OBSTETRI dan GINEKOLOGI

SOSIAL

INTRODUKSI
Definisi
ObSos→ ilmu yang mempelajari
hubungan timbal balik antara proses
reproduksi dengan lingkungannya,
terutama lingkungan sosial

ObGin Sos→ ilmu yang mempelajari

hubungan timbal balik antara alat dan
fungsi reproduksi dengan
lingkungannya, terutama lingkungan
sosial.

D4 BIDAN KLINIK 2
 TUJUAN
PEMBERIAN MATERI OBGINSOS

MENJELASKAN PERKEMBANGAN
OBGIN SOSIAL SEBAGAI
PELENGKAP OBGIN KLINIK DALAM
KONTEKS
KESEHATAN REPRODUKSI

D4 BIDAN KLINIK 3
 PERKEMBANGAN ILMU KEDOKTERAN

‘ORGAN ORIENTED’

JANTUNG ------- KARDIOLOGI

GINJAL ---------- NEFROLOGI
PARU-2 ---------- PULMONOLOGI
ALAT REPRODUKSI

↓
KEDOKTERAN REPRODUKSI

D4 BIDAN KLINIK 4
ALAT REPRODUKSI PEREMPUAN

D4 BIDAN KLINIK 5
FUNGSI UTAMA ALAT REPRODUKSI
PEREMPUAN
 HAID
 SEKSUAL
 HAMIL

HAID DAN SEKSUAL : IKUT SERTA DALAM

MENJAGA KESEHATAN TUBUH
HAMIL→ BEREPRODUKSI: DALAM UPAYA
UNTUK MEMPERTAHANKAN KELESTARIAN
UMAT MANUSIA

D4 BIDAN KLINIK 6
Fungsi reproduksi → peristiwa biologis
alamiah, tetapi dalam prosesnya
sering dipengaruhi dan
mempengaruhi lingkungannya,
terutama lingkungan sosial.
↓
KEDOKTERAN REPRODUKSI
↓
KESEHATAN REPRODUKSI

D4 BIDAN KLINIK 7
KEDOKTERAN REPRODUKSI
identik
↓
OBSTETRI GINEKOLOGI KLINIK
Monodisiplin (biomedis)
Orientasi : kompetensi klinik

D4 BIDAN KLINIK 8
 KESEHATAN REPRODUKSI
Identik
↓
OBGIN KLINIK + OBGIN SOSIAL
Multidisiplin (biomedis, humaniora)
Orientasi : kompetensi klinik, etik
dan manajemen

D4 BIDAN KLINIK 9
OBGIN SOSIAL ?????
PERKEMBANGAN OBSTETRI

 OBSTETRI PREMORDIAL :
 ILMU BIOTEKNOLOGI (-)
 MISTIK (+)
 PELAYANAN : INTRAPARTUM (IPC)
 SASARAN : BUMIL
 PETUGAS : DUKUN
 HASIL : KEAMANAN FISIK (<<<<<),
KENYAMANAN EMOSI (>>>>>)

D4 BIDAN KLINIK 10
 OBSTETRI KLINIK (MONODISIPLIN)

 ILMU BIOTEKNOLOGI (+)

 PELAYANAN : PENDEKATAN KLINIK :
MATERNITY CARE (ANC, IPC DAN PNC)
 SASARAN : MATERNAL
 PETUGAS : BIDAN, Dr. UMUM, Sp.OG
 HASIL : KEAMANAN FISIK (+++), KENYAMANAN
EMOSI (<<<)
 PARAMETER : IBU/ANAK SEHAT

D4 BIDAN KLINIK 11
 OBSTETRI SOSIAL (MULTIDISIPLIN)
(MULTIDISIPLIN
 OBSTETRI KLINIK (+)
 BERHUBUNGAN TIMBAL BALIK DGN KLINIS LAIN DAN
LINGKUNGAN
 PELAYANAN : PENDEKATAN : BIOPSIKOSOSIAL DAN
HOSPITAL WITHOUT A WALL.
BAKU : ANC, IPC, PNC, INTERVAL CARE (IC)
KHUSUS : MPR, SR, SMI, MBP, MPS
 SASARAN : PASANGAN USIA SUBUR (PUS)
 PETUGAS : BIDAN, Dr. UMUM, Sp.OG, KADER
 PARAMETER : AKI/AKB, QOL

D4 BIDAN KLINIK 12
GINEKOLOGI SOSIAL ?????
PERKEMBANGAN GINEKOLOGI

 GINEKOLOGI PREMORDIAL ???

