Anda di halaman 1dari 145

BAB V

IMPLEMENTASI PROGRAM KESEHATAN MELALUI


PUSKESMAS (ORIENTASI DI PUSKESMAS SENTOSA BARU
DAN GLUGUR DARAT)

5.1 Puskesmas

5.1.1 Pengertian Puskesmas


Menurut peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 43
tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah
fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.

5.1.2 Tujuan Puskesmas


Menurut peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 43
tahun 2019 pasal 2, pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di
Puskesmas bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang :

1. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan


kemampuan hidupsehat.
2. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu
3. Hidup dalam lingkungan sehat.
4. Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat.
5.1.3 Fungsi Puskesmas
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan
untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam
rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Dalam melaksanakan
tugas tersebut maka sesuai dengan yang tertera pada peraturan
menterikesehatan Republik Indonesia nomor 43 tahun 2019 pasal 5,
Puskesmas menyelenggarakan fungsi :

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 1
MALAHAYATI
1. Penyelenggara UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya
2. Penyelenggara UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya
Selain menyelenggarakan fungsi tersebut diatas, Puskesmas juga dapat
berfungsi sebagai lahan pendidikan Tenaga Kesehatan.

5.2 Visi dan Misi Puskesmas


5.2.1 Visi Puskesmas
Visi pembangunan kesehatan melalui Puskesmas adalah tercapainya
Kecamatan sehat menuju Indonesia sehat. Kecamatan sehat merupakan
gambaran masyarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui
pembangunan kesehatan yang ditandai dengan penduduknya hidup dalam
lingkungan sehat dan dengan perilaku hidup sehat, memiliki kemampuan
untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan
merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Indikator
Kecamatan sehat yang dicapai mencakup 4 indikator utama, yakni:

1. Indikator Lingkungan Sehat.


2. Indikator Perilaku Sehat.
3. Indikator Cakupan Pelayanan Kesehatan Bermutu.
4. Indikator Derajat Kesehatan Penduduk Kecamatan.
5.2.2 Misi Puskesmas

Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas


adalah turut mendukung tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional.
Misi tersebut adalah:

1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah


kerjanya. Puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor
lain yang diselenggarakan di wilayah kerjanya, agar dapat
memperhatikan aspek kesehatan yaitu pembangunan yang tidak

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 2
MALAHAYATI
menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan, setidak-tidaknya
terhadap lingkungan dan perilaku masyarakat.
2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di
wilayah kerjanya. Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap
keluarga dan masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya
semakin berdaya di bidang kesehatan melalui peningkatan
pengetahuan menuju kemampuan untuk hidup.
3. Memelihara dan meningkatkan mutu.Pemerataan dan keterjangkauan
peralatan kesehatan yang diselenggarakan puskesmas akan selalu
berupaya menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang sesuai standar
masyarakat, mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta
meningkatkan efisiensi pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau
oleh seluruh anggota masyarakat.
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan
masyarakat.Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan
meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit,
serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, dan masyarakat
yang berkunjung dan bertempat tinggal di wilayah kerjanya, tanpa
diskriminasi dengan menerapkan kemajuan ilmu dan teknologi
kesehatan yang sesuai. Upaya pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan yang dilakukan Puskesmas mencakup pula aspek
lingkungan dari yang bersangkutan.

5.3 Azas dan Upaya Penyelenggaraan Puskesmas


5.3.1 Azas Penyelenggaraan Puskesmas
Azas penyelenggaraan Puskesmas terdiri dari :

1. Azas Pertanggungjawaban Wilayah


a. Puskesmas bertanggungjawab meningkatkan derajat kesehatan
yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 3
MALAHAYATI
b. Menggerakkan pembangunan berbagai sektor tingkat Kecamatan
sehingga berwawasan kesehatan.
c. Memantau pembangunan berbagai upaya pembangunan terhadap
kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.
d. Membina setiap upaya kesehatan strata pertama yang
diselenggarakan oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah
kerjanya.
e. Menyelenggarakan upaya kesehatan strata pertama secara merata
dan terjangkau di wilayah kerjanya.
2. Azas Pemberdayaan Masyarakat
Puskesmas wajib memberdayakan perorangan, keluarga dan
masyarakat untuk berperan aktif dalam penyelenggaraan setiap upaya
puskesmas dengan kegiatan antara lain:

a. Upaya kesehatan ibu dan anak, posyandu, polindes, bina


keluarga bahagia (BKB).
b. Upaya pengobatan, posyandu, pos obatdesa (POD).
c. Upaya perbaikan gizi berupa posyandu, pusat pemulihan gizi
(PPG), keluarga sadar gizi (KADARZI).
d. Upaya kesehatan sekolah Dokter Kecil, Dokter Remaja,
Penataran Guru dan Orang Tua/Wali Murid, Saka Bakti Husada
(SBH), Pos Kesehatan Pesantren (POSKESTREN).
e. Upaya kesehatan lingkungan berupa Kelompok Pemakaian Air
(POKMAIR), Desa Percontohan Kesehatan Lingkungan
(DPKL).
f. Upaya kesehatan lanjut usia berupa posyandu usila.
g. Upaya kesehatan kerja berupa pos upaya kesehatan kerja (POS
UKK).
h. Upaya kesehatan jiwa berupa posyandu, Tim Pelaksana
Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM).

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 4
MALAHAYATI
i. Upaya pembinaan pengobatan tradisional berupa Taman Obat
Keluarga (TOGA).
j. Upaya pembinaan dan jaminan kesehatan (Invation) berupa
Dana Sehat, Tabungan Ibu Bersalin (TABULIN), Mobilitas
Dana Keagamaan.
3. Azas Keterpaduan
Puskesmas dalam melaksanakan kegiatan pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya harus melakukan kerja sama dengan berbagai pihak,
bermitra dengan BPKM/BPP dan organisasi masyarakat lainnya,
berkoordinasi dengan lintas sektoral dan lintas program agar terjadi
perpaduan kegiatan di lapangan sehingga lebih berhasil guna dan berdaya
guna.

a. Keterpaduan lintas program


Keterpaduan lintas program adalah upaya memadukan
penyelenggaraan berbagai upaya kesehatan yang menjadi tanggungjawab
puskesmas. Contoh keterpaduan lintas program antara lain:

1. Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) berupa keterpaduan


KIA dengan P2M, gizi, promosi kesehatan, pengobatan.
2. Upaya Kesehatan Sekolah (UKS) berupa keterpaduan
kesehatan lingkungan dengan promosi kesehatan, pengobatan,
kesehatan gigi, kesehatan reproduksi remaja dan kesehatan jiwa.
3. Puskesmas keliling berupa keterpaduan pengobatan dengan
KIA/KB, gizi, promosi kesehatan, kesehatan gigi.
4. Posyandu berupa keterpaduan KIA dengan KB, gizi P2M,
kesehatan jiwa, promosi kesehatan.
b. Keterpaduan lintas sektor
Keterpaduan lintas sektor adalah upaya memadukan penyelenggaraan
upaya puskesmas (wajib, pengembangan dan inovasi) dengan berbagai
program dari sektor terkait tingkat kecamatan, termasuk organisasi

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 5
MALAHAYATI
kemasyarakatan dan dunia usaha. Contoh keterpaduan lintas sektor antara
lain:

1. Upaya Kesehatan Sekolah berupa keterpaduan sektor kesehatan


dengan camat, lurah/kepala desa, pendidikan, agama.
2. Upaya Promosi Kesehatan berupa keterpaduan sektor kesehatan
dengan camat, lurah/kepala desa, pendidikan, agama, pertanian.
3. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak berupa keterpaduan sektor
kesehatan dengan camat, lurah/kepala desa, organisasi profesi,
organisasi kemasyarakatan, PKK, PLKB.
4. Upaya perbaikan gizi berupa keterpaduan sektor kesehatan
dengan camat, lurah/kepala desa, pertanian, pendidikan, agama,
koperasi, dunia usaha, PKK, PLKB.
5. Upaya pembiayaan dan jaminan kesehatan berupa keterpaduan
sektor kesehatan dengan camat, lurah/kepala desa, tenaga kerja,
koperasi, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan.
6. Upaya kesehatan kerja berupa keterpaduan sektor kesehatan
dengan camat, lurah/kepala desa, tenaga kerja, dunia usaha.
4. Azas Rujukan
Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan pertama yang
bila tidak masalah karena berbagai keterbatasan, bisa melakukan rujukan
baik secara vertikal ke tingkat yang lebih tinggi atau secara horizontal ke
puskesmas lainnya.Ada 2 macam rujukan di Puskesmas yaitu:

a. Rujukan Upaya Kesehatan Perorangan


Cakupan rujukan pelayanan kesehatan perorangan adalah kasus
penyakit. Apabila suatu puskesmas tidak mampu menanggulangi satu kasus
penyakit tertentu, maka puskesmas tersebut wajib merujuknya ke sarana
pelayanan kesehatan yang lebih mampu (baik horizontal maupun vertikal).
Sebaliknya pasien pasca rawat inap yang hanya memerlukan rawat jalan

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 6
MALAHAYATI
sederhana, dirujuk ke puskesmas. Rujukan upaya kesehatan perorangan
dibedakan atas tiga macam:

1. Rujukan kasus keperluan diagnostik, pengobatan, tindakan


medik (biasanya operasi) dan lain-lain.
2. Rujukan bahan pemeriksaan (spesimen) untuk pemeriksaan
laboratorium yang lebih lengkap.
3. Rujukan ilmu pengetahuan antara lain mendatangkan tenaga
yang lebih kompeten untuk melakukan bimbingan kepada
tenaga puskesmas dan ataupun menyelenggarakan pelayanan
medik di puskesmas.
b. Rujukan Upaya Kesehatan Masyarakat
Cakupan rujukan pelayanan kesehatan masyarakat adalah masalah
kesehatan masyarakat, misalnya kejadian luar biasa, pencemaran
lingkungan, dan bencana. Rujukan pelayanan kesehatan masyarakat juga
dilakukan apabila satu puskesmas tidak mampu menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat wajib dan pengembangan, padahal upaya kesehatan
masyarakat tersebut telah menjadi kebutuhan masyarakat. Rujukan upaya
kesehatan masyarakat dibedakan atas tiga macam, yaitu:

1. Rujukan sarana dan logistik, antara lain peminjaman peralatan


fogging, peminjaman alat laboratorium kesehatan, peminjaman
alat audio visual, bantuan obat, vaksin, bahan-bahan habis pakai
dan bahan makanan.
2. Rujukan tenaga antara lain dukungan tenaga ahli untuk
penyelidikan kejadian luarbiasa, bantuan penyelesaian masalah
hukum kesehatan, penanggulangan gangguan kesehatan karena
bencana alam.
3. Rujukan operasional, yakni menyerahkan sepenuhnya masalah
kesehatan masyarakat dan tanggungjawab penyelesaian masalah
kesehatan masyarakat atau penyelenggaraan upaya kesehatan

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 7
MALAHAYATI
masyarakat (antara lain Upaya Kesehatan Sekolah, Upaya
Kesehatan Kerja, Upaya Kesehatan Jiwa, pemeriksaan contoh
air bersih) kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Rujukan
operasional yang diselenggarakan apabila puskesmas tidak
mampu.
5.3.2 Upaya Penyelenggaraan Puskesmas
Puskesmas menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat tingkat
pertama dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama. Upaya
kesehatan masyarakat tingkat pertama meliputi upaya kesehatan masyarakat
esensial dan upaya kesehatan masyarakan pengembangan.

1. Upaya kesehatan masyarakat esensial, meliputi :


a. Pelayanan promosi kesehatan
b. Pelayanan kesehatan lingkungan
c. Pelayanan kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana
d. Pelayanan gizi, dan
e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
f. Upaya Pengobatan
g. Upaya Pencatatan dan Pelaporan
2. Upaya kesehatan masyarakat pengembangan
Upaya kesehatan masyarakat pengembangan merupakan upaya
kesehatan masyarakat yang kegiatannya memerlukan upaya yang sifatnya
inovatif dan / atau bersifat ekstensifiksi dan intensifikasi pelayanan,
disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja,
dan potensi sumber daya yang tersedia di masing-masing Puskesmas.
Berikut ini beberapa upaya kesehatan masyarakat pengembangan
diantaranya :
a. Pelayanan kesehatan jiwa
b. Pelayanan kesehatan gigi masyarakat
c. Pelayanan kesehatan tradisional komplementer

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 8
MALAHAYATI
d. Pelayanan kesehatan olahraga
e. Pelayanan kesehatan indera
f. Pelayanan kesehatan lansia
g. Pelayanan kesehatan kerja
h. Pelayanan kesehatan lainnya

5.4 Kedudukan, Organisasi dan tata kerja Puskesmas


5.4.1 Kedudukan puskesmas
Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan
Sistem Kesehatan Nasional (SKN), Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota dan
Sistem Pemerintah Daerah:

1. Sistem Kesehatan Nasional


Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah
sebagai suatu sarana pelayanan kesehatan strata pertama yang
bertanggungjawab untuk menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan
dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.
2. Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota
adalah sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
yang bertanggungjawab menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan
kesehatan kabupaten/kota di wilayah kerjanya.
3. Sistem Pemerintah Daerah
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah
sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang
merupakan unit struktural Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota bidang
kesehatan di tingkat kecamatan.
4. Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan
kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 9
MALAHAYATI
seperti praktek dokter, praktek dokter gigi, praktek bidan, poliklinik dan
balai kesehatan masyarakat. Kedudukan puskesmas di antara berbagai
sarana pelayanan kesehatan strata pertama ini adalah sebagai mitra. Di
wilayah kerja puskesmas terdapat pula berbagai bentuk upaya kesehatan
berbasis dan bersumber daya masyarakat seperti posyandu, polindes, pos
obat desa dan pos UKK. Kedudukan puskesmas diantara berbagai sarana
pelayanan kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat adalah
sebagai pembina.

5.4.2 Organisasi Puskesmas


1. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Puskesmas tergantung dari beban tugas masing-
masing Puskesmas. Penyusunan struktur organisasi Puskesmas di satu
Kabupaten/Kota dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota,
sedangkan penetapannya dilakukan dengan Peraturan Daerah. Sebagai
acuand apat dipergunakan pola struktur organisasi Puskesmas berikut:
a. Kepala Puskesmas.
b. Unit Tata Usaha yang bertanggungjawab membantu Kepala
Puskesmas dalam pengelolaan:
1. Data dan informasi.
2. Perencanaan dan Penilaian.
3. Keuangan.
4. Umum dan Kepegawaian.
c. Unit Pelaksana Teknis Fungsional Puskesmas:
1. Upaya Kesehatan Masyarakat, termasuk pembinaan terhadap
UKBM.
2. Upaya Kesehatan Perorangan.
d. Jaringan Pelayanan Perorangan:
1. Unit Puskesmas Pembantu.
2. Unit Puskesmas Keliling.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 10
MALAHAYATI
3. Unit Bidan di Desa/Komunitas.
2. Kriteria Personalia
Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi Puskesmas
disesuaikan dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing unit
Puskesmas. Khusus untuk Kepala Puskesmas kriteria tersebut
dipersyaratkan harus seorang sarjana dibidang kesehatan yang kurikulum
pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat.

3. Eselon Kepala Puskesmas


Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan
ditingkat Kecamatan. Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan peran
Kepala Puskesmas dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan
ditingkat Kecamatan maka jabatan Kepala Puskesmas adalah jabatan
struktural Eselon IV.Apabila tidak tersedia tenaga kesahatan yang
memenuhi syarat untuk menjabat jabatan struktural Eselon IV, ditunjuk
pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala Puskesmas yakni
seorang sarjana di bidang kesehatan yang kurikulum pendidikannya
mencakup dibidang kesehatan masyarakat, dengan kewenangan yang setara
dengan pejabat tetap.

Menurut Permenkes no 43 tahun 2019, organisasi Puskesmas paling


sedikit terdiri atas :

1. Kepala Puskesmas
2. Kepala sub bagian tata usaha
3. Penanggung jawab UKM dan keperawatan kesehatan masyarakat
4. Penanggung jawab UKP, kefarmasian dan laboratorium
5. Penanggung jawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring
fasilitas pelayanan kesehatan
5.4.3 Tata Kerja Puskesmas
Tata kerja Puskesmas yaitu:

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 11
MALAHAYATI
1. Dengan Kantor Kecamatan
Dalam melaksanakan fungsinya, puskesmas berkoordinasi dengan
kantor kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di
tingkat kecamatan. Koordinasi tersebut mencakup perencanaan,
penggerakan pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian serta penilaian.
2. Dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota, dengan demikian secara teknis dan administratif,
puskesmas bertanggungjawab kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Sebaliknya Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota bertanggungjawab membina
serta memberikan bantuan administratif dan teknis kepada puskesmas.
3. Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh
lembaga masyarakat dan swasta, puskesmas menjalin kerjasama termasuk
penyelenggaraan rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan.
Sedangkan sebagai Pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat,
puskesmas melaksanakan bimbingan teknis, pemberdayaan dan rujukan
sesuai kebutuhan.
4. Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya
kesehatan masyarakat, puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan
berbagai pelayanan kesehatan rujukan. Untuk upaya kesehatan perorangan,
jalinan kerjasama tersebut diselenggarakan dengan berbagai sarana
pelayanan kesehatan perorangan seperti rumah sakit (kabupaten/kota) dan
berbagai balai kesehatan masyarakat (balai pengobatan penyakit paru-paru,
balai kesehatan matamasyarakat, balai kesehatan kerja masyarakat.
5. Dengan Lintas Sektor
Tanggungjawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 12
MALAHAYATI
dibebankan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Untuk mendapat hasil
yang optimal, penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus
dapat dikoordinasikan dengan berbagai lintas sektor terkait.
6. Dengan Masyarakat
Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan
di wilayah kerjanya, puskesmas memerlukan dukungan aktif dari
masyarakat sebagai objek dan subjek pembangunan. Dukungan aktif
tersebut diwujudkan melalui pembentukan Badan Penyantun Puskesmas
(BPP) yang menghimpun berbagai potensi masyarakat, seperti tokoh
masyarakat, tokoh agama, LSM, organisasi kemasyarakatan, serta dunia
usaha. BPP tersebut berperan sebagai mitra dari puskesmas dalam
menyelenggarakan pembangunan kesehatan.

5.5 GAMBARAN UMUM PUSKESMAS SENTOSA BARU


5.5.1 Singkat Puskesmas Sentosa Baru
Sejarah Singkat Puskesmas Sentosa Baru – Puskesmas Sentosa Baru
berdiri sejak tahun 1979 dan memiliki luas wilayah sebesar 4.36 Ha.
Puskesmas Sentosa Baru merupakan salah satu Puskesmas yang menjadi
pusat pembangunan, pembinaan dan pelayanan kesehatan masyarakat.

5.5.2 Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru

Dalam melaksanakan kegiatannya, Puskesmas Sentosa Baru


mempunyai wilayah kerja seluas 4.36 Ha, meliputi 9 Kelurahan dan 127
lingkungan dengan jumlah penduduk 98.203 jiwa. Kecamatan Medan
Perjuangan merupakan bagian pemerintah Kota Medan. Kecamatan Medan
Perjuangan meliputi 9 (Sembilan) Kelurahan, yaitu:

1. Kelurahan Sei Kera Hilir I

2. Kelurahan Sei Kera Hilir II

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 13
MALAHAYATI
3. Kelurahan Sei Kera Hulu

4. Kelurahan Pahlawan

5. Kelurahan Pandau Hilir

6. Kelurahan Sidorame Barat I

7. Kelurahan Sidorame Barat II

8. Kelurahan Sidorame Timur

9. Kelurahan Tegal Rejo

adapun batas wilayahnya adalah


a. Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah Kecamatan Medan
Tembung dan Kecamatan Medan Timur.
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah Kecamatan Medan
Tembung.
c. Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah Kecamatan Medan Area dan
Kecamatan Medan Kota.
d. Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah Kecamatan Medan Timur.
Menurut data tahun 2018 :

1. Luas wilayah : 4.36 Ha

2. Jumlah Penduduk : 98.203 jiwa

3. Jumlah laki-laki : 48.508

4. Jumlah perempuan : 49.695

5. Jumlah kelurahan : 9 kelurahan

6. Jumlah lingkungan : 127 lingkungan

Tabel 5.1 Demografi Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 14
MALAHAYATI
Tabel 5.2 Luas wilayah / Jumlah Penduduk Wilayah Kerja Puskesmas
Sentosa Baru Tahun 2019

Sumber : Data Dasar Puskesmas Sentosa Baru 2019.


