Anda di halaman 1dari 82

KONSEP DASAR

PESANTREN SEHAT DAN


PESANTREN SEHAT
HAK AZASI

SEHAT MANUSIA

INVESTASI
DIPERJUANGKAN

PEMERINTAH MASYARAKAT
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DERAJAT KESEHATAN

Faktor
Perilaku Sos-
Bud

Faktor
DERAJAT Pelayanan
Kesehatan
Faktor
KESEHATAN
Lingkungan :
Fisik, Kimia,
Biologi,Sosio
Budaya
Faktor Keterkaitan derajat
Genetika kesehatan dengan
(Keturunan)
kehidupan masyarakat
TEORI H.L. BLUM (1974)

4
PONDOK PESANTREN

Lembaga pendidikan
keagamaan Islam yang
diselenggarakan oleh
masyarakat yang
menyelenggarakan
satuan pendidikan
pesantren dan/atau
secara terpadu
menyelenggarakan jenis
pendidikan lainnya.
5
LANDASAN HUKUM

 Peraturan Pemerintah No. 47


 Undang-Undang RI No. 17 Tahun
Tahun 2016 tentang Fasilitas
2007 tentang Rencana  Permenkes No 74 Tahun 2015
Pelayanan Kesehatan
Pembangunan Jangka Panjang
 SKB 4 Menteri No. 6/X/PB/2014 tentang Upaya Peningkatan
Nasional (RPJP-N) Tahun 2005-
tentang Tim Pembina UKS Kesehatan dan Pencegahan
2025
 Keputusan Direktur Jenderal Penyakit
 Undang-Undang No. 36 Tahun
Pendidikan Islam Nomor 3408  Permenkes No 36 Tahun 2016
2009 tentang Kesehatan
tahun 2018 tentang Petunjuk tentang Pedoman
 Undang-Undang No 23 tahun 2014
Teknis Izin Operasional Pondok
tentang Pemerintah Daerah Penyelenggaraan Program
Pesantren
 Instruksi Presiden No: 1 Tahun
 Peraturan Menteri Agama Nomor
Indonesia Sehat Dengan
2017 tentang Gerakan Masyarakat Pendekatan Keluarga.
13 Tahun 2014 tentang Pendidikan
Hidup Sehat (GERMAS)  Permenkes No. 8 Tahun 2019
Keagamaan Islam
 Peraturan Pemerintah No. 2 tentang Pemberdayaan
 Permenkes Nomor 1 Tahun 2013
Tahun 2018 tentang Standar Masyarakat Bidang Kesehatan
tentang Pedoman
Pelayanan Minimal Kabupaten/
Penyelenggaraan dan Pembinaan
Kota
Pos Kesehatan Pesantren
RUANG LINGKUP

Penerapan Kebijakan Peningkatan pengetahuan


Berwawasan Kesehatan dan peran serta masyarakat
di lingkungan pesantren pesantren dalam
mewujudkan lingkungan
pesantren yang aman dan
sehat

Pelaksanaan kemitraan Peningkatan akses


untuk mendukung masyarakat pesantren ke
kesehatan masyarakat fasilitas pelayanan kesehatan
pesantren
PESANTREN SEHAT
Pesantren Sehat adalah pesantren yang melakukan proses untuk memberdayakan masyarakat
melalui kegiatan menginformasikan, mempengaruhi dan membantu masyarakat pesantren agar
berperan aktif untuk mendukung perubahan perilaku dan lingkungan sehat serta menjaga dan
meningkatkan kesehatan masyarakat pesantren.

Advokasi dalam pesantren sehat Pemberdayaan Masyarakat


Pesantren adalah proses untuk Kemitraan dalam pesantren sehat adalah
adalah serangkaian kegiatan kerjasama yang sinergis antara dua pihak
komunikasi persuasif untuk meningkatkan pengetahuan, atau lebih, untuk melaksanakan sesuatu
mempengaruhi penentu kesadaran dan kemampuan kegiatan, berdasarkan kesetaraan,
kebijakan (Pimpinan/Kyai) masyarakat pesantren untuk keterbukaan dan saling menguntungkan
dengan cara meyakinkan, berperan aktif dalam upaya (memberi manfaat) guna mencapai
kesehatan yang dilaksanakan tujuan keberhasilan pesantren sehat.
menyampaikan ide/gagasan agar Kemitraan dilaksanakan untuk
memberikan dukungan terhadap dengan cara fasilitasi proses mendukung pemberdayaan masyarakat
upaya pemecahan masalah pemecahan masalah melalui dan advokasi dalam rangka memelihara
kesehatan masyarakat pendekatan edukatif dan dan meningkatkan kesehatan masyarakat
pesantren. partisipatif serta memperhatikan pesantren.
kebutuhan potensi dan sosial
budaya setempat.
FUNGSI
PESANTREN SEHAT
TUJUAN PESANTREN
SEHAT
TUJUAN UMUM:
Terwujudnya Masyarakat Pesantren yang sehat secara mandiri, berperan aktif dalam menjaga dan
meningkatkan kesehatan masyarakat pesantren dengan menerapkan perubahan perilaku sehat di
lingkungan yang aman dan sehat

