Posyandu Balita
Oleh:
Preseptor :
0
DAFTAR ISI
2.2.6.3 Imunisasi……………………………………………….……….11
2.2.6.4 Gizi……………………………………………………………...11
1
2.2.6.5 Pencegahan dan penangulangan Diare………………….………11
BAB 4 PEMBAHASAN
Kuranji…………..…………….…..…………….…..…………….…..………17
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan………………………………………………………………..19
5.2 Saran………………………………………………………………………19
DAFTAR PUSTAKA
2
BAB 1
PENDAHULUAN
dan ekonomi merupakan tiga pilar yang sangat mempengaruhi kualitas hidup
di masa yang akan datang, karena pada periode ini terjadi perkembangan pesat
dalam pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif.2 Sisi lain dari fenomena ini
yang perlu mendapat perhatian, balita lebih peka terhadap asupan yang kurang
mendukung pertumbuhan seperti asupan gizi yang tidak adekuat, kurang stimulasi
dan kurang mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai. Oleh karena itu
Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia melalui upaya
3
pemberdayaan masyarakat. Pelaksanaan posyandu balita yang berjalan dengan
Puskesmas Ambacang Kuranji. Data tahun 2017 menunjukkan terdapat 937 bayi
Kuranji.
4
1.4 Metode Penulisan
Metode penulisan makalah ini berupa tinjauan pustaka yang merujuk pada
5
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat,
masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, bagi ibu, bayi dan
anak balita.1
1. Tujuan umum:
2. Tujuan Khusus :
6
2.2.3. Sasaran Posyandu Balita
masyarakat, terutama:
1. Bagi masyarakat
7
3. Bagi Puskesmas
sekretaris, dan bendahara serta kader Posyandu yang merangkap sebagai anggota.1
8
dipilih dari kalangan masyarakat setempat. Unit pengelola Posyandu tersebut
dipimpin oleh seorang ketua, yang dipilih dari para anggota. Bentuk organisasi
pemerintah, dan dunia usaha yang dipilih, bersedia, mampu, dan memiliki waktu
sebagai berikut1 :
masyarakat
Kader Posyandu adalah anggota masyarakat yang bersedia, mampu dan memiliki
9
2.2.6. Kegiatan Posyandu Balita
diare.1,4
1. Ibu Hamil
Penimbangan berat badan dan pemberian tablet besi yang dilakukan oleh
kader kesehatan.
Perawatan Payudara
Pemeriksaan kesehatan
10
Penimbangan berat badan
Penyuluhan
pemberian kondom dan pemberian pil ulangan. Jika ada tenaga kesehatan
puskesmas dilakukan suntikan KB dan konseling KB. Jika tersedia ruangan dan
2.2.6.3.Imunisasi
2.2.6.4.Gizi
balita, ibu hamil dan WUS. Jenis pelayanan yang diberikan meliputi penimbangan
PMT, pemberian Vitamin A, dan pemberian sirup Fe. Pemberian tablet besi untuk
ibu hamil dan nipas serta kapsul yudium di daerah gondok endemik.
11
2.2.7. Bentuk Pelayanan Posyandu Balita
12
BAB 3
ANALISIS SITUASI
kecamatan Kuranji kota Padang yaitu kelurahan Pasar Ambacang. Puskesmas ini
diberi nama Puskesmas Ambacang Kuranji sesuai dengan masukan dari berbagai
pihak, salah satunya dari Dinas Kesehatan Kota Padang. Pelaksanaan program
Puskesmas ini pada awalnya masih bekerja sama dengan Puskesmas Kuranji,
karena 4 kelurahan yang merupakan wilayah kerja Puskesmas ini juga termasuk
ke dalam wilayah kerja Puskesmas Kuranji. Puskesmas ini mulai berdiri sendiri
sejak tahun 2006 dan dapat dilaksanakan secara mandiri dan berkesinambungan.4
Ambacang Kuranji selama tahun 2017 adalah 51.361 jiwa dengan angka
Tabel 3.1 Distribusi sasaran wilayah kerja Puskesmas Ambacang Kuranji 20174
Kelurahan
Lubuk
Ps. Ambacang Anduring Ampang
Lintah
Bayi 336 265 195 141
Balita 1620 1295 943 670
Bumil 365 291 211 151
Bulin 349 278 201 143
Bufas 349 278 201 143
WUS 4216 3361 2440 1740
PUS 3436 2779 1872 1534
Lansia 1245 993 721 513
Total
18418 14687 10661 7595
Penduduk
13
3.2 Posyandu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Ambacang Kuranji
masyarakat dalam kegiatan posyandu dengan nilai target 85%.6 Nilai D/S untuk
Tabel 3.2 Persebaran nilai D/S pada tiap kelurahan di wilayah kerja Puskesmas
Ambacang Kuranji Maret 2017 sampai April 20184
Posyandu
Bulan Pasar Lubuk
Anduring Ampang
Ambacang Lintah
Maret 89.8 90.4 90.0 90.6
April 93.3 94.4 87.0 91.8
Juni 89.9 88.9 88.0 89.3
Juli 89.8 90.4 87.3 90.6
2017
14
3.2.2 Struktur Organisasi dan Pengelola Posyandu Balita Ambacang Kuranji
Ambacang Kuranji diisi oleh para kader, terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara,
posyandu.
Kuranji terdiri dari kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, gizi, dan program
dan petugas kesehatan dari Puskesmas. Alur pelayanannya terdiri dari berturut-
melaksanakan.
dalam setahun. Evaluasi ini bertujuan untuk menjadikan kegiatan Posyandu lebih
15
pengklasifikasian Posyandu ke dalam 4 strata, dari atas ke bawah yaitu strata
frekuensi kegiatan dalam setahun, jumlah kader, cakupan lima alur pelayanan,
program inovasi, dan sudah ada pos yang permanen atau belum.
16
BAB 4
PEMBAHASAN
Ambacang Kuranji dilakukan satu kali dalam sebulan sesuai jadwal posyandu
1. Pendaftaran
usia subur
vitamin A
Selain itu, bagi balita dengan status gizi yang buruk maka akan dilakukan
pada pelaksanaan lima langkah atau lima alur tersebut, yaitu hanya berperan di
alur pencatatan saja. Hal ini disebabkan oleh paradigma masyarakat yang masih
17
beranggapan bahwa Posyandu dimiliki dan dikelola oleh pemerintah atau
percaya diri bila dilayani secara dominan oleh petugas kesehatan. Kader pun
tersebut.
dalam cakupan SKDN, khususnya nilai D/S yang melebihi nilai target 85%. Nilai
secara umum. Pencapaian ini tentu tidak lepas dari peran masyarakat yang
serta peran kader yang aktif dalam mengajak masyarakat untuk berkunjung ke
Posyandu.
optimal.
Posyandu.
Beberapa lokasi posyandu yang kecil dan tidak kondusif, seperti di tepi
jalan sehingga kegiatan terganggu oleh suara lalu lintas yang bising. Hal
18
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
permanen masih kurang, dan beberapa lokasi posyandu yang kecil dan
tidak kondusif.
5.2 Saran
Posyandu.
19
DAFTAR PUSTAKA
Masyarakat. 2007
20