonatus dan bayi resti.

II. Kegiatan Yang Dilaksanakan


Kami tiba di desa pukul 10.00 WIB untuk melaksanakan pendeteksian neonatus dan bayi
resti. Kegiatan dilakukan dengan melakukan pendeteksian terhadap bayi yang baru lahir yang
terdeteksi resti oleh tenaga kesehatan dan dari masyarakat.

III. Hasil Yang Dicapai


Tidak terdapat neonatus dan bayi beresiko tinggi.

IV. Kesimpulan dan Saran


Pemantauan dan pemeriksaan rutin selama kehamilan membantu untuk menurunkan angka
neonates dan bayi resiko tinggi. Pengetahuan ibu yang baik tentang perawatan selama hamil dan
perawatan bayi baru lahir akan meningkatkan derajat kesehatan neonates dan bayi sehingga dapat
menurunkan angka bayi dan neonates resti.

V. Penutup
Demikianlah laporan ini dibuat dengan sebenarnya sekian dan terimakasih.

Dibuat Di : Runding

Pada Tanggal : 2017

Pelaksana Kegiatan
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS JABATAN

I. Pendahuluan
a. Umum / Latar belakang
Upaya Menurunkan AKI dan AKB. Departemen Kesehatan menargetkan angka
kematian ibu pada 2010 sekitar 226 orang dan pada tahun 2015 menjadi 102 orang per
tahun. Untuk mewujudkan hal ini, salah satu upaya terobosan dan terbukti mampu
meningkatkan. Sedangkan penyebab kematian neonatal karena BBLR 29%, asfiksia 27%,
masalah pemberian minum 10%, tetanus 10%, gangguan hematologi 6%, infeksi 5% dan
lain-lain 13%.
b.Landasan Hukum
PERMENKES RI No 97 Tahun 1999 tentang pelayanan kesehatan sebelum hamil,masa
hamil,persalinan dan masa setelah persalinan,penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi,serta
pelayanan kesehatan seksual.
c. Maksud dan Tujuan
Untuk melakukan pendeteksian neonatus dan bayi resti.

II. Kegiatan Yang Dilaksanakan


Kami tiba di desa pukul 10.00 WIB untuk melaksanakan pendeteksian neonatus dan bayi
resti. Kegiatan dilakukan dengan melakukan pendeteksian terhadap bayi yang baru lahir yang
terdeteksi resti oleh tenaga kesehatan dan dari masyarakat.

III. Hasil Yang Dicapai


Tidak terdapat neonatus dan bayi beresiko tinggi.

IV. Kesimpulan dan Saran


Pemantauan dan pemeriksaan rutin selama kehamilan membantu untuk menurunkan angka
neonates dan bayi resiko tinggi. Pengetahuan ibu yang baik tentang perawatan selama hamil dan
perawatan bayi baru lahir akan meningkatkan derajat kesehatan neonates dan bayi sehingga dapat
menurunkan angka bayi dan neonates resti.

V. Penutup
Demikianlah laporan ini dibuat dengan sebenarnya sekian dan terimakasih.

Dibuat Di : Runding

Pada Tanggal : 2017

Pelaksana Kegiatan
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS JABATAN

I. Pendahuluan
a. Umum / Latar belakang
Upaya Menurunkan AKI dan AKB. Departemen Kesehatan menargetkan angka
kematian ibu pada 2010 sekitar 226 orang dan pada tahun 2015 menjadi 102 orang per
tahun. Untuk mewujudkan hal ini, salah satu upaya terobosan dan terbukti mampu
meningkatkan. Sedangkan penyebab kematian neonatal karena BBLR 29%, asfiksia 27%,
masalah pemberian minum 10%, tetanus 10%, gangguan hematologi 6%, infeksi 5% dan
lain-lain 13%.
b. Landasan Hukum
PERMENKES RI No 97 Tahun 1999 tentang pelayanan kesehatan sebelum hamil,masa
hamil,persalinan dan masa setelah persalinan,penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi,serta
pelayanan kesehatan seksual.
c. Maksud dan Tujuan
Untuk melakukan pendeteksian neonatus dan bayi resti.

