Anda di halaman 1dari 9

LANGKAH LANGKAH PENILAIAN TRIASE

PELAYANAN GAWAT DARURAT

Oleh : Farida Latief, S.Kep, Ns

Akademi Perawat Pemerintah


Kabupaten Donggala
TRIASE GAWAT DARURAT

Pernahkah anda sakit dan harus masuk ruang IGD (Instalasi gawat darurat),
dan kemudian anda tidak langsung mendapatkan penanganan? atau
pernahkah anda merasa kenapa orang lain yang dilayani duluan?. nah jika
pernah Kemungkinan salah satu alasan anda tidak langsung mendapatkan
perawatan kesehatan karena mungkin ada pasien lain yang mengalami
penyakit yang lebih serius dan membutuhkan pertolongan segera selain
anda.
Ini merupakan salah satu prinsipTriasedan salah satu metodeperawatan gawat
darurat(PPGD) yang mana mereka mendahulukan pelayanan untuk pasien yang
terancam jiwa atau beresiko kecacatan.
Pengertian triase
Triase AdalahProses khusus Memilah dan memilih pasien berdasarkan beratnya penyakit
menentukan prioritas perawatan gawat medik serta prioritas transportasi. artinya memilih
berdasarkan prioritas dan penyebab ancaman hidup.

Triase/Triage merupakansuatu sistem yang digunakan dalam mengidentifikasi korban


dengan cedera yang mengancam jiwa untuk kemudian diberikan prioritas untuk dirawat
atau dievakuasi ke fasilitas kesehatan.

Tujuan Triase perawatan gawat darurat


1. Identifikasi cepat korban yang memerlukan stabilisasi segera, Ini lebih ke perawatan
yang dilakukan di lapangan.

2. Identifikasi korban yang hanya dapat diselamatkan dengan pembedahan

3. Untuk mengurangi jatuhnya korban jiwa dan kecacatan. Inilah tiga alasan dan tujuan
dilakukannyatriase gawat darurat PPGD
Prinsip-prinsip Triase dan Tata
cara melakukan Triase

Triase dilakukan berdasarkan observasi Terhadap 3 hal,


yaitu :

1. Pernafasan ( respiratory)
2. Sirkulasi (perfusion)
3. Status Mental (Mental State)

Dalam pelaksanaannya biasanya dilakukanTag label


Triase (Label Berwarna)yang dipakai oleh petugas triase
untuk mengidentifikasi dan mencatat kondisi untuk
tindakan medis terhadap korban.
Pengelompokan Triase
berdasarkan Tag label

1. Prioritas Nol (Hitam),


Pasien meninggal atau cedera Parah yang jelas tidak
mungkin untuk diselamatkan.

2. Prioritas Pertama (Merah),


Penderita Cedera berat dan memerlukan penilaian cepat
dan tindakan medik atau transport segera untuk
menyelamatkan hidupnya. Misalnya penderita gagal
nafas, hentijantung, Luka bakar berat, pendarahan parah
dan cedera kepala berat.

3. Prioritas kedua (kuning)


Pasien memerlukan bantuan, namun dengan cedera dan
tingkat yang kurang berat dan dipastikan tidak akan
mengalami ancaman jiwa dalam waktu dekat. misalnya
cedera abdomen tanpa shok, Luka bakar ringan,Fraktur
atau patah tulangtanpa Shok dan jenis-jenis penyakit
lain.

4. Prioritas Ketiga (Hijau)


Pasien dengan cedera minor dan tingkat penyakit yang
tidak membutuhkan pertolongan segera serta tidak
mengancam nyawa dan tidak menimbulkan kecacatan.
Nah mungkin anda masuk dalam kategori yang ini, jadi
Jangan marah-marah dan jangan heran kenapa anda
tidak langsung mendapatkan perawatan di Ruang UGD
sementara mereka harus menolong pasien lain yang
lebih parah.
KLASIFIKASI TRIASE
Triase di tempat

Dilakukan Di tempat korban di temukan atau pada tempat penampungan, triase ini dilakukan
oleh tim pertolongan pertama sebelum korban dirujuk ke tempat pelayanan medik lanjutan.

Triase Medic

Dilakukan pada saat Korban memasuki Pos pelayanan medik lanjutan yang bertujuan Untuk
menentukan tingkat perawatan dan tindakan pertolongan yang di butuhkan oleh korban. atau
triase ini sering disebut denganTriase Unit gawat darurat

Triase Evakuasi

Triase ini ditunjukkan pada korban yang dapat dipindahkan pada rumah sakit yang telah siap
menerima korban. seperti Bencana massal contohnya Saat Tsunami, Gempa bumi, atau bencana
besar lain. Next artikelBantuan Hidup Dasar
Sekian
&
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai