Anda di halaman 1dari 8

1.

Tabel Identifikasi Masalah Kesehatan Jiwa

Pencapaian
No. Upaya Kegiatan Target Masalah
Angka %
Pemberdayaan kelompok masyarakat terkait program Belum ada anggaran untuk kegiatan pemberdayaan Kelompok
100%
kesehatan jiwa masyarakat program Kesehatan Jiwa

Penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangguan jiwa,


Belum semua pasien periksa dan ambil obat. Pasien datang ke
gangguan psikosomatik, masalah napza, dll)yang datang 100%
Puskesmas hanya minta rujukan untuk periksa ke RS
berobat ke puskesmas

Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke Pihak keluarga yang tidak setuju kalau penderita ODGJ di bawa Ke RSU
100%
RS/spesialis atau RSJD

Kunjungan rumah pasien jiwa 100% Petugas Dobel Job

*Target dan capaian diambil dari tahun 2021


Tabel 2. Penetapan Prioritas Masalah

No. Program Masalah Urgensi (U) Keseriusan (S) Perkembangan (G) U+S+G Prioritas

1 Kesehatan Jiwa Pemberdayaan kelompok masyarakat terkait 3 4 3 10 4


program kesehatan jiwa

Penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, 4 4 4 12 2


gangguan jiwa, gangguan psikosomatik, masalah
napza, dll)yang datang berobat ke puskesmas

Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke 5 4 4 13 1


RS/spesialis
Kunjungan rumah pasien jiwa 4 4 3 11 3
3. Akar Penyebeb Masalah (Fish Bone)

No Masalah Man Methode Material Machine / mesin Money Lingkungan

1 Penanganan kasus kesehatan Keluarga malu Belum optimalnya koordinasi PHN Kit Jiwa belum ada Leaflet Gangguan Pasien yang tidak Masyarakat
jiwa melalui rujukan ke mempunyai anggota konsolidasi dengan keluarga, jiwa masih kurang mempunyai BPJS Tidak mengucilkan ODGJ
RS/spesialis keluarga yang ODGJ masyarakat terkait pasien ODGJ mau periksa

Rendahnya laporan
masyarakat
penemuan pasien
Gangguan jiwa di
masyarakat

Pasien / keluarga malu Kurangnya kerjasama lintas sektoral Petugas kurang kerjasama Pasien tidak ada Belum mempunyai BPJS Kurangnya
untuk periksa ke dengan aparat kelurahan yang mengantar pemahaman
Penanganan kasus jiwa puskesmas dalam mengumpulkan masyarakat tentang
(gangguan perilaku, gangguan informasi penderita kesehatan Jiwa
jiwa, gangguan psikosomatik, gangguan kesehatan jiwa
masalah napza, dll)yang datang
berobat ke puskesmas

Kunjungan rumah pasien jiwa Keluarga malu kalau di Kurang melakukan penyuluhan Tidak tersedianya leaflet atau Kurangnya
kunjungi petugas melalui pendekatan keluarga brosur pemahaman
masyarakat tentang
kesehatan Jiwa

Pemberdayaan kelompok Masyakat belum paham Belum optimalnya koordinasi Belum ada kesadaran Leaflet Gangguan Belum ada dana anggaran Kurangnya
masyarakat terkait program tentang kesehatan Jiwa konsolidasi dengan keluarga, pentingnya Pemberdayaan jiwa masih kurang untuk pemberdayaan pemahaman
kesehatan jiwa masyarakat terkait pasien ODGJ Kelompok masyarakat kelompok masyarakat masyarakat tentang
tentang kesehatan jiwa kesehatan Jiwa

*Semua yang masuk dalam prioritas masalah di tabel 2 dibuat fishbone


Tabel 4. Analisa Masalah

No. Program Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Alternatif Terpilih*
Penanganan kasus kesehatan jiwa Pasien Ngamuk, tidak bisa tidur, Pasien tidak rutin kontrol atau Motivasi keluarga agar rutin Merujuk Pasien ke RSU atau RSJ
melalui rujukan ke RS/spesialis membahayakan dirinya dan rutin minum obat periksa/ kontrol dan rutin minum apabila membahayakan dirinya
sekitarnya obat dan sekitarnya

Pasien datang kepuskesmas hanya Obat belum tersedia secara Motivasi keluarga untuk periksa Pengusulan Obat Jiwa ke Petugas
Penanganan kasus jiwa (gangguan untuk meminta rujukan ke RS menyeluruh atau kontrol ke Puskesmas obat di Puskesmas
perilaku, gangguan jiwa, gangguan
psikosomatik, masalah napza,
dll)yang datang berobat ke
puskesmas

Kunjungan rumah pasien jiwa Keluarga malu kalau dikunjungi Masyarakat menghina karena ada Pendekatan kepada TOMA, Kerjasama lintas program dan
petugas keluarga yang ODGJ Steakholder lintas sektoral untuk kunjungan
rumah

Pemberdayaan kelompok
masyarakat terkait program Usulan dana untuk pembentukan
Belum terbentuknya
kesehatan jiwa Masyarakat belum paham tentang Pendekatan kepada TOMA, Pemberdayaan Kelompok
pemberdayaan kelompok
kesehatan jiwa Steakholder Masyarakat tentang Program
masyarakat
Kesehatan Jiwa

*Pemecahan alternatif terpilih yang harus masuk RUK


1. Tabel Identifikasi Masalah Penyakit Tidak Menular

Pencapaian
No. Upaya Kegiatan Target Masalah
Angka %
Cakupan Program Indra (Kasus gangguan Mata khusus
katarak, kasus masalah pendengaran) masih belum mencapai
target

*Target dan capaian diambil dari tahun 2021


Man Methode

Keluarga malu Belum optimalnya koordinasi


mempunyai anggota konsolidasi dengan keluarga,
keluarga yang ODGJ masyarakat terkait pasien ODGJ

Leaflet Gangguan jiwa masih Pasien yang tidak mempunyai


kurang BPJS Tidak mau periksa

Machine Money
hode Material

PHN Kit Jiwa belum


ada

Penanganan
kasus
kesehatan jiw
melalui rujuka
ke RS/spesial

Masyarakat mengucilkan ODGJ

Rendahnya laporan masyarakat


penemuan pasien Gangguan jiwa di
masyarakat

oney Lingkungan
Penanganan
kasus
kesehatan jiwa
melalui rujukan
ke RS/spesialis

Anda mungkin juga menyukai