TUJUAN KHUSUS
SASARAN

SEKUNDE
R
PRIMER

Pembuat kebijakan
publik, Kepala
desa/Lurah, Camat &
mitra potensial/
penyandang dana.

TERSIER
PENGORGANISASIAN

Pengelola Pesantren Sehat KETUA


dibentuk melalui
musyawarah warga pesantren

Ditetapka
n oleh
pimpinan Struktur organisasi tersebut
/kyai bersifat fleksibel
SEKRETARIS BENDAHARA ANGGOTA
pesantre ANGGOTA
ANGGOTA
n. Pengelola pesantren sehat ANGGOTA
wajib memiliki:
Semangat pengabdian
Berinisiatif tinggi
Mampu memotifasi
masyarakat
Bersedia bekerja secara
sukarela bersama
masyarakat.
TUGAS & TANGGUNG
JAWAB PENGELOLA

KETUA SEKRETARIS BENDAHARA KADER

 Menyusun bahan  Menyusun rencana kegiatan


Kebijakan Berwawasan pesantren sehat dalam
 Menyusun rencana
Kesehatan di lingkungan penggerakan masyarakat hidup
kegiatan pesantren sehat
pesantrennya. sehat yang dimulai dari analisisis
bersama dengan kader  Mencatat penerimaan situasi, penetapan prioritas
 Menggalang kemitraan
pesantren. sumberdaya/dana yang masalah, penetapan sasaran
untuk mendukung
 Menyiapkan fasilitas bersumber dari mitra kegiatan, melakukan kajian
kesehatan masyarakat perilaku setiap sasaran,
pendukung kegiatan potensial.
pesantren. identifikasi kegiatan dan
pesantren sehat.  Mencatat jurnal harian
 Menetapkan rencana menyusun kegiatan prioritas
 Rekapitulasi catatan dan keuangan. berkoordinasi dengan sekretaris
kegiatan pesantren sehat.
dokumentasi seluruh  Membuat laporan  Melaksanakan kegiatan
 Mengkoordinasikan
kegiatan dari kader pertanggung jawaban pesantren sehat sesuai dengan
pelaksanaan kegiatan rencana yang telah ditetapkan
pesantren sehat. penggunaan keuangan.
pesantren sehat. ketua
 Rekapitulasi laporan
 Memantau dan  Melakukan pencatatan dan
kegiatan pesantren sehat. pelaporan penyelenggaraan
mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan pesantren
kegiatan pesantren sehat.
KONSEP PENGEMBANGAN PESANTREN SEHAT

PENYELENGGARAAN PESANTREN
SEHAT
Perencanaan Pelaksanaan Pemantauan dan
Pembekalan keterampilan Menerapkan kebijakan Evaluasi
bagi calon Pengelola berwawasan kesehatan di
Pesantren Sehat lingkungan pesantren.   Pemantauan
Menyusun kebijakan yang Menggalang kemitraan dengan
pihak terkait Evaluasi
mendukung penerapan
pesantren sehat Meningkatkan kapasitas
Pengenalan kondisi pesantren sehat
pesantren dan masyarakat Melaksanakan kegiatan
dilingkungan pesantren pendidikan kesehatan
SMD Mengupayakan lingkungan
MMP aman dan sehat
Menyusun Perencanaan Meningkatkan akses ke fasilitas
Kegiatan pelayanan kesehatan
Menggerakan masyarakat
pesantren
Melakukan pencatatan dan
pelaporan

