PERILAKU HIDUP

BERSIH DAN SEHAT (PHBS)

DASAR HUKUM
 Undang-undang No.36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
 Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1
Tahun 2017 Tentang Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat;
 Permenkes No 39 tahun 2016 tentang Pedoman
Penyelengaraan Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga
 Kepmenkes No. HK.02.02/Menkes/52/20154
tentang Rencana Strategis Kementrian Kesehatan
2015-2019
Faktor Determinan Derajat Kesehatan Masyarakat

Salah satu upaya dalam

Meningkatkkan derajat
kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya adalah
melalui Intervensi
PERUBAHAN PERILAKU
& LINGKUNGAN

MASYARAKAT SEHAT
Circulus vitiosus (Lingkaran Setan): Kemiskinan dan
Kesehatan
Kemiskina
n

Rendahnya Rendahnya
akses thd
produktivita sumber daya
s kesehatan

Rendahnya Rendahnya
kualitas status
SDM kesehatan
 SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS
MDGs SDGs
- 17 goals, 169 target, 240 indikator
1. Penghapusan kemiskinan
2. Penghapusan kelaparan
3. Kesehatan dan Kesejaheraan (Indonesia Sehat)
4. Pendidikan Berkualitas
5. Kesetaraan Gender
6. Air Bersih dan sanitasi
7. Energi Bersih Terjangkau
8. Pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan layak
9. Infrastruktur
10. Penurunan kesenjangan
11. Kota Inklusif dan berkelanjutan
12. Konsumsi dan Prodiksi berkelanjutan
13. Perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana
14. Pelestarian Ekosistem laut
15. Pelestarian Ekosistem darat
16. Perdamaian dan keadilan
17. Kemitraan untuk semua
• Program Indonesia Sehat ==> salah satu Agenda ke-5 Nawa
Cita ==> Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia.
• Program Indonesia Sehat selanjutnya menjadi program utama
Pembangunan Kesehatan yang kemudian direncanakan
pencapaiannya melalui Rencana Strategis Kementerian Kesehatan dan
seluruh kab/kota melaksanakannya

STRATEGI PENCAPAIAN
INDONESIA SEHAT

PHBS
 VISI, MISI , TUJUAN DAN SASARAN

VISI
KOTA DEPOK YANG UNGGUL, NYAMAN DAN RELIGIUS

PENJABARAN VISI
UNGGUL
MENJADI YANG TERBAIK DAN TERDEPAN DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN PUBLIK,
MEMILIKI SUMBER DAYA MANUSIA YANG SEJAHTERA, KREATIF DAN BERDAYA SAING YANG
BERTUMPU PADA KETAHANAN KELUARGA.
 
NYAMAN
TERCIPTANYA SUATU KONDISI RUANG KOTA YANG BERSIH, SEHAT, ASRI, HARMONIS,
BERWAWASAN LINGKUNGAN, AMAN DAN RAMAH BAGI KEHIDUPAN MASYARAKAT 

RELIGIUS
TERJAMINNYA HAK-HAK MASYARAKAT DALAM MENJALANKAN KEWAJIBAN AGAMA BAGI
MASING-MASING PEMELUKNYA, YANG TERJAMIN DALAM PENINGKATAN KETAQWAAN
KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA, SERTA KEMULIAAN DALAM AKHLAQ, MORAL DAN ETIKA
SERTA BERWAWASAN KENEGARAAN DAN KEBANGSAAN YANG BERDASARKAN PANCASILA
DAN UUD 1945
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Tujuan 2 : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

SASARAN:
- Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas
menuju smart healthy city.
- Tercapainya jaminan kesehatan universal
STRATEGI:
- Peningkatkan upaya kesehatan terutama promotif dan preventif, berorientasi pada
proses dan kemandirian masy.
- Peningkatan standarisasi pelayanan kesehatan
- Peningkatan sarpras pelayanan kesehatan
- Pemenuhan tenaga kesehatan yang profesional
- Penguatan regulasi pelayanan kesehatan
- Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan
- Peningkatan Layanan Kesehatan peserta JKN secara paripurna