II. Kegiatan Yang Dilaksanakan


Kami tiba di desa pukul 10.00 WIB untuk melaksanakan pendeteksian neonatus dan bayi
resti. Kegiatan dilakukan dengan melakukan pendeteksian terhadap bayi yang baru lahir yang
terdeteksi resti oleh tenaga kesehatan dan dari masyarakat.

III. Hasil Yang Dicapai


Tidak terdapat neonatus dan bayi beresiko tinggi.

IV. Kesimpulan dan Saran


Pemantauan dan pemeriksaan rutin selama kehamilan membantu untuk menurunkan angka
neonates dan bayi resiko tinggi. Pengetahuan ibu yang baik tentang perawatan selama hamil dan
perawatan bayi baru lahir akan meningkatkan derajat kesehatan neonates dan bayi sehingga dapat
menurunkan angka bayi dan neonates resti.

V. Penutup
Demikianlah laporan ini dibuat dengan sebenarnya sekian dan terimakasih.

Dibuat Di : Runding

Pada Tanggal : 2017

Pelaksana Kegiatan
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS JABATAN

I. Pendahuluan
a. Umum / Latar belakang
Upaya Menurunkan AKI dan AKB. Departemen Kesehatan menargetkan angka
kematian ibu pada 2010 sekitar 226 orang dan pada tahun 2015 menjadi 102 orang per
tahun. Untuk mewujudkan hal ini, salah satu upaya terobosan dan terbukti mampu
meningkatkan. Sedangkan penyebab kematian neonatal karena BBLR 29%, asfiksia 27%,
masalah pemberian minum 10%, tetanus 10%, gangguan hematologi 6%, infeksi 5% dan
lain-lain 13%.
b. Landasan Hukum
PERMENKES RI No 97 Tahun 1999 tentang pelayanan kesehatan sebelum hamil,masa
hamil,persalinan dan masa setelah persalinan,penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi,serta
pelayanan kesehatan seksual.
c. Maksud dan Tujuan
Untuk melakukan pendeteksian neonatus dan bayi resti.

II. Kegiatan Yang Dilaksanakan


Kami tiba di desa pukul 10.00 WIB untuk melaksanakan pendeteksian neonatus dan bayi
resti. Kegiatan dilakukan dengan melakukan pendeteksian terhadap bayi yang baru lahir yang
terdeteksi resti oleh tenaga kesehatan dan dari masyarakat.

III. Hasil Yang Dicapai


Tidak terdapat neonatus dan bayi beresiko tinggi.

IV. Kesimpulan dan Saran


Pemantauan dan pemeriksaan rutin selama kehamilan membantu untuk menurunkan angka
neonates dan bayi resiko tinggi. Pengetahuan ibu yang baik tentang perawatan selama hamil dan
perawatan bayi baru lahir akan meningkatkan derajat kesehatan neonates dan bayi sehingga dapat
menurunkan angka bayi dan neonates resti.

V. Penutup
Demikianlah laporan ini dibuat dengan sebenarnya sekian dan terimakasih.

Dibuat Di : Runding

Pada Tanggal : 2017

Pelaksana Kegiatan
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS JABATAN

I. Pendahuluan
a. Umum / Latar belakang
Upaya Menurunkan AKI dan AKB. Departemen Kesehatan menargetkan angka
kematian ibu pada 2010 sekitar 226 orang dan pada tahun 2015 menjadi 102 orang per
tahun. Untuk mewujudkan hal ini, salah satu upaya terobosan dan terbukti mampu
meningkatkan. Sedangkan penyebab kematian neonatal karena BBLR 29%, asfiksia 27%,
masalah pemberian minum 10%, tetanus 10%, gangguan hematologi 6%, infeksi 5% dan
lain-lain 13%.
b. Landasan Hukum
PERMENKES RI No 97 Tahun 1999 tentang pelayanan kesehatan sebelum hamil,masa
hamil,persalinan dan masa setelah persalinan,penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi,serta
pelayanan kesehatan seksual.
c. Maksud dan Tujuan
Untuk melakukan pendeteksian neonatus dan bayi resti.