 GINEKOLOGI KLINIK
 ILMU BIOTEKNOLOGI (+)
 PELAYANAN : PENDEKATAN BIOMEDIS
BAKU : POLI GINEKOLOGI UMUM
KHUSUS : REMAJA, MENOPAUSE, ONKOLOGI
 SASARAN : PEREMPUAN DENGAN KELUHAN
GINEKOLOGI.
 PETUGAS : SpOG (+ Bidan D4 Klinik)
 PARAMETER : FUNGSI HAID, SEKSUAL, HAMIL

D4 BIDAN KLINIK 13
GINEKOLOGI SOSIAL

 GINEKOLOGI KLINIK (+)

 BERHUBUNGAN TIMBAL BALIK DENGAN
KLINIS LAIN DAN LINGKUNGAN
 PENDEKATAN : BIOPSIKOSOSIAL
 SASARAN : SEMUA PEREMPUAN
 PETUGAS : SpOG, SARJANA SOSIAL
 PARAMETER : FUNGSI HAID, SEKSUAL, HAMIL
DAN QOL.

D4 BIDAN KLINIK 14
 KEUNGGULAN OBGIN KLINIK

 SIFAT: AKADEMIS DAN PENGUASAAN

KOMPETENSI KLINIK
 MAMPU MEMPERJELAS PATOGENESIS,
MEMPERTAJAM DIAGNOSIS, MEMPERBAIKI
TERAPI DAN PROGNOSIS
 BERKEMBANG SESUAI DENGAN
PERKEMBANGAN ILMU/BIOTEKNOLOGI

D4 BIDAN KLINIK 15
KELEMAHAN OBGIN KLINIK
HANYA MEMPERHATIKAN :
- kasus-2 yang datang ke klinik saja,
dgn sasaran bumil dan perempuan
dgn keluhan (individual)
- penyebab dan intensitas penyakit
TIDAK MEMPERHATIKAN : kejadian dan
penyebaran penyakit
TIDAK BISA MENGGAMBARKAN :
permasalahan secara global

D4 BIDAN KLINIK 16
PENDEKATAN BIOMEDIS : kuratif,
rehabilitatif
HAK-2 REPRODUKSI PEREMPUAN :
kurang diperhatikan
PHYSICALSECURITY : baik
EMOTIONAL SECURITY : kurang

D4 BIDAN KLINIK 17
Contoh Kasus I
G1,16 thn, pendidikan/ekonomi rendah
ANC dan IPC oleh dukun, terjadi partus
lama, infeksi, IUFD.
Tindakan : embriotomi
Pasca salin : P1, tanpa anak, fistula
genitalia + infertilitas sekunder
Kerukunan suami istri terganggu ---
perceraian.

D4 BIDAN KLINIK 18
BAHASAN KASUS
 Bentuk patologi terjadi ok penderita KRT, TIDAK
TAHU dan TIDAK MAMPU.
 Tindakan embriotomi (Ob Kl) hanya bisa
menyelamatkan jiwa ibu, tanpa mampu
mempertahankan fungsi reprod. secara utuh.
 Tampak hubungan timbal balik antara faktor
demografi (umur), pendidikan dan ekonomi dgn
bentuk patologi, serta QOL pasca tindakan.
 Peristiwa yang buruk ini dapat dihindarkan, bila
penderita mempunyai hak utk mendapat
pelayanan yg baik, melalui sistem rujukan yg
terencana.

