Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MATAHOLAT
Jln. Jarbot, Ohoi Mataholat, Kecamatan Kei Besar
Email: pmataholat@gmail.com, Telpon:(+62)81343000436, Kode Pos:97631

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
TAHUN 2022

I. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan
nasional yang bertujuan untuk meningkatan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi orang agar terwujud derajat kesehatan yang
optimal bagi masyarakat maka diselenggarakan upaya kesehatan (promotif),
pencegahan (preventif), pengobatan (kuratif) dan pemulihan kesehatan
(rehabilitatif) yang diselenggarakan secara berkesinambungan. (Depkes RI,
2004).
Visi Puskesmas Mataholat adalah Terwujudnya masyarakat Sehat dan
Mandiri Di Wilayah Kerja Puskesmas Mataholat. Adapun Misi Puskesmas
Mataholat sebagai berikut:
1. Mendorong, meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga, masyarakat
dan lingkungan
2. Memberdayakan masyarakat untuk lebih mandiri dalam upaya kesehatan
3. Memberikan Pelayanan yang bermutu dan profesional
4. Mengembangkan tenaga kesehatan yang profesional
5. Mengembangkan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan
pelayanan masyarakat
Tata Nilai yang diterapkan pada Puskesmas Mataholat adalah “CEPAT,
TEPAT dan BERKUALITAS”

II. LATAR BELAKANG


Sebagaimana tercantum dalam keputusan Menteri Kesehatan Nomor:
1114/Menkes/SK/VII/2005 tentang pedoman pelaksanaan Promosi kesehatan di
daerah, Promosi Kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemempuan
masyarakat melalui pembelajaran dan oleh, untuk,dan bersama masyarakat,
agar dapat menolong diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan bersumber
daya masyarakat, sesuai dengan kondisi sosial budaya setempat dan didukung
kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.
Berdasarkan definisi tersebut serta sejalan dengan visi,misi Departemen
Kesehatan dan Fungsi Puskesmas khususnya dalam penggerakan dan
pemberdayaan keluarga dan masyarakat dapat dirumuskan bawah promosi
Kesehatan Puskesmas adalah upaya puskesmas melaksanakan pemberdayaan
masyarakat untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan setiap
individu, keluarga serta lingkungan secara mandiri dan mengembangkan upaya
kesehatan bersumber masyarakat.
Secara operasional, upaya promosi kesehatan di Puskesmas dilakukan
agar masyarakat mampu berprilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai
bentuk pemecahan masalah-masalah kesehatan yang dihadapinya, baik
masalah-masalah kesehatan yang diderita maupun berpotensi mengancam,
secara mandiri, Disamping itu petugas kesehatan puskesmas diharapkan
mampu menjadi teladan bagi pasien, keluarga dan masyarakat untuk
melakukan PHBS.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum:
Agar masyarakat mau dan mampu menerapkan prilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS) sebagai bentuk pemecahan masalah-masalah
kesehatan yang dihadapinya, baik masalah-masalah kesehatan yang
diderita maupun berpotensi mengancam, secara mandiri, Disamping itu
petugas kesehatan puskesmas diharapkan mampu menjadi teladan bagi
pasien,keluarga dan masyarakat untuk melakukan PHBS
2. Tujuan Khusus:
a. Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui Pembinaan
PHBS
b. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk menumbuhkan dan
meningkatkan pengetahuan, kemauan dan kemampuan individu
masyarakat, untuk mencegah penyakit.
c. Melakukan bina suasana sebagai upaya menciptakan suasana atau
lingkungan sosial yang mendorong individu, keluarga dan masyarakat
untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan serta
menciptakan lingkungan sehat.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
N KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
O
1 Intervensi dan Pengkajian Melakukan pengkajian dan
prilaku Hidup Bersih dan pembinaan tentang prilaku hidup
Sehat (PHBS) dalam 4 bersih dan sehat (PHBS) kepada
tatanan, TTU, Tempat Kerja, seluruh institusi di 4 tatanan,.
Pendidikan, Kesehatan
2 Pengkajian prilaku Hidup Melakuakn pembinaan kepada
Bersih dan Sehat (PHBS) masyarakat utamanya yang
dalam tatanan Rumah mempunyai balita, serta dilakukan
Tangga (Survei PHBS survei minimal 20 % dari rumah
Rumah Tangga) tangga yang ada di setiap desa,
diutamakan yang mempunyai balita
3 Penyuluhan Kelompok (anak Melakukan penyuluhan kepada
sekolah dan masyarakat siswa setingkat SD,SLTP,Smu dan
tentang NAPZA dan juga masyarakat, agar pengetahuan
HIV/AIDS) tentang NAPZA dan HIV/AIDS bisa
dimengerti dan bersama-sama
menghindari prilaku yang
menyimpang.
4 Pembinaan Upaya Pembinaan dilakukan dengan cara
kesehatan bersumberdaya malakukan kunjungan pada saat di
masyarakat (UKBM) melalui laksanakan kegiatan posyandu baik
kegiatan posyandu balita, balita maupun lansia,melihat upaya
posyandu lansia, posbindu apa yang kurang biar dapat di cari
PTM dan desa siaga jalan keluar bersama- sama, tapi
pembinaan juga biasa dilaksanakan
pada saat pertemuan kader di tiap
wilayah kerja pustu di wilayah
kecamatan tarik. Untuk optimalisasi
desa siaga di adakan kegiatan
refresing kader desa siaga.
pembinaan masyarakat dalam
pelaksanaan MMD
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN:
1. Survei
Dilaksanakan dengan pendataan langsung ke rumah tangga sesuai
target yang di harapkan di setiap desa di wilayah kerja Puskesmas Tarik.
Survei PHBS di tiap tatanan juga di laksanakan dengan mendatangi
institusi yang akan di survei PHBS.

