PENYELENGGARAAN
KEGIATAN POSKESTREN
MENUJU
PESANTREN
SEHAT
Disampaikan pada :
Pertemuan Evaluasi dan Koordinasi Petugas POSKESTREN
Puskesmas se Kabupaten Banyumas
Purwokerto, 8 Maret 2022
UNSUR DASAR
PONDOK PESANTREN
PESANTREN
Pondok
atau
Lembaga pendidikan asrama
keagamaan Islam
yang diselenggarakan Kyai atau Masjid
UNSUR
oleh masyarakat yang Ustadz
DASAR
menyelenggarakan PESANTREN
2
LANDASAN
HUKUM
Permenkes No 74 Tahun
Peraturan Pemerintah
2015 tentang Upaya
Undang-Undang RI No. 17 No. 47 Tahun 2016
Peningkatan Kesehatan dan
Tahun 2007 tentang tentang Fasilitas
Pencegahan Penyakit
Rencana Pembangunan Pelayanan Kesehatan Permenkes No 36 Tahun
Jangka Panjang Nasional SKB 4 Menteri No.
2016 tentang Pedoman
(RPJP-N) Tahun 2005- 6/X/PB/2014 tentang Tim
Penyelenggaraan Program
2025 Pembina UKS
Indonesia Sehat Dengan
Undang-Undang No. 36 Keputusan Direktur
Pendekatan Keluarga.
Tahun 2009 tentang Jenderal Pendidikan Islam Permenkes No. 8 Tahun 2019
Kesehatan Nomor 3408 tahun 2018
tentang Pemberdayaan
Undang-Undang No 23 tentang Petunjuk Teknis
Masyarakat Bidang
tahun Izin Operasional Pondok
Kesehatan
2014 tentang Pemerintah Pesantren Keputusan Menteri
Daerah Peraturan Menteri Agama
Kesehatan No.
Instruksi Presiden No: 1 Nomor 13 Tahun 2014
HK.01.07/Menkes/2322/2020
Tahun 2017 tentang tentang Pendidikan
tentang Panduan
Gerakan Masyarakat Keagamaan Islam
Pemberdayaan Masyarakat
Hidup Sehat (GERMAS) Permenkes Nomor 1 Tahun
Pesantren dalam
Peraturan Pemerintah 2013 tentang Pedoman
Pencegahan dan
No. 2 Tahun 2018 Penyelenggaraan dan
Pengendalian COVID-19 di
tentang Standar Pembinaan Pos Kesehatan
Pesantren.
Pelayanan Minimal Pesantren
RUANG
LINGKUP
Penerapan Peningkatan
Kebijakan pengetahuan dan
Berwawasan peran serta
Kesehatan di masyarakat pesantren
lingkungan dalam mewujudkan
pesantren lingkungan pesantren
yang aman dan sehat
Promotif Preventif
Kuratif Rehabilitatif
INTEGRASI POSKESTREN DENGAN UKS
UKS
Sasaran UKS adalah
seluruh warga sekolah
mulai dari taman kanak-
kanak hingga sekolah
lanjutan menengah, yang
meliputi sekolah umum,
keguruan, Sekolah Luar
Biasa (SLB), termasuk
Kegiatan Yankes dasar PESANTREN :
a. pemeriksaan kesehatan berkala; pondok pesantren, baik
b. penjaringan kesehatan santri; jalur sekolah maupun
c. imunisasi; luar sekolah.
d. kesehatan lingkungan dan kebersihan
diri;
e. pemberantasan nyamuk dan sarangnya;
f. penyediaan dan pemanfaatan air bersih;
g. deteksi dini gangguan jiwa dan NAPZA.
Pelayananan yang disediakan oleh Poskestren
adalah pelayanan kesehatan dasar, yang
meliputi :
UPAYA DI • Promotif
• Preventif
konseling kesehatan;
olahraga teratur;
a. pemeriksaan kesehatan
berkala;
b. penjaringan kesehatan
santri;
c. imunisasi;
d. kesehatan lingkungan
dan kebersihan diri;
e. pemberantasan nyamuk
dan sarangnya;
f. penyediaan dan
pemanfaatan air bersih;
g. deteksi dini gangguan
jiwa dan NAPZA.
Upaya kuratif dapat dilakukan oleh
Poskestren dalam bentuk merujuk
ke fasilitas pelayanan kesehatan
terdekat atau kunjungan yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan
dari puskesmas.
3.
UPAYA
KURATIF Selain itu upaya kuratif yang
dapat dilakukan oleh Poskestren
antara lain melakukan
pertolongan pertama pada
penyakit ringan dan menyediakan
kotak P3K (Pertolongan Pertama
Pada Kecelakaan).
Upaya rehabilitatif
dilakukan oleh
Poskestren untuk
menindaklanjuti 4. UPAYA
penanganan pasien REHABILITATIF
pasca perawatan di
puskesmas/rumah
sakit.