D4 BIDAN KLINIK 19
Ob Kl, perlu dikembangkan sehingga
kompentensi klinik dapat dimanfaatkan
oleh semua anggota masyarakat secara
tepat waktu ----- Ob Sos

ObSos adalah ilmu yang mempelajari

hubungan timbal balik antara proses
reproduksi dengan lingkungannya,
terutama lingkungan sosial

D4 BIDAN KLINIK 20
Contoh Kasus II
P5A3, 40 thn, dirawat dgn Dx: Ca cervix std
III
Kawin 5 x, pertama kali umur 15 thn, partus
selalu di dukun dgn 3x unsafe abortion
Tx : Radiasi + Kemoterapi
QOL pasca Tx : fluxus, Fluor albus berbau
dan nyeri, disfungsi seksual (+), kerukunan
pasutri terganggu, ---- perceraian

D4 BIDAN KLINIK 21
BAHASAN KASUS
 Ca cervix, mungkin tidak perlu terjadi andaikata
penderita tidak kawin muda, hanya 1x kawin,
partus dan abortus, selalu aman dan bersih.
 Stadium 3, tidak perlu terjadi, kalau penderita
mau/tahu/mampu, melakukan pemeriksaan Pap’s
smear secara rutin
 Pendekatan klinik tidak mampu memberikan
kenyamanan fisik maupun psikososial
 Tampak adanya hubungan timbal balik antara
proses biomedis dan sosial.

D4 BIDAN KLINIK 22
Gin Kl,
perlu dikembangkan sehingga
kompetensi klinik dapat memberikan
manfaat yang maksimal ----- Gin Sos
ObSos + GinSos = ObGinSos

ObGin Sos adalah ilmu yang

mempelajari hubungan timbal balik
antara alat dan fungsi reproduksi
dengan lingkungannya, terutama
lingkungan sosial.

D4 BIDAN KLINIK 23
PENGERTIAN PRAKTIS OBGINSOS

Kompetensi Organisatoris
Manajerial dengan memperhatikan
Etika Tatanan Pelayanan Kesehatan
Reproduksi yang Efektif dan Efisien,
yang didukung oleh sifat
kepemimpinan, yang sesuai dengan
lingkungan masyarakatnya

D4 BIDAN KLINIK 24
 KONSEKUENSI DEFINISI OBGINSOS

Semua petugas, khususnya Bidan dan SpOG,

harus meninggalkan sikap “clinical oriented”
dan memperluas wawasan, sehingga
“ekspertis” yang dimiliki dapat dimanfaatkan
dalam konteks yang lebih luas dan paripurna

D4 BIDAN KLINIK 25
Secara“makro”, ObGinSos harus dapat
menyelesaikan masalah besar dalam
masyarakat, melalui gagasan “Hospital
without a Wall”, didukung dengan
semangat kerja berdasarkan kemitraan
dan lintas sektoral.

D4 BIDAN KLINIK 26
 Secara “mikro”, harus dapat
menyelesaikan masalah individu melalui
falsafah pelayanan
“biomedispsikososiospiritual”, di mana di
dalamnya tercakup unsur “Cure”dan
“Care” , secara proporsional.

D4 BIDAN KLINIK 27
CIRI-CIRI OBGINSOS
 BERKEMBANG SESUAI DGN PERKEMBANGAN
IPBIOTEK DAN SOSEKBUD
 CIRI KEPROFESIAN : KOMPETENSI
EPIDEMIOLOGI KLINIK, ETIKA, MANAJERIAL
 TUJUAN : MENINGKATAN DERAJAT KESPRO,
MEMPERSIAPKAN SDM YG BAIK,
MELESTARIKAN UMAT MANUSIA.
 SASARAN : SEMUA PEREMPUAN DALAM
PENGERTIAN SEUTUHNYA

D4 BIDAN KLINIK 28
 PENDEKATAN : “LIFE CYCLE APPROACH”
 TOLOK UKUR : MORBIDITAS/MORTALITAS
IBU/ANAK, HARAPAN HIDUP, QOL
 PENGAMPU : BIDAN +Sp.OG PROFESIONAL,
DITAMBAH DGN PENGUASAAN ILMU
PENDUKUNG DAN PENDAMPING
BIOETIKA/HUMANORIA, TERMASUK DIDALAMNYA
PENGHAYATAN TENTANG KESETARAAN JENDER
DAN HAK ASASI REPRODUKSI PEREMPUAN, YG
SESUAI DGN MARTABAT DAN BUDAYA BANGSA.