Pada wilayah kerja puskesmas Sentosa Baru terdapat 2 buah
Puskesmas Pembantu (Pustu) yaitu Puskesmas Pembantu Sidorame Timur
yang terletak di jalan Permai Lorong Karto dan Puskesmas Pembantu Sei
Rengas yang terletak di jalan Madong Lubis.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 15
MALAHAYATI
5.5.3 Data Wilayah/Data Geografis
Puskesmas Sentosa Baru tepatnya berada di Jalan Sentosa Baru No.
22, Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan Perjuangan, Medan,
Provinsi Sumatera Utara dengan :
Tabel 5.3 Demografi Puskesmas Sentosa Baru

Sumber : Data Dasar Puskesmas Sentosa Baru 2019.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 16
MALAHAYATI
Gambar 5.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa
Baru Kecamatan Medan Perjuangan (Sumber: SP2TP
Puskesmas Sentosa Baru 2019)

Gambar 5.2 Skema Bangunan Puskesmas Sentosa Baru


Kecamatan Medan Perjuangan (Sumber: Data Dasar
Puskesmas Sentosa Baru 2019)

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 17
MALAHAYATI
Gambar 5.3 Denah Lokasi Puskesmas Sentosa
Baru(Sumber: SP2TP Puskesmas Sentosa Baru 2019; Data
Kependudukan / Data Demografis)

5.5.4 Data Kependudukan dan Demografi


Kecamatan Medan Perjuangan terdiri atas 9 kelurahan dengan jumlah
penduduk yang dicakup oleh Puskesmas Sentosa Baru yaitu 148.608 jiwa.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 18
MALAHAYATI
Tabel 5.4 Distribusi Lingkungan di Wilayah Kerja Puskesmas
Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan Periode Januari-
Desember 2019

Sumber : SP2TP Puskesmas Sentosa Baru Tahun 2019


Keterangan Tabel 5.4 dan Grafik 5.1 :
Dari tabel dan grafik di atas diketahui bahwa Jumlah Penduduk dan
Kepala Keluarga terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Sentosa Baru

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 19
MALAHAYATI
terdapat di Kelurahan Tegal Rejo yaitu sebanyak 35.354 jiwa (23,79%).

Tabel 5.5 Distribusi Jumlah Penduduk berdasarkan Jenis


Kelamin di Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan
Perjuangan Periode Januari-Desember 2019

Sumber : SP2TP Puskesmas Sentosa Baru Tahun 2019


Keterangan Tabel 5.5 dan Grafik 5.2 :
Dari tabel dan grafik di atas, diketahui bahwa mayoritas jumlah
penduduk kecamatan Medan Perjuangan adalah berjenis kelamin laki- laki
yaitu sebanyak 74.791 jiwa yang mayoritas bermukim di Kelurahan Tegal

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 20
MALAHAYATI
Rejo yaitu sebanyak 18.074 jiwa (24,2%)

Tabel 5.6 Data GSI di Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru


Kecamatan Medan Perjuangan Tahun 2019

Keterangan Tabel 5.6 dan Grafik 5.3 :


1. Bayi :1,99 % dari jumlah penduduk
2. Batita :7,70 % dari jumlah penduduk
3. Balita :10,60 % dari jumlah penduduk
4. Bumil :2,19 % dari jumlah penduduk

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 21
MALAHAYATI
5. Bulin :2,10 % dari jumlah penduduk
6. Bufas :2,10 % dari jumlah penduduk
7. WUS :11,34 % dari jumlah penduduk
8. PUS :16,99 % dari jumlah penduduk
Data Kesehatan
Data kesehatan puskesmas yaitu upaya penyelenggaraan kesehatan
yang meliputi upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan
serta data 10 penyakit terbesar yang ada di Puskesmas Sentosa Baru
Kecamatan Medan Perjuangan

Tabel 5.7 Data 10 Penyakit Terbesar yang Ada di


Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan
Tahun 2019

Tabel 5.8 Data 10 Penyakit Terbesar yang Ada di Puskesmas


Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan Januari-
November 2019

No. Bulan Kasus Jumlah


Pasien (Jiwa)
1. Januari 1. ISPA 923
2. Diabetes Melitus 394
3. Hipertensi 354
4. Rheumatik 266

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 22
MALAHAYATI
5. Gastritis 172
6. Gingivitis dan Penyakit Periodental 149
7. Diare 117
8. Penyakit Infeksi Kulit 79
9. Penyakit Alergi Kulit 78
10.Mastoiditis 68
2. Februari 1. ISPA 609
2. Hipertensi 295
3. Diabetes 237
Melitus 193
4. Rheumati 134
k 131
5. Infeksi 73
Penyakit Usus Lain 71
6. Gingivitis 65
dan Penyakit Periodental 62
7. Penyakit
Jamur Kulit
8. Diare
9. Penyakit
Infeksi Kulit
10. Penyakit
Alergi Kulit
3. Maret 1. ISPA 669
2. Diabetes Melitus 327
3. Hipertensi 273
4. Rheumatik 201
5. Infeksi Penyakit Usus 142
Lain 130
6. Gingivitis dan Penyakit 97
Periodental 79
7. Penyakit Alergi Kulit 66
8. Penyakit Infeksi Kulit 59
9. Diare
10. Penyakit Saluran Nafas
Atas Lain
4. April 1. ISPA 556
2. Diabetes Melitus 364
3. Hipertensi 281
4. Rheumatik 216
5. Gingivitis dan Penyakit Periodental 139
6. Infeksi Penyakit Usus Lain 128
7. Diare 90
8. Penyakit Alergi Kulit 87

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 23
MALAHAYATI
9. Penyakit dan Kelainan Susunan 84
Syaraf 76
10. Penyakit Infeksi Kulit
5. Mei 1. ISPA 853
2. Diabetes Melitus 262
3. Hipertensi 259
4. Rheumatik 128
5. Infeksi Penyakit Usus Lain 124
6. Diare 106
7. Penyakit dan Kelainan Susunan 78
Syaraf 65
8. Penyakit Pulpa dan Jaringan 58
Periapikal 48
9. Penyakit Infeksi Kulit
10. Penyakit Alergi Kulit
6. Juni 1. ISPA 722
2. Diabetes Melitus 364
3. Hipertensi 279
4. Rheumatik 179
5. Infeksi Penyakit Usus Lain 141
6. Diare 105
7. Penyakit Alergi Kulit 105
8. Penyakit Infeksi Kulit 86
9. Penyakit Rongga Mulut, kel. Ludah 84
dan rahang
10. Penyakit dan Kelainan Susunan 73
Syaraf
7. Juli 1. ISPA 673
2. Diabetes Melitus 535
3. Hipertensi 466
4. Infeksi Mastoid (Mastoiditis) 426
5. Rheumatik 256
6. Infeksi Penyakit Usus Lain 166
7. Diare 129
8. Penyakit Pulpa dan Jaringan 124
Periapikal 103
9. Gingivitis dan Penyakit Periodental 96
10.Penyakit dan Kelainan Susunan
Syaraf
8. Agustus 1. ISPA 873
2. Diabetes Melitus 399
3. Hipertensi 312
4. Rheumatik 232
5. Penyakit Rongga Mulut, Kelenjar 179

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 24
MALAHAYATI
Ludah, Rahang dan Lainnya
6. Infeksi Penyakit Usus Lain 160
7. Penyakit Pulpa dan Jaringan 118
Periapikal 104
8. Gingivitis dan Penyakit Periodental 100
9. Penyakit Kulit Infeksi 86
10. Penyakit Kulit Alergi
9 Sepetember 1. ISPA 1048
2. hipertensi 386
3. DM 254
4. Rematik 234
5. Infeki usus lainnya 222
6. Penyakit rongga mulut,kelenjar 156
ludah,rahang,lainnya
7. Diare 149
8. Alergi Kulit 130
9. Gingivitis dan Penyakit Periodental 117
10. Penyakit infeksi Kulit 106
10 Oktober 1.
ISPA 1081
2.
DM 289
3.
Rematik 201
4.
Infeksi usus lainnya 173
5.
Dysentri 173
6.
Hipertensi 147
7.
Diare 127
8.
Penyakit Pulpa dan Jaringan 117
Periapikal
9. Gingivitis dan Penyakit 106
Periodental 104
10. Alergi kulit
11 Novemeber 1. ISPA 1051
2. DM 367
3. Hipertensi 288
4. Rematik 203
5. Infeksi usus lainnya 142
6. Penyakit infeksi kulit 116
7. Penyakit Pulpa dan Jaringan 113
Periapikal
8. Diare 101
9. Gingivitis dan Penyakit 101
Periodental
10. Penyakit rongga mulut,kelenjar 87
ludah,rahang,lainnya

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 25
MALAHAYATI
Sarana Fisik
Tabel 5.9 Distribusi Sarana Pendidikan di Wilayah
Kerja Puskesmas Sentosa Baru 2019

Sumber : SP2TP Puskesmas Sentosa Baru Tahun 2019


Keterangan Tabel 5.9 dan Grafik 5.4 :
1. Jumlah TK adalah 34 unit
2. Jumlah SD / Sederajat adalah 36 unit
3. Jumlah SLTP / Sederajat adalah 14 unit
4. Jumlah SLTA / Sederajat adalah 15 unit

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 26
MALAHAYATI
Sarana Tempat Umum
Tabel 5.10 Distribusi Sarana Tempat-Tempat Umum di Wilayah
Kerja Puskesmas Sentosa Baru 2019

Sumber : SP2TP Puskesmas Sentosa Baru Tahun 2019


Sarana Kesehatan
Tabel 5.11 Distribusi Sarana Kesehatan di
Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru 2019

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 27
MALAHAYATI
Sumber : SP2TP Puskesmas Sentosa Baru Tahun 2019

Grafik 3.5 Distribusi Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja


Puskesmas Sentosa 2019
Klinik/Balai Pengobatan

5% Apotik
5%
8% 24%
Praktek Dokter Gigi

10% Praktek Bidan/Rumah


Bersalin
Praktek Dokter Umum
11% 21% Puskesmas

Praktek Dokter Spesialis


16%
Tukang Gigi

Sumber : SP2TP Puskesmas Sentosa Baru Tahun 2019


Keterangan Tabel 5.11 dan Grafik 5.5 :
1. Apotik : 21%
2. Praktek Dokter Spesialis : 5%

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 28
MALAHAYATI
3. Praktek Dokter Umum : 10%
4. Praktek Dokter Gigi : 16%
5. Klinik / Balai Pengobatan : 24%
6. Puskesmas : 8%
7. Tukang Gigi : 5%
8. Praktek Bidan / Rumah Bersalin : 11%

Sarana Pendukung Kesehatan


Sarana Pendukung Kesehatan Sarana pendukung puskesmas yaitu alat
bantu yang dimiliki oleh puskesmas untuk mendukung dan mobilitas dalam
pelaksanaan kegiatan-kegiatan ataupun program- program puskesmas yang
mencakup alat, transportasi, sarana komunikasi dan informasi, sumber
energi dan lain-lain.

1. Transportasi
Puskesmas sentosa baru memiliki kendaraan roda empat unit yaitu
sepeda motor yang kondisinya dalam kedaan baik dan berfungsi.
2. Komunikasi dan Informasi
Komunikasi puskesmas sentosa baru memiliki empat unit komputer
yang dilengkapi dengan email dan internet yang sangat membantu
dalam pembuatan laporan dan pelaksanaan kegiatan program
puskesmas. Kondisi komputer ini dalam keadaan baik dan berfungsi.
3. Sumber Energi
Sumber energi yaitu daya yang menggerakkan peralatan dan untuk
penerangan yang dimiliki oleh puskesmas. Puskesmasmendapat
pasokan energi listrik dari PT. PLN dapat membantu puskesmas
dalam menyelesaikan tugas–tugas rutin.
4. Prasarana
Puskesmas di dukung oleh berbagai sarana seperti: sarana air bersih,
saran pembuangan sampah, sarana pembuangan limbah (SPAL) dan

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 29
MALAHAYATI
sarana pembuangan tinja. Semua prasarana ini kondisinya dalam
keadaan baik dan dapat berfungsi dengan baik sebagai mana mestinya.

Sarana Fisik Puskesmas


Puskesmas sentosa baru dalam menjalankan kegiatannya di dukung
oleh sarana fisik meliputi: fasilitas gedung puskesmas, fasilitas alat-alat,
fasilitas obat- obatan, fasilitas administrasi, fasilitas imunisasi, fasilitas
sumber daya manusia.

Tabel 5.12 Sarana Fisik (Ruangan) Puskesmas Sentosa Baru

Sumber : Data Puskesmas Sentosa Baru Tahun 2019

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 30
MALAHAYATI
Tenaga Kesehatan Puskesmas
Pembagian tugas harus sesuai dengan jumlah program Puskesmas
yang telah ditetapkan dan disepakati. Pembagian tugas harus dibagi habis
untuk semua pegawai Puskesmas dengan memperhatikan jenis pendidikan

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 31
MALAHAYATI
Tabel 5.13 Daftar Staf / Tenaga Pelaksana PNS Puskesmas Sentosa Baru

Gol / Pendidikan
No. Nama NIP Jabatan
Pangkat Terakhir
1. dr. Jusup Paska Ginting 19800420 201102 1 007 III/d S1 Kedokteran Kepala Puskesmas
2. dr. H.Warmansyah 19634008 200212 1 005 IV/b S1 Kedokteran Dokter Ahli Madya
3. drg. Sri Astuti 19770426 200502 2 002 IV/b S1 Ked. Gigi Dokter Gigi Ahli Madya
4. dr. Wan Zazili 19740218 200604 2 008 IV/b S1 Kedokteran Dokter Ahli Madya
5. dr. Syofiany 19730903 200604 2 008 IV/b S2 Dokter Ahli Madya
Kes.Masyarakat
6. drg. Raudhatul Jannah 19770322 200604 2 008 IV/a S1 Ked. Gigi Ka Sub Bag.Tata Usaha
7. Lumayan Siburian, SKM 19700117 199503 2 003 IV/a S1 Penyuluh Kesehatan Masyarakat
Kes.Masyarakat Madya
8. Hastuti, S.Kep, Ners 19601101 198603 2 004 IV/a S1 Keperawatan Perawat Madya
9. Tumbur Halomoan S 19751101 200604 1 013 IV/a S2 Penyuluh Kesehatan Masyarakat
Kes.Masyarakat Madya
10. dr. Alfindy M. Pohan 19840206 201001 1 013 IV/a S1 Kedokteran Dokter Muda
11. dr. Fera Donna Sianturi 19780322 201001 2 008 III/d S1 Kedokteran Dokter Muda
12. dr. Rina Tirta Maya Sari 19770312 200801 2 026 III/d S1 Kedokteran Dokter Muda
13. Hotmian Sinambela 19671102 199102 2 001 III/d DIII Keperawatan Perawat Penyelia
14. Lamria Siahaan 19690610 199103 2 003 III/d SPK Perawat Penyelia
15. Juriah Hanum Lubis 19750919 199503 2 001 III/d DIII Kebidanan Bidan Penyelia
16. Maulina Hutasuhut, SKM 19740405 199303 2 007 III/d S1 Bidan Penyelia
Kes.Masyarakat
17. Romalanna Nasution 19740410 199903 2 006 III/d DIII Keperawatan Perawat Penyelia
18. Marlina Sirati 19780525 199903 2 003 III/d S1 Keperawatan Perawat Penyelia

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


165
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
19. Eppi Mariati 19750810 200502 2 001 III/c DIV Keperawatan Perawat Pertama
20. Iar Suharti 19690101 1994036 2 009 III/c S1 Nutrisionis
Kes.Masyarakat
21. Yusni Junita Apriani 19800402 200502 2 005 III/c DIII Keperawatan Perawat Penyelia
22. Maria Ubetty Saragih 19720929 199603 2 002 III/c DIII Analis Pranata Laboratorium Kesehatan
Pelaksana Lanjutan
23. Sherly Melisa, SST 19851026 201001 2 021 III/c DIV Kebidanan Bidan Penyelia
24. Mira Dwi Handayani 19870430 201001 2 016 III/c S1 Keperawatan Perawat Penyelia
25. Heriani 19620716 198503 2 006 III/b Pekarya Staf/Pelaksana
26. Iswani 19861010 201001 2 039 III/b DIV Kebidanan Bidan Pertama
27. Dewi Indriani Naipopos 19880411 201001 2 016 III/b DIV Bid.Pendidik Bidan Pertama
28. Marsaulina Munthe 19660612 199103 2 018 III/b SPK Perawat Pelaksana Lanjutan
29. Nina Khairani Lubis 19880329 201001 2 010 III/b DIV Kebidanan Bidan Pertama
30. Dewi Puspa, AMK 19780605 201001 2 019 III/b DIII Keperawatan Perawat Pelaksana Lanjutan
31. Nurhamidah Hsb, Ners 19710620 200604 2 011 III/b S1 Keperawatan Perawat Pertama
32. Natalina Simatupang 19820220 201101 2 010 III/a DIII Analis Pranata Laboratorium Kesehatan
Pelaksana Lanjutan
33. Anggina Khodijah 19860502 201001 2 012 III/a DIV Kebidanan Bidan Pertama
Nasution
34. Ina Lestari Purba 19851020 201001 2 029 III/a DIII Keperawatan Perawat Pelaksana Lanjutan
35. Sri Lestari 19840818 200903 2 008 III/a S1 Bidan Pelaksana Lanjutan
Kes.Masyarakat
36. Lidya Faridawaty 19810222 200604 2 007 III/a DIII Farmasi Asisten Apoteker Pelaksana
37. Timbo Murniati A. Sirait 19760401 200801 2 025 III/a DIII Kebidanan Bidan Mahir
38. Arisma Rini 19880310 201001 2 015 III/a DIII Analis Asisten Apoteker Pelaksana
Farmasi dan Lanjutan

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


166
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
Makanan
39. Muhammad Thorir, AMK 19850907 201001 1 018 III/a DIII Keperawatan Perawat Pelaksana Lanjutan
40. Supatmi 19751015 200801 2 004 II/d DI Kebidanan Bidan Pelaksanan
41. Nurhidayah, AMK 19770822 201001 2 011 II/d DIII Keperawatan Perawat Pelaksana
42. Desi Kusumawardani, 19920709 201505 2 001 II/c DIII Kebidanan Bidan Pelaksana
AM.Keb
43. Seri Wahyuni Lubis 19931127 201903 2 005 II/c DIII Kep. Gigi Perawat Gigi
44. Rofiah Hasibuan 19921026 201903 2 007 II/c DIII Analis Pranata Laboratorium Kesehatan
Kesehatan Terampil

Tabel 5.14Daftar Staf / Tenaga Pelaksana Honorer Puskesmas Sentosa baru

No Nama NIP Gol Jabatan

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


167
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
.
1. Ratna Dewi Dasopang - - Administrasi
2. Nami Witantri - - Perawatan Gigi
3. Armansyah Daulay - - Keamanan
4. Hj. Masnaharo - - Cleaning Service
5. Nia Chairunnisa - - Promosi Kesehatan

Tabel 5.15Daftar Staf / Tenaga Pelaksana PNS Puskesmas Pembantu Sei Rengas

No Gol /
Nama NIP Pendidikan Jabatan
. Pangkat
1. dr. Hari Putra Dermawan 19800110 201001 1 022 III/d S1 Kedokteran Ka. Puskesmas
2. dr. Fajarina Girsang 19690913 200212 2 003 IV/a S1 Kedokteran Dokter Madya
drg. Lesniati Nainggolan 19700719 200502 2 001 S1 Kedokteran
3. IV/a Dokter Gigi Madya
Gigi
4. Dr. dorsia T. Manullang 19570614 197810 2 001 IV/b S1 Kedokteran Dokter Muda
5. Hj. Fatimah 19640705 198603 2 002 III/d SPK Perawat Penyelia
19690816 199503 2 003 D III
6. Kurniaty Sion Purba III/d Perawat Penyelia
Keperawatan
7. Yusnidar 19730802 199301 2 001 III/c D III Kebidanan Bidan Penyelia
Gelora Sri Dewi 19640112 198603 2 001 Pekarya
8. III/b Pembantu Paramedis
Kesehatan
9. Sri Gustina 19720820 200112 2 003 III/a D IV Kebidanan DIV Kebidanan
10. Anita Gelorawina 19761020 200604 2 002 III/a D III Kebidanan Bidan Pelaksana Lanjutan
Nirma Yanthi 19870806 201001 2 015 D III Kesehatan
11. III/a Perawat Gigi Lanjutan
Gigi

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


168
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
Linda Sari 19860505 201001 2 017 S1 Kesehatan
12. III/a Bidan Pelaksana Lanjutan
Masyarakat

Tabel 5.16Daftar Staf / Tenaga Pelaksana Honorer Puskesmas Pembantu Sei Rengas

No Gol /
Nama NIP Pendidikan
. Pangkat
1. Sri Rezeki - - Cleaning Service

Tabel 5.17 Daftar Staf / Tenaga Pelaksana PNS Puskesmas Pembantu Sidorame Timur

No Gol / Jabatan
Nama NIP Pendidikan Terakhir
. Pangkat

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


169
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
1. dr. Shanty Juliarti 19770711 200701 2 004 III/d S1 Kedokteran Ka. Puskesmas Pembantu
2. dr. Hartati 19720126 200604 2 000 IV/b S1 Kedokteran Dokter Madya
3. Hj. Yatini 19641221 199003 2 003 IV/a S1 SKM Penyuluh Kes. Masyrakat Madya
4. Tuarni Silitonga 19630317 198602 2 003 III/d SPK Perawat Penyelia
5. drg. Della Arfiza 19790220 201101 2 002 III/d S1 Ked. Gigi Dokter Gigi Muda
6. Rospita Panjaitan 19651115 198903 2 002 III/d SPK Perawat Penyelia
7. Berlian Manurung 19651027 199603 2 001 III/d S1 Psikologi Perawat Penyelia
Lafita Dewi 19690419 199303 2 004 Perawat Gigi Penyelia
8. III/d SPRG
Harahap
9. Elly Kartini 19630615 198903 2 004 III/b Pekarya Staf/Pelaksana
10. Maryaty 19860904 201001 2 020 III/a DIII Kebidanan Bidan Pelaksana Lanjutan

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


170
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Puskesmas harus sesuai dengan Jumlah Program
Puskesmas yang telah ditetapkan dan disepakati dengan
menyesuaikan/mengikuti Pembagian Tugas pegawai yang telah dibuat serta
memperhatikan jenjang kepangkatan dari pegawai.
1. Puskesmas dipimpin oleh seorang Kepala Puskesmas
2. Kepala Puskesmas merupakan seorang Tenaga Kesehatan dengan
Kriteria:
a. Tingkat pendidikan paling rendah sarjana dan memiliki
kompentensi manajemen kesehatan masayarakat
b. Masa kerja di Puskesmas Minimal 2 Bulan.
c. Telah mengikuti pelatihan manajemen Puskesmas
3. Kepala Puskesmas bertanggung jawab atas seluruh kegiatan di
Puskesmas
4. Dalam melaksanakan tanggung jawabnya, Kepala Puskesmas
merencanakan dan mengususlkan kebutuhan sumber daya Puskesmas
kepada dinas Kesehatan Kota/Kabupaten.
Sebagai acuan dapat dipergunakan pola struktur nya organisasi
Puskesmas paling sedikit sebagai berikut :
1. Kepala Puskesmas
2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
3. Penanggung jawab UKM dan Keperawatan Kesehatan
Masyarakat
4. Penanggung jawab UKP, Kefarmasian dan Laboratorium
5. Penanggung Jawab Jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring
fasiitas pelayanan Kesehatan
Tugas dan Fungsi :
1. Kepala Puskesmas
a. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan puskesmas

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 171
MALAHAYATI
b. Memimpin pelaksanaan tugas sehari-hari

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 172
MALAHAYATI
c. Membina kerjasama staf dalam pelaksanaan tugas sehari- hari
d. Melakukan pengawasan seluruh pelaksanaan kegiatan program
dan pengelolaan keuangan
2. Tata Usaha
a. Melaksanakan administrasi
b. Bendahara
c. Perlengkapan
d. Kepegawaian
e. SP2TP
3. Staf Puskesmas
Masing masing bekerja dan bertanggung jawab sesuai dengan bidang/
program kerja.
Fasilitas Fisik Puskesmas
Puskesmas Sentosa Baru Kota Medan dalam
melaksanakan kegiatannya didukung oleh fasilitas fisik berupa :
1. Fasilitas Gedung Permanen
2. Fasilitas Alat-Alat
3. Fasilitas Obat-Obatan
4. Fasilitas Administrasi
5. Fasilitas Keuangan
6. Fasilitas Imunisasi
7. Fasilitas Sumber Daya Manusia
Fasilitas Gedung Puskesmas
1. Ruang Kepala Puskesmas : 1 unit
2. Ruang Tata usaha : 1 unit
3. Ruang Tunggu : 1 unit
4. Ruang Poli Gigi : 1 unit
5. Ruang Obat / Apotek : 1 unit
6. Ruang KIA / KB / Imunisasi : 1 unit
7. Ruang Rujukan : 1 unit
8. Ruang Laboratorium : 1 unit
9. Kamar Mandi / Toilet : 3 unit
10. Ruang Poli Umum : 1 unit
11. Musholah : 1 unit
Sumber Daya Manusia
1. Bidang Kesehatan
a. S2 : 3 orang
b. Dokter Umum : 5 orang
c. Dokter Gigi : 3 orang
d. S1 Kesehatan Masyarakat : 3 orang
e. S1 Keperawatan : 5 orang
f. D3 Kebidanan : 5 orang
g. D4 Kebidanan : 2 orang
h. D3 Keperawatan : 8orang
i. D3 Gizi : 1 orang
j. Analis : 2 orang
k. Gizi : 1 orang
l. D3 Perawat Gigi : 2 orang
m. Apoteker : 1 orang
n. D3 Farmasi : 3 orang
2. Bidang Non-Kesehatan
a. Sarjana : 1 orang
Fasilitas Administrasi
Dalam rangka mejalankan tugas-tugas pokoknya dalam bidang
pencatatan dan pelaporan data, maka puskesmas Sentosa Baru didukung
fasilitas administrasi yang terdiri dari:
1. Kartu berobat
2. Buku catatan pasien
3. Kartu pelaporan
4. Lemari/rak kartu
5. Meja/kursi
6. Stempel
Fasilitas Imunisasi
a. Lemari pendingin
b. Alat-alat imunisasi
c. Vaksin : BCG, DPT, HiB, Polio, Campak, dan Hepatitis B

Tabel 5.18 Fasilitas Alat-Alat Kesehata


Tabel 5.19Fasilitas Obat-Obatan
No. Nama Obat Bentuk Sediaan
1. Amoxcillin Tab
2. Novamor Syr
3. Samoxcyline 500 mg Tab
4. Antasida Tab
5. Vit C Tab
6. Antalgin Tab
7. Besi II Sulfat Tab
8. Dexamethasone Inj 5 mg/ml Amp
9. Dexamethasone Tab
10. Samoxcyline Syr
11. Salep 24 Buah
12. Dextromethorphan Syr
13. Dextromethorphan Tab
14. Diazepam Inj Amp
15. Diazepam 2 mg Tab
16. Delladryl Inj Amp
17. Digoxin Tab
18. Melovem 5 mg/ml Fl
19. Etanol 100 ml Buah
20. Etil Klorida Spray
21. Vit K Tab
22. Furosemide 40 mg Tab
23. Garam Oralit Sachet
24. Glibenclamide 5 mg Tab
25. Graxine Tab
26. GG Tab
27. Griseofulvin 500 mg Tab
28. Hidrozalf Tube
29. Ibuprofen 400 mg Tab
30. Procalk Tab
31. Kapas Buah
32. Kasa 40 x 40 Buah
33. Kasa 4 x 3 Buah
34. Erla Salep Mata Tube
35. CTM Tab
36. Handscoen Kotak
37. Zinc Tab
38. Lidocain Amp
39. Puralex Tab
40. Backtriacin zalk Tube
41. Metronidazole 250 mg Tab
42. Sodium Bicarbonat 500 mg Tab
43. OBH Syr
44. Oxymetazoline HCL 0.025% Fl
45. Paracetamol Syr
46. Omegrib 500 mg Tab
47. Omegrib Syr
48. Vit B6 Tab
49. Plaster Buah
50. Prednisone Tab
51. Ciprofloxacin Tab
52. Retinol 200.000 Tab
53. Retinol 500.000 Tab
54. Alat Gula Buah
55. Stick Gula Buah
56. Stick Kolesterol Buah
57. Stick Asam Urat Buah
58. Salbutamol Tab
59. Salicyl Talk Buah
60. Vit B12 Tab
61. Masker Buah
62. Nichoviton Buah
63. Simvastatin 10 mg Tab
64. Fuji X Gigi Buah
65. Flethcer Gigi Buah
66. Nifedipin Tab
67. B. Complex Tab
68. Amlodipin 5 mg Tab
69. Spuit 3 cc Buah
70. Catopril 12.5 mg Tab
71. Catopril 25 mg Tab
72. Natrium Diklofenak 20 mg Tab
73. Grazeo Tab
74. Pehacain Amp
75. Ibuprofen Syr
76. Bioneuran Inj Amp
77. Ambroxol Tab
78. Metformin 500 mg
79. Allopurinol 300 mg Tab
80. Glimipide Tab
81. Nutrivita Syr
82. Fexazol Cream (Ketokonazol) Tube
83. Fexazol Tab
84. Ketokonazol Tab
85. Domperidone Tab
86. Selesbion Tab
87. Gentamycin Zalf Mata Tube
88. Loratadine Tab
89. Omeprazole Tab
90. Puralex Tab
91. Ibuprofen 200 mg Tab
92. Codein Tab
93. Kotrimoksazole Syr
94. Kotrimoksazole 280 mg Tab
95. Kotrimoksazole Pediatrik Tab
96. Grabiotic Cream Tube
97. Paracetamol Drop Syr
98. Acyclovir Tab
99. Ranitidine Tab
100. Bevalex Cream
101. Tes Hamil Buah
102. Ketokonazol Cream Tube
103. Erla Tetes Telinga Buah
104. TT Amp
105. Novastan Tab
106. Gentalex Cream Tube
107. Natrium Diklofenak 50 mg Tab

5.6 PROGRAM KERJA PUSKESMAS SENTOSA BARU


5.6.1 Program Dasar dan Program Pengembangan Puskesmas

5.6.1.1Upaya Kesehatan Esensial

Upaya kesehatan esensial Puskesmas adalah upaya yang ditetapkan


berdasarkan komitmen nasional, regional, dan global, serta mempunyai daya
tarik yang tinggi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan
harus diselenggarakan disetiap puskesmas.Untuk Dinas Kesehatan Kota
Medan upaya penyelenggaraan kesehatan essensial Puskesmas ada 5
program Essensial yaitu:
1. Upaya Promosi Kesehatan (Promkes)

2. Upaya Kesehatan Lingkungan (Kesling)

3. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta Keluarga Berencana (KB)
4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat (UPGM)

5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)


5.6.2 Program Prioritas Puskesmas

5.6.2.1 Upaya Promosi Kesehatan

a. Agar individu, kelompok masyarakat secara keseluruhan


melaksanakan perilaku hidup sehat.
b. Agar individu, kelompok masyarakat berperan aktif dalam
upaya-upaya kesehatan, ikut dalam perencanaan dan
penyelenggaraan posyandu.
Sasaran:

1. Tatanan rumah tangga

2. Tatanan institusi pendidikan (sekolah) termasuk madrasah dan pondok


pesantren
3. Tatanan tempat kerja (kantor, pabrik, dll)
4. Tatanan tempat-tempat umum, pasar, terminal tempat ibadah, tempat
hiburan, restoran dan lain-lain.
5. Tatanan institusi kesehatan (Puskesmas, Rumah Sakit, dll).

Kegiatan:

1. Mengadakan penyuluhan mengenai kesehatan pribadi, kesehatan


lingkungan, gizi keluarga, KB, imunisasi, posyandu, dan sebagainya
bertempat di:
a. Balai Kelurahan dan Kecamatan

b. Sekolah SD, SMP, SMA

c. Rumah Ibadah

d. Posyandu

2. Mengadakan ceramah dan diskusi dengan bantuan poster, pamflet, dan


brosur
3. Pembinaan generasi muda untuk hidup di dalam kegiatan antara lain
berupa gotong royong dan olah raga
4. Kegiatan yang dilakukan oleh pihak puskesmas maupun di lapangan
yaitu mewujudkan peran serta masyarakat posyandu dan bakti husada
yang memberikan keterangan penyuluhan terhadap:
a. Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
b. Higiene dan sanitasi lingkungan
c. Perbaikan gizi
d. Kesehatan dan kunjungan ke rumah-rumah
e. Tanaman obat keluarga
5. Mewujudkan peran serta masyarakat melalui posyandu, kesehatan dan
kunjungan ke rumah-rumah serta tanaman obat- obatan keluarga
(Toga). Cara-cara yang dilakukan dengan mengadakan penyuluhan
perorangan, perkelompok, dan massal.Metode yang dilaksanakan
yaitu, bimbingan dan konseling, ceramah, diskusi kelompok,
demonstrasi dan lain- lain.
Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu)

1. Pengertian:

Posyandu merupakan suatu wadah pusat kegiatan pemberian


pelayanan kesehatan dan KB yang terpadu tingkat desa.
2. Sasaran:

Bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui dan PUS(Pasangan Usia Subur).
3. Tujuan:

a. Mempercepat penurunan angka kematian bayi, balita dan angka


kelahiran.
b. Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu untuk menurunkan IMR
c. Mempercepat di terimanya NKKBS(Norma Keluarga Kecil
Bahagia Sejahtera)
d. Peningkatan dan pembinaan peran serta masyarakat dalam
rangka alih teknologi untuk usaha-usaha kesehatan masyarakat.
e. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan
kegiatan kesehatan dan kegiatan lain yang menunjang sesuai
kebutuhan. Pendekatan dan pemerataan pelayanan kesehatan
pada masyarakat dalam usaha meningkatkan cakupan penduduk
dan geografis.
4. Menurut tingkatnya posyandu terbagi 4 strata:

a. Pratama, kegiatan posyandu strata ini belum mantap dan belum


teratur tiap bulannya, juga terbatas dalam jumlah kader.
b. Madya, kegiatan posyandu strata ini delapan kali dalam
setahun, mempunyai kader sebanyak 5 orang dengan cakupan
yang masih rendah dengan adanya dana sehat.
c. Purnama, kegiatan posyandu strata inilebih dari delapan kali
dalam setahun dengan kader lebih dari 5 orang dengan cakupan
baik dan telah memiliki dana sehat.
d. Mandiri, kegiatan posyandu strata ini sebanyak dua belas kali
dalam setahun dengan kader lebih dari 5 orang, cakupan baik
dan dana sehat sudah tersedia untuk lebih dari 50 KK.
5. Pelayanan Posyandu dilakukan dengan pola 5 meja, yaitu:

a. Meja I : Pendaftaran

b. Meja II : Penimbangan bayi dan balita

c. Meja III : Pengisian KMS

d. Meja IV : Penyuluhan perorangan

1) Mengenai balita berdasarkan hasil penimbangan berat badan


yang diikuti pemberian makanan, oralit, dan vitamin A dosis
tinggi
2) Mengenai gizi, kesehatan diri, perawatan payudara, ASI
eksklusif dan P2P terhadap ibu hamil dan menyusui.
3) Menjadi peserta KB lestari, pemberian kondom, pil ulangan atau
tablet busa
e. Meja V : Pelayanan tenaga kerja profesional meliputi KIA, KB,
imunisasi dan Pengobatan dan pelayanan lain sesuai dengan
kebutuhan setempat.
Tabel 5.20 Distribusi Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas
Sentosa BaruKecamatan Medan Perjuangan Periode Januari-
Desember 2019

Keterangan Tabel 5.20:

Berdasarkan tabel 5.20 diatas, diketahui bahwa jenis posyandu di


seluruh Kelurahan wilayah Puskesmas Sentosa Baru adalah purnama yaitu
sebanyak 60 posyandu dan mandiri 1 posyandu, Total ada 61 posyandu.
5.6.2.2 Upaya Kesehatan Lingkungan Tujuan:
a. Untuk memperbaiki mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin
kesehatan melalui kegiatan sanitasi serta pencegahan.
b. Meningkatkan kesadaran, keikut sertaan masyarakat dan sectoral
terikat yang bertanggung jawab dalam upaya peningkatan dan
pelestarian kesehatan lingkungan.
c. Terlaksananya pengawasan secara teratur pada sarana sanitasi
perumahan masyarakat
Sasaran:

1. Daerah yang rawan air bersih

2. Daerah yang rawan penyakit menular

3. Daerah percontohan dan pemukiman baru

4. Tempat-tempat umum seperti terminal, pasar swalayan, rumah ibadah,


dan lain-lain
5. Masyarakat yang padat penduduknya dan lingkungan yang kotor

Kegiatan:

1. Penggunaan sumber air bersih dan pembuatan WC yang memenuhi


syarat kesehatan.
2. Higiene dan sanitasi tempat tinggal yang mencakup:

a. Mendata tempat pembuangan sampah dan sarana jamban


keluarga
b. Mendata sarana air minum

c. Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan lingkungan

d. Mendemonstrasikan tentang sumur yang baik


bagi kesehatan
3. Higiene dan Sanitasi Lingkungan berupa pengawasan kesehatan dan
tempat-tempat umum serta tempat pengolahan dan penyajian.
4. Melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Tabel 5.21 Distribusi Perumahan di Wilayah Kerja Puskesmas
Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan Periode Januari-
Desember 2019

Keterangan Tabel 5.21:


Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa:
a. Perumahan yang memenuhi syarat di wilayah kerja Puskesmas
Sentosa Baru yaitu sebanyak 3575 rumah (79%).
b. Perumahan yang memenuhi syarat terbanyak terdapat di
Kelurahan Sidorame Barat II yaitu sebanyak 476 rumah (84%)
c. Perumahan yang tidak memenuhi syarat di wilayah kerja puskesmas
Sentosa Baru yaitu sebanyak 958 rumah (21%)
d. Perumahan yang tidak memenuhi syarat terbanyak terdapat di
kelurahan Tegal rejo yaitu sebanyak 134 rumah (18%)
Tabel 5.22 Distribusi Saluran Pembuangan Air Limbah di Wilayah
Kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan
Periode Januari-Desember 2019

Keterangan Tabel 5.22:


Dari tabel di atas, diketahui bahwa:
Seluruh Perumahan di wilayah kerja Puskesmas Sentosa Baru sudah
mempunyai Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) masing-masing
(100%).

Tabel 5.23 Distribusi Jenis Jamban Keluarga di Wilayah Kerja


Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan Periode
Januari-Desember 2019

Keterangan Tabel 5.23:

Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa :

a. Jenis jamban keluarga yang memenuhi syarat adalah sebanyak

b. 15.501 jamban (99,5%).

c. Jenis jamban yang tidak memenuhi syarat adalahsebanyak 78 jamban


(0,50%).
5.6.2.3 Upaya Kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana

1. Kesehatan Ibu dan Anak Pengertian


KIA adalah upaya kesehatan yang menyangkut pelayanan dan
pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, bayi, balita, serta anak prasekolah
yang menjadi tanggung jawab Puskesmas dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan bangsa pada umumnya.

Sasaran:

1. Ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi dan balita


2. Anak usia prasekolah

Tujuan:

1. Melaksanakan pemeriksaan pada ibu hamil yaitu timbang berat badan,


mengukur tekanan darah, mengukur tinggi fundus uteri, pemberian tablet
tambah darah, serta vitamin A.
2. Melaksanakan penyuluhan pada ibu hamil mengenai keadaan gizi,
perawatan payudara, ASI eksklusif, kebersihan diri dan lingkungan.
3. Memberikan motivasi agar ibu hamil ikut pelayanan KB.

4. Membina Posyandu.

5. Merujuk pasien ke Rumah Sakit, apabila penyakitnya tidak dapat


ditanggulangi di Puskesmas.
6. Pencatatan dan pelaporan KPKIA (Kelompok Peminat
Kesehatan Ibu dan Anak).
7. Pemberian Imunisasi pada bayi, Balita, ibu hamil dan calon pengantin.
Kegiatan:

1. Pemeriksaan dan pemeliharaan kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui


2. Pemeriksaan dan pemeliharaan anak

3. Imunisasi dasar dan revaksinasi

4. Pengobatan sederhana dan pencegahan dehidrasi pada anak yang


menderita diare dengan pemberian cairan peroral
5. Penyuluhan gizi untuk meningkatkan status gizi ibu dan anak

6. Menjalankan kunjungan rumah

7. Pendidikan kesehatan kepada masyarakat

8. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)


Tabel 5.24 Laporan KIA di Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa
Baru Tahun 2019

Keterangan Tabel 5.24 :

a. Sasaran Bumil : 3.269

b. Sasaran Bulin : 3.121

c. Sasaran Neonatus : 2.972

d. Target K1 : 95% /tahun

e. Target K4 : 95% /tahun

f.Target Persalinan : 90% /tahun

g. Target Kunjungan neonatus : 90% /tahun

Tabel 5.25 Laporan KIA di Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa


Baru Periode Januari – desember 2019
2. Keluarga Berencana
Keluarga Berencana adalah penggunaan cara-cara mengatur kesuburan
agar menjarangkan kelahiran selanjutnya untuk mencapai tujuan tertentu.
Sasaran:

PUS, ibu hamil, dan ibu menyusui.