1. SK POSKESTREN
(Pengasuh PONPES)
UNSUR STANDAR 2. RUANG
PENYELENGGARAN SEKRETARIAT/PELAYANA
N POSKESTREN
POSKESTREN 3. KEPENGURUSAN
POSKESTREN
PENGELOLA
POSKESTREN/
PESANTREN
SEHAT
Pengelola KETUA
Pesantren Sehat
dibentuk melalui SATGAS
musyawarah warga COVID-19
pesantren
Ditetap
kan
oleh Struktur organisasi
pimpina tersebut bersifat
SEKRETARIS BENDAHARA ANGGO
n/ kyai fleksibel ANGGO
TAANGGO
pesantr Pengelola TA
ANGGOTA
TA
en. pesantren sehat
wajib memiliki:
Semangat
pengabdian
Berinisiatif tinggi
Mampu
memotifasi
masyarakat
Terselenggaranya pelayanan Poskestren melibatkan banyak pihak.
Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak dalam
menyelenggarakan Poskestren adalah sebagai berikut:
1. Kader Poskestren (Santri Husada) Kader Poskestren
merupakan ujung tombak di Poskestren. Selain sebagai pelaksana, para
kader Poskestren diharapkan dapat berfungsi antara lain sebagai penggerak
masyarakat, pemberi semangat, pengagas kegiatan, maupun suri teladan.
Jumlah kader untuk setiap Poskestren minimal 3 % dari jumlah santri atau
disesuaikan dengan kebutuhan dan kegiatan yang dikembangkan.
TUGAS Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan oleh kader Poskestren antara lain:
DAN a. melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan;
b. melakukan inspeksi sanitasi (pemeriksaan kesehatan
TANGGUNG lingkungan);
JAWAB c. melakukan kunjungan tatap muka ke tokoh masyarakat;
PELAKSANA d. menghadiri pertemuan rutin kelompok masyarakat atau
organisasi keagamaan;
e. mengukur berat dan tinggi badan;
f. memeriksa tajam penglihatan;
g. mendeteksi dini masalah kesehatan jiwa dan NAPZA;
h. memberikan pelayanan kesehatan sesuai kewenangannya,
misalnya memberikan vitamin,pemberian tablet zat besi (Fe)
dan oralit serta menolong santri yang sakit;
i. melakukan pencatatan pada buku catatan Poskestren; dan
j. mengadakan pemutakhiran data sasaran Poskestren.
2. PENGELOLA POSKESTREN:
3. Petugas Puskesmas
Poskestren merupakan salah satu UKBM binaan
puskesmas. Kehadiran tenaga kesehatan
puskesmas yang diwajibkan dalam pembinaan
di Poskestren hanya satu kali dalam sebulan.
Peran petugas puskesmas antara lain sebagai berikut:
b. Pengelolaan Dana
Pengelolaan dana dilakukan oleh pengelola dan kader Poskestren. Dana harus disimpan
di tempat yang aman. Untuk keperluan biaya rutin disediakan kas kecil yang dipegang
oleh kader yang ditunjuk. Setiap pemasukan dan pengeluaran harus dicatat, dikelola dan
dilaporkan secara bertanggung jawab.
PENCATATAN DAN PELAPORAN
1. Pencatatan
Pencatatan dilakukan oleh kader terhadap penyelenggaraan kegiatan dan pengelolaan keuangan.
Format pencatatan kegiatan diantaranya meliputi:
a. buku catatan sasaran Poskestren, yang mencatat jumlah seluruh warga pondok pesantren dan
masyarakat sekitarnya;
b. buku catatan rekapitulasi kegiatan pelayanan Poskestren;
c. buku catatan kegiatan pertemuan yang diselenggarakan Poskestren;
d. dan lain-lain sesuai kegiatan yang dilaksanakan dan kebutuhan Poskestren yang bersangkutan.
Adapun format pencatatan pengelolaan keuangan menggunakan buku kas yang berisi pencatatan
penerimaan dan pengeluaran.
2. Pelaporan
Laporan Poskestren dibuat oleh pengelola Poskestren dan disampaikan kepada pimpinan pondok
pesantren setiap bulan yang meliputi laporan kegiatan dan keuangan. Pihak pimpinan pondok
pesantren selanjutnya mempertanggungjawabkan laporan tersebut kepada pihak yang
berkepentingan.
EVALUASI
PEMBINAAN POSKESTREN
KABUPATEN BANYUMAS
TAHUN 2021
Jumlah pondok pesantren menurut
puskesmas di kabupaten Banyumas Tahun
2021
120
100
80
Axis Title 60
40
20
16000
14000
12000
10000
8000
6000
4000
2000
14000
12000
10000
8000
6000
4000
2000
14000
12000
10000
8000
6000
4000
2000
40
35
30
25
20
Axis Title
15
10
1487
1600
1400
1200
1000
800
600
51 52 17 17 15
400 41
200
0
Penyuluhan
Kesehatan
Kesehatan
penyuluhan
SK Poskestren
Ada/tidak
Ada/tidak
Konsling Kegiatan Penyuluhan mendapat Ada/Tidak Poskestren Poskestren
Jumlah Jumlah Jml materi Jumlah Poskestren Ruang Kepengu-
orang rusan
Promosi kesehatan dan pemberdayaan PESANTREN
Grafik Kegiatan Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat
PESANTREN
di Kabupaten Banyumas Tahun 2021
677
700
600
471
500
400
300
200
100 28 33 38 36
4 2 2 4
0
Ada/tidak
(MMP)
Terlatih
Jumlah
Terlatih
Kader Poskestren
Jumlah