D4 BIDAN KLINIK 29
OBGIN KL + OBGIN SOS =
KESEHATAN REPRODUKSI

DEFINISI KESEHATAN REPRODUKSI

Ilmu yang mempelajari alat dan fungsi
reproduksi, baik pada laki-laki
maupun perempuan, yang
merupakan bagian integral dari
sistem tubuh lainnya, serta
hubungannya secara timbal balik
dengan lingkungannya

D4 BIDAN KLINIK 30
PERBEDAAN OBGIN KLINIK DAN OBGIN SOS
DILIHAT DARI SEGI WAWASAN, KEBIJAKAN
DAN KOMPETENSI

OBGIN KLINIK

WAWASAN
Teori proses biomedis : kelainan gen sel
jaringan organ fungsi PENYAKIT
Tujuan /sifat pengobatan :
menghilangkan/mengurangi
penyakit(kuratif/rehabilitatif)
Cara pendekatan : Biomedis
Tolok ukur : hidup, sakit, meninggal

D4 BIDAN KLINIK 31
KEBIJAKAN

Untuk mencapai tujuan, perlu dibuat kebijakan

berupa Protokol Kerja yang sesuai dengan
Standar Profesi, misalnya protokol tentang Pre
Eklamsia, Penyakit Trofoblast , dll.

D4 BIDAN KLINIK 32
KOMPETENSI

Untuk melaksanakan kebijakan diperlukan

KOMPETENSI KLINIK, berupa ilmu dan
teknologi, ditambah dgn ketrampilan
tertentu seperti penggunaan USG,
pemberian KEMOTERAPI atau berbagai
jenis teknik OPERASI

D4 BIDAN KLINIK 33
 OBGIN SOSIAL
SKALA MIKRO

WAWASAN
Proses dan tindakan biomedis dipengaruhi
oleh faktor sosial dan mempengaruhi
kehidupan sosial selanjutnya.
Tujuan pengobatan : sehat fisik, mental,
sosial
Pendekatan : BIOPSIKOSOSIAL (CURE
/CARE)
Tolok ukur : Hidup, mati, QOL

D4 BIDAN KLINIK 34
KEBIJAKAN
Standar Profesi Klinik dan
Psikosomatik

KOMPETENSI
Kompetensi Klinik dan Kompetensi
Etik

D4 BIDAN KLINIK 35
 OBGINSOS
SKALA MAKRO

WAWASAN
Di dalam masyarakat selalu ada kelompok
tertentu yang mempunyai faktor risiko
untuk mendapat kelainan/penyakit, baik
yang bersifat genetik atau sosekbud

D4 BIDAN KLINIK 36
Pendekatan : Biopsikososiomanajerial,
melalui falsafah ‘Hospital without a Wall’.
Tujuan/sifat/model pelayanan : menjaga
derajat kespro masyarakat secara
promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif,
melalui Strategi Pendekatan Risiko dan
Sistem Rujukan.
Tolok ukur : AKI/AKB, Harapan Hidup,
QOL.

D4 BIDAN KLINIK 37
KEBIJAKAN
Dibuat oleh pengambil kebijakan,
seperti Pemerintah, Kemenkes atau
Rumah Sakit
Misalnya : UU Kesehatan, Kebijakan
dalam KesPro

D4 BIDAN KLINIK 38
KOMPETENSI
Kompetensi Epidemiologi Klinik, Etik
dan Manajerial

Pengampu ObGinSos harus menambah

kemampuan dalam bidang Etik dan
Manajemen.

D4 BIDAN KLINIK 39
 Karena
↓
IPM kita masih rendah
Yankes reproduksi → klinis
↓
≠ hasil yang memuaskan
↓↓
diperlukan model/program
manajemen yang lebih efektif dan
efisien.

D4 BIDAN KLINIK 40
 MODEL/PROGRAM MANAJEMEN
OBSOS

1. STRATEGI PENDEKATAN RISIKO (SPR)

2. SISTEM RUJUKAN (SR)
3. SAFE MOTHERHOOD INITIATIVE (SMI)
4. MOTHER AND BABY PACKAGE (MBP)
5. MAKING PREGNANCY SAFER (MPS)

D4 BIDAN KLINIK 41