II. Kegiatan Yang Dilaksanakan


Kami tiba di desa pukul 10.00 WIB untuk melaksanakan pendeteksian neonatus dan bayi
resti. Kegiatan dilakukan dengan melakukan pendeteksian terhadap bayi yang baru lahir yang
terdeteksi resti oleh tenaga kesehatan dan dari masyarakat.

III. Hasil Yang Dicapai


Tidak terdapat neonatus dan bayi beresiko tinggi.

IV. Kesimpulan dan Saran


Pemantauan dan pemeriksaan rutin selama kehamilan membantu untuk menurunkan angka
neonates dan bayi resiko tinggi. Pengetahuan ibu yang baik tentang perawatan selama hamil dan
perawatan bayi baru lahir akan meningkatkan derajat kesehatan neonates dan bayi sehingga dapat
menurunkan angka bayi dan neonates resti.

V. Penutup
Demikianlah laporan ini dibuat dengan sebenarnya sekian dan terimakasih.

Dibuat Di : Runding

Pada Tanggal : 2017

Pelaksana Kegiatan
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS JABATAN

I. Pendahuluan
a. Umum / Latar belakang
Upaya Menurunkan AKI dan AKB. Departemen Kesehatan menargetkan angka
kematian ibu pada 2010 sekitar 226 orang dan pada tahun 2015 menjadi 102 orang per
tahun. Untuk mewujudkan hal ini, salah satu upaya terobosan dan terbukti mampu
meningkatkan. Sedangkan penyebab kematian neonatal karena BBLR 29%, asfiksia 27%,
masalah pemberian minum 10%, tetanus 10%, gangguan hematologi 6%, infeksi 5% dan
lain-lain 13%.
b. Landasan Hukum
PERMENKES RI No 97 Tahun 1999 tentang pelayanan kesehatan sebelum hamil,masa
hamil,persalinan dan masa setelah persalinan,penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi,serta
pelayanan kesehatan seksual.
c. Maksud dan Tujuan
Untuk melakukan pendeteksian neonatus dan bayi resti.

II. Kegiatan Yang Dilaksanakan


Kami tiba di desa pukul 10.00 WIB untuk melaksanakan pendeteksian neonatus dan bayi
resti. Kegiatan dilakukan dengan melakukan pendeteksian terhadap bayi yang baru lahir yang
terdeteksi resti oleh tenaga kesehatan dan dari masyarakat.

III. Hasil Yang Dicapai


Tidak terdapat neonatus dan bayi beresiko tinggi.

IV. Kesimpulan dan Saran


Pemantauan dan pemeriksaan rutin selama kehamilan membantu untuk menurunkan angka
neonates dan bayi resiko tinggi. Pengetahuan ibu yang baik tentang perawatan selama hamil dan
perawatan bayi baru lahir akan meningkatkan derajat kesehatan neonates dan bayi sehingga dapat
menurunkan angka bayi dan neonates resti.

V. Penutup
Demikianlah laporan ini dibuat dengan sebenarnya sekian dan terimakasih.

Dibuat Di : Runding

Pada Tanggal : 2017

Pelaksana Kegiatan
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS JABATAN

I. Pendahuluan
a. Umum / Latar belakang
Upaya Menurunkan AKI dan AKB. Departemen Kesehatan menargetkan angka
kematian ibu pada 2010 sekitar 226 orang dan pada tahun 2015 menjadi 102 orang per
tahun. Untuk mewujudkan hal ini, salah satu upaya terobosan dan terbukti mampu
meningkatkan. Sedangkan penyebab kematian neonatal karena BBLR 29%, asfiksia 27%,
masalah pemberian minum 10%, tetanus 10%, gangguan hematologi 6%, infeksi 5% dan
lain-lain 13%.
d. Landasan Hukum
PERMENKES RI No 97 Tahun 1999 tentang pelayanan kesehatan sebelum hamil,masa
hamil,persalinan dan masa setelah persalinan,penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi,serta
pelayanan kesehatan seksual.
e. Maksud dan Tujuan
Untuk melakukan pendeteksian neonatus dan bayi resti.

