Anda di halaman 1dari 20

PENYAKIT HIRSCHSPRUNG

PADA ANAK
KELOMPOK 4 :
Devi Afrianti
Risdayanti
Vebrian Tompina
Zuljalal
Defenisi Hirschsprung
O Hirscprung adalah penyakit yang tidak adanya sel
sel ganglion dalam rectum atau bagian rektosigmoid
colon. Dan ketidak adaan ini menimbulkan
keabnormalan atau tidak adanya paristaltik serta
tidak adanya evakuasi usus spontan ( Betz, Cecily &
Sowden : 2000 ). Kondisi merupakan kelainan
bawaan penyebab gangguan pasase usus tersering
pada anak. Dan kebanyakan terjadi pada bayi aterm
dengan berat lahir 3 kg, lebih banyak laki laki dari
pada perempuan. ( Arief mansjoeer, 2000 ).
ETIOLOGI

O Penyebab Hirschcprung atau mega colon itu sendiri


belum diketahui tetapi di duga terjadi karena faktor
genetik dan lingkungan, sering terjadi pada anak
dengan Down syndrom, kegagalan sel neural pada
masa embrio dalam dinding usus, gagal eksistensi,
kranio kaudal pada myentrik dan sub mukosa dinding
plexus.
MANISFESTASI KLINIS
1.Masa neonatal
a. Gagal mengeluarkan mekonium dalam 48 jam setelah lahir
b. Muntah berisi empedu
c. Enggan minum
d. Distensi abdomen

2. Masa bayi dan kanak-kanak


a. Konstipasi
b.Diare berulang
c.Tinja seperti pita,bebau busuk
d. Distensi abdomen
e. Gagal tumbuh
PATOFISIOLOGI
O Penyakit hirschsprung, atau megakolon
kongenital adalah tidak adanya sel-sel
ganglion dalam rektum atau bagian
rektosigmoid kolon. Ketidakadaan ini
menimbulkan keabnormalan atau tidak
adanya paristalsis serta tidak adanya
evakuasi usus spontan.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
HIRSCHSPRUNG
1.Radiologi
pada foto polos abdomen memperlihatkan
obstruksi pada bagian distal dan dilatasi
kolon proksimal

2. Laboratorium
Tidak ditemukan adanya sesuatu yang khas
kecuali jika terjadi
komplikasi,misal:enterokolitis atau sepsis.
PENATALAKSANAAN
HIRSCHSPRUNG
O Pembedahan
pembedahan pada penyakit hirschprung dilakukan
dengan dalan dua tahap,mula-mula dilakukan
kolostomi loop atau double-barrel sehingga tonus
dan ukuran usus yang dilatasi dan hipertrofi dapat
kembali normal (memerlukan waktu kira-kira 3
sampai 4 bulan).Bila umur bayi itu antara 6-12 bulan
(atau bila beratnya antara 9 dan 10 kg ),satu dari
tiga prosedur berikut di lakukan dengan cara
memotong usus aganglionik dan
menganastomosiskan usus yang berganglion ke
rectum dengan jarak 1 cm dari usus.
PENCEGAHAN
Adapun pencegahan Hirschsprung yaitu :
1.Pencegahan primer
2.Pencegahan sekunder
Pengobtan hirschsprung
O Untuk menyembuhkan penyakit Hirschprung
dokter akan melakukan operasi kepada
pasien. Operasi itu dilakukan untuk
memotong bagian dari usus besar yang
tidak memiliki sel sel saraf. Lapisan usus
besar yang bermasalah diangkat, lalu
bagian usus bessar yang normal di tarik dari
dalam dan disambungkan langsung ke
anus.
BAB III
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
O ASUHAN KEPERAWATAN
O Asuhan keperawatan merupakan proses atau
rangkaian kegiatan pada praktik keperawatan yang
diberikan secara langsung kepada pasiaen atau klien
diberbagai tatanan pelayanan kesehatan dilaksanakan
berdasarkan kaidah-kaida keperawatan sebagai suatu
profesi yang berdasarkan ilmu dan kiat
keperawatan,bersifat humanistic,dan berdasarkan
kebutuhan objektif klien untuk mengatasi masalah
yang dihadapi klien.
TAHAP TAHAP PROSES
KEPERAWATAN
O (A). PENGKAJIAN
O Pengkajian keperawatan didefinisikan sebagai
pemikiran dasar dan proses keperawatan yang
bertujuan untuk mengumpulkan informasi atau data
tentang klien , agar dapat mengidentifikasi mengenai
masalah-masalah , kebutuhan kesehatan dan
keperawatan klien , baik fisik , mental , social dan
lingkungan .
O
O I Tahap pengkajian
O Kegiatan utama dalam tahap pengkajian adalah
pengumpulan data , pengelompokkan data dan analisis
data guna perumusan diagnosis keperawatan .
pengumpulan data merupakan aktivitas perawat dalam
mengumpulkan informasi yang sistemik tentang klien

O Pengumpulan Data
O Pengumpulan data adalah mengumpulkan informasi yang
sistemik tentang klien termasuk kekuatan dan kelemahan
klien . data dikumpulkan dari klien , keluarga , orang
terdekat , sumber data yang asli. Sumber informasi
sekunder terdiri dari data yang sudah ada atau dari orang
lain selain klien . Sumber- sumber sekunder meliputi
catatan kesehatan klien , laporan dan laboratorium , tes
diagnostic , keluarga , orang terdekat , masyarakat dan
anggota tim kesehatan . Metode utama yang dapat di
gunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara ,
obserfasi , dan pemeriksaan fisik .
O Pengelompokan Data
O a). Data objektif didasarka pada fenomena yang dapat
diamati secara factual,dengan kata lain,data tersebut dapat
diamati atau diukur melalui indra perawatdesebut juga
sebagai tanda.

