Anda di halaman 1dari 20

Kelas Ibu Hamil

Pendahuluan
Program pembangunan kesehatan di Indonesia
dewasa ini masih diprioritaskan pada upaya
peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak,
terutama pada kelompok yang paling rentan
kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi
pada masa perinatal.
Hal ini ditandai dengan tingginya Angka Kematian
Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
Salah satu upaya untuk menurunkan AKI/AKB
tersebut yaitu dengan adanya Kelas Ibu Hamil yang
merupakan sarana untuk belajar bersama tentang
kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap
muka dalam kelompok yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-
ibu mengenai kehamilan, perawatan kehamilan,
persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru
lahir, mitos, penyakit menular dan akte kelahiran.
PENGERTIAN
Kelas Ibu Hamil adalah kelompok
belajar ibu-ibu hamil dengan umur
kehamilan antara 20 minggu s/d
32 minggu dengan jumlah peserta
maksimal 10 orang.
TUJUAN
Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu
agar memahami tentang:
 1.Pemeriksaan Kehamilan agar ibu dan janin sehat
 2.Persalinan aman, nifas nyaman, ibu selamat bayi sehat
 3.mencegah penyakit fisik dan jiwa, gangguan gizi dan
komplikasi kehamilan,persalinan dan nifas agar ibu dan
bayi sehat
 4.Perawatan BBL agar tumbuh kembang optimal
 5.Serta aktivitas fisik ibu.
SASARAN KELAS IBU HAMIL

1. Ibuhamil
2. Suami/keluarga
Dengan melibatkan kader dan
Dukun Paraji.
Apakah kehamilan itu?
Kehamilan adalah masa
dimana terdapat janin di
dalam rahim seorang
perempuan.
tanda-tanda kehamilan

1. Tanda Tidak Pasti


2. Tanda Mungkin
3. Tanda Pasti
Keluhan umum saat hamil
Keputihan
Nyeri pinggang
Kram kaki
Pembengkakan di kaki
Wasir alias ambeien
Pusing
PEMERIKSAAN KEHAMILAN
 Pemeriksaan Kehamilan Minimal 6 x selama kehamilan :
 1x di TM 1 ( usia kehamilan <12 mg )
 2x di TM 2 ( usia kehamilan 13 – 24 mg )
3x di TM 3 ( usia kehamilan > 24 mg – menjelang
persalinan )
 Dengan pelayanan yang berkualitas sesuai standar 10 T
Perawatan Sehari - hari
 Makan beragam makanan secara
proporsional dengan gizi seimbang
 Istirahat yang cukup
 Menjaga kebersihan diri
 Bersama suami lakukan stimulasi janin
 Hubungan suami istri selama hamil boleh
dilakukan selama kehamilan sehat
 Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Yang harus dihindari Ibu selama Hamil
 Kerja Berat
 Merokok
 Mengkonsumsi minuman yang mengandung
soda, alkohol dan jamu-jamuan
 Tidur terlentang diusia kehamilan tua
 Mengkonsumsi obat-obatan tanpa resep
ANEMIA

1. Anemia Ringan


2. Anemia Sedang
3. Anemia Berat
Apa akibat anemia bagi ibu hamil?

Bagaimana pula akibat anemia bagi janin?

Bagaimana ciri penderita anemia?

Apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi


anemia?
TANDA- TANDA BAHAYA KEHAMILAN

1. Perdarahan
 2. Bengkak di kaki, tangan dan wajah
 3. Demam Tinggi
 4. Keluar air ketuban sebelum waktunya
 5. Gerakan Bayi berkurang / tdk bergerak sama sekali
 6. Ibu muntah terus menerus dan tidak mau makan
 7. Terjadi trauma/cedera pada perut ( terjatuh )
Tanda Bahaya Persalinan
 Perdarahan dari jalan lahir
 Talipusat atau tangan bayi keluar dari
jalan lahir
 Ibu tidak kuat mengedan
 Air ketuban keruh dan berbau
 Ibugelisah dan mengalami kesakitan yang
hebat
Tanda Bahaya Nifas
 Demam
 Keluar cairan seperti nanah dari jalan lahir
 Perdarahan kembali banyak padahal sebelumnya
sudah sedikit
PERSIAPAN MENGHADAPI PERSALINAN YANG
AMAN : DENGAN P4K ( PROGRAM PERENCANAAN
PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI
1. Tanggal Taksiran Persalinan
2. Tempat dan Penolong Persalinan
3. Tabulin ( Biaya Persalinan )
4. Transportasi
5. Calon Donor Darah
6. Menyiapkan kebutuhan persalinan
TERIMA KASIH

BY. EUIS KARTINA, S.ST

Anda mungkin juga menyukai