II. Kegiatan Yang Dilaksanakan


Kami tiba di desa pukul 10.00 WIB untuk melaksanakan pendeteksian neonatus dan bayi
resti. Kegiatan dilakukan dengan melakukan pendeteksian terhadap bayi yang baru lahir yang
terdeteksi resti oleh tenaga kesehatan dan dari masyarakat.

III. Hasil Yang Dicapai


Tidak terdapat neonatus dan bayi beresiko tinggi.

IV. Kesimpulan dan Saran


Pemantauan dan pemeriksaan rutin selama kehamilan membantu untuk menurunkan angka
neonates dan bayi resiko tinggi. Pengetahuan ibu yang baik tentang perawatan selama hamil dan
perawatan bayi baru lahir akan meningkatkan derajat kesehatan neonates dan bayi sehingga dapat
menurunkan angka bayi dan neonates resti.

V. Penutup
Demikianlah laporan ini dibuat dengan sebenarnya sekian dan terimakasih.

Dibuat Di : Runding

Pada Tanggal : 2017

Pelaksana Kegiatan
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS JABATAN

I. Pendahuluan
a. Umum / Latar belakang
Upaya Menurunkan AKI dan AKB. Departemen Kesehatan menargetkan angka
kematian ibu pada 2010 sekitar 226 orang dan pada tahun 2015 menjadi 102 orang per
tahun. Untuk mewujudkan hal ini, salah satu upaya terobosan dan terbukti mampu
meningkatkan. Sedangkan penyebab kematian neonatal karena BBLR 29%, asfiksia 27%,
masalah pemberian minum 10%, tetanus 10%, gangguan hematologi 6%, infeksi 5% dan
lain-lain 13%.
b. Landasan Hukum
PERMENKES RI No 97 Tahun 1999 tentang pelayanan kesehatan sebelum hamil,masa
hamil,persalinan dan masa setelah persalinan,penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi,serta
pelayanan kesehatan seksual.
c. Maksud dan Tujuan
Untuk melakukan pendeteksian neonatus dan bayi resti.

II. Kegiatan Yang Dilaksanakan


Kami tiba di desa pukul 10.00 WIB untuk melaksanakan pendeteksian neonatus dan bayi
resti. Kegiatan dilakukan dengan melakukan pendeteksian terhadap bayi yang baru lahir yang
terdeteksi resti oleh tenaga kesehatan dan dari masyarakat.

III. Hasil Yang Dicapai


Tidak terdapat neonatus dan bayi beresiko tinggi.

IV. Kesimpulan dan Saran


Pemantauan dan pemeriksaan rutin selama kehamilan membantu untuk menurunkan angka
neonates dan bayi resiko tinggi. Pengetahuan ibu yang baik tentang perawatan selama hamil dan
perawatan bayi baru lahir akan meningkatkan derajat kesehatan neonates dan bayi sehingga dapat
menurunkan angka bayi dan neonates resti.

V. Penutup
Demikianlah laporan ini dibuat dengan sebenarnya sekian dan terimakasih.

Dibuat Di : Runding

Pada Tanggal : 2017

Pelaksana Kegiatan
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS JABATAN

I. Pendahuluan
a. Umum / Latar belakang
Upaya Menurunkan AKI dan AKB. Departemen Kesehatan menargetkan angka
kematian ibu pada 2010 sekitar 226 orang dan pada tahun 2015 menjadi 102 orang per
tahun. Untuk mewujudkan hal ini, salah satu upaya terobosan dan terbukti mampu
meningkatkan. Sedangkan penyebab kematian neonatal karena BBLR 29%, asfiksia 27%,
masalah pemberian minum 10%, tetanus 10%, gangguan hematologi 6%, infeksi 5% dan
lain-lain 13%.
b. Landasan Hukum
PERMENKES RI No 97 Tahun 1999 tentang pelayanan kesehatan sebelum hamil,masa
hamil,persalinan dan masa setelah persalinan,penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi,serta
pelayanan kesehatan seksual.
c. Maksud dan Tujuan
Untuk melakukan pendeteksian neonatus dan bayi resti.