Tujuan:

Kesehatan melalui upaya menjarangkan kelahiran dalam kelembagaan


Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS).
Kegiatan:

1. Memberikan penyuluhan dan penerangan tentang KB dengan


usaha-usaha terpadu
2. Memberikan layanan kontrasepsi pada akseptor KB dalam bentuk IUD,
pil, kondom, suntikan, Kontap dan susuk
3. Menerima akseptor dan calon akseptor yang dirujuk dari pos- pos KB
dan Posyandu wilayah kerja Puskesmas
4. Memotivasi calon akseptor dan akseptor KB agar menjadi motivator KB.
5. Melayani konsultasi dan konsultasi Kontap

6. Membuat laporan kegiatan KB bulanan, triwulan dan tahunan.


Tabel 5.26 Laporan Jumlah Akseptor KB di Wilayah Kerja
Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan Periode
Januari-Desember 2019
Keterangan Tabel 5.26:

Dari table diatas, diketahui bahwa

a. Jumlah akseptor KB yang paling banyak digunakan dari periode


Januari – Desember 2019 adalah akseptor suntik, dengan pengguna
KB baru suntik adalah 193 orang, dan pengguna KB lama suntik
17.351 orang.

b. Jumlah akseptor KB yang paling sedikit digunakan adalah MOP,


dengan pengguna baru adalah 1 orang, dan pengguna lamanya 422
orang.
3. Program Imunisasi Pengertian
Imunisasi adalah suatu tindakan memberikan kekebalan kepada tubuh
terhadap penyakit tertentu.
Tujuan:

a. Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian.

b. Mencegah terjadinya cacat pada bayi, anak, ibu hamil dan pencegahan
penyakit.
Sasaran:

Bayi, Balita, Ibu Hamil, Anak Sekolah, dan Pasangan Usia Subur (PUS).
Macam-macam Imunisasi

a. BCG

Kegunaan : Menghindarkan dan memberikan kekebalan terhadap


penyakit TBC terhadap anak.
Cara Pemberian :

1. Diberikan pada bayi umur 0-11 bulan, diberikan sekali


2. Lokasi pemberian pada lengan kanan atas
3. Dengan injeksi sc

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 191
MALAHAYATI
4. Dosis 0.05 cc

b. DPT

Kegunaan : Untuk mencegah Difteri, Pertusis dan Tetanus.


Cara Pemberian :

1) Diberikan pada bayi umur 2-11 bulan, sebanyak 3 kali


2) Dosis 0.5 ml dengan interval minimal 4 minggu, sebanyak 3 kali
suntikan
3) Lokasi suntikan dipaha luar

4) Injeksi IM

c. Polio

Kegunaan : Memberikan kekebalan aktif terhadap Penyakit Polio.


Cara Pemberian :

1) Diberikan pada bayi umur 2-11 bulan, sebanyak 4 kali


2) Diberikan dengan meneteskan kedalam mulut

d. Campak

Kegunaan : Memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit campak.


Cara Pemberian :

1) Diberikan pada bayi umur 9-11 bulan, sebanyak 1 kali


2) Lokasi pemberian pada lengan kiri

3) Dengan injeksi Subkutan

4) Dosis 0.5 ml

e. Tetanus Toxoid

Kegunaan : Memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit


Tetanus

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 192
MALAHAYATI
Cara Pemberian : Diberikan pada murid kelas V SD, calon pengantin (PUS),
diberikan 2 kali dengan interval 4 minggu
f. Hepatitis B

Kegunaan : Memberikan kekebalan aktif terhadap


penyakit Hepatitis B
Cara Pemberian : Diberikan pada bayi umur 0-7 hari, diberikan 3 kali
dengan interval
Tabel 5.27 Laporan Hasil Pelaksanaan Imunisasi Dasar Lengkap Bayi
di Puskesmas Sentosa Baru Tahun 2019

Keterangan Tabel 5.10:

Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa :

1. Pelaksanaan Imunisasi Hb-0 di Puskesmas Sentosa Baru Tahun 2019


tercapai yaitu sebesar 94,9 %
2. Pelaksanaan Imunisasi BCG di Puskesmas Sentosa Baru Tahun 2019
tercapai yaitu sebesar 95%
3. Pelaksanaan Imunisasi Polio I di Puskesmas Sentosa Baru Tahun
2019 tercapai yaitu sebesar 95%,
4. Pelaksanaan Imunisasi Polio II di Puskesmas Sentosa Baru Tahun
2019 tercapai yaitu sebesar 95,3%
5. Pelaksanaan Imunisasi DPT-Hb I di Puskesmas Sentosa Baru Tahun
2019 tercapai yaitu sebesar 95,1%
6. Pelaksanaan Imunisasi Pentabio II di Puskesmas Sentosa Baru Tahun
2019 tercapai yaitu sebesar 95,2%
7. Pelaksanaan Imunisasi Polio III di Puskesmas Sentosa Baru Tahun
2019 tercapai yaitu sebesar 95,2%
8. Pelaksanaan Imunisasi Pentabio III di Puskesmas Sentosa Baru Tahun
2019 tercapai yaitu sebesar 95,2%
9. Pelaksanaan Imunisasi Polio IV di Puskesmas Sentosa Baru Tahun
2019 tercapai yaitu sebesar 95,2%
10. Pelaksanaan Imunisasi Polio IPV di Puskesmas Sentosa Baru Tahun
2019 tercapai yaitu sebesar 59,5%
11. Program Imunisasi MR di Puskesmas Sentosa Baru Tahun 2019 tidak
tercapai yaitu sebesar 93,3%
12. Pelaksanaan Imunisasi Lengkap di Puskesmas Sentosa Baru Tahun
2019 tercapai yaitu sebesar 93,7%

5.6.2.4 Upaya Perbaikan Gizi

Permasalahan gizi di Indonesia merupakan masalah yang cukup berat


dan komplit, pada hakekatnya dikarenakan keadaan ekonomi yang kurang dan
kurangnya pengetahuan tentang nilai gizi dari makanan yang ada. Penyakit-
penyakit karena kurangnya gizi di Indonesia adalah defisiensi protein kalori,
defisiensi vitamin A dan defisiensi yodium (gondok dan keratin).
Beberapa kegiatan usaha perbaikan gizi di Puskesmas, yaitu :

1. Mendata jumlah Balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas


2. Melakukan survei terhadap keadaan gizi masyarakat terutama gizi Balita
3. Melaksanakan pemberian vitamin A dosis tinggi untuk mencegah
defisiensi vitamin A pada Balita
4. Memberikan tablet penambah darah untuk mencegah
dan mengobati anemia pada ibu hamil dan menyusui
5. Melakukan demonstrasi menu makanan bergizi dengan harga murah
dan terjangkau di Posyandu dan Puskesmas
6. Memberikan penyuluhan-penyuluhan terhadap masyarakat untuk
memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam sayuran dan buah-
buahan serta memelihara ternak terutama unggas.
Indikator keberhasilan program gizi adalah :

1. N/S : yaitu jumlah Balita yang naik berat badannya dibagi jumlah
Balita yang ada di Pos Penimbangan = 40%
2. K/S : yaitu jumlah Balita yang terdaftar dan mempunyai KMS bulan
ini dibagi jumlah Balita yang ada di Pos Penimbangan = 85%
3. N/D : jumlah Balita yang naik berat badannya dibagi jumlah Balita
yang ditimbang bulan ini = 80%
4. D/K : jumlah Balita yang ditimbang bulan ini dibagi jumlah Balita
yang terdaftar dan mempunyai KMS = 70%
5. D/S : jumlah Balita yang ditimbang dibagi jumlah Balita yang ada di
Pos Penimbangan = 75%
6. Pemberian Vitamin A kepada Bayi : 90%,

7. Kepada Anak Balita : 90%,

8. Kepada Ibu Nifas : 90%

9. Pemberian tablet Fe kepada Ibu Hamil : 90%,

10. Kepada Ibu Nifas : 80%

Tabel 5.28 Pemberian Kapsul Vitamin A di Wilayah Kerja Puskesmas


Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan Tahun 2019

Keterangan Tabel 5.11:


1. Balita
a. Pencapaian pemberian vitamin A pada Balita di bulan Februari
adalah = 11.395/14.220% = 80,1%.
b. Pencapaian pemberian vitamin A pada Balita bulan Februari
80,1% dari target 85% berarti kurang 4,9 % (belum tercapai)
c. = 11.780 x 100% = 82,8 %.
14.220
d. Pencapaian pemberian Vitamin A pada Balita bulan Agustus
82,8% dari target 85% berarti kurang 2,2 % (belum tercapai)
2. Bufas
a. Pencapaian pemberian vitamin A pada Bufas
= 2.399/3.121x100% = 76,8%.
b. Target 1 tahun 85%,
c. Pencapaian pemberian vitamin A pada Bufas 76,8% target 85%
berarti kurang 8,2 % (belum tercapai).
Tabel 5.29 Data Pemberian Kapsul Vitamin A Pada Bayi dan
Anak Di Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan
Perjuangan Februari 2019
Tabel 5.30 Data Pemberian Kapsul Vitamin A Pada Ibu Nifas Di
Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan
Perjuangan Periode Januari – Desember 2019
Keterangan Tabel 5.30:

Dari tabel diatas diketahui bahwa :

Jumlah Ibu Nifas yang mendapatkan Vitamin A selama Periode


Januari – Desember 2019 adalahsebanyak 1615 orang.
Tabel 5.31Data Bulanan Gizi di Wilayah Kerja Puskesmas
Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan Tahun 2019

Keterangan Tabel 5.31 :


Dari tabel diatas diketahui bahwa
a. Jumlah kasus gizi kurang paling banyak adalah 39 orang
b. Jumlah kasus gizi buruk paling banyak adalah pada bulanJanuari
sebanyak 2 orang
5.6.2.5 Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan oleh agen infeksi


tertentu atau produk beracun yang timbul melalui penularan dari orang yang
terinfeksi, hewan atau reservoir benda mati kepejamu yang rentan, baik
secara langsung maupun tidak langsung melalui tumbuh-tumbuhan atau
hewan perantara, vektor atau lingkungan mati. (Depkes 2014)
Sasaran:

Seluruh lapisan masyarakat.

Tujuan:

10. Mencegah terjangkitnya penyakit

11. Untuk meningkatkan kesehatan yang optimal

12. Menurunkan angka kesakitan dan kematian

Kegiatan:

1. Mencari kasus sedini mungkin untuk melakukan pengobatan


2. Memberikan penyuluhan kesehatan di daerah wabah
di Puskesmas
3. Mengadakan imunisasi antara lain : BCG, DPT, Campak, Polio, TT
4. Mengumpulkan data dan menganalisa data tentang penyakit
5. Melaporkan penyakit menular
6. Menyelidiki ke lapangan untuk melihat ada tidaknya laporan yang
masuk, menemukan kasus-kasus untuk mengetahui sumber
penularannya
7. Tindakan pemulaan untuk menahan penjalarannya
8. Menyembuhkan penderita hingga sehat
9. Pemberian imunisasi
10. Pemberantasan vektor nyamuk
11. Pendidikan kesehatan

Dalam pencegahan penyakit menular, diberikan imunisasi dimana


imunisasi adalah suatu tindakan memberikan kekebalan tubuh terhadap
penyakit menular.
Tabel 5.32 Data Bulanan Penyakit TB Paru di Wilayah Kerja
Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan medan Perjuangan Periode
Januari – Desember 2019

Keterangan Tabel 5.32:


Dari tabel diatas, kita bisa ketahui bahwa :
1. Penderita BTA (+) yang baru diobati selama periode Januari-
Desember 2019 sebanyak 55 orang.
2. Penderita BTA (-) dengan rontgen (+) yang diobati selama periode
Januari – Desember 2019 adalah sebanyak 43 orang.
3. Penderita yang mengikuti pengobatan lengkap selama periode Januari
– Desember 2019 adalah sebanyak 33 orang.
4. Jumlah penderita TB paru yang sembuh selama periode Januari-
Desember 2019 adalah sebanyak 50 orang.
5. Jumlah penderita yang mengalami kambuh selama periode Januari –
Desember 2019 adalah sebanyak 12 orang.
Tabel 5.33 Data Bulanan Penyakit Diare di Wilayah Kerja
Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan medan Perjuangan Periode
Januari – November 2019
Keterangan Tabel 5.33:

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa :

1. Jumlah penderita Diare pada periode Januari – desember 2019 adalah


2698 jiwa.
2. Rata-rata pasien Diare periode Januari – desember 2019 = 2698/12 =
224 jiwa/ bulan
3. Jumlah pasien Diare terbanyak pada bulan Agustus 2019 yaitu 465
jiwa.
4. Jumlah Pasien Diare terendah bulan Februari 2019 yaitu 71 jiwa.

Tabel 5.34 Data Bulanan DBD di Wilayah Kerja Puskesmas


Sentosa Baru Kecamatan medan Perjuangan Periode Januari –
Desember 2019
Keterangan Tabel 5.34:
Bahwa kasus DBD terbanyak terjadi selama periode Januari – Agustus
2019 adalah di Kelurahan Sei Kera Hilir II, yaitu sebanyak 5 kasus.
Tabel 5.35 Data Bulanan Penyakit ISPA di Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru Periode Januari – Desember 2019

Bula

ml
Ju
n
KET

Mar

Apr

Nov
Mei
Feb

Jun

Ags
Jan

Sep

Oct

Des
Jul
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P

ISPA 427 50 309 300 287 382 243 313 317 336 338 384 291 382 415 458 10 443 516 569 471 580 30 33 9008
5 2 5
5
Jumla 92 609 66 55 853 722 67 87 543 1085 1051 637
h 3 9 6 3 3
Keterangan Tabel 5.35:

Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah kasus penderita ISPA paling banyak selama periode Januari – November
2019 adalah pada Bulan Oktober, sebanyak 1085 kasus.
Tabel 5.36 Data Bulanan Kunjungan Penyakit HIV/AIDS di Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan medan
Perjuangan Periode Januari – Desember 2019

No. Pasien Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov des Jumlah

1. Baru - - 1 - - - - 1 - - - - 2

2. Lama (Kontrol) 8 3 3 2 - - - - 2 - -- - 18

Keterangan Tabel 5.36:


Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah kunjungan penderita lama HIV / AIDS (kontrol) selama periode Januari –
Desember 2019 adalah sebanyak 18 orang.
5.6.2.6 Upaya Pengobatan

Tujuan:
Untuk memberikan pertolongan segera dengan menyelesaikan
masalah kritis yang ditemukan untuk mengembalikan fungsi vital tubuh
serta meringankan penderita dari sakitnya.
Kegiatan yang dilakukan:

1. Memeriksa dan mendiagnosa serta memberikan obat yang sesuai


(sesuai dengan alur pelayanan)
2. Memberikan penyuluhan kepada pasien

3. Melakukan tindakan P3K

4. Rujukan di berikan atas indikasi medis

5.6.2.7 Upaya Pencatatan dan Pelaporan Tujuan:


1. Untuk menilai hasil kerja yang sudah dilakukan

2. Untuk dipergunakan sebagai bahan di dalam menyusun rencana kerja


Pembagian:

1. Pencatatan

a. Kegiatan administrasi

b. Registrasi family folder

c. Registrasi kegiatan lain

2. Pelaporan

a. Laporan kejadian luar biasa: mencatat angka timbulnya suatu


kejadian kesakitan/ kematian dan atau meningkatnya suatu
kejadian ksakitan/ kematian yang bermakna secara epidemiologi
pada suatu kelompok penduduk dalam kurun waktu tertentu.
b. Laporan biasa: mencatat jumlah penyakit dan pengunjung
Puskesmas.
c. Laporan mingguan: mencatat kasus penyakit menular
d. Laporan Bulanan: mencatat kegiatan Puskesmas dan Posyandu
e. Laporan triwulan: mencatat semua kegiatan Puskesmas dan
rencana kerja selama triwulan
f. Laporan tahunan: mencatat semua laporan dalam satu tahun
yang diambil dari laporan bulanan
g. Laporan khusus berupa penyakit, kematian dan obat.
5.6.2.8 Upaya Kesehatan Pengembangan Puskesmas Sentosa Baru

5.6.2.8.1 Upaya Kesehatan Sekolah Pengertian


UKS adalah wadah belajar untuk meningkatkan hidup sehat dan
selanjutnya membentuk perilaku hidup sehat anak usia sekolah yang berada
disekolah maupun perguruan agama.
Tujuan:

Menciptakan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta


didik serta memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis
dan optimal dalam rangka pembentukan manusia seutuhnya.
Kegiatan UKS di Puskesmas Sentosa Baru Medan :

a. Mendata jumlah murid sekolah.

b. Memberikan pendidikan kesehatan melalui


kegiatan intra/ekstrakurikuler (dokter kecil/remaja).
c. Melaksanakan penyuluhan Kesehatan Pribadi, Kesehatan Gigi,
Kesehatan Lingkungan, P2M, Imunisasi, P3K dll.
d. Membuat rencana kerja bulanan dan membuat laporan kerja bulanan,
triwulan dan tahunan.
e. Membentuk dan membina sekolah sehat.
Tabel 5.37 Data Sekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru
Kecamatan Medan Perjuangan Periode Januari – Desember 2019

Keterangan Tabel 5.37 dan Grafik 5.6:


a. Jumlah TK adalah 34 unit
b. Jumlah SD/ Sederajat adalah 37 unit
c. Jumlah SLTP/ Sederajat adalah 14 unit
d. Jumlah SLTA/ Sederajat adalah 15 unit

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 208
MALAHAYATI
Tabel 5.38 Data Dasar Upaya Kesehatan Sekolah Tingkat Sekolah Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas
Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan Periode Januari – Desember 2019

Jumlah Murid di

er
Dokt
Mu
tal
Kelas

G
To
u
ur
No Kelurahan Nama Sekolah SD /
I II III IV V VI
MI (Unit)
L P L P L P L P L P L P
SD 060874 38 37 45 35 42 48 36 44 40 45 62 53 525 - 16
1. Sei Kera Hilir I SD 060877 30 33 33 48 38 32 43 37 50 45 62 50 501 - 11
SD Zahira Kid 11 12 10 11 16 11 9 7 14 10 0 0 111 - 13
SD Muh. 27 16 11 13 8 11 10 13 10 11 14 11 8 136 - -
SD 060853 20 16 17 20 26 14 17 16 12 18 22 15 213 - 10
SD 060851 22 16 19 14 13 12 21 12 13 12 11 15 180 - 10
2. Sei Kera Hilir II SD 060852 15 13 18 10 13 10 18 17 9 23 15 17 178 - 10
SD 060417 15 17 20 17 15 15 20 19 20 18 11 13 200 - 10
SD Harapan 18 18 12 13 12 13 12 18 28 12 11 20 187 - -
SD Alwasliyah 3 5 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 31 - -
3. Sei Kera Hulu SD Sentosa 16 8 6 15 17 7 16 15 7 16 11 11 145 - -
SD Muh. 06 27 14 23 30 25 32 22 19 21 31 27 13 284 - 14
SD Ikhwanusafa 10 12 12 11 8 7 10 9 6 13 13 3 114 - -
4. Pahlawan SD Islam Azizi 3 6 6 1 5 1 6 5 8 7 6 5 59 - -
SD Mentari Bangsa 33 32 41 29 20 29 35 27 20 17 11 16 310 - -
SD Al-Ihsaniyah 3 6 5 3 9 2 2 5 5 1 7 5 53 - -
SD SMART Nasional 5 1 0 0 2 2 2 0 2 0 0 0 14 - -
5. Pandau Hili SD Sutomo 320 327 323 334 332 355 99 99 95 378 336 482 3338 - -
SD Husni Thamrin 15 22 25 18 38 22 37 30 25 24 33 32 321 - -
SD Al Islam 10 6 5 2 6 6 7 3 7 4 2 2 561 - -
6. Sidorame Barat I SD Yayasan Gultom 4 8 10 1 7 4 12 3 12 5 6 5 77 - -
SD Rosalina 7 8 5 8 9 10 5 6 13 8 2 6 87 - -
SD Muhammadiyah 49 50 59 40 50 57 43 45 50 36 33 45 561 - 20
18
SD HKBP II 12 8 7 8 5 12 11 12 11 10 24 10 130 - -
7. Sidorame Barat II SD RK Setia Budi 68 56 60 62 55 60 41 65 72 57 69 71 736 - -
SD HKBP I 9 11 10 10 6 6 10 13 10 14 10 10 119 - -
SD Muh. 21 34 35 37 44 35 40 33 36 52 36 34 28 444 - 40
SD Ikhlasiyah 3 3 3 3 4 5 3 3 4 5 5 4 45 - -
8. Tegal Rejo SD Kristen II 25 20 35 24 28 31 23 22 20 32 13 22 295 - -
SD 064966 28 28 25 28 30 19 24 25 25 28 24 14 298 - 20
SD 060875 25 20 35 25 27 27 15 15 28 24 13 28 282 - 24
SD 060872 27 30 30 25 29 34 18 32 29 24 40 30 348 - 20
SD 060856 25 30 30 19 27 19 30 25 26 19 20 25 296 - -
9. Sidorame Timur SD 060855 15 12 18 15 24 14 20 18 20 23 12 10 201 - -
SD Ubudiyah 17 14 13 12 10 8 11 8 12 19 5 15 144 - -
SD Muh. 09 24 23 24 20 19 21 20 17 20 20 10 13 231 - -

