Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA

PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN PERORANAGN DAN


UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
DINAS KESEHATAN DAN PENGENDALIAN PENDUDUK KABUPATEN TASIKMALAYA
TAHUN ANGGARAN 2021

Perangkat Daerah : Dinas kesehatan dan Pengendalian Penduduk


Kabupaten Tasikmalaya

Bidang Urusan/Tugas : Kesehatan Masyarakat

Program : Program Pemenuhan Upaya Kesehatan


Perorangan dan Upaya kesehatan Masyarakat

Hasil : - Terlaksananya Pelatihan Puskesmas Santun


Lansia

Kegiatan : Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan


UKP Rujukan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan : Penyelenggaraan Pelatihan untuk Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya Manusia Kesehatan

Indikator Kinerja Kegiatan : - Cakupan Pelayanan pada Lansia 100 %


- Cakupan Skrining Lansia 100 %
- Cakupan Puskesmas santun Lansia 50 %

Volume : 40 orang Programer Lansia

Satuan Ukur dan Jenis Keluaran : - Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan


pada lansia
- Meningkatnya puskesmas yang melaksanakan
Santun Lansia
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum tugas Fungsi/Kebijakan
 Undang-undang Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia
 Undang- undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 138 tentang upaya
pelayanan kesehatan usia lanjut.
 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2004 tentang Pelaksanaan Upaya Peningkatan
Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia.
 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2015 Tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia di Pusat Kesehatan Masyarakat

 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2016


TentangRencana Aksi Nasional Lanjut Usila Tahun 2016-2019
 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2004 Tentang Pelaksanaan upaya Peningkatan
Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia

2. Gambaran Umum
Masalah utama bagi para lanjut usia adalah pemenuhan kebutuhan pelayanan
kesehatan, oleh karena itu perlu dikembangkan pelayanan kesehatan yang lebih
mengutamakan upaya peningkatan, pencegahan, dan pemeliharaan kesehatan di
samping upaya penyembuhan dan pemulihan.
Semakin bertambah usia, maka besar kemungkinan seseorang mengalami
permasalahan fisik, fisiologis, mental, spiritual, ekonomi dan social.Salah satu
permasalahan yang sangat mendasar pada lanjut usia ( lansia ) adalah masalah
kesehatan akibat proses kemunduran fungsi tubuh yang terjadi secara bertahap yang
berujung pada kerusakan jaringan atau organ. Masalah kesehatan tersebut dapat
menyebabkan ketidakmampuan lansia dalam melakukan kegiatan dan memenuhi
kebutuhan sehari-hari, sehingga membutuhkan perawatan jangka panjang ( PJP).
Caregiver mempunyai peran yang sangat penting dalam mendampingi dan membantu
lansia untuk melakukan kegiatan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kenyataan menunjukkan bahwa laju perkembangan Puskesmas yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan lanjut usia, pembentukan dan pembinaan
kelompok usia lanjut belum sesuai dengan harapan, dengan penyebaran yang tidak
merata. Penyebabnya antara lain adalah karena kesehatan lanjut usia hanya merupakan
salah satu program pengembangan di Puskesmas dan dalam pelaksanaannya di era
otonomi daerah, belum didukung oleh dasar hukum yang memadai antara lain peraturan
daerah, peraturan gubernur, bupati/walikota dan sebagainya.
Lansia merupakan kelompok usia rentan dimana pada fase ini, seseorang cenderung
mengalami kemunduran fungsi baik fisik maupun mental sehingga memerlukan bantuan
untuk memenuhi kebutuhan aktivitas kehidupan sehari-hari.
3. Alasan Kegiatan Dilaksanakan
Lansia merupakan kelompok usia rentan dimana pada fase ini, seseorang
cenderung mengalami kemunduran fungsi baik fisik maupun mental sehingga
memerlukan bantuan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas kehidupan sehari-hari.
Puskesmas sebagai unit terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat maupun
perorangan telah tersedia disemua kecamatan. Sehubungan dengan hal tersebut
Puskesmas diharapkan mampu melakukan upaya promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif tingkat dasar bagi lanjut usia. Pelayanan kesehatan Lanjut Usia di Puskesmas
harus dilakukan secara profesional dan berkualitas, paripurna, terpadu dan terintegrasi
dengan memperhatikan aspek geriatri pada Lanjut usia

B. Maksud dan Tujuan


- Terwujudnya lanjut usia yang sehat dan produktif .
- Meningkatkan cakupan Pelayanan Kesehatan Lansia di Puskesmas
- Meningkatnya Skrining Kesehatan pada Lansia
- Meningkatnya Puskesmas yang melaksanakan Santun Lansia

C. Cara Pelaksanaan Kegiatan


1. Metode Pelaksanaan
Pelatihan Puskesmas Santun Lansia dalam bentuk Pemaparan Materi, Praktek, Tanya
Jawab/Diskusi,

2. Tahapan Kegiatan
a. Perecanaan Kegiatan
b. Pelaksanaan kegiatan
- Pembukaan
- Pemaparan materi
- Diskusi/Tanya Jawab
- RTL

c. Pemantauan dan evaluasi

3. Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kabupaten Tasikmalaya

D. Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan


1. Pelaksana Kegiatan
Seksi Kesga Gizi

2. Penanggung Jawab Kegiatan


Kepala Seksi Kesga Gizi

3. Penerima Manfaat
Programmer Lansia

E. Jadwal Kegiatan
1. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Triwulan II

2. Matriks Pelaksanaan Kegiatan

N KEGIATAN
WAKTU
O
1. Pelatihan Puskesmas Santun Lansia Mei 2021

3. Total Biaya Yang Diperlukan Rp.70.000.000

Singaparna, Juli 2020

Mengetahui, Penanggungjawab/PPTK
Kuasa Pengguna Anggaran

Dadan Hamdani,SKM,MSi dr.Hj.Ratih Tedjasukmana


NIP.19710129 198912 1 001 NIP. 19710524 200212 2005

Anda mungkin juga menyukai