Tim Pembina Tk. Pemangku Kepentingan


Puskesmas
Kecamatan Desa/Kel
Penyelenggaraan Kegiatan
Pesantren Sehat

Perencanaan Pelaksanaan Pemantauan


dan Evaluasi
• Menerapkan kebijakan
• Menyusun kebijakan • Pemantauan
berwawasan kesehatan di
yang mendukung • Evaluasi
lingkungan pesantren.
penerapan pesantren
• Menggalang kemitraan dengan
sehat
pihak terkait
• Pembekalan
• Meningkatkan kapasitas
keterampilan Pengelola
pesantren sehat
Pesantren Sehat
• Melaksanakan kegiatan
• Pengenalan kondisi
pendidikan kesehatan
pesantren dan
• Mengupayakan lingkungan
masyarakat
aman dan sehat
dilingkungan pesantren
• Meningkatkan akses ke
• SMD
fasilitas pelayanan kesehatan
• MMD
• Menggerakan masyarakat
• Menyusun Perencanaan
pesantren
Kegiatan
• Melakukan pencatatan dan
pelaporan
Pengenalan Kondisi Pesantren

Kondisi Pesantren Kondisi Masyarakat di


Lingkungan Pesantren
• Karakteristik pesantren • Profil desa/kelurahan
• Sistem pembelajaran di pesantren • Lokasi pesantren
• Kondisi elemen dasar pesantren • Data potensi desa/kelurahan
• Sarana dan prasarana terkait • Data kesehatan/permasalahan
kesehatan yang ada di pesantren kesehatan
• Data kesehatan masyarakat pesantren
• Kegiatan-kegiatan di pesantren yang
mendukung kesehatan
POS KESEHATAN
PESANTREN
(POSKESTREN)

Upaya Kesehatan Bersumber Poskestren merupakan salah


Daya Masyarakat (UKBM) satu wujud Upaya Kesehatan
adalah wahana Bersumber Masyarakat (UKBM) di
pemberdayaan masyarakat lingkungan pondok pesantren
bidang kesehatan yang dengan ruang lingkup :
1.Pelayanan Kesehatan Dasar yang
dibentuk atas dasar kebutuhan menguatamakan upaya promotif dan
masyarakat, dikelola oleh, preventif
dari, untuk, dan bersama 2.Pemberdayaan santri sebagai
masyarakat, dengan kader kesehatan (santri husada) dan
kader siaga bencana (santri siaga
pembinaan sektor kesehatan,
bencana)
lintas sektor dan pemangku
kepentingan terkait lainnya.
PERATURAN MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1
TAHUN 2013

PEDOMAN PENYELENGGARAAN DAN


PEMBINAAN POS KESEHATAN PESANTREN
KONSEP
DASAR
POS KESEHATAN
PESANTREN
(POSKESTREN)
TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

terwujudnya
Meningkatkan derajat
kesadaran kesehatan
Kemauan masyarakat
yang setinggi-
tingginya
Meningkatkan
pengetahuan
UKBM
(UPAYA KESEHATAN
BERSUMBERDAYA MASYARAKAT)

SEGALA BENTUK
KEGIATAN KESEHATAN
YANG BERSIFAT DARI,
OLEH, DAN UNTUK
MASYARAKAT
POSKESTREN ?

POS KESEHATAN PESANTREN


(POSKESTREN) MERUPAKAN SALAH
SATU WUJUD UPAYA KESEHATAN
BERSUMBER DAYA MASYARAKAT
(UKBM)
DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN
Tempat Poskestren
MERUPAKAN SALAH SATU
SASARAN PEMBANGUNAN
KESEHATAN
A P A T
N G G A
ME N S A N
ST R E ?
K E ??
POS ENTING
P
CURAH PENDAPAT
MASIH ADA KASUS GIZI KURANG DAN BURUK

MASIH TINGGINYA ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI

MASIH SERING TERJADI PENYAKIT MENULAR


MENJADI WABAH : DIARE, SCABIES, DEMAM
BERDARAH, BATUK
BEBERAPA JENIS PENYAKIT KASUSNYA MENINGKAT LAGI :
TB PARU, MALARIA, DIFTERI, CAMPAK

LINGKUNGAN HIDUP CENDERUNG RUSAK


SEHINGGA BERDAMPAK PADA KESEHATAN

MUNCULNYA PENYAKIT PENYAKIT BARU : HIV


AIDS, NARKOBA DLL

BERBAGAI BENCANA TERJADI DI NEGERI INI

SEBAGIAN BESAR MASYARAKAT BELUM BER PHBS


HIV AIDS

NARKOBA
LIFE CYCLE APPROACH DALAM
PEMBANGUNAN KESEHATAN

30
PARADIGMA SEHAT

SEHAT MENGELUH
(70%) SAKIT (30%)