II. Kegiatan Yang Dilaksanakan


Kami tiba di desa pukul 10.00 WIB untuk melaksanakan pendeteksian neonatus dan bayi
resti. Kegiatan dilakukan dengan melakukan pendeteksian terhadap bayi yang baru lahir yang
terdeteksi resti oleh tenaga kesehatan dan dari masyarakat.

III. Hasil Yang Dicapai


Tidak terdapat neonatus dan bayi beresiko tinggi.

IV. Kesimpulan dan Saran


Pemantauan dan pemeriksaan rutin selama kehamilan membantu untuk menurunkan angka
neonates dan bayi resiko tinggi. Pengetahuan ibu yang baik tentang perawatan selama hamil dan
perawatan bayi baru lahir akan meningkatkan derajat kesehatan neonates dan bayi sehingga dapat
menurunkan angka bayi dan neonates resti.

V. Penutup
Demikianlah laporan ini dibuat dengan sebenarnya sekian dan terimakasih.

Dibuat Di : Runding

Pada Tanggal : 2017

Pelaksana Kegiatan
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS JABATAN

I. Pendahuluan
a. Umum / Latar belakang
Upaya Menurunkan AKI dan AKB. Departemen Kesehatan menargetkan angka
kematian ibu pada 2010 sekitar 226 orang dan pada tahun 2015 menjadi 102 orang per
tahun. Untuk mewujudkan hal ini, salah satu upaya terobosan dan terbukti mampu
meningkatkan. Sedangkan penyebab kematian neonatal karena BBLR 29%, asfiksia 27%,
masalah pemberian minum 10%, tetanus 10%, gangguan hematologi 6%, infeksi 5% dan
lain-lain 13%.
b. Landasan Hukum
PERMENKES RI No 97 Tahun 1999 tentang pelayanan kesehatan sebelum hamil,masa
hamil,persalinan dan masa setelah persalinan,penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi,serta
pelayanan kesehatan seksual.
c. Maksud dan Tujuan
Untuk melakukan pendeteksian neonatus dan bayi resti.

II. Kegiatan Yang Dilaksanakan


Kami tiba di desa pukul 10.00 WIB untuk melaksanakan pendeteksian neonatus dan bayi
resti. Kegiatan dilakukan dengan melakukan pendeteksian terhadap bayi yang baru lahir yang
terdeteksi resti oleh tenaga kesehatan dan dari masyarakat.

III. Hasil Yang Dicapai


Tidak terdapat neonatus dan bayi beresiko tinggi.

IV. Kesimpulan dan Saran


Pemantauan dan pemeriksaan rutin selama kehamilan membantu untuk menurunkan angka
neonates dan bayi resiko tinggi. Pengetahuan ibu yang baik tentang perawatan selama hamil dan
perawatan bayi baru lahir akan meningkatkan derajat kesehatan neonates dan bayi sehingga dapat
menurunkan angka bayi dan neonates resti.

V. Penutup
Demikianlah laporan ini dibuat dengan sebenarnya sekian dan terimakasih.

Dibuat Di : Runding

Pada Tanggal : 2017

Pelaksana Kegiatan
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS JABATAN

I. Pendahuluan
a. Umum / Latar belakang
Upaya Menurunkan AKI dan AKB. Departemen Kesehatan menargetkan angka
kematian ibu pada 2010 sekitar 226 orang dan pada tahun 2015 menjadi 102 orang per
tahun. Untuk mewujudkan hal ini, salah satu upaya terobosan dan terbukti mampu
meningkatkan. Sedangkan penyebab kematian neonatal karena BBLR 29%, asfiksia 27%,
masalah pemberian minum 10%, tetanus 10%, gangguan hematologi 6%, infeksi 5% dan
lain-lain 13%.
b.Landasan Hukum
PERMENKES RI No 97 Tahun 1999 tentang pelayanan kesehatan sebelum hamil,masa
hamil,persalinan dan masa setelah persalinan,penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi,serta
pelayanan kesehatan seksual.
c. Maksud dan Tujuan
Untuk melakukan pendeteksian neonatus dan bayi resti.