ARAH KEBIJAKAN:
 Meningkatkan penciptaan upaya kesehatan promotif dan preventif yang berorientasi pada proses serta
optimalisasi Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
 Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dengan penguatan forum kota sehat, forum kecamatan sehat dan pokja
kelurahan sehat
 Meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan berbasis masyarakat
 Meningkatkan pencegahan dan pengendalian penyakit, surveilans kesehatan, imunisasi, kualitas kesehatan
lingkungan masyarakat serta kesehatan dan keselamatan kerja
 Meningkatkan akses dan mutu continuum of carepelayanan ibu, anak, remaja dan Lansia
 Meningkatkan akses, mutu layanan kesehatan dan gizi terutama pada 1.000 hari pertama kelahiran
 Pemantauan status gizi masyarakat secara simultan dengan melibatkan peran masyarakat
 Meningkatkan sarana prasarana kesehatan termasuk obat dan perbekalan kesehatan sesuai standar
 Pengembangan sistem informasi kesehatan dan pusat integrasi data (online)
 Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan penyediaan sarana dan SDM pelayanan yang baik serta
sistem pelayanan yang berpihak pada peserta JKN
PERILAKU HIDUP BERSIH
&SEHAT (PHBS)
SEKUMPULAN PERILAKU
YG DIPRAKTIKKAN
ATAS DASAR KESADARAN
SBG HASIL PEMBELAJARAN,
YG MENJADIKAN
SESEORANG ATAU KELUARGA
DPT MENOLONG DIRI SENDIRI
DI BIDANG KES
& BERPERAN-AKTIF DLM
MEWUJUDKAN
KESEHATAN
 PERILAKU HIDUP
BERSIH DAN SEHAT

PHBS

seseorang, mampu
keluarga atau menolong
hasil masyarakat dirinya
Pembelajaran sendiri
dipraktikkan (mandiri) di
atas bidang
kesadaran kesehatan
sekumpulan
perilaku
 PHBS PRODUK DARI PROSES
PEMECAHAN MASALAH2 KESEHATAN
(PROSES PEMBELAJARAN)
MIS: MINUM OBAT
PENANGGU-
PENYEBAB LANGAN
MEDIS/TEKNIS SEC. MEDIS
/TEKNIS
PROSES
MASALAH PEMECAHAN
KES MASALAH
MASY KES
PERILAKU
PERILAKU
MISAL: HIDUP
PENYAKIT TDK BERSIH &
HIDUP BER-
COVID-19 SEHAT SIH & SEHAT
(PHBS)
MIS: MENERAPKAN 3M
Arah  Memberdayakan Masyarakat
tahu, mau dan mampu menolong diri
sendiri di bidang kesehatan dengan
menerapkan PHBS

berperan aktif dalam

mewujudkan kemandirian
hidup sehat.
12
5 TATANAN PHBS
• TATANAN RUMAH TANGGA
• TATANAN SEKOLAH
• TATANAN SARANA KESEHATAN
• TATANAN TEMPAT KERJA
• TATANAN TEMPAT-TEMPAT
UMUM
PHBS di Sarana Kesehatan
1. Menggunakan Air Bersih
2. Mencuci tangan dg air bersih mengalir & sabun
3. Menggunakan Jamban
4. Membuang sampah pada tempatnya
5. Tidak merokok di Institusi kesehatan
6. Tidak meludah sembarangan
7. Memberantas jentik di Institusi Kesehatan

Promkes Diskes Depok 19

PHBS di tempat kerja

1.    Tidak merokok di tempat kerja

2.    Membeli dan mengkonsumsi makanan sehat
3.    Melakukan olahraga secara teratur/aktivitas fisik
4.    Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
5.    Memberantas jentik nyamuk di tempat kerja.
6.    Menggunakan air bersih.
7.    Menggunakan jamban saat buang air kecil dan besar.
8.    Membuang sampah pada tempatnya
 PERUBAHAN PERILAKU ADAPTASI
KEBIASAAN BARU DISAAT PANDEMI
COVID-19
 HINDARI TEMPAT BERISIKO
(KERUMUNAN ORANG YG DR
PERJALANAN WILAYAH TERJANGKIT)
JIKA ADA YANG RIWAYAT PERJALANAN KE WILAYAH
TERJANGKIT DAN KEMUDIAN MENDERITA FLU SEGERA
KE RUMAH SAKIT.

JANGAN TAKUT DENGAN ISOLASI, KARENA

INI MENURUNKAN RESIKO PENULARAN

HENTIKAN MEROKOK YG DPT

MENURUNKAN DAYA TAHAN PARU2
Informasi dan Pelaporan Kasus COVID-19 untuk
Masyarakat dan Tenaga Medis dapat menghubungi:

POSKO KLB 112 (Telp)

DINAS 119
KESEHATAN KOTA
DEPOK
HOTLINE 021-5210411
KEMENTERIAN
0812-1212-3119
KESEHATAN RI
“Sehat itu Mudah,Sehat Itu Gratis”

TERIMA KASIH