UPAYA PERKESMAS

No. Kode :
Terbitan :
KERANGKA No. Revisi :
ACUAN Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :
PEMERINTAH
PUSKESMAS PUNGGELAN 1
KAB. BANJARNEGARA
Tanda Tangan :
Ditetapkan Oleh : Sri Wahyuni S.Kep,Ners, M.Kes
Kepala Puskesmas Punggelan 1 ...................................
NIP. 19720919 199603 2 001

KERANGKA ACUAN
PENYELENGGARAAN UPAYA KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
UPT PUSKESMAS PUNGGELAN 1

A. PENDAHULUAN
Upaya keperawatan kesehatan masyarakat adalah pelayanan professional yang terintegrasi
dengan pelayanan kesehatan di Puskesmas yang dilaksanakan oleh perawat. Perawat
puskesmas mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan keperawatan dalam bentuk
asuhan keperawatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.

Keperawatan kesehatan masyarakat adalah suatu bidang dalam keperawatan kesehatan yang
merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan dengan dukungan peran serta
aktif masyarakat, serta mengutamakan pelayanan promotif, preventif, secara
berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitative secara
menyeluruh dan terpadu, ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
sebagai suatu kesatuan yang utuh, melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi
kehidupan manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya.

Keperawatan kesehatan masyarakat merupakan salah satu kegiatan pokok Puskesmas yang
sudah ada sejak konsep Puskesmas diperkenalkan. Perawatan kesehatan masyarakat sering
disebut PHN (Public Health Nursing), namun akhir-akhir ini lebih tepat disebut CHN
(Community Health Nursing). Keperawatan kesehatan masyarakat pada dasarnya adalah
pelayanan keperawatan profesional yang merupakan perpaduan antara konsep kesehatan
masyarakat dan konsep keperawatan yang ditujukan pada seluruh masyarakat dengan
penekanan pada kelompok resiko tinggi dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang
optimal dilakukan melalui peningkatan kesehatan promotif dan pencegahan penyakit
preventif disemua tingkat pencegahan dengan menjamin keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra kerja dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan keperawatan.

B. LATAR BELAKANG
Saat ini permasalahan kesehatan yang dihadapi cukup kompleks, upaya kesehatan belum
dapat menjangkau seluruh masyarakat meskipun Puskesmas telah ada di setiap kecamatan.
Masih tingginya angka kematian bayi, angka kematian ibu, dan masalah kesehatan lainnya
separti HIV/AIDS, meningkatnya kembali penyakit-penyakit menular seperti TBC, malaria.
Juga terjadinya peningkatan penyakit-penyakit degenerative seperti penyakit jantung dan
 penyakit pembuluh darah. Keadaan ini semakin dipersulit dengan masih terbatasnya jumlah
sumber daya manusia baik dari aspek kuntitataif maupun kualitasnya.

Upaya keperawatan kesehatan masyarakat merupakan upaya kesehatan penunjang yang

terintegrasi dalam semua upaya kesehatan Puskesmas termasuk dalam upaya kesehatan
wajib ( Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, KIA / KB, P2M, Gizi dan Pengobatan)
tetapi dapat juga sebagai upaya kesehatan pengembangan yang wajib dilakukan pada daerah
tertentu.

Dengan terintegrasinya upaya Perkesmas ke dalam upaya kesehatan wajib maupun upaya
pengembangan diharapkan pelayanan kesehatan kepada masyakat dapat lebih bermutu
karena diberikan secara holistic, komprehesif pada semua tingkat pencegahan.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan khususnya
masalah keperawatan kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
optimal.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatnya pengetahuan, sikap dan perilaku individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat tentang kesehatan
b. Meningkatnya penemuan dini kasus-kasus prioritas
c. Meningkatnya penanganan keperawatan kasus prioritas di Puskesmas
d. Meningkatnya penanganan kasus prioritas yang mendapatkan tindak lanjut
keperawatan di rumah
e. Meningkatnya akses keluarga miskin mendapat pelayanan kesehatan / keperawatan
kesehatan masyarakat
f. Meningkatnya pembinaan keperawatan kelompok khusus
g. Memperluas daerah binaan keperawatan di masyarakat

D. TATA NILAI PROGRAM

Tata nilai dalam pelaksanaan kegiatan
SEHATI
 Senyum
 Empati
 Harmonis
 Aspiratif
 Terampil
 Inovatif