12110
1011

1054

1036

1008

1004

1048

1018

1023
979

987

986

956

403
Jumla

-
h

Tabel 5.39 Data Dasar Upaya Kesehatan Sekolah Tingkat Menengah Pertama di Wilayah Kerja Puskesmas

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


210
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan Periode Januari – Desember 2019
Jumlah Murid Kelas Jumla
I II III Total
No Nama Sekolah SMP / Guru h
Muri
MTs (Unit) UKS Dokter
d
(Jiwa) Remaj
(Jiwa
a
) (Jiwa)
L P L P L P
1. SMP Azizi 23 17 12 9 19 21 101 1 3
2. Tsanawiyah Azizi 9 9 9 8 8 4 47 2 3
3. SMP Mhd. No.02 44 39 35 21 52 36 227 5 4
4. SNO Alwasliyah 7 3 7 4 6 5 32 4 5
5. SMP Taman Harapan 26 23 21 25 22 34 151 6 7
6. SMP HKBP 35 29 22 24 42 31 183 8 9
7. SMP Husni Thamrin 39 38 42 46 44 44 253 10 11
8. SMP Yoshua 12 9 21 27 33 23 125 12 13
9. SMP Muhammadiyah 46 47 49 52 40 45 279 14 15
07
10. SMP Kristen II 11 28 19 21 23 12 114 16 -
11. SMP Nasional Gultom 14 10 8 9 10 8 59 17 18
12. SMP Mhd. 49 19 12 12 15 17 16 91 19 20
13. SMP Madya Utomo 12 1 8 11 11 9 52 21 22
14. SMP Yapsi 9 11 11 9 9 15 64 23 24
Jumla 582 557 639 1778 158 24
h

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


211
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
Tabel 5.40 Data Dasar Upaya Kesehatan Sekolah Tingkat Menengah Atas di Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa
Baru Kecamatan Medan Perjuangan Periode Januari – Desember 2019
Jumlah Murid Kelas Jumlah
Total
No Nama Sekolah SMP / Guru UKS Dokter
Murid
MTs (Unit) (Jiwa) Remaja
(Jiwa)
(Jiwa)
I II III

L P L P L P
1. SMK N 6 31 277 27 306 26 386 1053 - 20
2. SMK N 4 330 4 242 3 273 4 856 - -
3. SMK (SMEA) Siloan 17 5 - 28 37 - 87 - -
4. SMK Apipsu 14 92 5 141 6 135 393 - -
5. SMK Yoshua 40 24 41 48 54 36 207 - 11
6. SMK (STM) Siloam 9 14 4 21 5 14 87 - -
7. SMK HKBP 14 24 14 20 20 23 115 - -
8. SMU Islam Azizi 17 13 16 15 6 23 78 - -
9. SMK Azizi 4 6 4 7 0 4 25 - -
10. SMA Siloam 10 16 13 17 18 22 96 - -
11. SMA Nasrani 2 Medan 6 8 11 12 6 9 52 - -
12. SMA Husni Thamrin 47 58 51 53 46 41 296 - -
13. SMA Gultom 15 5 10 11 15 7 63 - -
14. SMK Yoshua 14 92 5 141 6 135 393 - 34
15. SMA Apipsu 7 40 18 135 21 141 362 - -

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


212
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
Jumlah 1253 1323 1417 3993 - 65

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


213
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
5.6.2.8.2 Upaya Kesehatan Olahraga
Kegiatan yang dilakukan adalah memberikan penyuluhan kepada
penunjang puskesmas agar menjaga kebugaran tubuh dengan cara
berolahraga. Juga dilakukan pendataan dan pembinaan kepada klub-klub
olahraga yang ada di Puskesmas. Salah satu contoh Upaya Kesehatan
Olahraga seperti dilaksanakan senam pagi setiap hari jumat dan senam Usila
setiap hari minggu, upaya ini dulu sempat dilaksanakan namun sekarang
upaya ini terhenti untuk sementara.

5.6.2.8.3 Upaya Perawatan Kesehatan Tujuan:


1. Memberikan pelayanan perawatan secara menyeluruh kepada pasien
atau keluarganya di rumah pasien dengan mengikutsertakan
masyarakat dan kelompok masyarakat di sekitarnya.
2. Membantu keluarga dan masyarakat, mengenal kebutuhan
kesehatannya sendiri dan cara-cara penanggulangannya disesuaikan
dengan batas-batas kemampuan mereka.
3. Menunjang program kesehatan lainnya dalam usaha pencegahan
penyakit, peningkatan dan pemulihan kesehatan individu, dan
keluarganya.
5.6.2.8.4 Upaya Kesehatan Kerja Pengertian:
Kerja adalah upaya – upaya yang dilakukan oleh tenaga kesehatan
dalam bidang kesehatan kerja masyarakat baik dalam waktu sakit maupun
waktu sehat. Guna meningkatkan derajat kesehatan para pekerja dan
keluarganya.
Sasaran:
Para Pekerja dan keluarga namun upaya ini pada puskesmas Sentosa Baru
belum terlaksanakan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 213
MALAHAYATI
5.6.2.8.5 Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
Upaya kesehatan gigi dan mulut (UKGM) adalah upaya pokok yang
menjadi beban Puskesmas yang bertujuan untuk mencegah dampak
pengobatan serta dapat diartikan pula kesehatan gigi dasar paripurna yang
ditujukan pada individu, keluarga dan masyarakat, berpenghasilan rendah
khususnya kelompok masyarakat awam. Kegiatan-kegiatan upaya kesehatan
gigi dan mulut yang dapat dilaksanakan :
1. Pemeriksaan, pengobatan dan perawatan gigi, penambalan dan
pencabutan gigi
2. Membuat rencana kerja dan laporan kegiatan Kegiatan yang dilakukan
meliputi :
2. Pemeriksaan, pengobatan, perawatan gigi dan mulut serta rujukan
penyuluhan kebersihan gigi pada pasien yang berobat di Puskesmas
3. Usaha kesehatan gigi anak sekolah
4. Usaha kesehatan gigi masyarakat desa (UKGMD)
Tabel 5.41Data Kasus Unit Pelayanan Medik Dasar Kesehatan Gigi di
Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan
Perjuangan Periode Januari – Desember 2018

Keterangan Tabel 5.41:


1. Kasus terbanyak adalah penyakit gusi yaitu sebanyak 1.453 jiwa
2. Kasus paling sedikit adalah dentofacial sebanyak 0 jiwa

Tabel 5.42 Data Kasus Unit Pelayanan Medik Dasar Kesehatan


Gigi di Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan
Perjuangan

Keterangan Tabel 5.31:


1. Jumlah kasus pada periode Januari – November 2019, paling banyak
terdapat di Bulan Sepember, yaitu sebanyak 843 kasus.
2. Total Kasus terbanyak pada periode Januari – Desember 2019 adalah
kasus penyakit pulpa dan jaring periapikal sebanyak 1575 kasus.
3. Total Kasus yang paling sedikitpada periode Januari – Desember
2019 adalah kasus gangguan gigi dan jaringan penyangga lainnya,
sebanyak 505 kasus.
5.6.2.8.6 Upaya Kesehatan Jiwa
Puskesmas Sentosa Baru belum mempunyai perawat yang ditatar
tentang kesehatan jiwa,dimana dalam kegiatannya harus dilakukan sistem
rujukan kebagian penyakit jiwa RS Pirngadi, RSUP H.Adam Malik dan RSJ
Pusat Medan.

Tabel 5.43 Data Bulanan Usaha Kesehatan Jiwa di Wilayah Kerja


Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan Tahun 2019

Keterangan Tabel 5.43:


1. Bahwa mayoritas jenis kasus pada Kesehatan Jiwa periode Januari –
Desmber 2019 adalah Percobaan tindakan bunuh diri(308 kasus) dan
Skizofrenia (256 kasus).
2. Kasus per bulan terbanyak adalah pada bulan Mei, yaitu sebanyak 102
kasus.
5.6.2.8.7 Upaya Kesehatan Mata
Kegiatan yang dilakukan berintegrasi dengan kegiatan
Puskesmas yang lain:
1. Kegiatan KIA, pemberian vitamin A dosis tinggi pada Balita,
penyuluhan kesehatan di Posyandu.
2. Dengan UKS penyuluhan kesehatan mata di sekolah.
3. Melakukan pengobatan mata yang dapat ditanggulangi.
4. Melakukan rujukan kepada unit yang mampu,
apabila pengobatan tidak mampu ditanggulangi
Tabel 5.44 Jumlah Kunjungan Pasien Penyakit Mata di Wilayah Kerja
Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan Periode
Januari – Desember 2019

5.6.2.8.8.Upaya Kesehatan Lanjut Usia

Kegiatan-kegiatan lanjut usia di Puskesmas adalah Pelayanan


kesehatan usia lanjut antara lain adalah upaya promotif yaitu upaya
menggairahkan semangat hidup usia lanjut agar mereka tetap berguna untuk
dirinya sendiri, keluarga maupun masyarakat.Upaya promotif dapat berupa
kegiatan penyuluhan tentang :
1. Kesehatan dan pemeliharaan kesehatan diri

2. Makanan dengan menu yang mengandung gizi seimbang

3. Meningkatkan kegiatan sosial di masyarakat

Kegiatan Upaya Kesehatan Lanjut Usia yang dilakukan oleh


Puskesmas Sentosa Baru adalah dengan mengadakan penyuluhan di
Posyandu Lansia sehingga program upaya kesehatan Lansia telah
terorganisasi dengan baik.
Tabel 5.45 Jumlah Kunjungan Pasien Penyakit Pada Lansia di
Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan
Perjuangan Periode Januari – Desember 2019

Keterangan Tabel 5.45:

Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa :

1. Penyakit yang paling banyak diderita oleh usila adalah penyakit


Diabetes Melitus yaitu sebanyak 3304 jiwa.
2. Penyakit Hipertensi yang diderita oleh usila yaitu sebanyak 3186 jiwa.
Tabel 5.46 Distribusi Usila di Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru
Kecamatan Medan Perjuangan Periode Januari – Desember 2019

Keterangan Tabel 5.46 dan Grafik 5.7:

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa :

1. Jumlah kunjungan Usila paling banyak ke posyandu adalah kelompok


usia 60-69 tahun yaitu sebanyak 990 jiwa (36%).
2. Jumlah kunjungan Usila paling sedikit ke posyandu adalah kelompok
usia >70 tahun yaitu sebanyak 821 jiwa (30%).
Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional

Pengobatan tradisional adalah salah satu pengobatan atau perawatan


cara lain diluar ilmu kedokteran atau keperawatan.
Tujuan:

Melakukan pembinaan terhadap segala sarana, tenaga dan kegiatan


pengobatan tradisional diwilayah kerja.
Kegiatan:

1. Memberikan pembinaan pengobatan tradisional kepada dukun patah,


shinse, dll.
2. Memberikan penyuluhan tentang manfaat lingkungan sebagai bahan
untuk menanam TOGA.
3. Menciptakan lingkungan hidup dengan PKK, LKMD, dan
masyarakat.
Program kegiatan upaya pembinaan pengobatan tradisional di
Puskesmas Sentosa Baru belum terlaksana dengan baik serta belum
dilakukan pencatatan dan pelaporan.

5.6.3 Laboratorium Sederhana

Melakukan Pemeriksaan Laboratorium Medis yaitu:

1. Rutin

a. Darah rutin :Hb, Ht, Eritrosit, Leukosit, Trombosit.

b. Urin rutin :Warna, PH, Glukosa, Protein, Bilirubin,


Sedimen.
2. Khusus
a. Darah khusus :Golongan Darah, KGD, Kolesterol,
3. Asam Urat

a. Urin khusus : Plano test

b. Sputum khusus : BTA TB


Tabel 5.47 Data Pemeriksaan Laboratorium di Wilayah Kerja
Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan Periode
Januari – Desember 2018
Laboratorium Rutin

Laboratorium Khusus
Keterangan Tabel 5.47 dan Grafik 5.8:

Dari tabel di atas didapatkan bahwa :

1. Pada Pemeriksaan laboratorium rutin tidak terdapat pasien yang


memeriksakan Hb
2. Pemeriksaan Plano test yaitu 0 pasien

3. Pemeriksaan Sputum 676 jiwa/12 bulan = 56 jiwa/bulan

4. Pemeriksaan Gula Darah 928 jiwa/12 bulan = 77 jiwa/bulan

5. Pemeriksaan Kolesterol 349jiwa/12 bulan = 29 jiwa/bulan

6. Pemeriksaan Asam Urat 258 jiwa/12 bulan = 22 jiwa/bulan

7. Pemeriksaan Golongan Darah 143 jiwa/12 bulan =12 jiwa/bulan


Tabel 5.48 Data Pemeriksaan Laboratorium di Wilayah Kerja
Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan Periode
Januari – Desember2019

Keterangan Tabel 5.48:


Dari tabel di atas didapatkan bahwa :

Jenis pemeriksaan yang paling sering dilakukan pada periode Januari


– desember 2019 adalah pemeriksaan Kadar Gula Darah, dengan jumlah
2218 pemeriksaan.
Tabel 5.49 Laporan Kunjungan Puskesmas Sentosa Baru
Januari – Desember 2019
5.7 G
AMBARAN UMUM KECAMATAN PUSKESMAS GLUGUR
DARAT

5.7.1 Sejarah Puskesmas Glugur Darat


UPT Puskesmas Glugur Darat Medan didirikan pada tanggal 16 April
1968 yang diresmikan oleh Gubernur Sumut KDHT, T.I.H. Marah Halim
pada tanggal 1 April 1972 sebagai Pusat Kesehatan Masyarakat dibawah
naungan dinas kesehatan Kota Medan.
UPT Puskesmas Glugur Darat Medan yang terletak di Jl. Pendidikan
No. 08 Kel. Glugur darat 1 Kec. Medan timur merupakan Puskesmas
perawatan yang melayani pasien berobat jalan dan rawat inap. Pasien yang
memerlukan perawatan yang lebih lanjut dan memerlukan rawat inap akan
di rujuk ke Rumah Sakit terdekat.
Gambar 5.4 Peta UPT Puskesmas Glugur Darat medan
5.7.2 Visi dan Misi UPT Puskesmas Glugur Darat
1. Visi
Mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, merata, dan
terjangkau menuju masyarakat Kecamatan Medan Timur yang sehat dan
mandiri.
2. Misi
a. Meningkatkan kemampuan dan kualitas sumber daya manusia
(SDM) yang handal dan profesional demi mewujudkan derajat
kesehatan masyarakat yang optimal.
b. Meningkatkan peran serta aktif masyarakat di bidang kesehatan
dan mendorong masyarakat berprilaku hidup bersih dan sehat .
c. Memberdayakan serta mendorong kemandirian masyarakat
melalui pemberdayaan usaha kesehatan berbasis masyarakat
(UKBM).
3. Janji Pelayanan “Memberikan Pelayanan Terbaik”
4. Moto Pelayanan
“Sanggup menyelenggarakan pelayanan sesuai dengan
pelayanan yang telah ditetapkan dan apabila tidak menepati janji
ini, siap menerima sanksi sesuai peraturan perundan-undangan
yang berlaku”
5. Tata Nilai GULDAR
G (GIAT) Bersemangat dalam memberikan
pelayanan.
U (ULET) Pantang menyerah dan berupaya
memberikan pelayanan yang terbaik.
L (LOYAL) Setia pada profesi / pekerjaan.
D(DINAMIS) Luwes dalam pelayanan (mengikuti
setiapperubahan yang terkait dengan sistem
pelayanankesehatan).
A (ADIL) Tidak membeda-bedakan dalam
memberikan pelayanan.
R (RAMAH) Senyum, Sapa, Salam dalam memberikan
pelayanan.

5.7.3 Wilayah Kerja UPT Puskesmas Glugur


Wilayah kerja UPT Puskesmas Glugur Darat medan terdiri dari:
1. Luas Wilayah Kerja : 776 Ha
2. Jumlah Kelurahan : 11 Kelurahan
3. Jumlah Lingkungan : 128 Lingkungan
4. Jumlah Penduduk : 113.274 Jiwa
5. Jumlah Kepala Keluarga : 31902 KK
6. Jumlah Bumil : 2.164 jiwa
7. Jumlah Bulin : 2.065 jiwa
8. Jumlah Bayi : 1.949 jiwa
9. Jumlah Bufas : 1.757 jiwa

5.7.4 Batas Wilayah Puskesmas Glugur Darat

Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Medan Deli

Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Medan Perjuangan


Dan berbatasan dengan Kecamatan Medan Tembung
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Medan Kota
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Medan Barat

5.7.5 Data Geografis dan Demografis Puskesmas Glugur Darat

UPT Puskesmas Glugur Darat medan mempunyai wilayah kerja


meliputi sebelas kelurahan yang berada di kecamatan medan timur yaitu :
a. Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru : 117 Ha
b. Kelurahan Pulo Brayan Bengkel : 104 Ha
c. Kelurahan Pulo Brayan Darat I : 85 Ha
d. Kelurahan Pulo Brayan Darat II : 80 Ha
e. Kelurahan Glugur Darat I : 79 Ha
f. Kelurahan Glugur Darat II : 76 Ha
g. Kelurahan Sidodadi : 40 Ha
h. Kelurahan Gang Buntu : 41 Ha
i. Kelurahan Perintis : 49 Ha
j. Kelurahan Gaharu : 52 Ha
k. Kelurahan Durian : 53 Ha

5.7.6 Data Kependudukan/Data Demografi


A. laki-laki

1. Kelurahan Glugur Darat I : 5.887


2. Kelurahan Glugur Darat II : 5.410
3. Kelurahan P.Brayan Darat I : 10.542
4. Kelurahan P. Brayan Darat II : 7.106
5. Kelurahan P. Brayan Bengkel : 7.143
6. Kelurahan P. B. Bengkel Baru : 5.287
7. Kelurahan Durian : 4.399
8. Kelurahan Gaharu : 4.091
9. Kelurahan Sidodadi : 2.863
10. Kelurahan Perintis : 1.894
11. Kelurahan Gang Buntu : 1.748
B. Perempuan
1. Kelurahan Glugur Darat I : 5.681
2. Kelurahan Glugur Darat II : 6.203
3. Kelurahan P.Brayan Darat I : 10.940
4. Kelurahan P. Brayan Darat II : 7.232
5. Kelurahan P. Brayan Bengkel : 6.807
6. Kelurahan P. B. Bengkel Baru : 5.330
7. Kelurahan Durian : 4.470
8. Kelurahan Gaharu : 4.167
9. Kelurahan Sidodadi : 3.032
10. Kelurahan Perintis : 1.991
11. Kelurahan Gang Buntu : 1.894
C. Mata percarian Penduduk
1. Pegawai Swasta : 21.153
2. Pegawai Negeri : 4.435
3. TNI / POLRI : 4.442
4. Pedagang : 2 .120
5. Sopir : 138
6. Tukang Batu : 115
7. Pensiunan : 4.109

5.7.7 Data Kesehatan


1. Sarana Pendidikan
Tabel 5.50 Distribusi Sarana pendidikan Di Wilayah Kerja UPT
Puskesmas Glugur Darat Medan

No
Sarana Pendidikan Jumlah

1 TK/PAUD 38
2 SD 46
3 SMP 19
4 SMU/SMK 18
5 PT 1
Jumlah 121
Dari tabel diatas didapat bahwa sarana pendidikan yang di naungi UPT
Puskesmas Glugur Darat Medanyang paling banyak adalah 46 Sekolah Dasar
(SD)
2. Sarana Kesehatan
a. Ruangan Pemeriksaan Umum I (LANSIA)
b. Ruangan Pemeriksaan Umum II (DEWASA)
c. Ruangan Pemeriksaan Umum III (ANAK)
d. Ruangan KIA/KB
e. Ruangan VCT
f. Ruangan Gigi dan Mulut
g. RuanganImunisasi dan Gizi
h. RuanganIVA
i. Ruangan Spesialis
j. UGD (Unit Gawat Darurat)
3. Sarana Pendukung Kesehatan
a. Laboratorium
b. Farmasi
c. Fasilitas Ambulance
4. Sarana Fisik Puskesmas
a. Ruangan Kepala Puskesmas : 1 buah
b. Ruang KTU : 1 buah
c. Ruang Pendaftaran : 1 buah
d. Ruang Pemeriksaan Umum I (LANSIA) : 1 buah
e. Ruang Pemeriksaan Umum II (DEWASA) : 1 buah
f. Ruang Pemeriksaaan Umum III (ANAK) : 1 buah
g. Ruangan UGD : 1 buah
h. Ruangan Rujukan : 1 buah
i. Ruangan KIA/KB :1 buah
j. Ruangan Apotik : 1 buah
k. Ruangan Imunisasi dan Gizi : 1 buah
l. Ruang Gigi dan Mulut : 1 buah
m. Ruang Spesialis :1 buah
n. Ruang IVA : 1 buah
o. Ruang Rapat : 1 buah
p. Ruang Lab : 1 buah
q. Ruang Sholat : 1 buah
r. Ruang Rekam Medis : 1 buah
s. Ruang Rawat Inap Laki-Laki : 1 buah
t. Ruang Rawat Inap Perempuan : 1 buah
u. Toilet Pegawai : 5 buah
v. Toilet Pasien : 2 buah
w. Gudang : 1 buah
x. Ruang Dapur : 1 buah

5.7.8 Tenaga Kesehatan Puskesmas


UPT Puskesmas Glugur Daratmedan memiliki petugas atau tenaga
kesehatan yang terdiri dari tenaga medis, para medis dan staf administrasi.