O b). Data subjektif menunjukan persepsi dan sensasi klien


terkait masalah kesehatannya.data subjektif merupakan
informasi yang disampaikan klien kepada perawat selama
interview yang disebut juga sebegai gejala.
O
O Analisis Data
O Setelah data hasil pengkajian dikelompokkan,kita dapat
mulai melakukan validasi data,yaitu membandingkan data
subjektif dan data objektif dengan standar atau nilai normal
yang baku.standar atau nilai tersebut merupakan aturan
atau ukuran yang lazim dipakai (Asmadi,2008).
O
O B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
O Adalah respons terhadap rangsangan yang timbul dari diri
sendiri maupun Luar (Lingkungan).sifat diagnosis keperawatan
adalah (1) berorientasi pada kebutuhan dasar manusia (2)
menggambarkan respon individu terhadap proses,kondisi
situasi (3) berubah jika respons individu juga berubah.
(Nursalam 2008). Perumusan diagnose keperawatan yaitu :
O Actual : menjelaskan masalah nyata saat ini sesuai dengan
data klinik yang ditemukan.
O Rumusan diagnose keperawatan actual yaitu :
O Masalah (problem) + penyebab (Etiologi) + Tanda dan gejala
(sign/symptom).
O Risiko : merupakan keputusan klinis tentang individu,keluarga
atau komunitas yang sangat rentan mengalami masalah di
bandingkan individu atau kelompok lain pada situasi yang
sama atau hampir sama (masalah belum terjadi)
O Potensial : merupakan diagnose keperawatan dimana data
tambahan diperlukan untuk mematikan masalah
keperawatan (data penunjang dan masalah belum
ditemukan,tetapi sudah ada faktor yang dapat
menimbulkan masalah tersebut).

O Sejahtera (potensial untuk peningkatan kesehatan klien)


adalah ketentuan klinis mengenai individu,kelompok,atau
masyarakat dalam transisi dan tingkat kesehatan khusus
ketingkat kesehatan yang lebih baik.

O Sindrom : adalah diagnose keperawatan yang terdiri dari


sekelompok diagnose keperawatan actual dan risiko tinggi
yang diperkirakan akan muncul karena suatu kejadian
tertentu.
O
O INTERVENSI
O Pengertian intervensi / perencanaan
O Perencanaan adalah bagian dari tahap proses
keperawatan yang meliputi tujuan
keperawatan,penetapan kriteria hasil,penetapan
rancana tindakan yang akan diberikan kepada klien
untuk memecahkan masalah yang dialami klien serta
rasional dan masing-masing rencana tindakan yang
akan diberikan.
O Perencanaan meliputi pengembangan strategi
desain untuk mencegah,mengurangi,mengoreksi
masalah-masalah yang diidentifikasi pada diagnose
keperawatan.pada tahap ini pearawat membuat
rencana tindakan keperawatan untuk mengatasi
masalah dan meningkatkan kesehatan pasien.
O D. IMPLEMENTASI
O Perawat mengimplementasikan tindakan yang telah
diidentifikasi dalam rencana asuhan keperawatan.
O Bekerjasama dengan klien dalam pelaksanaan
tindakan keperawatan
O Kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya
O Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi
kesehatan lain.
O Memberikan pendidikan pada klien dan keluarga
mengenai konsep,keterampilan asuhan dan serta
membantu klien.
O Mengkaji ulang dan merevisi pelaksanaan tindakan
keperawatan berdasarkan respon klien.
O
O E. EVALUASI KEPERAWATAN
O Perawat mengevaluasi kkemajuan klien terhadap
tindakan keperawatan dalam pencapaian tujuan dan
intervensi data dasar dan keperawatan.
O Menyusun perencanaan evakuasi hasil dan intervensi
secara komprehensif,tepat waktu dan terus-menerus
O Menggunakan data dasar dan respon klien dalam
mengukur perkembangan kearah pencapaian tujuan
O Menvalidasi dan menganalisis data baru dengan
teman sejawat
O Bekerjasama dengan klien keluargauntuk
memodifikasi rencana asuhan keperawatan
O Mendokumentasikan hasil evaluasi dan memodifikasi
perencanaan
O
O F. DOKUMENTASI KEPERAWATAN
O Adalah segala sesuatu yang tertulis atau
yang tidak tertulis atau tercetak yang dapat
diandalkan sebagai catatan tentang bukti.
(petter,2005).
O
O

Anda mungkin juga menyukai