MENJAGA TETAP SEHAT dan FASILITAS PELAYANAN


DITINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN
KESEHATANNYA

Riskesdas
2013
PROMOTIF &
POSKESTREN
MASYARAKA
T

MULTI SEKTOR

Masyarakat
Kesehatan
Multi Sektor
KESEHATAN
Mewujudkan
kemandirian warga
pondok pesantren dan
masyarakat sekitar
untuk berPHBS
MENINGKATKAN
PENGETAHUAN SIKAP & PHBS
WARGA PON PES & MASY
SEKITARNYA

MENINGKATKAN PERAN AKTIF


WARGA PON PES DALAM
PENYELENGGARAAN UPAYA
KES.

TERPENUHINYA PELAYANAN
KESEHATAN DASAR BAGI
WARGA PONPES DAN
MASYARAKAT SEKITAR
FUNGSI POSKESTREN

• Pemberdayaan
masyarakat dalam
rangka meningkatkan
PHBS
• Mendekatkan
pelayanan kesehatan
dasar
• Pembelajaran tentang
nilai dan ajaran agama
Islam
WARGA PONPES
 Santri, kyai, pimpinan,
pengelola, pengajar
dan wali santri
 Masyarakat di
lingkungan ponpes
 Toma dan LSM di
lingkungan ponpes
 Petugas kesehatan dan
stakeholders terkait
RUANG LINGKUP POSKESTREN

Promotif

Preventif
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PONDOK PESANTREN
DALAM BIDANG KESEHATAN
Kuratif

Rehabilitatif
INDONESIA
SEHAT

PROVINSI PROVINSI
SEHAT SEHAT

KAB KOTA KAB KOTA KAB KAB


SEHAT SEHAT SEHAT SEHAT SEHAT SEHAT

KEC DESA KEC DESA


SEHAT SIAGA AKTIF SIAGA AKTIf
SEHAT

Poskestren UKBM lainnya Poskestren UKBM lainnya


38
PRINSIP – PRINSIP
POSKESTREN
• DARI, OLEH DAN
UNTUK
MASYARAKAT
PONDOK PESANTREN

• PUSAT
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
PONDOK PESANTREN
• WADAH UNTUK
MENDEKATKAN
PELAYANAN
KESEHATAN DASAR
BAGI MASYARAKAT
PONDOK PESANTREN
PROMOTIF PREVENTIF KURATIF REHABILITATIF
PELAKSANA KEGIATAN
POSKESTREN

KADER SANTRI HUSADA

SANTRI
SANTRIWATI
MANFAAT POSKESTREN BAGI KADER
POSKESTREN

 Mendapatkan
informasi awal
tentang kesehatan
 Mewujudkan
aktualisasi dirinya
untuk warga ponpes
dan masyarakat
sekitarnya dalam
menyelesaikan
masalah kesehatan
MANFAAT POSKESTREN BAGI WARGA
PONPES & MASYARAKAT SEKITARNYA

 Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan


informasi, pengetahuan dan pelayanan
kesehatan dasar
 Memperoleh bantuan secara profesional
dalam pemecahan masalah kesehatan
 Mendapatkan informasi awal tentang
kesehatan
 Dapat mewujudkan kondisi kesehatan yang
lebih baik
MANFAAT PENERAPAN PHBS
1. Dapat tidur dengan nyenyak
2. Dapat bekerja lebih maksimal serta
meningkatkan kinerja
3. Dapat belajar dengan baik
4. Berpikiran positif dan sehat
5. Merasa damai, nyaman dan tentram
6. Memiliki penampilan yang sehat
7. Mendapatkan Kehidupan dan interaksi
sosial yang baik
8. Lebih percaya diri
9. Menghemat pengeluaran
10. Terhindar dari penyakit
LANGKAH PEMBENTUKAN

Pendekatan Pendekatan SMD


Internal Eksternal

MMPP
Ditetapkannya Urutan Masalah dan Upaya Pemecahannya
(salah Satunya Melalui Pembentukan Poskestren)
H
Operasionalisasi Pembentukan A
Pokestren
S
I
a. Pemilihan Pengurus dan Kader
b. Orientasi Pengurus/Pelatihan Kader Poskestren L
c. Penyelenggaraan Kegiatan Poskestren
Penggerakkan Pemberdayaan Warga Pondok pesantren 
Proses Pembelajaran Siklus Pemecahan Masalah Kesehatan
Penyadaran
•Pengembangan Masalah &
Tim petugas Potensi
•Pertemuan
bentuk Tim Poskestren