2. Pemberdayaan masyarakat
Dilakuakn dengan cara pengerakan atau pengorganisasian
masyarakat diawali dengan membantu kelompok masyarakat mengenali
masalah-masalah yang menganggu kesehatan sehingga masalah tersebut
menjadi masalah bersama kemudian masalah tersebut dimusyawarakan
untuk dipecahkan secara bersama, kegiatan ini bisa dilaksanakan tiap desa
juga bias dikelompokan tiap wilayah kerja pustu.
3. Pembinaan Kader
Pembinaan kader dilakukan dengan mengadakan pertemuan kader
kesehatan yang bekerjasama dengan lintas progran yaitu bidan
desa.pembinaan kader ini bukan hanya kader yang ada di desa tapi juga
dengan kader UKS untuk pembinaan kesehatan yang ada di sekolah.
4. Penyuluhan dan tanya jawab
Pemberian materi yang benar dan terarah akan lebih bisa dimengerti
oleh peserta.setelah pemberian materi dan penyuluhan diadakan tanya
jawab

VI. SASARAN
1. Pengembangan desa siaga. Diharapkan semua desa yang ada di wilayah
kerja Puskesmas Mataholat sudah menjadi desa Siaga Aktif sebesar 65 %.
2. Pengkajian PHBS RT, diharapkan dalam survey pengkajian PHBS Rumah
Tangga di wilayah kerja Puskesmas Mataholat sebesar 20 % RT bias di
survey PHBS Rumah Tangga.
3. Intervensi dan penyuluhan PHBS pada:
a) Kelompok Rumah tangga yang di intervensi dan dilakukan
penyuluhan sebesar 6 x jumlah posyandu yang ada
b) Institusi pendidikan yang di intervensi dan dilakukan penyuluhan
sebesar 2 x jumlah sekolah yang ada
c) Institusi sarana kesehatan yang di intervensi dan dilakukan
penyuluhan sebesar 2x jumlah sarana kesehatan yang ada
d) Institusi TTU yang di intervensi dan dilakukan penyuluhan sebesar 2
x jumlah TTU yang ada
4. Pengembangan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat diharapkan
jumlah posyandu balita yang memenuhi setrata PURI sebesar70 %
5. Penyuluhan Napza dilakuakan sebesar 12,5 % dari semua jumlah
penyuluhan yang dilakukan di puskesmas.
Biaya Kegiatan program Promosi Kesehatan terdanai oleh anggaran
BOK dan JKN tahun 2021. Pelaporan pelaksanaan akan
dipertanggungjawabkan 7 hari setelah pelaksanaan pertemuan.

VII. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


1. Lintas program
a. Bidan desa
Bidan desa wajib mengetahui kegiatan yang diadakan Puskesmas di
desa masing-masing sebagai mediasi dengan pihak desa.
b. Penanggung jawab program
Setiap penanggung jawab program harus mengetahui dan ikut serta
dalam Kegiatan yang berhubungan dengan program yang menjadi
tanggung jawabnya.
2. Lintas sektor
a. Camat
Langkah advokasi untuk memberikan kebijakan strategi
b. Kepala desa
Memfasilitasi tempat dan mengkoordinasikan dengan undangan

VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


A. Waktu dan Lokasi
Waktu Pelaksanaan :
WAKTU KEGIATAN PENANGGUNG KET
JAWAB
Januari – Desember Pembinaan kader posyandu dan Promkes dan
2022 desa siaga Bidan Desa

Februari, Maret, April, Intervensi dan penyuluhan serta Promkes


September, Oktober pendataan PHBS institusi
2012 pendidikan.
Septemebr, Oktober Intervensi dan penyuluhan serta Promkes
2022 pendataan PHBS TTU
April - Mei 2022 Survei PHBS rumah tangga Promkes
Agustus- September Intervensi dan penyuluhan PHBS Promkes
2022 Tempat-tempat kerja
Januari– Desember Pembinaan UKBM posyandu Promkes
2022 balita dan lansia
Juli – Agustus 2022 Intervensi dan penyuluhan PHBS Promkes
sarana kesehatan

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dilakukan oleh penanggung jawab program terhadap ketepatan
pelaksanaan kegiatan apakah sesuai jadwal pada saat persiapan dan
pelaksanaan kegiatan.
Evaluasi dilakukan setiap akhir kegiatan oleh penanggung jawab
program dan ditujukan kepada kepala puskesmas dengan tembusan Dinas
Kesehatan.
Evaluasi kegiatan ini akan dilakukan dalam bentuk rekapitulasi hasil
survei dan dilakukan oleh penanggung jawab program dan ditujukan kepada
Kepala Puskesmas dengan tembusan Dinas Kesehatan.

Mataholat, 10 Januari 2022


Mengetahui
Kepala Puskemas Mataholat Pelaksana Promkes
Puskesmas Mataholat

Yanny Ohoinaung, A.Md, Kep Marhuda, SKM


NIP. 19670112 198809 1 001 NIP. 19910313 202203 1 002

Anda mungkin juga menyukai