Tabel 5.51 Distribusi Tenaga Kesehatan UPT


Puskesmas Glugur Darat
NO NAMA NIP GOL
1 dr. Sri Wirya Ningsih 197802132007012002 IV/a
2 dr. Ella Rina Sari 197910202005022004 III/d
3 dr. Rita Turnip 196812232002122002 IV/b
4 dr. Nurlela Hutahuruk 197011052005012012 IV/a
5 dr. Herlina Purba 198002292006042012 IV/a
6 dr. Agnes Viola Simamora 197809232003122005 IV/a
dr. Harry C
7 197004051999101001 IV/a
Simanjuntak,SpOG
8 dr. Tejo Purwono 198010202010011034 III/d
9 dr. Lediana Sianturi 198206252010012007 III/d
10 dr. Reny Sustika 198310212010012005 III/d
11 drg. Hikmah Nurmasitah 198303252009042007 III d
drg. Ayu Sally Adrianti
12 1983071620010012004 III/b
Tarigan
13 dr. Dita Arfina 199007132019032015 III/d
14 Yuliarnis 196810251989032002 III/d
15 Marintan, AMK 196303271992032003 III/d
16 Hotmian Simbolon, AMK 197112151991012002 III/d
17 Marince Sianipar 196910271992032005 III/d
18 Hotmelia D, S.S.T, M.Kes 197309271993032007 IV/a
19 Raskita br Ginting, AMK 197205081997022001 III/d
20 Sapinah, AMK 197512071998032002 III/d
21 Hartini 196306071984022002 III/d
22 Marintan P, S.Kep, Ners 197301171998032002 IV/a
23 Asniar 196512311988032039 III/d

24 Durmia Simamora 196507101988032004 III/d

25 Lasmaminar Ruthia,SKM 196310281984022001 IV/a


26 Sinur Dameria 196901201991032002 IV/a
27 Anna Sari Harahap,SKM 196707291989032002 IV/a
28 M. Yuzar 196911031996031001 III/c
29 Sinur Hanna Putri 198011192005022001 III/b
30 Ara Parlinggoman 196210041984022002 III/b
31 Lesna Sinulingga, SST 198211072006042002 III/b

32 Novi Suarniatti Z, S.Kep 198711162010012024 III/b


Elfi Kristina Sitorus,
33 198110282009092001 III/a
A.Md.Keb
34 Dini Indriani 198106032005022002 III/a
35 Krismalasari, AMAK 198305252008042004 III/b
36 Fiska Indriyati, A.Md 198410092011012015 III/a
37 Esthi Wulandari, AMK 198602112011012005 III/a
38 Rona Elisi M S, S.Tr. Keb 19763072011012004 III/a
39 Ulina Ginting 198102162011012002 III/a
40 Daniel Simamora, AMK 108604082011011009 III/a
41 Norina Ridwan 196611111989032005 III/d
42 Novalya Frisley,S.Farm,Apt 199010022019032003 III/b
43 Deavi Tri Annisa,SE 199306062019032006 III/a
44 Anjelina Sirait,AMKG 199505052019032006 II/c
45 Ade Maulida,A.md.Farm 199308222019032003 II/c
Adventina Romaito
46 199212122019032004 II/c
Manurung,Amd.A.K
47 Fransiskus Sitanggang,A.md 199305172019031004 II/c
48 Anita Wulandari Amd.Keb 198606202017042009 III/d
49 Ahmad Royhan
50 Rizki Amalia,ST
51 Hendri
*Sumber data dari UPT Puskesmas Glugur Darat Medan

Gambar 5.5 Strusktur Organisasi UPT Puskesmas Glugur Darat

5.7.9 Fasilitas Fisik UPT Puskesmas Glugur Darat Medan


UPT Puskesmas Glugur Darat medan dalam menjalankan kegiatan
didukukng oleh fasilitas fisik meliputi :
1. Fasilitas gedung puskesmas permanen
2. Fasilitas alat – alat
3. Fasilitas adm
4. Fasilita imunisasi
5.7.10 Sumber Daya Manusia
Lembaga Kesehatan UPT Puskesmas Glugur Darat medan
1. Dokter Umum : 9 Orang
2. Dokter Gigi : 3 Orang
3. Dokter spesialis : 1 Orang
4. Perawat Gigi : 1 Orang
5. Bidan : 7 Orang
6. Perawat : 11 Orang
7. Asisten Apoteker : 2 Orang
8. Tata Usaha : 2 Orang
9. Petugas Gizi :1 Orang
10. Sanitasi : 1 Orang
11. Analis : 2 Orang
12. Jurim : 1 Orang
13. Honor : 1 Orang
14. PHL/CS : 1 Orang
Jumlah : 43 Orang

5.7.11 Fasilitas Administrasi


a. Meja pendaftaran
b. Komputer administrasi
c. Rak. rekam medis
d. Data Rekam Medis

5.7.12 Fasilitas Imunisasi


a. Penyediaan vaksin
b. Tempat penyimpanan vaksin
c. Timbangan BB
d. Meteran
e. Spuit
f. Safety box
g. Kapas alcohol
h. Obat-obatan

5.7.13 Fasilitas Alat – alat Kesehatan


Adapun peralatan yang dimiliki oleh UPT Puskesmas Glugur Darat
Medan antara lain yaitu :
1. Ruangan
2. Bidan KIT
3. Lansia KIT
4. Alat-alat Suntik dan P3K
5. Timbangan Bayi dan Dewasa
6. 2 Set Dental Unit
7. Lemari Pendingin tempat penyimbanan bahan-bahan imunisasi
8. Imunisasi KIT
9. Alat-alat Laboratorium sederhana
10. KIE KIT (Paket Penyuluhan)
11. Posbindu KIT

5.7.14 Fasilitas Obat – obatan


UPT Puskesmas Glugur Darat Medan dalam rangka menjalankan
tugas – tugas pokoknya memulihkan kesehatan dan penolongan penyakit
didukung oleh perlengkapan obat – obatan antara lain :
a. Obat – obatan BPJS
Tabel 5.52 Daftar Obat – obatan di UPT Puskesmas Glugur
Darat Medan Januari sampai Desember 2019

No Nama Obat No Nama Obat


1 Alfrazolam 1 mg tab 70 Trianta
2 Amlodipine 5 mg 71 Trifamol 500 mg
Asam Asetil Salisilat / Fenobarbita 30 mg
3 72
Miniaspi 80 mg
Amoxcilin 500 mg Fenoksimetil Penicilin
4 73
250 mg
Asiklovir 200 mg Fenoksimetil Penicilin
5 74
500 mg
6 Adalat Oros 20 mg 75 Fitomenadion Tablet
7 Adalat Oros 30 mg 76 Furosemide
8 Antasida DOEN I 77 Garam Oralit
Asam Askorbat (vit c) Metformin
9 78
250 mg
Alkohol 70 I liter Glibenclamid 5 mg
10 79
onemed
11 Asam Mefenamat 80 Gliseril Guaiakolat
12 Acyclovir Salep 81 Griseo Fulvin
13 Acyclovir tab 200 mg 82 Glukosa Infus
14 Ambroxol Tablet 83 Hidrokortison 2,5 %
15 Ambroxol Sirup 84 Ibuprofen 200 mg
16 Asam folat 0,4 mg 85 Infus Set Dewasa
17 Concor 2,5 mg 86 Kal. Hidro Pasta
18 Doksisilin 100 mg 87 Kalsium Laktas
19 Gemfibrozil 300 mg 88 Valdimex 5 mg
20 Genoint salep mata 0,3 89 Vosea
21 Iodine Povidon 105 90 Zinc Pro sirup
22 Klindamisin 300 mg kap 91 Eritromisin
Allupurinol Klorampenikol3 % tetes
23 92
Telinga
Klorfeniramin maleat Klorampenikol
24 93
(CTM)4 mg
25 Captropil 12,5 mg 94 Ibuprofen
Ciptrofloxacin 500 mg Isoniazid
26 95
tab
27 Lansoprazole 96 Kaptopril 25 mg
28 Dexamethason 97 Kotrimoksazol 480 mg
Dextrometropan Tablet Kotrimoksazol Paed
29 98
0,5 mg 120 mg
30 Metrinodazol 250 mg 99 Vitamin B6 10 mg
31 Niktatin 500.000 IU 100 Cetrizin sirup 5 mg
32 Omeprazole 101 Ranitidine 150 mg
33 Paracetamol syrup 102 OBH
Plain 3/0, 75 cm, 30 mm Oksitetrasiklin Salep
34 103
Mata 1 %
Rivanol Oksitetrasiklin Kulit 3
35 104
%
36 Tetrasiklin 250 mg 105 Vitamin B komplek
37 Tetrasiklin 500 mg 106 Paracetamol Sirup
Acifar cream 5 gr Paracetamol Tablet 500
38 107
mg
39 Afrin adult nasal spray 108 Nacl 0,9%
40 Bonapons 500 mg 109 Neo Diagon tab 650 mg
41 Cloro Tulle 110 OTSU WI AIR 25 ml
42 Co- Amoxiclave 625 mg 111 Tiamin
43 Erlamicetrin tetes telinga 112 Solare Arterior A3
44 Farmalat 10 mg 113 Becefort sirup
45 Glimeprid 2 mg 114 Becefort tablet
Gluconic 5 mg Ketokonazol tablet 200
46 115
mg
47 Serum anti tetanus 116 OBH plus
48 Grafacetin tab 117 Truvit sirup
49 Gratason 0,5 mg 118 Bedak salicyl 2 %
50 Grazeo 20 mg 119 Bevalex krim
51 H2O2 3% 120 Calfera
52 Moladerm 121 Cloro Tulle
53 Molavir 122 Gludepatic 500 mg
54 Molexdine solution 123 Graseric
55 Novaron kaplet 124 Graxine
56 Novastan 500 125 Grazeo 20 mg
57 Novaxifen sirup 126 Hypafix uk 5 m x 5 m
58 Prednison 5 mg 127 Lexacorton
59 Prodiabed 5 mg 128 Novagyl 500 mg
60 Ramolit 129 Novaron 500 mg
61 Ranacyd Forte Syrup 130 Pratifar 40 mg
62 Ratrim syrup 131 Samcovask 10 mg
63 Methyl prednisolone 132 Samtacid 5 mg
64 Renadinac 50 mg 133 Sarung tangan steril
65 Selvin 10 mg 134 Selesbion
66 Solinfec cream 135 Selesdiar
67 Haloperidol 0,5 mg 136 Selespurin 100 mg
68 Halopuridol 1,5 mg 137 Toxaprim tablet
69 Tokasid 138 Toxaprim tablet 480 mg
sumber data dari UPT Puskesmas Glugur Darat Medan

5.7.15 Denah Puskesmas

*Sumber data dari UPT Puskesmas Glugur Darat Medan

Gambar 5.6 Gambar Denah UPT Puskesmas Glugur Darat


5.7.16 Alur Berobat Pasien

*Sumber data dari UPT Puskesmas Glugur Darat Medan


5.7.17 Program Dasar dan Program Pengembangan Puskesmas
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dan
mewujudkan komitmen untuk mencapai SDGs (Sustainable Development
Goals) /Tujuan Pembangunan Millenium pada tahun 2030, UPT Puskesmas
Glugur Darat bertanggungjawab menyelenggarakan upaya kesehatan yang
bermutu dan terencana.
Program kegiatan kesehatan yang diulirkan pemerintah mencakup
berbagai aspek permasalahan masyarakat. Untuk mewujudkan itu
Puskesmas membagi program tersebut menjadi tiga upaya kesehatan, yaitu
upaya kesehatan Masyarakat (Essensial), Upaya Kesehatan Masyarakat
Pengembangan dan Upaya Kesehatan Perorangan.
1. Upaya Kesehatan Wajib
Upaya kesehatan wajib puskesmas adalah upaya yang ditetapkan
berdasarkan komitmen nasional, reginal dan global serta mempunyai daya
tinggi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan harus
diselenggarakan di setiap puskesmas. Untuk dinas kesehatan kota Medan
Upaya Penyelenggaraan kesehatan Wajib di puskesmas ada 7 golongan
(basic seven) yaitu :
a. Upaya Promosi kesehatan
b. Upaya Kesehatan lingkungan
c. Upaya KIA dan KB
d. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
e. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
f. Upaya Pengobatan
g. Upaya Pencatatan dan Pelaporan
2. Upaya Kesehatan Pengembangan
Upaya kesehatan pengembangan Puskesmas adalah upaya yang
ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan masyarakat
serta yang disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas. UPT Puskesmas
Glugur Darat sendiri menyelenggarakan upaya kesehatan pengembangan
sebagai berikut :
a. Upaya Kesehatan Sekolah ( UKS )
b. Upaya Kesehatan Olahraga
c. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat (PHN)
d. Upaya Kesehatan Kerja (UKK)
e. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut (UKGM)
f. Upaya Kesehatan Jiwa (UKJ)
g. Upaya Kesehatan Mata (UKM)
h. Upaya Kesehatan Usia lanjut (USILA)
i. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional
j. Laboratorium Sederhana
k. Upaya Penyuluhan Kesehatan Masyarakat

5.7.18 Program Prioritas Puskesmas


Program prioritas puskesmas merupakan program pelayanan
kesehatan yang wajib di laksanakan karena mempunyai daya ungkit yang
besar terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya. Ada 6 Program Prioritas pelayanan kesehatan di Puskesmas
yaitu :
1. Upaya Promosi Kesehatan yaitu program pelayanan kesehatan
puskesmas yang diarahkan untuk membantu masyarakat agar hidup
sehat secara optimal melalui kegiatan penyuluhan (individu, kelompok
maupun masyarakat).
2. Upaya Kesehatan Lingkungan,yaitu program pelayanan
kesehatan lingkungan di puskesmas untuk
meningkatkan kesehatan lingkungan permukiman melalui upaya
sanitasi dasar, pengawasan mutu lingkungan dan tempat umum
termasuk pengendalian pencemaran lingkungan dengan peningkatan
peran serta masyarakat,
3. Keluarga Berencana, yaitu program pelayanan kesehatan KB di
Puskesmas yang ditujukan untuk memberikan pelayanan kepada PUS
(Pasangan Usia Subur) untuk ber KB.
4. Upaya Perbaikan Gizi, yaitu program kegiatan pelayanan kesehatan,
perbaikan gizi masyarakat di Puskesmas yang meliputi peningkatan
pendidikan gizi, penanggulangan Kurang Energi Protein, Anemia Gizi
Besi, Gangguan Akibat Kekurangan Yaodium (GAKY), Kurang
Vitamin A, Keadaan zat gizi lebih, Peningkatan Survailans Gizi, dan
Pemberdayaan Usaha Perbaikan Gizi Keluarga/Masyarakat.
5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit menular dan tidak
menular, yaitu program pelayanan kesehatan Puskesmas untuk
mencegah dan mengendalikan penular penyakit menular/infeksi
(misalnya TB, DBD, Kustadll).
6. Upaya Pengobatan, yaitu bentuk pelayanan kesehatan untuk
mendiagnosa, melakukan tindakan pengobatan pada seseorang pasien
dilakukan oleh seorang dokter secara ilmiah berdasarkan temuan-
temuan yang diperoleh selama anamnesis dan pemeriksaan
7. Upaya Pencatatan dan Pelaporan, sistem Pencatatan dan Pelaporan
Puskesmas mencakup 3 hal: (1) pencatatan, pelaporan, dan
pengolahan; (2) analisis; dan (3) pemanfaatan. Pencatatan hasil
kegiatan oleh pelaksana dicatat dalam buku- buku register yang
berlaku untuk masing-masing program.
5.7.19 Upaya Promosi Kesehatan
Penyuluhan kesehatan masyarakat adalah upaya memberikan
pengalaman belajar atau menciptakan kondisi bagi perorangan, kelompok
dan masyarakat dalam berbagai tatanan dengan membuka jalur komunikasi,
menyediaka ninformasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan
pengetahuan, sikap dan perilaku dengan melakukan advokasi, pembinaan
suasana dan gerakan pemberdayaan masyarakat untuk mengenali, menjaga
atau memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya.
Tabel 5.53 Penyelenggaraan Promosi Kesehatan UPT Puskesmas
Glugur Darat Januari sampai Desember 2019
Penyuluhan Kunjungan Penyebaran
Bulan
kesehatan rumah informasi
Januari 168 1619 1787
Februari 192 2320 2512
Maret 175 1766 1961
April 133 1512 1645
Mei 110 1738 1848
Juni 103 1743 1846
Juli 89 1522 1611
Agustus 102 1535 1637
September 87 1787 1874
Oktober 107 1532 1897
November 117 1463 1841
Desember 99 1371 1813
Jumlah 1482 19908 22272
Sumber: UPT Puskesmas Glugur Darat Januari-Desember 2019
Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu)
1. Pengertian:
Posyandu merupakan suatu wadah pusat kegiatan pemberian
pelayanan kesehatan dan KB yang terpadu tingkat desa.
2. Sasaran:
Bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui dan PUS (Pasangan Usia Subur).
3. Tujuan:
a. Mempercepat penurunan angka kematian bayi, balita dan angka
kelahiran.
b. Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu untuk menurunkan IMR
c. Mempercepat di terimanya NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia
Sejahtera)
d. Peningkatan dan pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka alih
teknologi untuk usaha-usaha kesehatan masyarakat.
e. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan
kegiatan kesehatan dan kegiatan lain yang menunjang sesuai
kebutuhan. Pendekatan dan pemerataan pelayanan kesehatan pada
masyarakat dalam usaha meningkatkan cakupan penduduk dan
geografis.
4. Menurut tingkatnya posyandu terbagi 4 strata:
a. Pratama, kegiatan posyandu strata ini belum mantap dan belum
teratur tiap bulannya, juga terbatas dalam jumlah kader.
b. Madya, kegiatan posyandu strata ini delapan kali dalam setahun,
mempunyai kader sebanyak 5 orang dengan cakupan yang masih
rendah dengan adanya dana sehat.
c. Purnama, kegiatan posyandu strata ini lebih dari delapan kali dalam
setahun dengan kader lebih dari 5 orang dengan cakupan baik dan
telah memiliki dana sehat.
d. Mandiri, kegiatan posyandu strata ini sebanyak dua belas kali dalam
setahun dengan kader lebih dari 5 orang, caku panbaik dan dana sehat
sudah tersedia untuk lebih dari 50 KK.
5. Pelayanan Posyandu dilakukan dengan pola 5 meja, yaitu:
a. Meja I : Pendaftaran
b. Meja II : Penimbangan bayi dan balita
c. Meja III : Pengisian KMS
d. Meja IV : Penyuluhan perorangan
1) Mengenai balita berdasarkan hasil penimbangan berat badan
yang diikuti pemberian makanan, oralit, dan vitamin A dosis
tinggi
2) Mengenai gizi, kesehatan diri, perawatan payudara, ASI
eksklusif dan P2P terhadap ibu hamil dan menyusui.
3) Menjadi peserta KB lestari, pemberian kondom, pil ulangan atau
tablet busa
e. Meja V : Pelayanan tenaga kerja profesional meliputi KIA, KB,
imunisasi dan Pengobatan dan pelayanan lain sesuai dengan
kebutuhan setempat.
Tabel 5.54 Penyelenggaraan Poyandu

