Konsep medis
1. Defenisi Kuretasi
2. Etiologi
Abortus inkomplit
pada kehamilan sebelum 20 minggu atau dengan berat janin kurang dari 500
gr, dengan masih ada sisa jaringan tertinggal dalam uterus. Pada pemeriksaan
vagina, kanalis servikalis terbuka dan teraba jaringan dalam kavum uteri atau
menonjol pada ostium uteri eksternum. Ciri: Pendarahan yang banyak, disertai
Abortus septic
a. Sepsis akibat tindakan abortus yang terinfeksi (misalnya dilakukan oleh dukun
atau awam). Abortus septic adalah abortus yang disertai penyebaran infeksi
serta nyeri tekan, tampak lelah, panas tinggi, menggigil, tekanan darah turun
dan leukositosis.
jam setelah antibiotika adekuat diberikan. Pada saat tindakan uterus dilindungi
dengan uterotonika.
5. Pemeriksaan Diagnostik
d. Pemeriksaan laboratorium.
6. Penatalaksanaan
a. Anjurkan klien untuk menghidari membilas organ intim dengan sabun
pembersih
b. Tunda hubungan intim pasca kuret sekurang-kurangnya tiga hari atau sesuai
d. Cek perdarahan
perdarahan
7. Komplikasi
a. Perdarahan hebat
b. Syok
c. Perforasi uterus
d. Infeksi/sepsis
Pengkajian data dasar terdiri dari infomasi subjektif dan objektif mencakup
berbagai masalah. Data subjektif adalah data yang dilaporkan oleh kilen dan
a. Data dasar
1) Sirkulasi
Riwayat hipertensi esensial, penyakit vaskuler.
2) Eliminasi
Nefritis kronik
3) Intergritas Ego
Kehamilan mungkin sudah atau belum direncanakan.
Mungkin sangat cemas atau ketakutan.
4) Makanan/Cairan
Status nutrisi ibu buruk
5) Nyeri/Ketidak nyamanan Kram
pelvis, sakit pinggang
6) Keamanan
Pemajanan akan agen toksin/teratogenik.
Riwayat penyakit inflamsi pelvis, penyakit hubungan seksual, atau
pemajanan pada penyakit menular seperti rubella, atau herpes aktif.
7) Seksualitas
Perdarahan pervagina, direntang dari bercak sampai perdarahan nyata.
Pemeriksaan dapat menunjukkan dilatasi servik prematur, uterus
bikornat atau septet, tumor fibroid uterus, atau abnormalitas lain dari
organ reproduksi ibu. Catat perkiraan tanggal kelahiran (80% aborsi
spontan terjadi pada trimester pertama).
2. Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan adalah cara mengidentifikasi, memfokuskan
3. Perencanan
Perencanan adalah preskripsi untuk perilaku spesifik yang
komponen, yaitu :
diperhatikan adalah :
S : Spesifik (dilakukan secara khusus)
keperawatan)
4. Implementasi
5. Evaluasi
Evaluasi adalah respon kilen terhadap asuhan yang diberikan dan
(2001).