Dukungan
Pemantauan
Bimbingan
Siklus
Pemecahan
Masalah
Mencari alternatif /
menetapkan cara
pemecahan masalah

Pelaksanaan
Pemecahan masalah
1. Musyawarah Pembahasan Kes
di Pondok pesantren
Waktu/kesempatan - Peserta
Musyawarah pertama
Awal Siklus Pembentukan
Tim Poskestren

Dukungan SMD
Pemantauan
Bimbingan
Siklus Pemecahan
Masalah Kesehatan
Di Pondok Pesantren

MMD

Pelaks Keg
Poskestren
Musyawarah Rutin / Berkala – minimal 3 bulanan
Siklus selanjutnya ….
Evaluasi Pemecahan Analisis & Prioritas
Masalah yg sdh dilakukan Masalah
(masalah lama /
masalah lain)

Dukungan
Pemantauan
Bimbingan
Siklus Pemecahan
Masalah Kesehatan
dalam Forum Masy Desa

Alternatif & penetapan


Cara pemecahan masalah

Pelaks Keg
Gerakan Masy
2. Survei Mawas Diri (SMD)
Pelaksana SMD
Jenis Data yg dikumpulkan
dlm SMD
3. Pelaks Keg Poskestren
Kader Poskestren
Fungsi Kader Poskestren
Tugas Kader
Keg musyawarah warga Pondok
Pesantren
Kegiatan SMD
Pelaks keg rutin poskestren
Sumber Dana
Contoh kegiatan memperoleh dana
POLA PEMBINAAN

PUSKESMAS DESA/KEL

TEHNIS MEDIS KELEMBAGAAN

POS MITRA UKBM


KESTREN

KETUA
SEKRETARIS

BENDAHARA

KADER KADER KADER


BAGAIMANA SUPAYA POSKESTREN BERHASIL

MENUMBUHKAN MENGEMBANGKAN

Memproses & Melahirkan Melestarikan & Membesarkan


UKBM (Poskestren, UKBM (Jumlah & Kualitas)
Dana Sehat, SBH dll)
PEMBINAAN POSKESTREN

 PEMBINAAN DILAKSANAKAN SECARA


TERPADU TINGKAT
DESA/KELURAHAN/KECAMATAN

 PEMBINAAN MELIPUTI
 PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN
PENGURUS DAN KADER
 PEMBINAAN ADMINISTRASI PENYELENGGARAN DAN
KEUANGAN

BENTUK PEMBINAAN
 RAPAT KOORDINASI BERKALA
 KUNJUNGAN BIMBINGAN DAN FASILITASI
 MENGHADIRI RAPAT-RAPAT YANG DISELENGGARAKAN
PONPES
 PENGHARGAAN KEPADA PENGURUS DAN KADER YANG
BERPRESTASI
PEMBINAAN POSKESTREN

 INDIKATOR MASUKAN
1. Adanya Kader
2. Adanya Sarana Poskestren
3. Adanya Dukungan Pendanaan
4. Adanya data dasar personal hygiene/
kebersihan individu
5. Adanya media informasi kesehatan
6. Adanya kebijakan yg mendukung
Poskestren
PEMBINAAN POSKESTREN

INDIKATOR PROSES
1. Terlaksanaanya SMD
2. MMPP
3. Pelayanan kesehatan
4. Peningkatan kapasitas kader
5. Penyuluhan
6. Pembinaan
PEMBINAAN POSKESTREN
INDIKATOR LUARAN
1. Jumlah kader terlatih
2. Adanya dana sehat
3. personal hygiene
4. Adanya peningkatan kesehatan
lingkungan
5. pengetahuan ttg kesehatan
6. Gerakan PHBS

INDIKATOR DAMPAK
1.Peningkatan PHBS
2.Angka kesakitan santri
turun
PEMBINAAN POSKESTREN

SUMBER PEMBIAYAAN
 IURAN SANTRI
 HASIL USAHA BERSAMA
 PENGASUH / PIMPINAN PONPES
 DARI DUNIA USAHA / SWASTA
 DARI MASYARAKAT
 DARI PEMERINTAH
TERLALU NGANTUK
DAN CAPEK

BUKAN MAIN
NIKMATNYA
ASAL RAPI DAN BERSIH
BENARKAH INI TERJADI
?
M
O
T
T
O

S
A
N
T
R
I

Anda mungkin juga menyukai