No Nama Posyandu Strata


1. Kel. PBD 1
1 Nusa indah Purnama
2 Melatiputih Purnama
3 Mawar Purnama
4 Seroja Purnama
5 Melur Purnama
6 Katenlia Purnama
7 Anggrek Purnama
8 Bunga kertas Purnama
9 Sawo Purnama
10 Falmboyan Purnama
II. Kel. PBD 2
1 Asoka Purnama
2 Anyelir Purnama
3 Suplir Purnama
4 Cempaka Purnama
5 Teratai Purnama
6 Wijaya Kusuma Purnama
7 Dahlia Purnama
III. Kel. Glugurdarat 1
1 Cendrawasih 1 Purnama
2 Cendrawasih 2 Purnama
3 Cendrawasih 3 Purnama
4 Cendrawasih 4 Purnama
5 Cendrawasih 5 Purnama
6 Cendrawasih 6 Purnama
7 Cendrawasih 7 Purnama
8 Cendrawasih 8 Purnama
IV. Kel. Glugurdarat 2
1 Kamboja Purnama
2 Bunga raya Purnama
3 Matahari Purnama
4 Anggrek kala Purnama
5 Anggrekdouglas Purnama
6 Kenanga Purnama
7 Melur Purnama
8 Flamboyant Purnama
9 Bunga tanjung Purnama
10 Melati Purnama
V. Kel Durian
1 Anggrekbulan Purnama
2 Durian jaya Purnama
3 Kemuning Purnama
4 Nusa indah Purnama
5 Flamboyant Purnama
6 Melati Purnama
7 Mawar Purnama
8 Seroja Purnama
VI. Kel Gaharu
1 Bahagia Purnama
2 Anggrek Purnama
3 Citra Purnama
4 Dahlia Purnama
5 Aiga Purnama
6 Mawar Purnama
7 Cempaka Purnama
8 Teratai Purnama
9 Jaya Purnama
VII. Sidodadi
1 Merpati 1 Purnama
2 Merpati2 Purnama
3 Merpati3 Purnama
VIII. Printis
1 Mawar Purnama
2 Melati 1 Purnama
3 Melati 2 Purnama
4 Melati 3 Purnama
5 Melati 4 Purnama
IX. Kelurahan Brayan Bengkel
1 Nenas Purnama
2 Durian Purnama
3 Jeruk Purnama
4 Coklat Purnama
5 Jambu Purnama
6 Delima 1 Purnama
7 Delima 2 Purnama
8 Kenari Purnama
9 Pisang Purnama
10 Belimbing Purnama
11 Manggis Purnama
X. Brayan Bengkel Baru
1 Kck Purnama
2 Rambutan Purnama
3 Papaya Purnama
4 Falmboyan Purnama
5 Semangka Purnama
6 Nangka Purnama
7 Anggur Purnama
8 Apel Purnama

Kegiatan promosi kesehatan di bidang lain yang dilakukan :


1. Peringatan hari Lansia
2. Senam lansia yang dilakukan di UPT Puskesmas Glugur Darat setiap
Rabu
3. POSBINDU PTM
4. Pelatihan Dokter Kecil dan Remaja

5.7.20 Upaya Kesehatan Lingkungan


Kegiatan peningkatan kesehatan lingkungan bertujuan terwujudnya
kualitas lingkungan yang lebih sehat agar dapat melindungi masyarakat
dari segala kemungkinan resiko kejadian yang dapat menimbulkan
gangguan dan bahaya kesehatan menuju derajat keluarga dan masyarakat
yang lebih baik. Kegiatan-kegiatan utama kesehatan lingkungan yang
harus dilakukan Puskesmas meliputi :
1. Penyehatan air

2. Penyehatanmakanan dan minumam

3. Pengawasan pembuangan kotoran manusia


4. Pengawasan dan pembuangan sampah dan limbah
5. Penyehatan pemukimam

6. Pengawasan sanitasi tempat umum

7. Pengamanan polusi industri

8. Pengamanan pestisida

9. Klinik sanitasi
Table 5.53 Laporan Petugas Kesling UPT Puskesmas Glugur Darat Januari sampai Desember 2019

Kegiatan Cakupan Jlh


No.
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sep Okt Nov Des
1. Jumlah kelompok pemakai air yang aktif 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2. Jumlah sarana air bersih yang di inspeksi sanitasi 217 217 220 273 281 302 217 217 217 215 215 217 2808
Jumlah sarana air bersih yang mempunyai resiko
3. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
pencemaran amat tinggi dan tinggi (AT,T)
Jumlah sarana air bersih yang mempunyai resiko
4. 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 35
pencemaran sedang dan rendah (S,R)
5. Jumlahsampel air yang memenuhi syarat fisik air 214 214 218 271 278 299 214 214 214 210 210 214 2770
6. Jumlah TPM yang diperiksa 3 3 3 2 3 5 3 3 3 3 3 3 37
7. Jumlah TPM yang memenuhi syarat 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 36
Jumlah rumah yang diperiksa kesehatan
8. 217 217 220 273 281 302 217 217 217 215 215 217 2808
lingkungannya (gunakan kartu rumah)
Jumlah rumah yang memenuhi syarat sanitasi
9. 214 214 218 271 278 283 214 214 214 210 210 214 2754
dasar
Jumlah tempat pengelolaan pestisida (TP.2) yang
10. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
diperiksa
Jumlah tempat pengelolaan pestisida (TP.2) yang
11. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
memenuhi syarat
12. Jumlah TTU yang diperiksa 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 33
13. Jumlah TTU yang memenuhi syarat 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 33
5.7.21 Kesehatan Ibu dan Anak Serta Keluarga Berencana

5.7.21.1 Kesehatan Ibu dan Anak

KIA adalah upaya yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu


hamil, bayi dan balita serta anak usia pra sekolah yang menjadi
tanggungjawab puskesmas, dalam rangka meningkatkan kesehatan serta
kesejahteraan bangsa pada umumnya.
Tujuan :

1. Melaksanakan pemeriksaan pada ibu hamil yaitu: menimbang berat


badan,mengukur tekanan darah, mengukur tinggi fundus uteri,
pemberian tablet tambah darah serta vitamin A
2. Memberikan penyuluhan pada ibu hamil mengenai keadaan gizi,
perawatan payudara, ASI Eksklusif, kebersihan diri dan lingkungan
3. Memberikan motivasi agar ibu ikut pelayanan KB

4. Membina posyandu

5. Merujuk pasien ke Rumah Sakit apabila penyakitnya tidak bisa


ditanggulangi di Puskesmas
6. Pencatatan dan pelaporan KPKIA (Kelompok Pembina Kesehatan Ibu
dan Anak)
7. Pemberian imunisasi pada bayi, balita, ibu hamil, anak sekolah dan
calon pengantin
Sasaran :

Ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, serta usia pra sekolah. Sasaran
jumlah balita di wilayah kerja puskesmas glugur darat sebesar 11.166 balita

Kegiatan :

1. Pemeriksaan dan pemeliharaan kesehatan ibu hamil dan menyusui


2. Pertolongan persalinan diluar rumah sakit
3. Pemeriksaan dan pemeliharaan kesehatan anak
Tabel 5.54 Jumlah Kunjungan Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat dari Bulan
Januari –Desember 2019
Persalinan oleh Tenaga
SASAR K1 K1 K4 Deteksi Risiko Tinggi
AN Akses Murni Kesehatan (PN)

NO KELURAHAN Kumulatif Kumulatif Kumulatif Oleh Tenaga Kesehatan Oleh Masyarakat

Bulan Ini
Bulan Lalu
Bulan Ini

Bulan Ini
Bulan Lalu

Bulan Lalu
Bulan Lalu
Kumulatif

Bulan Ini
Bumil
Bumil Bulin
Komplikasi

Bulan Lalu
Bulan Lalu
Kumulatif Kumulatif

Bulan Ini
Bulan Ini
Abs % Abs % Abs %

Abs % Ab % Abs %
s
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 Glugur Darat I 216 43 211 21 19 216 100,0 47 20 216 100,0 47 20 216 100,0 3 4 34 79,0 0 0 0 0,0 47 15 211 100,0

2 Glugur Darat II 217 43 212 22 21 217 100,0 45 21 217 100,0 45 21 217 100,0 2 2 35 81,0 0 0 0 0,0 45 16 212 100,0

3 P. Brayan Darat I 401 80 392 20 16 401 100,0 22 17 401 100,0 22 17 401 100,0 12 11 60 75,0 0 0 0 0,0 22 8 392 100,0

4 P. Brayan Darat II 268 53 261 23 17 260 97,0 60 38 261 97,0 60 38 261 97,0 8 4 42 79,0 0 0 0 0,0 60 38 261 100,0

5 P. B. Bengkel 261 52 254 25 22 261 100,0 60 24 261 100,0 60 24 261 100,0 6 5 42 81,0 0 0 0 0,0 60 17 254 100,0

6 P.B.B. Baru 198 39 193 31 20 198 100,0 55 27 198 100,0 55 27 198 100,0 2 3 31 79,0 0 0 0 0,0 55 21 192 99,0

7 Durian 166 33 162 21 11 166 100,0 41 21 166 100,0 41 21 166 100,0 4 4 27 81,0 0 0 0 0,0 41 16 161 99,0

8 Gaharu 154 31 151 29 14 154 100,0 38 20 154 100,0 38 20 154 100,0 1 2 25 81,0 0 0 0 0,0 38 17 151 100,0

9 Sidodadi 110 22 107 11 11 110 100,0 10 11 110 100,0 10 11 110 100,0 4 3 18 82,0 0 0 0 0,0 10 8 107 100,0
10 Perntis 73 14 71 5 4 73 100,0 6 7 73 100,0 6 7 73 100,0 1 1 11 79,0 0 0 0 0,0 6 5 71 100,0

11 Gang Buntu 68 13 66 5 7 68 100,0 7 7 68 100,0 7 7 68 100,0 3 1 10 77,0 0 0 0 0,0 7 5 66 100,0

JUMLAH 2.132 423 2.08 213 162 2.124 100,0 391 213 2.125 100,0 391 213 2.125 100,0 46 40 335 79,0 0 0 0 0,0 391 166 2.078 100,0
Persalinan di Penanganan Kinjungan Nifas 1 Kinjungan Nifas 2 Kinjungan Nifas Lengkap 3
Vit A Nifas
Fas.Kes (PF) Komplikasi (PK) (KF 1) (KF 2) (KF 3)

laluBulan

iniBulan

Abs

%
Kumulatif
Kumulatif Kumulatif Kumulatif Kumulatif

Bulan Ini
Bulan Lalu
Bulan Ini

Bulan Ini
Bulan Lalu

Bulan Ini
Bulan Lalu
Bulan Lalu

Bulan Lalu
Bulan Ini

Abs % Abs % Abs % A % Abs %


b
s
30 31 32 3 34 35 36 37 38 39 40 4 43 4 45 46 47 48 49 50 51 52 53
3 1 4
47 15 211 1 3 4 34 79,0 47 15 211 1 14 2 100,0 46 14 210 100,0 47 15 211 100,0
0 0 1
0 0 0
, ,
0 0
45 16 212 1 2 2 35 81,0 45 16 212 1 15 2 100,0 44 15 211 100,0 45 16 212 100,0
0 0 1
0 0 1
, ,
0 0
22 8 392 1 12 11 60 75,0 22 8 392 1 7 3 100,0 21 7 391 100,0 22 8 392 100,0
0 0 9
0 0 1
, ,
0 0
60 38 261 1 8 4 42 79,0 60 38 261 1 37 2 100,0 59 37 269 100,0 60 38 261 100,0
0 0 6
0 0 9
, ,

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


252
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
0 0
60 17 254 1 6 5 42 81,0 60 17 254 1 16 2 100,0 59 16 253 100,0 60 17 254 100,0
0 0 5
0 0 3
, ,
0 0
55 21 192 1 2 3 31 79,0 55 21 192 9 20 1 9,0 54 20 191 9,0 55 21 192 99,0
0 9 9
0 , 1
, 0
0
41 16 161 9 4 4 27 81,0 41 16 161 9 15 1 99,0 40 15 160 99,0 41 16 161 99,0
9 9 6
, , 0
0 0
38 17 151 1 1 2 25 81,0 38 17 151 1 16 1 99,0 37 16 150 99,0 38 17 151 100,0
0 0 5
0 0 0
, ,
0 0
10 8 107 1 4 3 18 82,0 10 8 107 1 9 7 1 99,0 9 7 106 99,0 10 8 107 100,0
0 0 0
0 0 6
, ,
0 0
6 5 71 1 1 1 11 79,0 6 5 71 1 5 4 7 99,0 5 4 70 99,0 6 5 71 100,0
0 0 0
0 0
, ,
0 0
7 5 66 1 3 1 10 77,0 7 5 66 1 6 4 6 98,0 6 4 65 98,0 7 5 66 100,0
0 0 5
0 0
, ,
0 0
2.07
391 166 2.078 1 46 40 335 79,0 391 166 2.078 1 380155 2 99,0 380 155 2.076 99,0 391 166 8 100,0
0 0 .

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


253
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
0 0 0
, , 7
0 0 6

5.7.21.2 Keluarga Berancana


KB merupakan program yang dilakukan untuk terciptanya pelayanan yang berkualitas dengan penuh
bagi pengguna jasa pelayanan dan keluarganya dalam mewujudkan bahwa setiap pasangan usia subur
mempunyai kesempatan yang terbaik dalam mengatur jumlah, waktu dan jarak antara kehamilan guna
merencanakan dan mewujudkan suatu keluarga kecil bahagia dan sejahtera.
Table 5.55 Data Aseptor KB Lama-Baru Wilayah Kerja UPT Puskesmas Glugur Darat Januari
sampai Desember 2019
Jenis Kontrasepsi
Jumlah
No Bulan
IUD IMPLAN Kondom PIL Suntik
L B L B L B L B L B L

1 Januari 1186 1059 10 1114 2709 10 2675 14 8740 45

2 Februari 1192 1062 9 1069 2718 3 2681 14 8722 32

3 Maret 1200 1068 8 1086 18 2732 20 2694 16 8780 66

4 April 1197 1075 11 1090 2746 14 2703 14 8811 52

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


254
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
5 Mei 1197 1076 1 1089 2744 9 2707 20 8813 32

6 Juni 1198 1077 8 1095 2743 3 2709 48 8822 69

7 Juli 1201 1080 14 1101 14 2750 3 2717 25 8849 58

8 Agustus 1198 1079 9 1105 2758 5 2718 28 8858 51

9 September 1198 1077 8 1095 2743 3 2709 48 8822 69

10 Oktober 1207 1107 19 1122 2780 5 2745 19 8961 45

11 November 1211 1128 7 1130 2789 1 2765 5 9023 19

12 Desember 1212 1132 5 1141 2802 3 2781 29 9068 37

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


255
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
5.7.22 Upaya Perbaikan Gizi
Adalah kegiatan mengupayakan peningkatan status gizi masyarakat
dengan pengelolaan terkoordinasi dari berbagai profesi kesehatan serta
dukungan peran serta aktif masyarakat. Program baik berupa Upaya dan
Pencegahan dan penanggulangan Perbaikan Gizi di Puskesmas meliputi :
1. Upaya perbaikan gizi keluarga
2. Upaya perbaikan gizi Institusi
3. Upaya penanggulangan kelainan gizi
4. Pencegahan dan penanggulangan gangguan akibat kekurangan yodium
5. Pencegahan dan penanggulangan anemia besi
6. Pencegahan dan penanggulangan kurang kalori energi protein dan
kurang energi kronis
7. Pencegahan dan penanggulangan kekurangan vitamin A
8. Pencegahan dan penanggulangan masalah kekurangan
gizi mikro lain
9. Pencegahan san penanggulangan gizi lebih

Tabel 5.56 Laporan Data Bulanan Capaian Program Gizi UPT Puskesmas
Glugur Darat Januari sampai Desember 2019
Cakup
Kegiatan
an (%)
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agus Sept Okt Nov Des

D/S 80.59 81.14 80.68 80.56 80.81 80.14 80.7 81.1 85.49 81,22 81,1

K/S 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

N/D 95.42 101.47 84.61 85.98 83.5 83.61 82.6 79.6 83.98 83,3 82,6

N/S 76,9 82,3. 68.27 67.89 67.47 67,89 66.6 64.5 71.8 79 67,9

Pemberian 881 881 - - - -


Vit. A pada
Bayi
89.89 89.89 - - - -

Pemberian 7027 6148 - - - -


Vit. A pada
balita
89.96 90.51 - - - -

Pemberian 169 169 542 744 889 1043 806 857 1438 899 889 132
Vit. A pada
Bufas
7.93 16.9 24.24 36 43.05 50.50 97 97.7 69.63 93 43

Pemberian 172 349 542 744 889 103 53 53 1438 57 53 294


Fe pada
Bumil
8.26 16.12 26.24 36.02 41.08 48.19 2.4 2.4 66.45 3,5 2,4

Asi 743 151 151 - - -


Eksklusi
f 17.09 30.4 30.4 - - -

Tablet 0 315 496 696 696 793 1299 3013 943 3003 696
Tambah
Darah
Remaja 0 7.5 11.82 16.58 16.58 18.89 26.9 62.3 22.47 65 16,5
Putri
Balita GIzi
Buruk 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4

Balita Gizi
Kurang 19 21 1 18 19 19 27 29 16 30 19 28
8
Bumi
l 4 4 9 3 4 2 23 27 4 4 27
KEK
BuK

5.7.23 Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Penyakit Menular adalah penyakit yang disebabkan oleh agent infeksi


atau toksiknya yang berasal dari sumber penularan a tau reservoir yang
ditukarkan atau di transmisikan kepada penjamu yang rentan (Depkes RI,
2014).
Kejadian luar biasa adalah kejadian kesakitan atau kematian yang
menarik perhatian umum dan mungkin menimbulkan kehebohan atau
ketakutan dikalangan masyarakat, atau menurut pengamatan epidemiologik
dianggap adanya peningkatan yang berarti dari kejadian kesakitan atau
kematian tersebut kepada kelompok penduduk dalam kurun waktu tertentu.
Wabah penyakit menular adalah kejadian berjangkitnya suatu
penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat
secara nyata melebihi dari keadaan yang lazim pada waktu dan daerah
tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka (Undang- undang no.4 tahun
1984 tentang wabah penyakit yang menular). Penangulangan kejadian luar
biasa penyakit menular (P2M) dengan upaya-upaya :
1. Pengobatan dengan memberikan pertolongan penderita, membangun
pos-pos kesehatan di tempat kejadian dengan dukungan tenaga dan
sarana obat yang memadai termasuk rujukan.
2. Pemutusan rantai penularan atau upaya pencegahan misalnya abatisasi
pada KLB, DBD, Kaporisasi pada sumur-sumur yang tercemar pada
KLB diare dsb.
3. Melakukan kegiatan pendukung yaitu penyuluhan, pengamatan dan
logistik.
Program Pencegahan adalah mencegah agar penyakit menular tidak
menyebar didalam masyarakat yang dilakukan antara lain dengan
memberikan kekebalan kepada host melalui kegiatan penyuluhan kesehatan
dan imunisasi.
Cara Penularan Penyakit Menular, dikenal beberapa cara penularan
penyakit menular yaitu:
1. Penularan secara kontak

2. Penularan melalui vehicle seperti melalui makanan


dan minuman yang tercemar
3. Penularan melalui vector

4. Penularan melalui suntikan, transfusi, tindik dan tato


Surveilans epidemiologi Penyakit Menular adalah suatu kegiatan
pengumpulan data atau informasi melalui pengamatan terhadap kesakitan
atau kematian dan penyebarannya serta faktor- faktor yang
mempengaruhinya secara sistematik, terus menerus dengan tujuan untuk
perencanaan suatu program, mengevaluasi hasil program, dan sistem
kewaspadaan dini. Program Pemberantasan Penyakit Menular :
1. Program imunisasi