E. TATA HUBUNGAN KERJA LINTAS SEKTOR DAN LINTAS PROGRAM

1. Lintas sektor
Lintas sektor berperan dalam sosialisasi kegiatan perkesmas, kegiatan peran serta lintas
sektor dapat melalui lokakarya mini puskesmas
2. Lintas Program
Kegiatan perkesmas terintegrasi dengan upaya Puskesmas lainnya seperti KIA, upaya P2P
ISPA, P2P diare, P2P TB, dan upaya Puskesmas lainnya.
F. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Kegiatan Pokok
a. Kegiatan dalam gedung Puskesmas
b. Kegiatan luar gedung Puskesmas
2. Rincian Kegiatan
a. Kegiatan dalam gedung
Merupakan kegiatan keperawatan kesehatan masyarakat yang dilakukan di poli rawat
jalan maupun poli rawat inap Puskesmas meliputi:
Asuhan keperawatan terhadap pasien rawat jalan dan rawat inap
1) Penemuan kasus baru pada pasien rawat jalan
2) Penyuluhan / pendidikan kesehatan
3) Pemberian nasehat atau konseling keperawatan
4) Kegiatan yang merupakan tugas limpah sesuai pelimpahan kewenangan yang
diberikan atau prosedur yang telah ditetapkan
5) Dokumentasi keperawatan
b. Kegiatan luar gedung
Melakukan kunjungan ke keluarga untuk melakukan asuhan keperawatan di keluarga
1) Asuhan keperawatan kasus yang memerlukan tindak lanjut di rumah
Kegiatan yang dilakukan pada individu post opname di rawat inap Puskesmas
Punggelan 1 yang merupakan keluarga rawan kesehatan atau keluarga miskin yang
memerlukan tindak lanjut atau perawtan di rumah dengan melibatkan peran serta
aktif keluarga.
Kegiatan yang dilakukan antara lain:
a) Penyuluhan atau pendidikan kesehatan pada individu dan keluarganya
b) Pemantauan keteraturan berobat sesuai program pengobatan
c) Kunjungan rumah sesuai rencana
d) Pemberian nasehat atau konseling / keperawatan
e) Dokumentasi keperawatan
2) Asuhan keperawatan keluarga
Merupakan asuahan keperawatan yang ditujukan pada keluarga rawan kesehatan /
keluarga miskin yang mempunyai masalah kesehatan dan dilakukan di rumah
Kegiatan yang dilakukan antara lain:
a) Identifikasi keluarga rawan kesehatan /keluarga miskin
b) Pendidikan / penyuluhan kesehatan
c) Kunjungan rumah sesuai rencana
d) Pelayanan kesehatan sesuai rencana, misalnya memantau keteraturan berobat
pasien dengan pengobatan jangka panjang
e) Pemberian nasehat kesehatan / keperawatan di rumah
f) Dokumentasi keperawatan

G. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Kegiatan perkesmas merupakan suatu bentuk proses keperawatan, yang bentuk kegiatannya
meliputi:
1. Pengkajian
2. Perumusan diagnose
3. Penentuan rencana
4. Pelayanan / tindakan
5. Konseling kesehatan / keperawatan
6. Evaluasi tindakan
H. SASARAN KEGIATAN
Sasaran perkesmas adalah individu, keluarga, kelompok, masyarakat yang mempunyai
masalah kesehatan akibat faktor ketidaktahuan, ketidakmauan, maupun ketidakmampuan
dalam menyelesaikan masalah kesehatannya.
Sasaran terdiri dari :
1. Sasaran individu
Sasaran prioritas individu adalah balita gizi buruk, ibu hamil resiko tinggi, usia lanjut,
penderita penyakit menular (a.l TB paru, malaria, demam berdarah, diare, ISPA /
pneumonia), penderita penyakit degenerative
2. Sasaran keluarga
Sasaran keluarga adalah keluarga yang termasuk rentan terhadap masalah kesehatan atau
resiko tinggi
3. Sasaran kelompok
Sasaran kelompok adalah kelompok masyarakat khusus yang rentan terhadap timbulnya
masalah kesehatan, antara lain posyandu, kelompok lansia

I. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan perkesmas dilakukan 8 kali dalam sebulan kepada keluarga rawan / individu post
opname di Puskesmas Punggelan 1 yang memerlukan tindak lanjut perawatan di rumah

J. SUMBER BIAYA
Operasional Puskesmas dan sumber dana lain yang sah

K. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan perkesmas akan dievaluasi pada setiap akhir tahun dengan membandingkan hasil
pelaksanaan kegiatan dengan rencana yang telah disusun. Evaluasi dilakukan terhadap input,
proses, serta output berupa cakupan, kepatuhan pada standar.

L. PENCATATAN DAN PELAPORAN

Setiap kegiatan perkesmas didokumentasikan dalam buku bukti kegiatan perkesmas, yang
setiap akhir bulan direkap untuk dibuat laporan bulanan kegiatan perkesmas yang dilaporkan
kepada Dinas Kesehatan kabupaten.