PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional sebagai pusat pengembangan
kesehatan masyarakat, membina peran serta masyarakat dan memberikan pelayanan kesehatan
secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya (Permenkes nomor 75
tahun 2014). Salah satu fungsi pokok Puskesmas adalah pusat pelayanan kesehatan tingkat
1. Keluarga Berencana
a. Pengertian
Adalah upaya kesehatan primer yang menyangkut peiayanan dan pemeliharaan kesehatan
pasangan usia subur dalam menjalankan fungsi reproduksi yang berkualitas. Prioritas
pelayanan KB dewasa ini adalah meningkatkan derajat kesehatan pasangan usia subur dan
Keluarganya dalam pengaturan kehamilan, baik jumlah dan waktu kehamilan serta jarak
antar Kehamilan guna menurunkan angka kelahiran nasional
b. Tujuan
Tujuan Umum
Adalah terciptanya pelayanan yang berkualitas dengan penuh penggunajasa pelayanan dan
keluarganya dalam mewujudkan bahwa setiap pasangan usia subur mempunyai
kesempatan yang terbaik dalam mengaturjumlah, waktu dan jarak antar kehamilan guna
merencanakan dan mewujudkan suatu keluarga Kecil, bahagia dan sejahtra.
c. Tujuan Khusus
Memberikan peiayanan kontrasepsi yang berkualitas dan KIE kepada pasangen usia subur
dan keluarganya
1) Memberikaf pertolongan pertama/penanganan efek samping dan kegagalan metode
kontrasepsi Serta merujuk ke fasilitas rujukan sesuai dengan kebutuhan
2) Memantau cakupan pelayanan kontrasepsi dan kegagalan metoda kontrasepsi
3) Meningkatkan kualitas pelayanan KB secara berkelanjutan
4) Menumbuhkan, mengoptimalkan dan memeiihara peran serta masyarakat dalam upaya
KB
5) Memberikan pelayanan kesehatan pasangan usia subur, calon pasangan usia subur,
serta anggota keluarga yang lain dalam rangka meningkatkan Kualitas kesehatan fungsi
reproduksinya
6) Melaksanakan penanganan infentilitas pasangan usia subur yang berkualitas dan
merunjuk ke fasilitas rujukan primer sesuai dengan kebutuhan
7) Melaksanakan managemen terpadu pelayanan kontrasepsi yang datang berobat ke
fasilitas rawat jalan termasuk pelayanan pra rujukan dan tindakan lanjutnya
2. Sasaran
1) Sasaran pelayanan KB adalah pasangan usia subur
2) Calon pasangan usia subur
3) Pasangan usia subur dengan wanita yang akan memasuki masa menoupaus
4) Keluarga yang tinggal dan berada di wilayah kerja Puskesmas
5) WUS yang datang pada pelayanan rawat jalan Puskesmas yang dalam fase intervensi
pelayanan KB.
3. Kegiatan.
Prioritas kegiatan KIA dewasa ini adalah meningkatkan derajat kesehatan Ibu dan Anak
dalam rangka menurunkan angka kematian Ibu dan Anak Pelayanan KIA Puskesmas terdiri
dari :
1) Pelayanan kesehatan ibu hamil
2) Pelayanan kesehatan ibu bersalin
3) Pelayanan kesehatan ibu nifas
4) Pelayanan kesehatan neonatus, bayi anak balita dan pra sekolah
5) Pelayanan keluarga berencana
1. Tujuan
Tujuan Umum
Menanggulangi masalah gizi dan meningkatkan status gizi masyarakat
Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kehidupan dan peran serta masyarakat , keluarga dan seluruh
anggotanyauntuk mewujudkan perilaku gizi yang baik dan benar sesuai gizi seimbang
b. Meningkatkan perhatian dan upaya peningkatan status gizi warga dari berbagai institusi
pemerintahan serta swasta
c. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petugas gizi/petugas Puskesmas lainnya
dalam merencanakan, melaksanakan, membina, memantau dan mengevaiuasi upaya
perbaikar gizi masyarakat
d. Terseenggaranya pelayanan gizi yang melibatkan partisipasi keluarga terhadap pencegahan
dan penanggulangan masalah kelainan gizi
e. Terwujudnya rangkaian kegiatan pencatatan/pelaporan masalah gizi dan tersedianya
informasi situasi pangan dan gizi.
2. Kegiatan
Upaya Perbaikan Gizi Puskesmas meliputi
a. Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK)
b. Upaya Penanggulangan Kelainan Gizi Yang Terdiri Dari:
1) Pencegahan Dan Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)
2) Pencegahan Dan Penanggulangan Anemia Besi (AGB)
3) Pencegahan Dan Penanggulangan Kurang Kalori Energi Protein (KEP) Dan Kurang
Energi Kronis (KEK)
4) Pencegahan Dan Penaggulangan Kekurangan Vitamin A (KVA)
5) Pencegahan Dan Penaggulangan Masalah Kekurangan Gizi Mikro Lain
6) Pencegahan Dan Penaggulangan Masalah Gizi lebih
c. Sistem Kewaspadaan Pangan Dan Gizi (SKPG)