2. Program TB paru dengan kegiatan penemuan penderita TBC

3. Program malaria dengan angka insiden malaria ( AMI )

4. Program ISPA dengan frekuensi penemuan dan penanggulangan


pneumonia
5. Program diare meliputi frekuensi penanggulangan diare

6. Program rabies

7. Program surveilans

8. Pemberantasan P2B2 demam berdarah

Mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan dan bahan monitoring,


melakukan evaluasi dan imunisasi rutin dan insidentil serta
menyelenggarakan pencegahan atau pemberantasandan
penanggulanganpenyakit. Program-program penyelenggaraan
pencegahan atau pemberantasan dan penanggulanganpenyakit yang
dilaksanakan di UPT Puskesmas Glugur Darat adalah sebagai berikut:
Sasaran:
Seluruh lapisan masyarakat.
Tujuan:

1. Mencegah terjangkitnya penyakit

2. Untuk meningkatkan kesehatan yang optimal

3. Menurunkan angka kesakitan dan kematian


1. Program DBD
Tabel 5.57 Laporan Data Pasien DBD Berdasarkan Jumlah Kunjungan
Januari sampai Desember 2019

No Bulan Jumlah
1 Januari 10
2 Febuari 1
3 Maret 3
4 April 2
5 Mei 3
6 Juni 1
7 Juli 2
8 Agustus 2
9 September 3
10 Oktober 1
11 November 0
12 Desember 0
Total 28

Dari grafik di atas di dapatkan kasus tertinggi terjadi pada bulan


Januari dengan jumlah 10 kasus dan kasus terendah terjadi pada bulan
November dan Desember dengan jumlah 0 kasus.
2. Program Diare

Tabel 5.58 Laporan Data Pasien Diare Berdasarkan Rentang Usia


Januari sampai Desember 2019

USIA
Bulan JUMLAH
0-6 Bln 6 Bln -1 Thn 1-4 Thn 5-9 Thn 10-14 Thn 15-19 Thn >20 Thn
Januari 0 3 5 7 2 2 22 41
Febuari 0 1 7 3 7 3 28 49
Maret 0 1 7 4 2 0 24 38
April 0 0 12 4 1 1 15 33
Mei 1 7 4 5 13 0 14 44
Juni 0 1 9 4 2 1 22 39
Juli 0 0 0 3 1 0 2 5
Agustus 1 1 7 3 7 3 28 50
September 0 0 3 1 0 0 6 9
Oktober 0 2 4 5 5 3 30 49
November 0 1 6 9 6 0 30 52
Desember 0 2 3 4 3 0 9 21

Dari grafik di atas di dapatkan kasus tertinggi terjadi pada bulan


November dengan jumlah 52 kasus dan kasus terendah terjadi pada bulan
Juli dengan jumlah 5 kasus.
3. Program ISPA
Perkiraan pneumoni Jumlah kunjungan ISPA < 5 th
No Bulan Pneumoni Bukan pneum
balita balita batuk
1 Januari 344 128 1 127
2 Februari 344 107 4 103
3 Maret 344 77 1 76
4 April 344 76 3 73
5 Mei 344 76 2 74
6 Juni 344 35 3 32
7 Juli 344 181 92 181
8 Agustus 344 141 0 141
9 September 341 143 6 137
10 Oktober 344 141 0 141
11 November 344 137 2 135
12 Desember 344 89 4 84
Total 4125 1331 118 1304
Tabel 5.59 Laporan Data Pasien Ispa Berdasarkan Jumlah
Kunjungan Januari sampai Desember 2019
4. Program TB
Table 5.60 Kejadian TB di UPT Puskesmas Glugur Darat Januari sampai Desember 2019
Jumlah Kematian
BTA (+) Diobati Angka Kesembuhan (Cure Rate) Angka Pengobatan Lengkap
Selama
No. Kelurahan Pustu Pengobatan
L P L+ L P L+
L P L+P P P L P L+
P

Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml %


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Glugur Darat I 0 1 2 3 2 100 1 50 1 33 1 100 1 50 2 67 0 0 0
2 Glugur Darat II 0 0 1 1 0 - 0 - 0 0 1 - 4 400 5 500 0 0 0
3 P. Brayan Darat I 0 3 0 3 1 50 1 100 0 0 1 33 0 - 1 33 1 0 1
4 P. Brayan Darat II 0 2 1 3 2 100 1 100 0 0 1 50 3 300 4 133 0 0 0
5 P. Brayan Bengkel 1 3 1 4 1 50 1 100 0 0 0 0 1 100 1 25 0 0 0
6 P.B.B Baru 0 4 3 7 1 50 1 100 1 14 2 50 3 100 5 71 0 0 0
7 Durian 0 4 0 1 100 0 - 2 50 1 25 1 - 2 50 0 0 0
8 Gaharu 0 1 0 1 100 0 - 2 200 2 200 3 - 5 500 0 0 0
9 Sidodadi 0 0 0 0 0 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 0 0
10 Perintis 0 1 0 0 - 0 - 1 100 3 300 1 - 4 400 0 0 0
11 Gang Buntu 0 0 0 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 0 0
Jumlah (KAB/KOTA) 19 8 9 80 5 60 7 26 12 63 17 213 29 107 1 0 1
5. Program Imunisasi
Imunisasi adalah suatu tindakan yang memberikan kekebalan tubuh
terhadap penyakit tertentu.
Sasaran :
Bayi, balita, ibu hamil, anak sekolah, dan pasangan usiasubur (PUS).
Tujuan :
1. Menurunkan angka kesakitan dan kematian
2. Mencegah terjadinya cacat pada bayi, anak, ibu hamil dan
pencegahan penyakit.
Tabel 5.61 Laporan Pencapaian Imunisasi UPT Puskesmas
Glugur Darat Januari sampai Desember 2019

Pencapaian Imunisasi Perbulan


No Imunisasi Target Jumlah
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sep Okt Nov Des
1 Hep B 1949 165 159 118 136 130 114 149 125 139 258 175 204 1872
2 BCG 1949 181 162 150 164 180 104 130 152 154 201 203 203 1984
3 Polio 1 1949 188 211 149 64 183 130 137 186 165 240 151 141 1945
4 DPT/HB 1 1949 176 195 150 157 169 117 149 133 163 199 147 210 1965
5 Polio 2 1949 128 146 104 47 126 68 74 121 101 172 592 324 2003
6 DPT/HB 2 1949 130 154 110 117 129 78 93 117 119 155 491 185 1878
7 Polio 3 1949 145 168 112 55 145 86 93 142 121 195 347 339 1948
8 Polio 4 1949 167 189 132 51 163 107 115 164 140 218 269 179 1894
9 DPT 3 1949 152 152 152 152 152 152 152 152 152 178 322 203 2071
10 Campak 1949 167 165 165 161 171 94 112 121 144 106 249 224 1879

Dari tabel di atas di dapatkan bahwa target pencapaian untuk


imunisasi dari bulan Januari sampai Desember pada tahun 2019 belum
mencapai target.

5.7.24 Upaya Pengobatan


Dalam usaha pengobatan penderita tidaklah diobati secara kuratif saja
melainkan juga memberikan pengertian tentang preventif terhadap penyakit.
Di UPT Puskesmas Glugur Darat, baru dilaksanakan pengobatan gratis
untuk pengobatan dasar bagi pasien rawat jalan dan menolong penderita
gawat darurat baik tindakan operasi terbatas maupun rawat inap sementara
seperti kecelakaan lalu lintas, persalinan, dan lain-lain

Kegiatan yang dilakukan pada pemeriksaan kesehatan


masnyarakat dipuskesmas, meliputi :
1. Pemeriksaan, mendiagnosa penyakit dan menberikan obat melalui
apotik yang ada di puskesmas
2. Penyuluhan kepada pasien pada saat dilakukan pemeriksaan
3. Merujuk penderita yang tidak mampu ditangani.
Perawatan dan pengobatan pasien di UPT Puskesmas Glugur Darat
baru meliputi pasien umum, askes dan anggota dana sehat.
Tabel 5.62 Data Bulanan 10 Besar Penyakit UPT Puskesmas
Glugur Darat Januari sampai Desember 2019
Jenis Kelamin
No Penyakit L P Total
1 Hipertensi 1208 2079 3287
2 ISPA 1076 1342 2418
3 Gangguan Gigi dan Jaringan Penyangga Lainnya 493 783 1276
4 Penyakit Pulpa dan Jaringan Perlapikal 432 600 1032
5 Penyakit pada Sistem Otot dan Jaringan Pengikat 285 594 879
6 Penyakit Lain pada Saluran Bagian Atas 416 430 846
7 Diare 213 252 465
8 Infeksi Penyakit Usus yang Lain 132 276 408
9 Infeksi Telinga Tengah 161 208 369
10 Penyakit Kulit Infeksi 125 195 320
Total 4541 6759 11300

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa Penyakit Hipertensi


merupakan penyakit yang terbanyakdenganjumlah 3287. Penyakit ISPA
merupakan penyakit kedua terbanyak dengan jumlah 2418. Penyakit kulit
infeksi merupakan penyakit terendah dengan jumlah 320.
Tabel 5.63 Laporan Kunjungan Puskesmas Glugur Darat
Januari sampai Desember 2019

BPJS Sakit
No Bulan BPJS Sehat Jumlah Kunjungan
Berobat Rujukan
1 Januari 3788 726 10357 14871
2 Februari 3341 641 8342 12324
3 Maret 3395 655 7833 11883
4 April 3468 779 10000 14247
5 Mei 2371 504 11000 13875
6 Juni 2133 669 9805 12607
7 Juli 2880 760 11100 14740
8 Agustus 2421 686 9431 12538
9 September 2878 644 9228 12750
10 Oktober 2786 743 10085 13614
11 November 2686 567 9528 12781
12 Desember 2438 670 8781 11889
Jumlah 34585 8044 115490 158119

5.7.25 Upaya Pencatatan dan Pelaporan Kesehatan


5 Tujuan :

5.7 Untuk menilai hasil kerja yang sudah dilakukan

5.8 Untuk dipergunakan sebagai bahan di dalam


menyusun rencana kerja
6 Pencatatan

6.7 Kegiatan administrasi

6.8 Registrasi family folder

6.9 Registrasi kegiatan lain

7 Pelaporan
1. Laporan kejadian luar biasa
2. Laporan biasa yaitu mencatat kasus penyakit dan
pengunjung puskesmas
3. Laporan mingguan yaitu mencatat kasus penyakit menular
4. Laporan bulanan yaitu mencatat kegiatan puskesmas dan
posyandu
5. Laporan triwulan yaitu mencatat semua
kegiatan puskesmas dan rencana kerja selama triwulan
6. Laporan tahunan yaitu mencatat laporan dalam satu tahun yang
diambil dari laporan bulanan
7. Laporan khusus berupa penyakit, kematian, dan obat

5.7.25 Upaya Kesehatan Pengembangan Puskesmas


5.7.25.1 Upaya Kesehatan Sekolah Pengertian :
UKS adalah wadah belajar untuk meningkatkan hidup sehat dan
selanjutnya membentuk perilaku hidup sehat anak usia sekolah yang berada
di sekolah maupun perguruan agama.
Tujuan :
Menciptakan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta
didik serta memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis
dan optimal dalam rangka pembentukan manusia seutuhnya.
Kegiatan UKS di UPT Puskesmas Glugur Darat.
1. Mendata jumlah murid sekolah
2. Melaksanakan penyuluhan kesehatan pribadi, kesehatan gigi,
kesehatan lingkungan, P2M, P3K, DLL.
3. Membuat rencana kerja bulanan dan membuat laporan kerja bulanan,
triwulan, dan tahunan.

Tabel 5.64 Data Sekolah Wilayah Kerja UPT Puskesmas Glugur Darat
No Tempat Sekolah Jumlah Sekolah
1 SD 46
2 SMP 19
3 SMA 18
Jumlah 83
Tabel 5.65 Program UKS Wilayah Kerja UPT Puskesmas Glugur Darat

No. Tenaga pendukung Jumlah(orang)

1 Dokter Kecil 100


2 Dokter Remaja 100
3 Guru UKS 1
Jumlah 201

Dari table di atas di ketahubahwa :

1. Dokter Kecil

a) Jumlah Dokter kecil yang ada 100 jiwa

b) Jumlah Dokter remaja yang ada 100 jiwa

c) Jumlah murid SD adalah 13.450 jiwa

2. Guru UKS

a) Guru UKS berjumlah 1 orang

b) Jumlah sekolah SD +SMP+SMA=83

c) Tiap sekolah harus memiliki 1 guru UKS

d) Jadi target pencapaian guru UKS belum tercapai

5.7.25.2 Upaya Kesehatan Olahraga

Kegiatan yang dilakukan adalah memberikan penyuluhan kepada


penunjang puskesmas agar menjaga kebuguran tubuh dengan berolahraga
.juga dilakukan pendataan dan pembinaan kepadak lub-klub olahraga yang
ada dipuskesmas. Contoh upaya kesehatan olahraga seperti dilaksanakan
senam pagi setiap hari jumat dan senam usila setiap hari minggu, upaya ini
dulu sempat dilaksanakan namun sekarang upaya ini terhenti untuk
sementara.

5.7.26 Upaya Perawatan Kesehatan

Tujuan :

1. Memberikan pelayanan perawatan secara menyeluruh kepada pasien


atau keluarganya di rumah pasien dengan mengikut sertakan
masyarakat dan kelompok masyarakat sekitarnya.
2. Membantu keluarga dan masyrakat mengenal kebutuhan kesehatannya
sendiri dan cara penanggulanganya disesuaikan dengan batas-batas
kemampuan mereka.
3. Menunjang program kesehatan lain dalam usahan pencegahan
penyakit, peningkatan dan pemulihan kesehatan individu dan
kelurganya
Cara-cara yang dilakukan dengan mengadakan penyuluhan
perorangan, perkelompok dan masa, metode yang dilaksanakan yaitu
bimbingan dan konseling, ceramah, diskusi kelompok, demonstrasi, dll.
Hasil upaya perawatan kesehatan masyrakat belum ada karena pengumpulan
data belum selesai dilakukan.

5.7.27 Upaya Kesehatan Kerja (UKK) Pengertian :


Kesehatan kerja adalah upaya-upaya yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan dalam bidang kesehatan kerja masyarakat baik dalam waktu sakit
maupun waktu sehat guna meningkatkan derajat kesehatan para pekerja dan
keluarganya.

Sasaran :
Para pekerja dan kelurga namun upaya ini pada UPT
Puskesmas Glugur Darat baru belum terlaksanakan.

5.7.28 Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut (UKGM)

Upaya kesehatan gigi dan mulut (UKGM) adalah upaya pokok yang
menjadi beban Puskesmas yang bertujuan untuk mencegah dampak
pengobatan serta dapat diartikan pula kesehatan gigi dasar paripurna yang
ditujukan pada individu, kelurga dan masyarakat, berpenghasilan rendah
khususnya kelompok masyarakat awam.
Kegiatan-kegiatan upaya kesehatan gigi dan mulut yang dapat
dilaksanakan :
1. Pemeriksaan, pengobatan dan perawatan gigi, penambalan dan
pencabutan gigi.
2. Membuat rencana kerja dan laporan kegiatan Kegiatan yang dilakukan
meliputi :
3. Pemeriksaan, pengobatan, perawatan gigi dan mulut serta rujukan
4. Penyuluhan kebersihan gigi pada pasien yang berobat di
puskesmas.
5. Usaha kesehatan gigi anak sekolah.

6. Usaha kesehatan gigi masyarakat desa (UKGMD).

Tabel 5.66 Laporan Kesehatan Gigi Dan Mulut UPT Puskesmas


Glugur Darat Januari sampai Desember 2019
Laporan Kesehatan Gigi Dan Mulut Perbulan
No Kegiatan Jumlah
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sept Okt Nov Des
1 Karies 9 3 7 8 2 2 4 8 5 5 5 5 63
2 Pulpitis 10 7 13 `12 5 10 19 14 6 6 5 4 99
3 Gangren 119 65 81 70 65 70 106 105 64 112 63 65 985
4 Radix 18 24 25 23 25 24 15 11 23 14 21 23 246
5 Persistensi 6 15 27 17 18 19 19 11 17 13 16 17 195
6 Abses 31 81 69 75 70 75 93 39 68 40 67 69 777
7 Gingivitis 5 7 3 3 3 4 2 2 3 4 3 4 43
8 Periodontitis 4 8 8 10 12 11 17 7 10 15 9 6 117
9 Dan lain-lain 30 46 28 40 50 21 91 63 50
57 60 56 592
Dari tabel di atas di ketahui kasus yang paling banyak adalah Abses
dengan jumlah kasus sebanyak 777 kasus, dan kasus yang paling sedikit
yaitu Gingivitis dengan jumlah kasus sebanyak 43 kasus.

5.7.29 Upaya Kesehatan Jiwa

UPT Puskesmas Glugur Darat belum mempunyai perawat yang di


tatar tentang kesehatan jiwa, dimana dalam kegiatanya harus dilakukan
sistem rujukan kebagian penyakit jiwa RS Pirngadi Medan, RSUP H Adam
Malik dan RSJ pusat Medan.

5.7.30 Upaya Kesehatan Mata

1. Kegiatan yang diklakukan berintergrasi dengan kegitan puskesmas


yang lain : Kegiatan KIA, pemberian vitamin A dosis tinggi pada
Balita, penyuluhan kesehatan di Posyandu.
2. Dengan UKS, penyuluhan Kesehatan mata di sekolah.
3. Melakukan pengobatan mata yang dapat ditanggulangi
4. Melakukan rujukan pada unit yang manapun, apabila pengobatan
tidak mampu ditanggulangi.

5.7.31 Upaya Kesehatan Lanjut Usia (LANSIA)

Kegiatan-kegiatan lanjut usia di Puskesmas adalah :

7.7 Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia


Upaya promotif dapat berupa kegiatan penyuluhan :

a. Kesehatan dan pemeliharaan kesehatan diri.

b. Makanan dengan menu yang mengandung gizi seimbang.


c. Meningkatkan kegiatan sosial di masyarakat.

5.7.32 Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional (Batra)

Kegiatan :

1. Pembinaan kepada masyarakat pengobatan tradisional anatara lain


dukun beranak, dukun patah, dukun pijat, tukang jamu dan lain-lain.
2. Memberikan menyuluhan tentang manfaat perkarangan untuk
penanaman obat keluarga.
5.7.33 Upaya Laboratorium Sederhana

Melakukan pemeriksaan laboratoriuum sederhana :

1. Rutin
2. Darah rutin (Hb, Ht, Eritrosit, Leukosit, Trombosit,
LED, Diftel)
3. Urin rutin (Warna, Ph, Glukosa, Protein, Bilirubin, Sedimen)
4. Feses rutin (Warna, Konsistensi, Amoeba, Eritrosit, Telur cacing)

Tabel 5.67 Laporan Pemeriksaan Laboratorium UPT Puskesmas


Glugur Darat Januari sampai Desember 2019
Laporan Pemeriksaan Laboratorium Perbulan
No Kegiatan Jumlah
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nov Des
1. KGD 416 476 350 268 302 304 348 304 248 275 450 375 4116
2. As. Urat 338 386 305 247 289 256 318 236 216 157 310 300 3358
3. Kolesterol 324 314 272 214 177 198 296 188 131 147 180 145 2586
4. Plano Test 2 3 2 2 5 2 5 5 1 4 8 6 45
5. HbsAg 2 0 0 1 5 3 4 3 0 41 27 30 116
6. HB 30 20 18 11 45 42 108 92 58 52 29 25 530
7. Gol.Darah 15 10 13 13 40 38 72 58 34 54 60 55 462
8. HIV 9 9 8 3 15 15 20 22 37 62 70 64 334
9. IMS 9 9 8 3 15 15 25 20 33 45 52 40 274

Keterangan Tabel:
1. Pemeriksaan paling banyak adalah KGD yaitu sebanyak 4116
pemeriksaan
2. Pemeriksaan paling sedikit adalah pemeriksaan Plano Test yaitu
sebanyak 45 pemeriksaan
3. Dari data di atas dapat kita simpulkan bahwa pemeriksaan terbanyak
yang di lakukan di UPT Puskesmas Glugur Darat pada bulan Januari
sampai Desember 2019 adalah pemeriksaan Kadar Gula Darah.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 272
MALAHAYATI
KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 273
MALAHAYATI

Anda mungkin juga menyukai