II. Kegiatan Yang Dilaksanakan


Kami tiba di desa pukul 10.00 WIB untuk melaksanakan pendeteksian neonatus dan bayi
resti. Kegiatan dilakukan dengan melakukan pendeteksian terhadap bayi yang baru lahir yang
terdeteksi resti oleh tenaga kesehatan dan dari masyarakat.

III. Hasil Yang Dicapai


Tidak terdapat neonatus dan bayi beresiko tinggi.

IV. Kesimpulan dan Saran


Pemantauan dan pemeriksaan rutin selama kehamilan membantu untuk menurunkan angka
neonates dan bayi resiko tinggi. Pengetahuan ibu yang baik tentang perawatan selama hamil dan
perawatan bayi baru lahir akan meningkatkan derajat kesehatan neonates dan bayi sehingga dapat
menurunkan angka bayi dan neonates resti.

V. Penutup
Demikianlah laporan ini dibuat dengan sebenarnya sekian dan terimakasih.

Dibuat Di : Runding

Pada Tanggal : 2017

Pelaksana Kegiatan
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS JABATAN

I. Pendahuluan
a. Umum / Latar belakang
Upaya Menurunkan AKI dan AKB. Departemen Kesehatan menargetkan angka
kematian ibu pada 2010 sekitar 226 orang dan pada tahun 2015 menjadi 102 orang per
tahun. Untuk mewujudkan hal ini, salah satu upaya terobosan dan terbukti mampu
meningkatkan. Sedangkan penyebab kematian neonatal karena BBLR 29%, asfiksia 27%,
masalah pemberian minum 10%, tetanus 10%, gangguan hematologi 6%, infeksi 5% dan
lain-lain 13%.
b. Landasan Hukum
PERMENKES RI No 97 Tahun 1999 tentang pelayanan kesehatan sebelum hamil,masa
hamil,persalinan dan masa setelah persalinan,penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi,serta
pelayanan kesehatan seksual.
c. Maksud dan Tujuan
Untuk melakukan pendeteksian neonatus dan bayi resti.

II. Kegiatan Yang Dilaksanakan


Kami tiba di desa panglima sahman pukul 10.00 WIB untuk melaksanakan pendeteksian
neonatus dan bayi resti. Kegiatan dilakukan dengan melakukan pendeteksian terhadap bayi yang
baru lahir yang terdeteksi resti oleh tenaga kesehatan dan dari masyarakat.

III. Hasil Yang Dicapai


Terdapat 1 orang neonates umur 7 hari yang memiliki resti dari factor lingkungannya yaitu ibu
yang memiliki penyakit TB + 3 dan komplikasi lain.

IV. Kesimpulan dan Saran


Pemantauan dan pemeriksaan rutin selama kehamilan membantu untuk menurunkan angka
neonates dan bayi resiko tinggi. Pengetahuan ibu yang baik tentang perawatan selama hamil dan
perawatan bayi baru lahir akan meningkatkan derajat kesehatan neonates dan bayi sehingga dapat
menurunkan angka bayi dan neonates resti. Disarankan bayi dilakukan pemeriksaan tes mantoux di
RSUD untuk mengetahui apakah bayi tersebut terkontaminasi TB atau tidak dari ibunya.

V. Penutup
Demikianlah laporan ini dibuat dengan sebenarnya sekian dan terimakasih.

Dibuat Di : Runding

Pada Tanggal : 2017

Pelaksana Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai