Anda di halaman 1dari 5

TERM OF REFERENCE ( TOR ) /

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Pemerintah : Kabupaten Malang


SKPD : Dinas Kesehatan
Tahun : 2019
Indikator Kinerja Kegiatan :
Peningkatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Program
Masyarakat

Sasaran Program Meningkatkan Pengetahuan dan pemberdayaan


masyarakat dalam bidang kesehatan guna mendukung
ketercapaian Rumah Tangga ber-Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS) dan Desa Siaga Aktif

Kegiatan Peningkatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan

Latar Belakang Dasar Hukum 1. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor


1193/Menkes/SK/X/2004 tentang Kebijakan
Nasional Promosi Kesehatan.
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1114/Menkes/SK/VII/2004 tentang Pedoman
Pelaksanan Promosi Kesehatan di Daerah.
Gambaran Perilaku sehat merupakan pilar utama untuk mencapai
Hukum Indonesia Sehat, karerna dengan terwujudnya
Indonesia sehat, maka kedua pilar lainnya yaitu
lingkungan sehat dan pelayanan kesehatan bermutu,
adil merata dan terjangkau oleh seluruh masyarakat
akan berkembang menuju peningkatan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Oleh
karena itu promosi kesehatan Indonesia saat ini dan
kedepan diarahkan untuk mempercepat pencapaian
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di berbagai
tatanan baik tatanan rumah tangga, institusi
pendidikan, institusi kesehatan, tempat kerja maupun
tempat-tempat umum.
Pembinaan PHBS di rumah tangga serta penyuluhan
masyarakat pola hidup sehat merupakan salah satu
upaya setrategis untuk menggerakan dan
memberdayakan anggota rumah tangga untuk hidup
bersih dan sehat. Melalui upaya ini setiap rumah
tangga diberdayakan agar tahu, mau, dan mampu
menolong diri sendiri di bidang kesehatan dengan
mengupayakan lingkungan yang sehat, mencegah
dan menanggulani masalah-masalah kesehatan yang
dihadapi, serta memanfaatkan pelayanan kesehatan
yang ada. Setiap rumah tangga juga digerakan untuk
berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan
masyarakatnya dan mengembangkan upaya
kesehatan bersumberdaya masyarakat.
Pembinaan PHBS rumah tangga dan penyuluhan
masyarakat pola hidup sehat juga ditujukan untuk
mempercepat terwujudnya rumah tangga sehat
sebagai salah satu indikator pembentuk Desa Sehat,
Kecamatan sehat, Kabupaten/Kota Sehat, Propinsi
Sehat dan Indonesia Sehat. Oleh karena itu berbagai
upaya pemberdayaan advokasi dan penggalangan
kemitraan dan gerakan masyarakat dilakukan untuk
mempercepat tercapainya Rumah Tangga Sehat
tahun 2018 minimal 59 %. PHBS sudah menjadi salah
satu kewenangan Wajib Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan bagi Pemerintah Kabupaten / Kota
sesuai Peraturan Pemerintah nomor 65 tahun 2005.

Kegiatan Uraian Kegiatan 1. Menyusun strategi kegiatan


2. Identifikasi pihak – pihak yang akan terlibat dalam
pelaksanaan kegiatan
3. Koordinasi dengan para pihak yang terkait dengan
pelaksanaan kegiatan
4. Menyusun dukungan administrasi
5. Pelaksanaan kegiatan
6. Penyusunan laporan kegiatan
Indikator Kinerja 1. Terdistribusikannya informasi kesehatan melalui
lomba poster, desa siaga aktif, Posyandu, Taman
Posyandu, SBH dalam peningkatan kegiatan
penyuluhan pola hidup sehat yang melibatkan laki-
laki maupun perempuan.
2. Terdistribusikannya informasi kesehatan melalui
even Gerakan Masyarakat (Germas) & HKN pada
semua masyarakat baik laki-laki maupun
perempuan
3. Terdistribusikannya informasi kesehatan melalui
pameran pada semua masyarakat baik laki-laki
maupun perempuan
4. Terlaksananya kegiatan pertemuan petugas
promosi kesehatan dan pemberdayaan Puskesmas
(Perencanaan, Sosialisasi, Work shop) serta
penyiapan lomba desa berprestasi bidang
kesehatan guna peningkatan pengetahuan
kesehatan penyuluhan pola hidup sehat bagi
masyarakat (Kader Posbindu Masjid, Santri Husada,
SBH, Lansia, Taman Postandu) : 40% laki laki 60 %
perempuan
5. Terdistribusikannya informasi kesehatan yang
mendukung terbentuknya pola hidup sehat bagi
masyarakat melalui media dialog interaktif di radio
sejumlah 25 kali penyiaran, melalui media iklan
layanan masyarakat bidang kesehatan di radio
sejumlah 160 kali penyiaran, dan melalui 5 kali
liputan kegiatan televisi
6. Terdistribusikannya informasi kesehatan yang
mendukung terbentuknya pola hidup sehat bagi
masyarakat melalui berbagai media cetak berupa
umbul-umbul, leaflet, poster, baliho, spanduk,
backdrop, x banner,Roll banner, kartu rumah, buku
saku, buku pedoman
7. Terlaksananya kegiatan bimbingan teknis kepada
petugas promosi kesehatan & Pemberdayaan
puskesmas serta kader kesehatan dalam
peningkatan kegiatan penyuluhan pola hidup sehat
dan pemberdayaan masyarakat

Maksud dan Tujuan


Memberdayakan Individu, Keluarga, Dan
Masyarakat Agar Mampu Menumbuhkan Perilaku
Hidup Bersih Dan Sehat

Cara Pelaksana Kegiatan 1. Promosi kesehatan melalui lomba-lomba:


 Menyusun strategi kegiatan
 Identifikasi pihak – pihak yang akan terlibat
dalam pelaksanaan lomba (juri dll)
 Koordinasi dengan para pihak yang terkait
dengan pelaksanaan lomba.
 Menyusun dukungan administrasi
 Pelaksanaan kegiatan
 Penyusunan laporan kegiatan

2. Even Gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) &


HKN
 Menyusun strategi kegiatan
 Identifikasi pihak – pihak yang akan terlibat
dalam pelaksanaan GERMAS & HKN
 Koordinasi dengan para pihak yang terkait
dengan pelaksanaan GERMAS & HKN
 Menyusun dukungan administrasi
 Pelaksanaan kegiatan
 Penyusunan laporan kegiatan

3. Promosi kesehatan melalui pameran


 Menyusun strategi kegiatan
 Hanting tempat lokasi pameran
 Koordinasi dengan para pihak yang terkait
dengan pelaksanaan pmeran
 Menyusun dukungan administrasi
 Pelaksanaan kegiatan
 Penyusunan laporan kegiatan
4. Pertemuan Program Promosi kesehatan &
pemberdayaan
 Menyusun strategi kegiatan
 Identifikasi pihak – pihak yang akan terlibat
dalam pelaksanaan Pertemuan
 Koordinasi dengan para pihak yang terkait
dengan pelaksanaan Pertemuan.
 Menyusun dukungan administrasi
 Pelaksanaan kegiatan
 Penyusunan laporan kegiatan

5. Promosi kesehatan melalui media elektronik


 Mengumpulkan informasi dan laporan terbaru
tentang perkembangan masalah kesehatan
 Melakukan koordinasi dengan pihak Radio dan
TV dalam rangka mendukung terbentuknya
pola hidup sehat bagi masyarakat melalui
media dialog interaktif di radio dan radio spot
serta liputan kegiatan kesehatan
 Melakukan koordinasi dengan dengan lintas
program terkait dalam rangka pemberian
materi
 Menyusun dukungan administrasi
 Pelaksanaan kegiatan
 Menerima rekaman hasil kegiatan dialok
interaktif & liputan kegiatan kesehatan

6. Jenis promosi kesehatan melalui media cetak


 Mengumpulkan informasi dan laporan terbaru
tentang perkembangan masalah kesehatan
 Melakukan koordinasi pihak ke 3 tentang
materi yang dicetak
 Menyusun dukungan administrasi
 Pelaksanaan kegiatan
 Mendistribusian media cetak ke Puskesmas /
sarana kesehatan yang lain

7. Bintek kegiatan promosi kesehatan dan


pemberdayaan
 Menyusun strategi kegiatan
 Identifikasi pihak – pihak yang akan terlibat
dalam pelaksanaan Bintek
 Koordinasi dengan para pihak yang terkait
dengan pelaksanaan Bintek.
 Menyusun dukungan administrasi
 Pelaksanaan kegiatan
 Penyusunan laporan kegiatan

Tempat Pelaksanaan 1. Dialog Interaktif kesehatan dan Radio Spot melalui


media elektronik radio bertempat di Radio
Kanjuruhan.
2. Penayangan iklan layanan masyarakat bidang
kesehatan melalui media elektronik televisi
bertempat di JTV Malang.
3. Dinas Kesehatan Kabupaten Malang
4. Pembinaan petugas promosi kesehatan puskesmas
bertempat di 39 Puskesmas.
5. Pembinaan bagi masyarakat dalam penyiapan
lomba desa berprestasi dalam bidang kesehatan
bertempat di desa.
6. Desa di wilayah Kabupaten Malang

Pelaksana dan Penanggung Jawab Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan


Kegiatan Masyarakat bidang Kesehatan Masyarakat

Jadwal Mulai Tribulan I – tribulan IV tahun 2020

Biaya Rp. 950.000.000,-


(Sembilan ratus lima puluh ribu rupiah)

Kepanjen,
Plt. Kepala Dinas Kesehatan

dr. R.A Ratih Maharani, M.MRS


Nip. 19670928 200003 2 003

Anda mungkin juga menyukai